Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
Ani Sutriningsih
2
NURSING PROCESS 1 Assessment 5 Evaluation 2 Diagnostic 4
Implementation 3 Nursing Care Plan
3
Assesment Pengumpulan Data Validasi Data Organisasi Data Identifikasi Masalah
4
Metode pengumpulan data
Pengkajian Wawancara Px. Fisik Tes Diagnostik IPPA Data Subyektif Data Obyektif Pengelompokan Data
5
Teknik Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
6
Inspeksi Inspeksi merupakan langkah pertama dalam
memeriksa seorang pasien atau bagian tubuh ”general survey” : Status mental Langkah/cara berjalan/gait Posture Cara bicara/speech Kulit Pergerakan tubuh Bau nafas Status gizi
7
Palpasi Metode meraba menggunakan satu atau dua tangan.
Tujuan membedakan ukuran, konsistensi, tekstur, lokasi, suhu, rasa nyeri pada organ atau bagian tubuh. Konsistensi diraba dengan ujung jari, tergantung pada densitasnya & ketegangan dinding organ tubuh yg berongga Hasil konsistensi lunak, kenyal spt karet / keras spt batu. Tekstur untuk membedakan dua titik sebagai titik-titik terpisah meskipun letaknya sangat berdekatan. Paling baik dideteksi dengan ujung jari kering, kasar, halus, tunggal, berkelompok /noduler
8
Palpasi Dada Palpasi dada anterior Palpasi dada posterior
9
Palpasi Jantung
10
Palpasi Abdomen
11
Perkusi Metode pengetukan pada bagian tubuh
dengan menggunakan jari, tangan, atau alat kecil untuk mengevaluasi ukuran, konsistensi, batas atau adanya cairan dalam organ tubuh. Perkusi menghasilkan bunyi tipe jaringan di dalam organ. Perkusi penting untuk pemeriksaan dada dan abdomen.
12
Perkusi Jantung & Paru
13
Perkusi Abdomen
14
Suara perkusi itu… Intensitas relatif Pitch relatif Durasi relatif
Contoh lokasi Contoh kelainan Pekak Lembut Tinggi Pendek Paha Efusi pleura masif Redup Medium Hati Pneumonia lobaris Sonor Keras Rendah Panjang Paru normal Bronkitis kronis sederhana Hipersonor Sangat keras Lebih rendah Lebih panjang Tidak ada secara normal Emfisema, pneumo-toraks Timpani Gelem-bung udara gaster Pneumo-toraks luas
15
Auskultasi Metode dengan cara mendengarkan bunyi
yang berasal dari dalam tubuh, yang meliputi frekuensi, intensitas, durasi dan kualitas. Frekuensi ukuran jumlah getaran sebagai siklus per menit. Siklus yang banyak perdetik menghasilkan frekuensi tinggi dan sebaliknya. Intensitas ukuran kerasnya bunyi dalam desibel, lamanya disebut durasi.
16
Teknik Auskultasi Suasana harus tenang, suara yg mengganggu dihilangkan. Membuka pakaian utk mendengarkan bagian tubuh yang diperiksa. Hangatkan bagian membran/diafragma atau mangkuk agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien Menjelaskan kepada pasien apa yang ingin kita dengarkan. Menjawab dengan baik setiap pertanyaan pasien terkait apa yang akan dan sudah kita periksa. Jangan menekan terlalu keras bila menggunakan bagian mangkuk. Menggunakan bagian diafragma untuk mendengarkan suara jantung yang normal dan bising usus.
17
Auskultasi Paru
18
SUARA PERKUSI NADA DURASI Pekak > Tinggi > Pendek Padat (cair)/tidak ada udara Redup Tinggi Pendek Udara < normal Sonor NORMAL NORMAL (padat = udara) Hipersonor Rendah Panjang Udara > normal Timpani > Rendah > Panjang Udara saja
19
Persiapan Pemeriksaan Fisik
Persiapan Ruangan : Pemeriksaan lebih mudah dikerjakan Kesopanan Pasien tetap terjaga Pencahayaan Cukup Ketenangan tetap terjaga Persiapan Alat : Tergantung jenis & tujuan Pemeriksaan Pengkajian Dasar : Stetoskop, Tensimeter, Termometer, Lampu senter, reflek Hamer, Snellen chart, Timbang Badan
20
Persiapan pemeriksaan fisik…
Persiapan Pasien : Anjurkan pasien buang air kecil dulu Jaga kesopanan pasien Beritahu pasien ttg tindakan yang dilakukan Gunakan waktu seefisien mungkin Tempatkan pasien pada posisi sesuai kebutuhan
21
Posisi Pasien Sitting Position Supine Position Dorsal recumbent Position Lithotomy Position Sims Position Prone Position Knee-Chest Position
22
Prosedur Pemeriksaan Pendekatan : Chepalo caudal/Head to toe sequence
Secara sistematis : Pengkajian Umum : Keadaan Umum,tk. Kesadaran, kulit, struktur umum tubuh, posture, gaya jalan, penampilan fisik dan kecacatan yang ada Pemeriksaan Vital sign
23
Pemeriksaan sesuai Sistematika Tubuh
Pemeriksaan Integumen Pemeriksaan Kepala Leher Pemeriksaan Thorak (Paru dan Jantung) Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan Genetalia dan Anus Pemeriksaan Muskuloskeletal Pemeriksaan Neurologi Pemeriksaan Status mental
24
Next…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.