Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiani Johan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro (140231100038)
Vijay Abrori ( ) Siti Mufarikah Isnaini ( )
2
Pengertian paragraf Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, lengkap, utuh, dan padu. Sebuah paragraf terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan gagasan pokok atau satu kesatuan pikiran utama sebagai inti dari informasi.
3
Persyaratan paragraf Kesatuan paragraf
Kesatuan paragraf adalah tiap pargaraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama Kesetalian paragraf Paragraf harus memiliki kesetalian atau koherensi,artinya runtun kalimat di dalamnya berhubungannya Kecukupan isi Paragraf harus memiliki isi yang menandai, yakni memiliki sejumlah rincian yang terpilih dengan patut sebagai pendukung gagasan utama paragraf
4
Persyaratan paragraf Panjang paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran
5
Pengembangan paragraf
Teknik Pengembangan Paragraf 1. Secara alami Pengembangan paragraf secara alami berdasarkan urutan ruang dan waktu. 2. Klimaks dan Antiklimaks Pengembangan paragraf teknik ini berdasarkan posisi tertentu dalam suatu rangkaian berupa posisi yang tertinggi atau paling menojol. Jika posisi yang tertinggi itu diletakkan pada bagian akhir disebut klimaks. Sebaliknya, jika penulis mengawali rangkaian dengan posisi paling menonjol kemudian makin lama makin tidak menonjol disebut antiklimaks.
6
Pengembangan paragraf
3.Umum Khusus dan Khusus Umum Cara ini paling banyak digunakan dalam pengembangan paragraf, baik dari umum ke khusus atau sebaliknya dari khusus ke umum. Dalam bentuk umum ke khusus, pikiran utama diletakkan pada awal paragraf, kemudian diikuti dengan perincian-perincian. Sebaliknya dari khusus ke umum, dimulai dengan perincian- perincian dan diakhiri dengan kalimat utama. Karya ilmiah umumnya berbentuk deduktif artinya dari umum ke khusus
7
Macam macam paragraf 1. Eksposisi Paragraf yang berisi uraian atau penjelasan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya.dengan tujuan memberi informasi. 2. Argumentasi Paragraf yang Bertujuan mengemukakan atau membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta konsep sebagai alasan/ bukti.
8
Macam macam paragraf 3. Deskripsi Paragraf yang menggambarkan mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasa hal yang digambarkan itu. Hal atau Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat. 4. Persuasi Paragraf atau karangan yang bertujuan mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.
9
Macam macam paragraf 4. Narasi
Paragraf atau Karangan yang berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.
10
Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya
1. Paragraf pembuka Paragraf pembuka Berperan sebagai pengantar untuk sampai kepada masalah yang akan diuraikan. Sebab itu paragraf pembuka harus dapat menarik minat dan perhatian pembaca, serta bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan. Paragraf pembuka ini jangan terlalu panjang supaya tidak membosankan. Ada dua kegunaan paragraf pembuka yaitu untuk menarik perhatian pembaca dan juga berfungsi menjelaskan tentang tujuan dari penulisan tersebut.
11
Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya
2. Paragraf Penghubung Masalah yang akan diuraikan terdapat dalam paragraf penghubung. Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf inilah yang paling panjang dari pada paragraf pembuka dan paragraf penutup. Sifat paragraf-paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf- paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang secara logis.
12
Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya
3. Paragraf penutup Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting. Paragraf penutup yang berfungsi mengakhiri sebuah karangan tidak boleh terlalu panjang. Namun, tidak berarti, paragraf ini dapat tiba-tiba diputuskan begitu saja. Jadi, seorang penulis harus dapat menjaga perbandingan antara paragraf pembuka, penghubung, dan penutup
13
Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utama
3. Paragraf campuran Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir paragraph. Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat penegasan kembali
14
Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utama
1. Paragraf deduktif Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus 2. Paragraf induktif Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum
15
Macam-macam paragraf berdasarkan isi
1. Paragraf deskripsi Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita. 2. Paragraf proses Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.
16
Macam-macam paragraf berdasarkan isi
3. Paragraf efektif Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik. Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebuh dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.