Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih"— Transcript presentasi:

1 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
BAB 4 PERENCANAAN USAHA Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

2 A. MENYUSUN RENCANA USAHA
Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta ketrampilan pengelolanya. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

3 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
Perencanaan usaha sebagai persiapan awal memiliki dua fungsi penting, yaitu : Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha. Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar. Ada tiga alasan utama, mengapa Anda harus bersusah-payah menyusun suatu rencana usaha secara tertulis : Proses penggabungan rencana usaha, termasuk pemikiran yang Anda masukkan sebelum menulis, memaksa Anda untuk mengambil suatu pandangan yang obyektif, kritis, dan tidak emosional atas proyek usaha Anda secara keseluruhan. Produk Akhir – yaitu rencana usaha Anda – merupakan suatu alat operasi yang jika digunakan secara tepat, akan membantu Anda dalam mengelola usaha Anda dan dapat bekerja secara efektif untuk mencapai sukses. Rencana usaha yang lengkap mengkomunikasikan ide-ide Anda dengan pihak lain dan memberikan dasaar untuk membuat proposal pembiayaan. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

4 Rencana yang kokoh bersifat praktis, pragmatis, dan spesifik.
Rencana usaha juga merupakan dokumen yang hidup yang dengan berlalunya waktu dapat ditingkatkan, diubah, dan terhadap rencana inilah jalannya bisnis bergantung. Rencana usaha merangkum semua tujuan, rencana, strategi, dan sumber daya dari bisnis itu. Suatu rencana yang baik dapat meningkatkan secara dramatis peluang untuk berhasil dan dapat digunakan untuk membantu mendefinisikan konsep bisnis, mengevaluasi persaingan, menaksir biaya, meramalkan penjualan, dan mengendalikan resiko. Rencana itu dapat digunakan untuk membantu meluncurkan produk dan jasa baru, meremajakan bisnis dengan gagasan-gagasan baru, atau menganalisis kesempatan pemasaran. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

5 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
Disamping itu suatu rencana usaha dapat dipergunakan untuk melakukan hal-hal berikut : Memfokuskan perhatian dan gagasan pada tujuan dan sasaran utama bisnis itu. Menciptakan suatu jalur untuk diikuti selama tahap-tahap pemulaian bisnis itu. Menciptakan mistar ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan bisnis. Memberikan suatu wahana untuk menarik modal untuk membantu membiayai bisnis itu. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

6 B. PERANAN PERENCANAAN USAHA
Peranan perencanaan usaha mempunyai dua fungsi utama : Menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi yang diartikulasikan secara jelas untuk digunakan di lingkungan internal perusahaan. Berfungsi sebagai dokumen penjualan yang akan dibagikan kepada pihak luar. Pengguna perencanaan usaha : 1. Pihak dalam perusahaan Manajemen Perusahaan Karyawan 2. Pihak luar perusahaan Konsumen Penyalur Investor Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

7 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
Perencanaan usaha dan pihak luar : Dengan menambah kredibilitas perusahaan, perencanaan bisnis dapat berfungsi sebagai sarana penjualan yang efektif untuk digunakan pada calon konsumen dan penyalur sebaik pada investor. Perencanaan usaha yang dipersiapkan dengan baik mungkin membantu di dalam mendapatkan kepercayaan penyalur dan mengamankan termin kredit yang menguntungkan. Perencanaan usaha dapat memperbaiki prospek penjualan. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

8 Ciri-ciri perencanaan usaha :
1. Menarik investor Rencana tersebut harus berbicara dalam bahasa investor Bukti dari penerimaan konsumen atas jasa / barang perusahaan Sebuah penghargaan atas kebutuhan konsumen, melalui pengakuan atas tujuan keuntungan tertentu mereka sebagaimana dibuktikan pada tingkat hasil yang diminta oleh mereka. Bukti dari fokus perhatian oleh perusahaan melalui konsentrasi hanya pada jumlah barang atau jasa yang terbatas. Posisi kepemilikan sebagaimana yang dipresentasikan oleh hak paten, hak cipta, dan merk. Harus diatur secara tepat dengan ringkasan yang bertanggung jawab, daftar isi, buku dan bab-bab dalam urutan yang tepat. Harus memberikan pemahaman mengenai apa yang diharapkan untuk diseleksi oleh pendiri perusahaan dan perusahaan tersebut dalam 3-7 tahun ke depan. Harus menjelaskan keuntungan secara kuantitatif dan kualitatif bagi pengguna jasa atau barang perusahaan. Harus berisi proyeksi keuangan yang dapat dipercaya dengan data kunci yang telah dijelaskan dan didokumentasikan. 2. Menciptakan reaksi tidak disukai investor Kegiatan akan jasa / barang daripada pengenalan dan kesadaran akan kebutuhan pasar. Proyeksi keuangan yang aneh dengan norma-norma industri yang diterima. Proyeksi pertumbuhan yang tidak realistis. Kebutuhan akan teknik yang biasa digunakan atau diterapkan yang membuat pertumbuhan besar menjadi sulit. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

9 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi luasnya perencanaan adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan dan gaya manajemen wirausaha. 2. Preferensi tim manajemen. 3. Kompleksitas bisnis. 4. Lingkungan yang kompetitif. Tingkat ketidakpuasan dalam lingkungan. Untuk memaksimumkan keefektifan perencanaan seharusnya : Memberikan daftar isi dan tabulasi untuk memudahkan referensi. Perencanaan dalam loos leaf binder untuk memudahkan revisi. Menggunakan tabel, grafik, diagram, ringkasan berbentuk tabel dan bantuan visual lainnya untuk menciptakan minat dan membuat penyajian mudah untuk diikuti. Mempertimbangkan untuk menahan hal-hal spesifik yang amat sensitif. Meminta dengan hati-hati pada pihak ketiga yang telah dipilih untuk memberikan penilaian kualitas dari perencanaan. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

10 C. GARIS BESAR RENCANA USAHA
Sampul Depan : Nama Perusahaan, nama pemilik, alamat, dan nomor telepon. Pernyataan tujuan Daftar Isi Bagian Pertama : Tentang Perusahaan Uraian Usaha Produk/Jasa Pasar Lokasi Usaha Persaingan Manajemen Personalia Penetapan dan Pengaruh yang diharapkan dari Pinjaman (Jika diperlukan) Ikhtisar Bagian Kedua : Data Keuangan Sumber dan Penggunaan Dana Daftar Kebutuhan Barang Modal Neraca Analisis Titik Pulang Pokok Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

11 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
E Proyeksi Laba Ikhtisar Tiga Tahunan Rincian bulanan untuk tahun pertama Rincian kuartalan untuk tahun kedua dan ketiga Catatan penjelasan F. Proyeksi Arus Kas G. Analisis Penyimpangan H. Laporan Keuangan Historis dan Bisnis yang telah ada Neraca untuk tiga tahun terakhir Laporan Rugi Laba untuk tiga tahun terakhir Pengembalian Pajak Bagian Ketiga : Dokumen-dokumen Pendukung Riwayat hidup, neraca pribadi, anggaran biaya hidup, laporan kredit, surat referensi, uraian pekerjaan, surat pernyataan niat (letter of intent), fotocopy perjanjian sewa, kontrak-kontrak, dokumen resmi, dan dokumen-dokumen lain yang relevan dengan rencana ini. Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

12 D. BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
1. Usaha Perseorangan Bentuk kepemilikan paling sederhana dan paling populer masih tetap berupa usaha perseorangan (sole propriertorhip). Usaha ini merupakan bentuk perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Persepsi normal terhadap usaha perseorangan adalah bahwa mereka bagian yang kecil dan tidak signifikan dalam nasional dan juga dalam perekonomian global. Kelebihan Perusahaan perseorangan : Mudah dibentuk Bentuk kepemilikan yang paling murah untuk memulai Insentif Laba Kewenangan penuh dalam pengambilan keputusan Tidak ada pembatasan hokum khusus Mudah untuk dihentikan Kelemahan Perusahaan perseorangan : Kewajiban pribadi tak terbatas Keterampilan dan kemampuan yang terbatas Perasaan terisolasi Keterbatasan Perolehan dana Kurangnya kesinambungan bisnis Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

13 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
2. Kemitraan (partnership) Kemitraan (partnership) adalah kerjasama dua atau lebih orang yang bersama-sama memiliki perusahaan dengan tujuan menghasilkan laba. Dalam kemitraan, milik pemilik berbagi harta, kewajiban, dan laba sesuai dengan kesepakatan kemitraan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kelebihan Kemitraan : Mudah Pendiriannya Keterampilan yang saling melengkapi Pembagian laba Pengumpulan modal yang lebih besar Kemampuan menarik anggota terbatas Tidak banyak peraturan pemerintah Luwes Tidak terkena pajak federal Kelemahan Kemitraan : Kewajiban tak terbatas pada paling tidak seorang anggota kemitraan Akumulasi Modal Kesulitan menyingkirkan anggota kemitraan tanpa membubarkan kemitraan Kurangnya kesinambungan Potensi konflik pribadi dan wewenang Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

14 Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih
3. Perseroan Perseroan adalah bentuk yang paling rumit dari ketiga bentuk kepemilikan yang ada, Perseroan merupakan badan hokum tersendiri yang terpisah dar pemiliknya dan dapat berperan dalam bisnis, membuat kontrak , menggugat dan digugat, dan membayar pajak. Perseroan local adalah perseroan yang menjalankan bisnisnya di negara bagian tempatnya didirikan. Perseroan luar adalah perseroan yang menjalankan bisnisnya di luar negara bagian tempatnya didirikan. Perseroan yang dibentuk di negara lain tetapi menjalankan kegiatan bisnis di Amerika Serikat disebut Perseroan asing (alien corporation) Kelebihan Perseroan : Tanggung jawab pemilik terbatas Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin Kelemahan Perseroan : Merupakan subyek pajak tersendiri Pendiriannya lebih sulit Ongkos pendiriannya relative tinggi Kurangnya rahasia perusahaan Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih

15


Download ppt "Entrepreneurship By Hesti Respatiningsih"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google