Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Agusalim Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
Standar Kompetensi: Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan, dan manusia Kompetensi Dasar: Memahami konsep tumbuh kembang hewan SMK N 1 JEPARA
2
Isi dengan Judul Halaman Terkait
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa diharapkan dapat mendeskripsikan perbedaan proses tumbuh dan berkembang, serta reproduksi pada hewan. Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
3
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
Pertumbuhan dan perkembanganhewan dapat dikelompokkan ke dalam dua fase, yaitu: Fase embrionik (pembelahan, blastulasi, gastrulasi, morfogenesis, induksi embrionik, diferesiensi dan spesialisasi, organogenesis) dan Fase pasca embrionik (metamorfosis, regenerasi). Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
4
TAHAPAN ZIGOT BERUBAH MENJADI EMBRIO
a. Tahapan morula, yaitu sel-sel yang menggerombol membentuk struktur seperti buah murbei dan disebut morula. b. Tahapan blastula, adalah tahapan ketika morula merubah strukturnya menjadi seperti bola yang didalamnya berongga dan disebut blastula. Pada mamalia, digunakan istilah blastosis. c. Tahapan gastrula, adalah tahapan ketika sel-sel pada blastula menyususn diri sehingga terbentuklah dua lapisan sel atau tiga lapis sel, disebut gastrula. Pada gastrula memiliki dua lapisan sel saja yang kemudian berkembang menjadi endoderm dan ektoderm disebut juga hewan yang bersifat diploblastik. Sedangkan gastrula pada hewan-hewan memiliki tiga lapis sel, yaitu endodermis, mesoderm dan ektoderm. Mereka dikelompokkan ke dalam hewan yang bersifat triploblastik. Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
5
Isi dengan Judul Halaman Terkait
HEWAN TRIPLOBLASTIK Pada hewan triploblastik, sel-sel pada setiap lapisan sel akan mengalami proses diferensiasi dan spesialisasi. Sel-sel tersebut akan berkembang menjadi berbagai jaringan dan organ tubuh, seperti dapat dilihat dari tabel berikut : Endoderm sel-sel yang melapisi bagian dalam sistem pencernaan, sistem sirkulasi dan juga jaringan dan organ lain seperti hati dan paru-paru Mesoderm menjadi otot, tulang, ginjal, darah, kelenjar kelamin (testis atau ovarium) dan jaringan ikat Ektoderm sistem syaraf, kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat,kelenjar minyak dan saluransaluran sekresi. Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
6
Isi dengan Judul Halaman Terkait
METAMORFOSIS Metamorfosis adalah perubahan larva, menjadi bentuk dewasa muda (imago). Perkembangan metamorfosis pada katak hijau : a. insang dalam (setelah 8 hari) b. tutup insang (setelah 12 hari) c. tungkai belakang (setelah 2 ½ bulan) d. tungkai muka (setelah 2 ½ -3 bulan) e. Metamorfosis selesai (3 bulan lebih) Proses pada ulat daun, metamorfosis terjadi secara sempurna (holometabola) (Gambar), artinya perubahan bentuk antara satu tahapan dengan tahapan berikutnya terlihat sangat jelas. Pada capung, metamorfosisnya tidak sempurna (hemimetabola). Perubahan jelas hanya terlihat ketika telur menetas dan menghasilkan nimfa. Nimfa kemudian akan mengalami pergantian kulit (molting) beberapa kali hingga mencapa dewasa. Gambar. Metamorfosis pada : a. ulat daun (holometabola) dan b. capung (hemimetabola). Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
7
Isi dengan Judul Halaman Terkait
REGENERASI Regenerasi adalah proses pemulihan jaringan tubuh atau bagian tubuh (organ) yang rusak. Regenerasi tidak membuat organ baru. Di dalam tubuh terdapat sel batang (stem cell) yang siap membelah memperbanyak diri saat diperlukan untuk mengganti sel-sel jaringan yang rusak. Sel-sel tersebut belum terdiferensiasi. Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
8
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA REPTIL DAN AVES
Pada reptil (seperti kadal dan kura-kura) dan aves (seperti ayam dan burung), embrio berkembang di dalam sel telur. Sel telur mengandung banyak cadangan makanan untuk perkembangan embrio dan berada di dalam cangkang kapur yang keras. Sel telur harus dihangatkan pada suhu tertentu untuk penetasan. Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
9
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAMALIA
Embrio mamalia berkembang didalam rahim induknya (uterus) dan mendapat zat makanan (nutrisi) dan oksigen dari induk melalui plasenta dengan perantara tali pusat. Masa pertumbuhan embrio sampai kelahiran (fetus) disebut masa kehamilan (gestasi) Pada hewan paruh bebek (Ornithorynchus) tidak dijumpai plasenta karena jenis mamalia tersebut bersifat ovipar. Paruh bebek dewasa menyusui anaknya setelah telur menetas. Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
10
Isi dengan Judul Halaman Terkait
THANK YOU Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
11
Isi dengan Judul Halaman Terkait
COMPILED BY: SMK N 1 JEPARA Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.