Perencanaan Pembelajaran Matematika SD

Presentasi berjudul: "Perencanaan Pembelajaran Matematika SD"— Transcript presentasi:

1 Perencanaan Pembelajaran Matematika SD
Pertemuan 5 & 6 Prof. H. E. T. Ruseffendi PH.D./ Veny Triyana Andika Sari, M.Pd.

2 Matematika mana untuk sekolah itu?
Perkembangan Pengajaran matematika di Amerika Serikat, yaitu Pengajaran Matematika Tradisional Pengajaran Matematika Modern Gerakan Back to The Basics Pengajaran Matematika Masa Kini

3 Pembahasan Pengajaran Matematika Tradisional (MT)
a. Pembelajarannya lebih menekankan pada hafalan, kecepatan, dan hasil. b. Cara/teknik rutin menyelesaikan soal (algoritma), latihan berhitung dengan bil. besar dsb. c. Teori belajar-mengajar yang diajarkan bertujuan untuk melatih otak yang didasari oleh teori psikologi yaitu doktrin disiplin formal (formal discipline) yang lebih mengutamakan latihan otak bukan apa yang diajarkan.

4 d. Teori pengaitan (connectionism) dari E.
Thorndike yaitu agar pengaitan itu kuat, adanya penerapan teori rangsangan- jawab itu (the stimulus-response theory) perlu. e. Teori perkembangan mental dari Piaget dkk.

5 a. Mengutamakan kepada pengertian dan menggunakan metode penemuan.
Pengajaran Modern (New Math) a. Mengutamakan kepada pengertian dan menggunakan metode penemuan. b. Memuat materi (konten) matematika baru. c. Matematikanya ialah matematika deduktif. d. Ketat dan akurat. e. Bahasanya lebih ditepatkan. f. Mengutamakan pada struktur.

6 Gerakan back to the basics
Menginginkan agar pengajaran matematika itu mengutamakan yang dasar-dasar saja dan keterampilan. Tetapi makna dari dasar-dasar itu menggeserkan titik keseimbangan pengajaran matematika dari yang mengutamakan kepada pengertian, eksplorasi, abstrak, forrmal, ketat, materi baru, luas dll ke yang praktis, sempit, tidak ketat, minimum kompetensi dll

7 Pengajaran Matematika Masa Kini
Dalam tahun 80-an mulai ada pemecahan masalah Konsep keterampilan dasar dalam matematika itu harus lebih daripada hanya keterampilan dalam berhitung. Pengajaran matematika di semua tingkat harus memanfaatkan keampuhan kalkulator dan komputer. Efektivitas dan efisiensi yang baik harus diterapkan dalam pengajaran matematika.

8 Keberhasilan program dan siswa belajar itu supaya dievaluasi dengan alat ukur yang luas daripada hanya oleh alat evaluasi konvensional. Semua siswa harus diberikan MTK lebih banyak, dan kurikulum lebih fleksibel supaya disediakan agar bisa menampung keinginan siswa yg beraneka ragam. Guru-guru MTK harus meningkatkan dirinya dan teman-temannya dalam keprofesiannya. Masyarakat luas supaya meningkatkan dukungannya sampai tahap tertentu.

9 Keterampilan berhitung
Soal2 hafalan, cara/teknik rutin menyelesaikan soal (algoritma), latihan berhitung dg bilangan besar dsb. MM MT Himpunan sbg ilmu, bil. Dasar non desimal, deduktif, abstrak, struktur, bahasa/istilah/simbol/notasi yg akurat, dsb. MMK Pendekatan huristik, pemecahan masalah, penggunaaan alat teknologi canggih, diagram alur, aproksimasi, estimasi, penekanan pada pecahan desimal, mtk diskrit dsb. Keterampilan berhitung