Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Kurnia Telah diubah "7 tahun yang lalu
2
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
Mata kuliah : O PENGANTAR PUBLIC RELATIONS Tahun : 2010 ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
3
Learning Objectives Pada akhir pertemuan 8 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Tentang Etika dan Perilaku Profesional Komitmen Pribadi seorang Public Relations Perilaku seorang Public Relations terhadap Atasan dan Kliennya. Bina Nusantara University
4
Pengertian mengenai Etika PR
Etika adalah nilai-nilai moral yang mengikat dalam berucap, bersikap dan berperilaku dalam pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung-jawab. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: Susila (dari bahasa Sansekerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Akhlak (dari bahasa Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Bina Nusantara University
5
Norma Perilaku Profesional
Profesi adalah pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan dalam pelayanan tertentu berdasarkan latihan, pengetahuan dan kemampuan yang diakui sesuai dengan standar kompetensinya. Seorang PR dalam menjalankan kegiatan profesional-nya, wajib menghargai kepentingan umum dan menjaga diri setiap anggota masyarakat. Menjadi tanggung-jawab pribadinya untuk bersikap adil, tidak mencemarkan nama baik kawan seprofesi dan jujur terhadap klien, baik yang mantan maupun yang sekarang, dan terhadap sesama anggota asosiasi, anggota media komunikasi serta masyarakat luas. Membina solidaritas terhadap kawan seprofesi. (APRI-Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia) Bina Nusantara University
6
Komitmen Pribadi Memiliki dan menerapkan standar moral serta reputasi setinggi mungkin dalam menjalankan profesi kehumasan; Berperan nyata dan sungguh-sungguh dalam upaya memasyarakatkan kepentingan Indonesia; Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan antar-warga Negara Indonesia yang serasi dan selaras demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Bina Nusantara University
7
Perilaku terhadap Atasan atau Klien (1/2)
PR yang bekerja untuk perusahaannya sendiri harus mematuhi Atasannya; sedangkan PR eksternal juga harus menghormati pemberi kerja (kliennya) dengan cara: Berlaku jujur dalam berhubungan dengan atasan atau klien. Tidak mewakili dua atau beberapa kepentingan yang berbeda atau yang bersaing tanpa persetujuan semua pihak yang terkait. Menjamin rahasia serta kepercayaan yang diberikan oleh atasan atau klien, maupun yang pernah diberikan oleh mantan atasan atau mantan klien. Bina Nusantara University
8
Perilaku terhadap Atasan atau Klien (2/2)
PR tidak melakukan tindakan atau mengeluarkan ucapan yang cenderung merendahkan martabat atasan atau kliennya, maupun mantan atasan atau mantan klien. PR dalam memberi jasa-jasa kepada atasan atau klien, tidak akan menerima pembayaran, komisi atau imbalan dari pihak manapun; selain dari atasan atau klien-nya yang telah dijelaskan secara lengkap waktu penugasan diberikan. PR tidak menyarankan kepada calon klien atau calon atasan, bahwa pembayaran atau imbalan jasa-jasanya harus didasarkan kepada hasil-hasil tertentu, atau tidak akan menyetujui perjanjian apapun yang mengarah kepada hal serupa. Bina Nusantara University
9
Closing Setelah memahami pengertian pada pertemuan ini maka hendaknya PR mematuhi Kode Etik yang ditetapkan oleh Perhumas sebagai pedoman bersikap, berperilaku, bertindak dan berucap para praktisinya, mengutamakan kompetensi, obyektivitas, kejujuran, serta menjunjung tinggi integritas dan norma-norma keahlian serta menyadari konsekuensi dalam tindakannya. Bina Nusantara University
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.