Cashflow Quadrant Kuadran Aliran Kas

Presentasi berjudul: "Cashflow Quadrant Kuadran Aliran Kas"— Transcript presentasi:

1 Cashflow Quadrant Kuadran Aliran Kas

2 Aliran Kas Berdasar Pekerjaan
Kuadran Pekerja (Employee) : Anda bekerja untuk orang lain atau untuk suatu perusahaan dan menerima penghasilan sebagai imbalan. Ketrampilan (skill) dan waktu (juga disiplin kerja) menjadi rujukan. Kuadran Pekerja Mandiri (Self Empolyee) : Anda pemilik pekerjaan. Anda bekerja untuk diri sendiri. Waktu anda yang menentukan. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh hasil kerja Anda. Pelayanan dan waktu menjadi penting.

3 Aliran Kas Berdasar Pekerjaan
Kuadran Bisnis : Anda pemilik bisnis dengan sistem yang Anda kendalikan. Anda bisa menggunakan waktu orang lain, uang orang lain dan bahkan bisnis orang lain. Di saat awal waktu Anda dibutuhkan, ketika bisnis sudah jalan Anda bisa jalan-jalan. Kuadran Investor : Anda memiliki uang yang bisa menghasilkan uang. Uang bekerja untuk Anda melalui sektor rill (bisnis komoditas), kertas-kertas berharga, barang koleksi ataupun properti

4 I S E B Cashflow Quadrant
Anda memiliki bisnis dng sistem, orang bekerja untuk anda Anda bekerja untuk orang lain I S Investasi Uang bekerja untuk Anda Anda pemilik pekerjaan

5 Orang Miskin Versus Orang Kaya
Kuadran sebelah Kiri : Pekerja dan Pekerja Mandiri Memperoleh penghasilan aktif, penghasilan merupakan fungsi langsung dari waktu; penghasilan berkorelasi positif dengan waktu. Kuadran sebelah Kanan : Bisnis dan Investasi Memperoleh penghasilan pasif; penghasilan tanpa harus mencurahkan waktu secara khusus; penghasilan tidak berkorelasi dengan waktu. Bisnis tetap jalan walaupun pemiliknya sedang jalan-jalan. Investor : uang bekerja untuk Anda.

6 Aliran Kas : Laporan Keuangan dan Neraca
Pendapatan : Bekerja Bekerja Mandiri Bisnis Investasi Pengeluaran : Konsumsi: pangan & pakaian Rumah Pendidikan Kendaraan/Transportasi Lain-lain : Pajak Aliran Kas : +, 0, - Aset : Harta yang menghasilkan uang Bisnis Properti Surat Berharga Lain-lain Kewajiban : Harta yg memerlukanuang Rumah Kendaraan Kartu kredit Lain-lain

7 Aliran Kas : Orang Miskin
Pendapatan : Bekerja Pengeluaran : Konsumsi: pangan & pakaian Rumah Pendidikan Kendaraan/Transportasi Lain-lain : Pajak Aliran Kas : Gak ada sisa, mungkin malah kurang Aset : Harta yang menghasilkan uang Bisnis Properti Surat Berharga Lain-lain Kewajiban : Harta yg memerlukanuang Rumah Kendaraan Kartu kredit Lain-lain

8 Aliran Kas : Orang Menengah
Pendapatan : Bekerja Investasi/Bisnis Pengeluaran : Konsumsi: pangan & pakaian Rumah : Cicilan rumah Pendidikan: Uang sekolah Kendaraan/Transportasi: cicilan Lain-lain : Pajak Aliran Kas : Masih ada sisa Aset : Harta yang menghasilkan uang Bisnis Properti Surat Berharga Lain-lain Kewajiban : Harta yg memerlukan uang Rumah Kendaraan Kartu kredit Lain-lain

9 Aliran Kas : Orang Kaya Aliran Kas : Sisa 3-5 kali pengeluaran
Pendapatan : Bekerja Bisnis Investasi Properti dan/Bisnis Surat Berharga Pengeluaran : Konsumsi: pangan & pakaian Rumah : Cicilan rumah Pendidikan: Uang sekolah Kendaraan/Transportasi: cicilan Lain-lain : Pajak Aliran Kas : Sisa 3-5 kali pengeluaran Aset : Harta yang menghasilkan uang Bisnis Properti Surat Berharga Lain-lain Kewajiban : Harta yg memerlukan uang Rumah Kendaraan Kartu kredit Lain-lain

10 3 Sistem Bisnis Perusahaan tradisional : Anda mengembangkan bisnis Anda sendiri. Bisnis waralaba : Anda membeli (lisensi) sebuah sistem bisnis yang sudah ada. Pemasaran Jaringan : Anda membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah ada.

11 7 Tingkat Investor Tingkat 0 : Mereka yang Tidak Punya Modal utk Diinvestasikan Tingkat-1 : Peminjam, menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi Tingkat-2 : Penabung, menyisihkan uang secara teratur untuk berinvestasi Tingkat-3 : Investor pandai, kebanyakan berpendidikan tinggi, berpenghasilan besar. 3A : Tidak mau repot, membiarkan uang mereka menganggur dan tidak menghasilkan banyak 3B : Kaum sinis, tekun mengikuti pasar untuk komentar sinis, bersikap hati-hati 3C : Penjudi, kurang hati-hati, investor terburuk

12 7 Tingkat Investor Tingkat 4 : Investor Jangka Panjang, mengerti investasi, aktif dalam pengambilan keputusan, mempunyai program jangka panjang, mau belajar; bukan investor besar Tingkat 5 : Investor Canggih, punya strategi agresif dan berisiko, punya dasar finansial yang kuat, akhli berinvestasi, punya catatan kemenangan yang konsisten yang panjang, punya penghasilan > pengeluaran, hati-hati, tidak sisnis dan terbuka Tingkat 6 : Investor Kapitalis, biasanya B sekaligus I, hebat karena kemampuan B dan peluang I, mampu mengelola uang orang lain, bakat orang lain dan waktu orang lain.

13 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
Urus Bisnis Anda sendiri Isi laporan keuangan pribadi Anda, seperti yang ada dalam Permainan Cashflow Tentukan Target Finansial : Target finansial jangka panjang, 5 tahun Target jangka pendek, 12 bulan Kembangkan laporan keuangan untuk 5 tahun sejak sekarang

14 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
2. Kendalikan Cashflow Anda Utang Baik dan Hutang Buruk Balap Tikus Versus Jalur Cepat Teliti laporan keuangan Anda Tentukan sumber (kuadran) penghasilan Anda saat ini dan 5 tahun yang akan datang Mulailah rencanakan cashflow Anda: Fokus rekening tabungan investasi dan kurangi utang pribadi Gunting kartu kredit Anda Sisihkan penghasilan tambahan untuk modal investasi

15 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
Kendalikan Cashflow Anda Mulailah rencanakan cashflow Anda: Fokus rekening tabungan investasi dan kurangi utang pribadi Bayarlah cicilan kartu kredit lebih dari batas minimal Bayarlan cicilan kartu kredit di atas batas minimal Alihkan pembayaran kartu kredit yang sudah lunas Terapkan untuk hutang yang lain: rumah, mobil Kini Anda sudah bebas dari utang..

16 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
3. Ketahui Perbedaan Risiko dan Berisiko Ada perbedaan antara Harta, Aset dan Liabilitas Melek finansial : kemampuan merubah uang kontan (atau kerja) menjadi aset yang menghasilkan cashflow (+) Bertindaklah : Definisikan risiko dengan kata-kata Anda sendiri Gunakan waktu Anda membaca halaman bisnis, mendengar berita finansial, membaca majalah finansial, bermain cash-flow

17 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
4. Tentukan mau Jadi Investor Tipe Apa ? Tipe A : mencari masalah Tipe B : mencari Jawaban Tipe C : Aku tidak tau apa-apa Cara menemukan jalur Cepat Anda Mengurus Bisnis Anda sendiri Mengendalikan cashflow Anda Mengetahui perbedaan anatar Risiko dan Berisiko Mengetahu perbedaan Tipe A, B dan C

18 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
4. Tentukan mau Jadi Investor Tipe Apa ? Bertindak : Pelajari dunia investasi Hadiri Seminar finansial Cari tanda “diJual” di lokasi Anda Temui pialang saham dan dengarkan saran mereka Berlangganan Buletin Investasi Terus membaca, mendengar rekaman, menonton acara finansial di TV dan mainkan cash-flow

19 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
4. Tentukan mau Jadi Investor Tipe Apa ? Bertindak : Pelajari Dunia Bisnis Temui beberapa pialang Bisnis untuk melihat bisnis apa saja yang dijual di daerah Anda Hadiri Seminar pemasaran jaringan untuk memperjari seluk-beluk Sistem Bisnis Hadiri konvensi Peluang Bisnis atau Pameran Dagang Jadilah pelanggan Surat Kabar dan Majalah Bisnis

20 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
5. Carilah Pembimbing Carilah orang di dunia investasi dan bisnis yang bisa bertindak sebagai Pembimbing Anda Dengan Siapa Anda melewatkan Waktu, itulah masa depan Anda Tulis nama 6 orang yang paling sering melewatkan waktu bersama Anda, tulislah di belakang namanya kuadran mereka, tuliskan masing-masing tingkat investor Menggunakan cashflow quadran letakkan inisial orang- orang yang menghabiskan waktu bersama Anda di kuadran yang sesuai, lalu letakan posisi Anda saat ini

21 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
6. Jadikan Kekecewaan sebagai Kekuatan Bersiap untuk Kecewa Didampingi seorang Pembimbing Bersikap baiklah pada diri sendiri Katakan yang sebenarnya Bertindak : Buatlah kesalahan Pakai sedikit uang untuk berinvestasi Kunci langkah bertindak adalah BERTINDAK

22 7 Langkah Menemukan Jalur Cepat Finansial
7. Kekuatan Keyakinan Bercermin dan mendengarkan Pikiran adalah Refleksi Kata-Kata adalah Cermin Uang tidak menetap pada Orang yang tidak mempercayai dirinya sendiri Kebenaran pribadi juga merupakan kebohongan pribadi