Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Chandra Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MEIOSIS Pengertian Meiosis I Meiosis II Perbedaan Mitosis vs Meiosis
2
Pengertian Adalah proses gametogenesis ketika jumlah kromosom tiap sel berkurang menjadi haploid Didahului premeiosis fase S (sintesis DNA). Melibatkan dua siklus pembelahan (meiosis I dan II) hasilnya terbentuk empat sel haploid. Meiosis I dan II berbeda, dan keduanya berbeda dengan mitosis. Penting karena membentuk kombinasi gen baru yaitu keanekaragaman genetik melalui penggabungan secara acak kromosom tetua dan pertukaran bahan genetik kromosom kedua tetua
3
Pengertian (lanjutan)
Sifat pokok meiosis: a). Kromosom homolog berpasangan b). Pertukaran bagian kromatid (pindah silang) dari kromosom homolog c). Penyebaran kromosom yang telah tersusun kembali ke dalam empat sel (meispora) d). Pengaturan bahan genetik kromosom dapat berbeda dengan tetuanya karena terjadinya pindah silang
4
A. MEIOSIS I Profase I, ada 5 tahap : a. Leptoten
- kromosom seperti benang dan terjadi konstraksi. - Ciri-ciri : muncul penebalan di beberapa bagian di sepanjang kromosom seperti manik-manik pada kalung (kromomer) Dua kromatid dari tiap kromosom belum dapat dibedakan Nukleolus dan selaput nukleus masih ada Serabut protein yang melekat pada kromatid (Synaptinemal complex) A
5
Profase I (lanjutan) b. Zigoten
kromosom homolog saling tarik menarik dan berpasangan (sinapsis) yang memungkinkan pertukaran bahan genetik kedua kromosom cara berpasangan dua-dua (bivalen)
6
Profase I (lanjutan): c. Pakhiten d. Diploten
- bivalen menjadi dua – 4 benang (tetrad) Pertukaran timbal balik antara kromosom tidak sekandung (non-sister chromatic) d. Diploten - tampak struktur bentuk silang/huruf X (Kiasma) - synaptinemal complex kemudian terlepas
7
Profase I (lanjutan) e. Diakinesis
- kiasma bergerak menuju ke ujung kromosom - benang gelendong terbentuk
8
Anafase I Metafase I - kromosom bergerak ke kutub
- pengaturan kromosom dan perpindahannya ke kutub secara kebetulan dasar HUKUM PERPADUAN BEBAS dan SEGREGASI MENDEL Metafase I - kromosom homolog di bidang equator - Pengaturan kromosom akibat pengaruh genetik
9
Telofase I Interfase I terjadi SITOKINESIS : pembelahan sel menjadi
dua sel baru Interfase I - terjadi sangat singkat, tidak bereplikasi
10
Si Jelita
11
Si Jelita era Kakek Gw
12
B. MEIOSIS II - benang-benang gelendong terbentuk Profase II
Peristiwa = MITOSIS, + pindah silang dan pertukaran bahan genetik Profase II - benang-benang gelendong terbentuk - kromosom mulai konstraksi dan menebal (1n)
13
Metafase II - jumlah kromosom = 1 n
- kromosom berada di bidang equator - jumlah kromosom = 1 n
14
Anafase II - kromatid ditarik ke kutub
15
Telofase II - dihasilkan 4 sel haploid
- nukleus mengandung satu pasang kromosom
16
Berbagai hasil persilangan
18
Aneh tapi Nyata
19
Sosial-Budaya???
20
PERIKEHEWANANNYA MANA???
21
PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS
NO MITOSIS MEIOSIS 1. Pembelahan yang memisahkan sister kromatid Pembelahan reduksi memisahkan kromosom homolog (anafase I), sister kromatid (anafase II) 2. Satu pembelahan satu daur, tiap satu pembelahan kromosom yang sama Dua pembelahan satu daur (pembelahan reduksi dan pembelahan kromosom) 3. Kromosom tidak berpasangan, tidak terjadi pertukaran bahan genetik antara kromosom homolog Kromosom berpasangan, penukaran bahan genetik terjadi antara kromosom homolog 4. 1 sel dihasilkan 2 sel anak 1 sel dihasilkan 4 sel anak 5. Konstitusi genetik identik Konstitusi genetik berbeda. Kromosom anak bermacam-macam kombinasi karena adanya pengelompokkan secara bebas dan pindah silang
22
PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS (lanjutan)
NO MITOSIS MEIOSIS 6 Jumlah kromosom sel anak = induknya Jumlah kromosom sel anak = ½ induknya 7 Hasil mitosis dapat mengalami mitosis ulang Hasil meiosis tidak bisa mengalami meiosis kembali, meskipun dapat mengalami mitosis 8 Terjadi pada hampir semua sel somatik (vegetatif) Hanya terjadi pada sel-sel khusus dari sel generatif 9 Dimulai dari zigot dan berlangsung sepanjang kehidupan organisme Pada organisme tingkat tinggi terjadi setelah dewasa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.