ETIKA KOMUNIKASI KELOMPOK

Presentasi berjudul: "ETIKA KOMUNIKASI KELOMPOK"— Transcript presentasi:

1 ETIKA KOMUNIKASI KELOMPOK

2 whistleblower Lt col. Karen kwiatkowsi, perwira intelijen 20 tahun di angkatan udara amerika serikat. Melihat rekan-rekannya melakukan manipulasi data. Siapapun yang menentang diberikan label pengkhianat. Karen memutuskan untuk pensiun dini. Dilema etika. Haruskah ia tetap bekerja atau memberitahukan penyelewengan tersebut.

3 Menurut giddens, teori struktur sosial, akar sistem sosial terdiri dari individu yang memilih bertindak sesuai setting sosial. Hal ini dipengaruhi oleh kelompok atau “masyarakat kecil.” Dilemanya adalah antara kebebasan bertindak atau sesuai aturan kelompok.

4 ISI PERKULIAHAN Bagaimana pembentukan kelompok
Apakah penetapan aturan yang ada Bagaimana orang saling berhubungan satu sama lain dalam kelompok

5 TINJAUAN TEORI

6 Definisi kelompok kecil
Jumlah minimum kelompok adalah tiga orang. Setiap anggota kelompok harus bisa merasakan kehadiran anggota kelompok. Kelompok juga harus merasakan kekompakan satu sama lain. Memiliki interaksi antara para anggotanya.

7 Kelompok harus memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai
Memiliki tujuan kolektif yang ingin dicapai. Anggota harus interdependen satu sama lain.

8 PEMBENTUKAN KELOMPOK No Pants Movement Mensa Change.Org

9 KEANGGOTAN KELOMPOK Ditentukan berdasarkan keanggotaan, jumlah, komposisi kelompok. Open invitation atau closed invitation. Misalnya Mensa. Kelompok IQ tinggi dengan tujuan untuk mendorong manusia untuk lebih cerdas, melakukan riset dan membentuk lingkungan yang mendukung kecerdasan.

10 Adanya pengharapan stereotype
Adanya pengharapan stereotype. Misalnya minoritas bergabung dengan kelompok umum. Anggota baru dapat menyebabkan ancaman pada kelompok yang menghasilkan skeptisisme Masuk anggota baru dengan budaya yang berbeda. Contohnya expatriat. High culture dan low culture.

11

12 ATURAN KELOMPOK Menentukan aturan dan norma kelompok.
Misalnya menjadi masyarakat adalah memberikan kepercayaan kepada elit politik untuk mengatur negara. Pajak adalah kewajiban warga negara namun ada juga yang menentang pajak. Misalnya: kebijakan senjata api obama yang ditentang oleh masyarakat

13 PROSEDUR KELOMPOK Norma demokratik.
Aturan kelompok formal merupakan pilihan etika kelompok. Namun dapat saja aturan demokratik dibuat untuk menjadi tidak demokratik. Misalnya pada sidang DPR. Kasus Udin Bernas.

14 PERAN KELOMPOK Pemilihan kelompok berdasarkan orang yg mampu menyesuaikan diri dan menyelesaikan tugas. Pilihan pemimpin berdasarkan apa yang dikerjakan bukanlah karena ia memiliki sifat tertentu. Peran dapat bermacam-macam mulai dari fasilitator sampai scribe. Peran berdasarkan gender.

15 Ketika konflik, real expertise dapat menjadi pemecah masalah dibandingkan orang yang memiliki kekuasaan. Seringkali mereka malah menjadi masalah baru.

16 GROUPTHINK Dibawah situasi tertentu, kelompok yg terdiri dari para atasan dan pakar terlibat pada diskusi yang mengarah kepada pengambilan keputusan yang salah. Membentengi diri dari suara luar dan kritik, stress dari sumber eksternal.

17 Memisahkan diri dari realitas.
Membesar-besarkan moralitas dan rasionalitas. Lebih memilih untuk mengacu kepada kisah- kisah. Tidak mengacu kepada etika. Misalnya: perang vietnam, krisis misil kuba, perang irak.

18 Konvergensi simbolik dan pemisahan
Kelompok menghubungkan diri dengan lingkungan melalui pencitraan diri. Anggota kelompok saling bergabung melalui emosi yang sama, kesamaan akan pujaan bersama maupun musuh bersama, menafsirkan beberapa aspek hidup mereka secara bersama.

19 Kelompok membangun panduan etika melalui simbol di mana mereka mengambil posisi tertentu.
Misalnya, garage band. Komitmen terhadap hubungan persahabatan. Namun ketika mereka sudah meningkat menjadi band professional, keterlambatan menjadi nilai minus.

20 Proses konvergensi adalah mengubah struktur sosial akan makna, norma dan kekuataan melalui reproduksi simbol yang mengandung makna perlawanan atau emansipasi. Contohnya: simbol klub sepakbola, band metal, feminis.

21 Kelompok ingroups dan outgroups
Ada prasyarat identitas sosial untuk masuk kelompok tertentu.

22 TEORI IDENTITAS SOSIAL
Grup membangun perilaku, sikap, nilai mereka untuk membedakan diri dengan kelompok lainnya.  

23 In-out groups akan melahirkan stereotype dan prejudices yang berujung kepada perilaku diskriminasi.
Terjadi proses depersonalisasi: seseorang yang mengambil norma kelompok sebagai norma pribadi serta stereotype kelompok sebagai konsep diri.

24 Terima Kasih