Latar Belakang Mengingat keberhasilan penerapan Lesson Study ini pada pendidikan formal khususnya bagi guru maka BPPLSP Regional IV berupaya untuk mengaplikasikan.

Presentasi berjudul: "Latar Belakang Mengingat keberhasilan penerapan Lesson Study ini pada pendidikan formal khususnya bagi guru maka BPPLSP Regional IV berupaya untuk mengaplikasikan."— Transcript presentasi:

1 Model Penerapan Lesson Study untuk Meningkatkan Mutu Tutor Keaksaraan Fungsional

2 Latar Belakang Mengingat keberhasilan penerapan Lesson Study ini pada pendidikan formal khususnya bagi guru maka BPPLSP Regional IV berupaya untuk mengaplikasikan pendekatan inservice training bagi tenaga pendidikan non formal. Sementara itu pola peningkatan kemampuan tutor keaksaraan yang dilakukan selama ini lebih terfokus pada diklat yang hanya dapat merekrut beberapa orang saja. Data yang ada di BPPLSP menunjukkan bahwa dari orang tutor keaksaraan yang ada di Jawa Timur baru 40 orang saja yang telah dilatih (data BPPLSP, 2007). Dari informasi yang diperoleh dari beberapa petugas lapangan ternyata juga menunjukkan bahwa kemampuan dan keterampilan yang diperoleh saat diklat tidak dapat berkembang lebih lanjut bahkan ada beberapa yang justru menurun.

3 Tujuan Penerapan Lesson Study
Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta motivasi kepada tutor keaksaraan fungsional agar mampu meningkatkan keterampilan dalam mengajar di kelompok belajar keaksaraan fungsional

4 Manfaat Manfaat bagi tutor keaksaraan
Tutor keaksaraan dapat meningkatkan penguasaan materi dan kemampuan dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat aktif dalam pembelajaran dan memperoleh hasil yang maksimal Manfaat bagi pengelola kelompok belajar keaksaraan Pengelola mampu membuat perencanaan penerapan lesson study dalam kelompoknya dengan melibatkan tutor keaksaraan yang ada disekitarnya, sehingga kemampuan tutor dapat ditingkatkan

5 Inovasi pada Model Model dan pedoman tidak bersifat kaku dan diusahakan agar dapat digunakan oleh PTK PNF lainnya. Walaupun dalam proses pengembangan model ini dikhususkan pada tutor Kekasaraan namun pada hakekatnya model ini dapat diterapkan untuk PTK PNF lainnya semacam tutor kesetaraan, instruktur kursus, pendidik PAUD, dan sebagainya dengan modifikasi yang tidak terlalu rumit. Model dan pedoman disusun secara simpel, fleksibel atau tidak bersifat rigid dengan harapan akan lebih mudah digunakan oleh para tutor. Sebaliknya detail dan penjelasan diberi perhatian khusus dengan harapan para tutor yang awam pun dapat mempelajari hakekat lesson study dengan cepat.

6 Langkah Penerapan Membentuk Kelompok Mendefinsikan tujuan kelompok
Menginventarisir permasalahan dan merumuskan solusi yang akan diterapkan dalam PBM Melaksanakan PBM dengan observasi oleh rekan tutor sejawat Melakukan analisis terhadap proses PBM melalui diskusi Mengulangi langkah 2-5 hingga dianggap solusi mampu menyelesaikan permasalahan Melakukan publikasi dari hasil diskusi grup

7 Siklus Lesson Study

8 Contoh Inventarisir Permasalahan
Tidak adanya media pembelajaran yg edukatif, sehingga pada saat pembelajaran wb banyak mengalami kebosanan. Faktor usia ,dimana bagi wb yg sudah tidak produktif, sehingga hrs dibentuk pengelompokkan dlm sistim pembelajaran. Kurangnya penguasaan dari tutor dalam pembelajaran yg akan diberikan pd wb, sehin gga wb bingung dlm menerima materi yg diajarkan Fasilitas yang kurang memadai.

9 Contoh Rencana PBM Permasalahan:
Melakukan konversi materi “flu burung” menjadi sebuah materi belajar Keaksaraan. Contoh Solusi yang akan diterapkan Mengeja F-L-U-B-U-R-U-N-G Menampilkan gambar pemusnahan burung yang terkena flu dst.

10 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam observasi
Usahakan telah mengetahui nama-nama peserta didik sebelum memulai sesi untuk mengamati perilaku mereka dalam PBM. Hindari berinteraksi dengan peserta didik dan mengganggu proses PBM Usahakan kehadiran observer tidak mencolok bagi peserta didik.

11 Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi
Berbicara dengan tutur kata yang sopan dan penuh apresiasi serta tidak menggurui. Fokuskan pada permasalahan dan penerapan solusinya. Tidak perlu mengkritisi hal-hal lain semacam cara mengajar, pakaian tutor yang diobservasi dan sebagainya. Lakukan dokumentasi sebaik-baiknya dari tiap sesi diskusi untuk mencegah terulangnya topik pembicaraan.

12 Hal penting dalam pengulangan siklus
Jangan mencoba solusi yang sama berulang-ulang. Melibatkan tutor lain dari luar kelompok dapat memberikan perspektif yang lebih luas dalam mencari solusi permasalahan.

13 Publikasi Hasil-hasil dari lesson study seharusnya dipublikasikan kepada rekan sejawat dalam kelompok yang lebih luas dengan harapan akan semakin meningkatkan kualitas para PTK PNF.

14 SEKIAN TERIMAKASIH