Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
caaml / V / manajemen administrasi
Client Acceptance & Anti-Money Laundering (penerimaan nasabah & anti-pencucian uang) Bahan 9 PerbankaN
2
CLIENT ACCEPTANCE COMPLIENCE / KEPATUTAN COMPLIENCE & REPUTATION
RESPONSIBILITY ACCEPTANCE
3
1. COMPLIENCE / KEPATUTAN
A NEED (kebutuhan akan produk perbankan yang ditawarkan) ABILITY TO PAY (kemampuan customer yang akan dikelola oleh bank) ACCESIBILITY (kemudahan akses ke nasabah, bisa diketahui keberadaannya, status jelas) RIGHT TYPE OF CUSTOMER (tipe yang tepat, dalam kategori yang baik)
4
2. COMPLIENCE & REPUTATION
Kepatutan & reputasi yang baik akan jadi modal yang baik, target menuju private banking yang melayani/mengcover semua kebutuhan financial nasabah
5
3. RESPONSIBILITY ACCEPTANCE
Tanggung jawab dalam penerimaan ada pada dua fihak; dari nasabah dan dari fihak bank yang menyediakan jasa.
6
SKEMA MONEY LAUNDERING
7
UPAYA / TINDAKAN CAAML :
Client acceptance policy & cover client identification and verification. Kebijakan penerimaan nasabah mengacu pada segmentasi target market yang akan dibangun oleh perbankan, disamping upaya identifikasi terhadap nasabah secara terus-menerus.
8
Risk Management. Devisi ini merupakan ujung tombak dalam meminimalkan resiko terhadap pemberian kredit/pengucuran dana ke masyarakat. Pertimbangannya akan selalu jadi bahan acuan untuk mengeluarkan sejumlah anggaran
9
Transaction filtering
Transaction filtering. Setiap transaksi harian, berapapun jumlah nominalnya akan selalu di kontrol/filtered by system oleh bank. Upaya ini untuk menyaring transaksi ilegal yang mungkin terjadi.
10
Transaction monitoring
Transaction monitoring. Monitoring terhadap transaksi dilakukan secara rutin menyertai filtering yang dilakukan sebagai double cover transaction
11
Reporting of un-usual suspicious
Reporting of un-usual suspicious. Memperhatikan setiap laporan terhadap transaksi yang tidak selazimnya/tidak biasa atau dicurigai sebagai transaksi fiktif atau ilegal. Upaya kedepan untuk meminimalkan pencucian uang lewat transaksi perbankan.
12
Confidentiality /kerahasiaan data nasabah
Confidentiality /kerahasiaan data nasabah. Nasabah adalah aset utama yang dikelola, privasi diberikan sebagai bentuk layanan. Dalam hal ini management perbankan akan menjamin kerahasiaan data pribadi nasabahnya.
13
Fraud Management Untuk mencegah adanya pemalsuan data atau upaya penipuan yang dilakukan calon nasabah, fraud management merupakan devisi terdepan untuk menangkal upaya pemalsuan data. Link pada SID (Sistem Informasi Debitur) dan AKKI (Asosiasi Kartu Kredit Indonesia), dimana sistem ini memungkinkan setiap bank meminimalisir angka kebocoran dana akibat pembobolan dana oleh fihak luar (fraud awareness)
14
inovasi branchless banking
15
branchless banking jaringan distribusi yang digunakan untuk memberi layanan finansial di luar kantor-kantor cabang bank melalui teknologi dan jaringan alternatif dengan biaya efektif, efisien, dan dalam kondisi yang aman dan nyaman.
16
tujuan branchless banking
Mendorong transaksi keuangan yang lebih aman, dan mencegah money laundering. Target akhirnya adalah perluasan akses dalam layanan keuangan
17
Syarat branchless banking
Bank harus menjangkau masyarakat di daerah pelosok BI akan melonggarkan prasyarat know your costumer (KYC), dari 10 persyaratan menjadi 5 syarat. Contohnya, bank hanya perlu meminta nama lengkap dan alias, DOB, alamat rumah dan tempat tinggal..
18
…. Selain itu, yang paling terpenting, BI juga akan menjadikan nomor telepon genggam sebagai rekening. Konsep penggunaan nomor identitas tunggal (single identification number) berjalan, transaksi simpel, seperti remitansi diperbolehkan tanpa account tetapi transaksi yang bersifat kompleks wajib menggunakan bank account
19
...terimakasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.