Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Akuntansi Piutang (Receivables)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Akuntansi Piutang (Receivables)"— Transcript presentasi:

1 Akuntansi Piutang (Receivables)
Oleh : Retnosari, S.Pd. AKM 1

2 The Operating Cycle of Business
Cash Accounts Receivables Inventory AKM 1

3 Piutang Piutang adalah klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya. Piutang diklasifikasikan sbb : Piutang dagang (trade receivables) dan piutang usaha (accounts receivables) Wesel tagih (notes receivables) Piutang non dagang (non-trade receivables), Ex : uang muka karyawan, piutang deviden, uang muka kontrak pembelian, dll.

4 Pengakuan Piutang Usaha
Piutang diakui sebesar harga pertukarannya. Harga pertukaran adalah jumlah yang terutang dari debitor (pelanggan), yang dibuktikan dengan dokumen bisnis yaitu faktur (invoice). Dua faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan harga pertukaran, yaitu : - diskon dagang - diskon tunai (diskon penjualan) AKM 1

5 a. Diskon Dagang Diskon dagang biasanya digunakan untuk mengutip harga yang berbeda dalam kuantitas yang berbeda. AKM 1

6 b. Diskon Tunai (Diskon Penjualan)
Sales Discount diberikan sebagai perangsang agar pembeli melakukan pembayaran secepatnya. Biasanya dinyatakan dalam bentuk istilah seperti : 2/10, n/30 2/10, E.O.M. net 30, E.O.M AKM 1

7 Penjualan senilai $ 10.000, syarat 2/10, n/30
Gross Method Net Method Penjualan senilai $ , syarat 2/10, n/30 Piutang usaha Penjualan Piutang usaha Penjualan 9.800 Pembayaran sebesar $ diterima dalam periode diskon Kas Diskon penjualan Piutang usaha Kas Piutang usaha 3.920 AKM 1

8 Pembayaran sebesar $ 6.000 diterima setelah periode diskon
Lanjutan…………. Pembayaran sebesar $ diterima setelah periode diskon Kas Piutang usaha 6.000 Piutang usaha 120 Diskon penjualan yg hilang 120 Kas Piutang usaha AKM 1

9 PENGHAPUSAN PIUTANG Piutang dinilai dan dilaporkan pada nilai realisasi bersih, yaitu jumlah bersih yang diperkirakan akan diterima dalam bentuk kas. Piutang yg jelas-jelas tidak dapat ditagih karena debiturnya lari, meninggal, bangkrut, atau sebab-sebab lain harus dihapuskan dari rek piutang. Penghapusan piutang ini merupakan suatu kerugian. Metode penghapusan piutang : - metode langsung - metode tidak langsung

10 a. Metode Penghapusan Langsung
Metode ini biasanya digunakan dalam perusahaan-perusahaan kecil, atau perusahaan yg tidak dapat menaksir kerugian piutang dengan tepat. Tidak ada taksiran kerugian piutang yang dibebankan. Kerugian piutang diakui pada saat piutang benar-benar tidak dapat ditagih. Piutang yg tidak dapat ditagih dibebankan pada rekening kerugian piutang. AKM 1

11 b. Metode Tidak Langsung
Metode ini digunakan oleh perusahaan yang dapat memperkirakan jumlah piutang yang tidak tertagih. Setiap periode perusahaan mencadangkan berapa persen dari piutang yang kemungkinan tidak dapat ditagih. Ketika terdapat piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih, maka dibebankan pada cadangan yang telah dianggarkan. AKM 1

12 Contoh : Pada tanggal 31 Desember 2007 dihitung taksiran kerugian piutang sebesar $ 200. Pada tanggal 15 Juni 2008 Tuan Budi salah satu langganan perusahaan, menyatakan bahwa perusahaannya bangkrut dan tidak dapat melunasi utangnya sebesar $ 175. Akan tetapi pada tanggal 1 Agustus 2008 Tuan Budi datang dan menyatakan akan melunasi utangnya pada tanggal 1 September Diminta : Buat jurnal-jurnal yang diperlukan !!! AKM 1

13 Jawaban :

14 Pengalihan Piutang Dagang
Pengalihan piutang adalah perusahaan mengalihkan piutang usaha yang dimilikinya kepada pihak lain (lembaga keuangan, bank dan pegadaian piutang) dengan tujuan untuk mempercepat penerimaan kas dari piutangnya. Alasan perusahaan menjual ataupun mengalihkan piutangnya karena: a. situasi dan kondisi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dan tingginya tingkat bunga sehingga piutang yang dimiliki perusahaan sedapat dan secepat mungkin harus dapat dirubah menjadi kas. b. Penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup lama dan terkadang juga memerlukan biaya sehingga perusahaan bersedia menerima kas yang lebih kecil jumlahnya dari jumlah yang seharusnya diterima dari piutang, asalkan kas dapat diterima lebih cepat.

15 Adapun jenis pengalihan piutang antara lain :
Penjualan piutang Penggadaian/penjaminan piutang Penjualan Piutang Piutang usaha dapat dijual kepada bank atau lembaga keuangan lainnya. Pada saat menjual piutang perusahaan harus memberitahu perusahaan debitur (yang berutang) agar membayar utangnya kepada pembeli piutang. Resiko tidak tertagihnya piutang ditanggung oleh pihak pembeli piutang. contoh: PT Bermuda tanggal 10 Januari 2005 menjual piutang Rp , syarat 2/10, n/30, cadangan kerugian Rp Piutang ini dibeli oleh Bank Berani Rp

16 Jurnal: 10 Jan Kas Rp Pot penjualan CKP Kerugian penj piutang Piutang Rp

17 b. Penggadaian/penjaminan piutang
Piutang usaha dapat dijaminkan untuk memperoleh pinjaman ung dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Penagihan piutang usaha yang dijaminkan tetep dilakukan oleh perusahaan peminjam. Hasil penagihan tersebut kemudian digunakan untuk membayar pinjaman kebank. Pada tanggal 1 mei 2005 PT Rahadian memperoleh pinjaman dari Bank Niaga Syariah dengan jaminan piutang usaha sebesar Rp Pinjaman yang diterima 90 % dari piutang yang dijaminkan dipotong biaya administrasi Rp Bunga pinjaman 18 % setahun. Jumlah pinjaman Rp (90 % x ). Pinjaman yang diterima sebesar Rp ( ) Jurnal yang dibuat :

18 Pada saat menerima pembayaran piutang usaha yang dijaminkan tersebut, jurnal yang dibuat adalah jurnal untuk mencatat penerimaan piutang yang dijaminkan dan jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman. Pada tanggal 31 mei 2005 PT Rahadian menerima pembayaran piutang yang dijaminkan sebesar Rp Bunga bulan mei sebesar Rp ( x 18 % x 1/12) sehingga jumlah uang yang dibayar ke bank sebesar Rp (rp ). Jurnal yang dibuat adalah :

19 Penjualan dengan kartu kredit.
Penjualan dengan kartu kredit terdapat tiga pihak yang terlibat yaitu penjual, penerbit kartu kredit dan Pembeli. Piutang yang timbul bukan kepada pembeli tetapi kepada penerbit kartu kredit.

20 Misal: Gerai ABADI menerima pembayaran dengan kartu kedit sebesar Rp ,- atas baju, mukena dan jilbab, yang dibeli oleh seorang pembeli yang menggunakan kartu kredit Mandiri card. Biaya administrasi yang diberikan kepada penerbit kartu kredit sebesar 5% dari jumlah transaksi sehingga jumlah yang dibayar oleh Mandiri Card adalah sebesar Rp ,-(Rp x 5%) Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah :

21 Piutang Dagang Rp. 1. 000. 000,- Penjualan Rp. 1. 000
Piutang Dagang Rp ,- Penjualan Rp ,- (Jurnal untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit) Kas Rp Biaya jasa Kartu Kredit Rp Piutang Dagang Rp ,- (Jurnal untuk mencatat Penerimaan dari penerbit Kartu kredit)

22 LATIHAN Misal : Pada tanggal 10 Juli 2012 PT. SONDAH menjual piutang usahanya sebesar Rp ,- kepada Bank Syariah Mandiri. Harga jual piutang tersebut adalah Rp ,- CKP pada bulan Juli 2012 adalah Rp ,- untuk berjaga-jaga BSM Menahan 10% dari harga jual piutang usaha

23 The End


Download ppt "Akuntansi Piutang (Receivables)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google