Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Tanudjaja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
AKUNTANSI KREDIT YANG DIBERIKAN - TEORI
2
Kredit yang diberikan bank; penyediaan uang atau tagihan yang berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Lima prinsip perkreditan ; Character Capacity Capital Collateral Condition of economic
3
Tujuan pemberian kredit;
Bagi bank; sumber utama pendapatan, memelihara likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas Bagi debitur; untuk memperlancar usaha Bagi masyarakat (negara); mampu menggerakkan perekonomian rakyat, menyerap tenaga kerja untuk kesejahteraan
4
Fungsi kredit; Meningkatkan daya guna uang Meningkatakn pemerataan pendapatan Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang Meningkatakn kegairahan berusaha Meningkatkan daya guna barang Meningkatkan peredaran barang Meningkatkan hubungan internasional Alat stabilitas ekonomi
5
JENIS KREDIT : Jenis kredit dapat dibedakan menjadi; Berdasarkan Bentuknya a. Kredit rekening koran; debitur diberi hak untuk menarik dana dalam rekening korannya sampai sebesar plafon yang ditetapkan bank. b. Installment loan ; kredit yang angsuran pokok dan bunganya dilakukan secara teratur dalam jangka waktu tertentu
6
2. Berdasarkan Jangka waktunya Berdasarkan jangka waktu kredit dibedakan menjadi; a. Kredit jangka pendek; jangka waktu maksimum 1 tahun b. kredit jangka menengah ; jangka waktu di atas 1 tahun sampai 3 tahun c. Kredit jangka panjang; jangka waktu di atas 3 tahun.
7
3. Berdasarkan tujuan kredit;
Kredit produktif Kredit konsumtif Kredit perdagangan 4. Berdasarkan jaminan Kredit dengan jaminan Kredit tanpa jaminan
8
Pembungaan kredit ; Pembayaran anuitas; Dalam metode ini angsuran pokok akan semakin meningkat sedangkan angsuran bunganya semakin menurun, sehingga angsuran pokok dan bunga bila dijumlahkan jumlahnya akan sama setiap periodenya. Rumus anuitas(angsuran per bulan); A =(M x i) / (1 – (1+i) –n Dimana A = Anuitas M = Nilai kredit i = tingkat suku bunga n = jangka waktu kredit
9
Angsuran pokok pertama (a1) bisa dicari dengan rumus:
a1 = A – (M x i) Angsuran pokok ke n = an = a1 (1 + i) n-1 Angsuran bunga ke n (bn) adalah : bn = A – an 2. Sliding rate Untuk metode ini angsuran pokok diperhitungkan tetap sedangkan bunga diperhitungkan menurun seiring berkurangnya sisa kredit
10
Rumus untuk menentukan angsuran pokok dengan metode sliding rate: a = (M/n) Dimana : a = Angsuran pokok M = Plafon kredit n = Periode kredit Rumus untuk menentukan bunga angsuran : bn = (M – (a x (n-1))) x i bn = bunga tahun ke n a = angsuran pokok i = suku bunga
11
3. Flat rate Untuk metode ini angsuran per bulan yang terdiri dari angsuran pokok dan angsuran bunga jumlahnya sama. Rumus untuk mencari angsuran per bulan : Angsuran per bulan = (M +(M x i x t)) / n Dimana t = jangka waktu kredit
12
PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF
Aktiva Produktif adalah penanaman dana bank baik dalam valuta rupiah maupun valuta asing untuk memperoleh pendapatan utama bank. Yang termasuk dalam komponen Aktiva Produktif: Kredit Surat Berharga Penempatan antar bank Penyertaan Komitmen dan kontinjensi
13
Metode pengakuan PPAP;
Metode langsung Metode cadangan Penentuan cadangan PPAP; 1. Pendekatan Laba/Rugi ; besarnya penyisihan aktiva produktif yang disajikan dalam laporan L/R ditentukan terlebih dahulu sedangkan cadangan penyisihan ditentukan kemudian. 2. Pendekatan neraca; Besarnya cadangan penyisihan yang disajikan di neraca ditentukan terlebih dahulu, baru kemudian ditentukan cadangan penyisihan yang disajikan di Laporan L/R
14
Cadangan yang dibentuk dari PPAP ; Cadangan Umum dan cadangan khusus.
Besarnya cadangan yang dibentuk dari Aktiva Produktif terdiri dari; Cadangan Umum PPAP minimal 1 % dari AP yang digolongkan lancar, kecuali SBI dan surat utang pemerintah
15
2. Cadangan khusus PPAP, minimal a
2. Cadangan khusus PPAP, minimal a. 5 % dari AP yang tergolong DPK (Dalam Perhatian Khusus) b. 15 % dari AP yang tergolong kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan c. 50 % dari AP yang digolongkan diragukan setelah dikurangi nilai agunan d. 100% dari AP yang digolongkan macet setelah dikurangi nilai agunan.
16
Agunan yang digunakan sebagai pengurang dalam pembentukan PPAP;
Maksimal 100 % yang dapat digunakan sebagai pengurang untuk; giro, deposito, tabungan dan setoran jaminan. Maksimal 100 % yang digunakan sebagai pengurang untuk; Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang negara. Maksimal 50 % untuk surat berharga yang aktif diperdagangkan di pasar modal
17
4. Sebesar 70 % untuk tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara dan kapal laut jika penilaian belum melampaui 6 bulan, antara 6 bulan sampai 18 bulan sebesar 50 %,untuk 18 bulan sampai 30 bulan sebesar 30 %, dan 0 % jika lebih dari 30 bulan.
18
KERJAKAN SOAL BERIKUT DAN KIRIM KE Pada subject ditulis Nama_AP4 Malam paling lambat tanggal 8 Juni 2015 Contoh : Pada tanggal 1 Juni 2011 disetujui kredit sebesar Rp dengan suku bunga 18 % pa dengan jangka waktu 1 tahun (12 bulan). Hitunglah jumlah angsuran per bulan yang harus dibayar dengan metode Flat rate Anuitas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.