Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Tedja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
HILIRISASI PRODUK – PRODUK BADAN LITBANG PERTANIAN
Gatot Irianto Direktur Jenderal Tanaman Pangan/ Ketua Pokja Upsus Padi, Jagung dan Kedelai
2
LATAR DEPAN Kompetitor makin agresif dalam inovasi teknologi dan pemasarannya, bagaimana badan Litbang Pertanian? Produk kompetitor Badan Litrbang makin murah, produktif, sehingga lebih kompetitif Sinergi kompetitor Litbang makin mendunia, sinergi modal dan sumberdaya Benih dan Pestisida (bayer dg Monsanto, Syngenta dengan Chemchina), Dow dg Du Pont Pupuk Alat dan mesin pertanian dst
3
PRASYARAT HILIRISASI Harus dikelompokkan atas jenis produknya: Sosial, semi komersial dan komersial Unggul dan murah (20% dibandingkan kompetitornya Tersedia masih dan terdistribusi secara geografis Dipromosikan kepada publik secara massif dan berkelanjutan Indo mie awalnya pemegang hamper 100% pangsa mie nasional, sekarang masuk mie duo, mie yg lainnya Honda dan Toyota, awalnya harganya mahal, kreditpun susah, ketika motor cina masuk, harga Honda dan Toyota diturunkan dan syarat pembelian dipermudah tanpa uang muka. Motor cina habis Hyundai di USA bisa masuk dengan promosi yang dahsyat yaitu membebaskan biaya servis dan suku cadang untuk penggunaan sampai km
4
PROSES HILIRISASI Pendekatan terhadap proses (siapa yang punya uang, siapa yang berkuasa dan siapa yang membutuhkan) Mitra kerja Swasta. ekspor BUMN, Pemerintah (CPCL bareng Ditjen TP, benihnya Badan Litbang) Promosi Promosi menjadi cara penetrasi pasar yang paling ampuh, Badan Litbang dimana? BBP2TP harus segera merilis WEB tentang budidaya pertanian mulai Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, Perkebunan, Pascapanen dan Pengolahan hasil serta alat mesin pertanian dan pupuk. Untuk parfum 40% harga produk, 60% biaya promosi Biaya intertaiment
5
LISENSI Harus ada syarat yang ketat (Pengalaman, SDM, modal dst)
Harus ada klasifikasi (Platinum, Gold, Silver) Harus ada kajian legal yang kuat agar jika ada sengketa hokum kita menang Sertifikasi orang, alat, protocol dst, sehingga dapat memastikan produk yang dilisensi dapat diproduksi sesuai protap nya Evaluasi dan Monitoring, pemberian tetua harus disertai syarat yang ketat, kapan harus ditanam, lokasinya termonitor, hasilnya dilaporkan berkala dan jika tidak dilakukan ada sanksi yang ketat. Seperti kredit uang di Bank. Syarat untuk lisensi terus diperketat, agar hanya yang berkualitas dapat menerima lisensi, bukan sebaliknya Badan Litbang disandera oleh pemegang lisensi Reward and Punishment, harus dilakukan terbuka dan tanpa pandang bulu, agar aturan ditaati para pemegang lisensi
6
TIMING/WAKTU Menyesuaikan ketersediaan dana DIPA
Menyesuaikan waktu tanam Kapan saja Kapan kita bertemu para pihak Bagaimana caranya Dimana tempatnya dst
7
TUGAS KITA Identifikasi produk Litbang dengan kompetitornya (petakan dengan jujur keunggulan dan kekurangannya sampai tuntas) Pisahkan yang mempunyai daya saing, kurang mempunyai daya saing dan yang belum memiliki daya saing Lakukan langkah perbaikan secara lintas litbang
8
Terima Kasih Atas Perhatiannya
9
ARAH DAN STRATEGI PROGRAM TANAMAN PANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN DAN MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN
Gatot Irianto Direktur Jenderal Tanaman Pangan/ Ketua Pokja Upsus Padi, Jagung dan Kedelai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.