TEORI, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL

Presentasi berjudul: "TEORI, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL"— Transcript presentasi:

1 TEORI, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL
Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng – unita.lecture.ub.ac.id

2 TEORI Teori  ide-ide mengenai suatu kondisi dapat berjalan.
Definisi: logically organized set of proposition (claims, statements, assertions) that serves to define events (concepts), describe relationships among these events, and explain the occurence of these events (Shaughnessy, 2003) Teori dikatakan berhasil jika membangun pengetahuan empiris, memandu suatu penelitian dengan mendorong hipotesis yang dapat diujikan, dan dibuktikan ketika diuji berkali-kali

3 KAITAN LATAR BELAKANGAN DAN TEORI
Latar belakang tidak berisi teori, tapi banyak berbicara tentang konteks, fakta lapangan, dan hal yang menggelitik untuk dijadikan kajian penelitian Latar belakang mengarahkan peneliti untuk memilih teori-teori yang sesuai dengan konteks penelitiannya Teori membantu peneliti kuantitatif untuk memformulasikan variabel, definisi operasional serta hipotesisnya

4 MENCARI TEORI YANG SESUAI
Sumber teori  tulisan ilmiah, misalnya publikasi ilmiah (jurnal), buku BUKAN artikel blog abal-abal, powerpoint ajar dosen, buku-buku psikologi populer

5 HIPOTESIS Educated guess or presumption
Jawaban sementara penelitian dan prediksi peneliti tentang hasil penelitian Disusun berdasarkan teori yang melatarbelakangi konteks permasalahan Tujuan penelitian kuantitatif  menguji hipotesis

6 FORMAT HIPOTESIS Dinyatakan dalam kalimat deklaratif, bukan kalimat tanya Harus dapat diuji (variabelnya terukur)

7 CONTOH HIPOTESIS Benarkah lapar menyebabkan kecemasan?
Kecerdasan diperlukan dalam memahami suatu konsep baru Analisis jabatan adalah salah satu kajian dalam psikologi indudstri

8 CONTOH HIPOTESIS Terdapat pengaruh antara lapar terhadap kecemasan
Semakin tinggi tingkat kecerdasan maka semakin baik dalam memahami suatu informasi baru Paparan terhadap tayangan agresivitas akan mengurangi ketrampilan sosial anak usia dini

9 Penelitian berangkat dari null hypothesis
H0 vs Ha Penelitian berangkat dari null hypothesis

10 Null Hypothesis (H0) Tidak ada hubungan, pengaruh, dan peran dari berbagai variabel yang hendak diteliti Keyword: diawali kata “TIDAK” Contoh: Tidak ada perbedaan intensi melakukan bullying pada siswa laki-laki dan perempuan

11 Alternative Hypothesis (Ha)
Dinyatakan dalam kalimat positif Biasanya merupakan prediksi dari peneliti mengenai hasil akhir penelitian Istilah HIPOTESIS biasanya merujuk pada Ha Contoh: Terdapat perbedaan intensi melakukan bullying pada laki-laki dan perempuan Laki-laki memiliki intensi melakukan bullying yang lebih besar dibandingkan perempuan

12 One-tailed vs Two-tailed

13 One-tailed hypothesis
Directional hypothesis Hanya 1 hasil arah penelitian yang dapat menolak H0 Misal: Siswa yang bersekolah di kota memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding siswa yang bersekolah di desa Semakin sering seorang anak mengikuti latihan public speaking maka kecemasannya semakin menurun

14 Two-tailed Hypothesis
Non-directional hypothesis Bagaimanapun arah dari hasil penelitian akan menolak H0 Misal: Terdapat perbedaan tingkat kecerdasan siswa yang bersekolah di kota dan bersekolah di desa Terdapat pengaruh antara latihan public speaking dengan tingkat kecemasan

15 DEFINISI OPERASIONAL Suatu konsep atau konstruk yang akan diteliti biasanya masih bersifat abstrak Perlu suatu definisi yang menggambarkan secara konkrit tentang konsep atau konstruk tersebut Bisa berbeda antara peneliti satu dengan yang lain Ingaaat....bahwa psikologi banyak meneliti tema-tema yang abstrak!!

16

17