Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Indradjaja Telah diubah "7 tahun yang lalu
2
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 3
Matakuliah : K0594 / Kalkulus II Tahun : 2008 DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 3
3
Pengertian Determinan : a b c b a c c a b
Adalah bilangan yang dihitung dari jumlah berikut : Melibatkan n2 elemen jumlah yang diambil terhadap semua permutasi dan subskrip kedua. Se-buah unsur-unsur diberi tanda + Jika (I, j, …, r) adalah permutasi genap dari (1, 2, …, n); dan tanda – jika ia adalah permutasi ganjil. Permutasi a b c b a c c a b a c b b c a c b a a b c Bina Nusantara University
4
Permutasi bilangan asli :
Inversi pada permutasi : Keadaan di mana bilangan yang lebih besar mendahului bilangan yang lebih kecil dalam urutannya 2 1 3 Bina Nusantara University
5
Permutasi genap bila banyaknya inversi genap
Contoh : > inversinya = =0 > inversinya = = 1 > inversinya = = 1 > inversinya = = 2 > inversinya = = 2 > inversinya = = 3 Permutasi genap bila banyaknya inversi genap Permutasi ganjil bila banyaknya inversi ganjil Bina Nusantara University
6
Bila inversinya genap tanda Bila inversinya ganjil tanda
Definisi Determinan : Deteminan matriks bujur sangkar A = A atau det A adalah jumlah semua perkalian elementer matriks A. Bila inversinya genap tanda Bila inversinya ganjil tanda = = 8 -6 = 2 + - + - Bina Nusantara University
7
Sifat-sifat Determinan
Mencari determinan dengan sifat-sifatnya Bila ada baris/kolom yang semua unsurnya nol, maka determinan-nya = 0 Contoh : 0∙5 - 0∙4 = 0-0 = 0 0 - 0∙3 = 0-0 = 0 =0 = 0 Bina Nusantara University
8
Matriks dan matriks bawah
Determinan matriks atas / bawah adalah = perkalian elemen-elemen diagonal utama Contoh : A = = 2 x 4 x 1 = 8 B = = 2 x 3 x 2 = 12 Bina Nusantara University
9
Bila salah satu baris / kolom dikalikan p, maka determinannya dikalikan p
Baris pertama x ( p = 2 ) A = A1 = = 28 = 2 x 14 = 2 = Bina Nusantara University
10
Bila A , maka = - Contoh : A = = -2 A = b12 = = 6 – 4 = 2 = -
Bina Nusantara University
11
Bila A A1 , maka = Contoh : A = = A = A1 = -2 = -2 =
Bina Nusantara University
12
Bila A dan B matriks bujur sangkar, maka = . A = = 5 B = = -10
= A = = 5 B = = -10 A.B = = = = (5).(-10) = -50 Bina Nusantara University
13
Bila A Matriks Non singular, maka Contoh :
Bina Nusantara University
14
8. Contoh : Bina Nusantara University
15
Rank Matriks A=matriks berukuran m x n
Rank baris (row rank) matriks A = jumlah maksimum baris yang bebas linier Rank kolom (column rank) = jumlah maksimum kolom yang bebas linier Bina Nusantara University
16
Jika elemen-elemen pada baris ke r matriks A merupakan jumlah elemen-elemen yang bersesuai-an (pada baris ke r juga) dari matriks B dan C sedang elemen-elemen yang lain sama, maka Contoh : Bina Nusantara University
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.