Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 5 Kalkulasi Biaya berdasarkan-aktivitas (ABC) dan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 5 Kalkulasi Biaya berdasarkan-aktivitas (ABC) dan"— Transcript presentasi:

1 BAB 5 Kalkulasi Biaya berdasarkan-aktivitas (ABC) dan
Manajemen berdasarkan-aktivitas (ABM)

2 Latar Belakang Ingat bahwa Overhead Pabrik dimasukkan ke produksi dengan cara yang rasional dan sistematis, menggunakan beberapa jenis perataan. Ada berbagai metode untuk melakukan hal ini. Metode-metode ini sering melibatkan tradeoff antara kesederhanaan dan realisme Metode Simpel Metode Kompleks Tak realistis Realistis

3 Perataan Secara Umum Secara historis, perusahaan memproduksi berbagai barang sementara biaya tidak langsungnya relatif kecil. Mengalokasikan biaya overhead adalah simpel: gunakan rata-rata umum (broad average) untuk mengalokasikan biaya secara seragam apa pun cara biaya-biaya itu dibuat Perhitungan biaya selai-kacang (Peanut-butter Costing) Hasil-akhir: kalkulasi biaya terlalu tinggi (overcosting) dan terlalu rendah (undercosting)

4 Over- dan Undercosting
Overcosting – sebuah produk menghabiskan sumber daya yang sedikit tapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi Undercosting – sebuah produk menghabiskan sumber daya yang banyak tapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi

5 Subsidi-silang Hasil dari overcosting suatu produk dan undercosting produk yang lain Produk yang overcost menyerap terlalu banyak biaya, membuatnya terlihat kurang menguntungkan daripada yang sebenarnya Produk yang undercost punya terlalu sedikit biaya, membuatnya terlihat lebih menguntungkan daripada yang sebenarnya

6 Contohnya Perhatikan contoh dua produk Cactus Jelly:
Regular dan Deluxe De-spined CactiCorp menjual jumlah yang sama dari keduanya Regular berharga $35 per toples, dan Deluxe $46 Kedua produk punya biaya bahan langsung yang sama Deluxe punya dua kali lebih banyak tenaga kerja langsung karena de-spining ekstensif yang diharuskan

7 Contoh, lanjutan Berdasarkan asumsi sebelumnya, biaya dapat dialokasikan, berdasarkan unit, sebagai berikut: 4 4 1 2 3

8 Contoh, lanjutan Atau biaya dapat diperhitungkan berbeda menggunakan pemicu biaya lain, dalam kasus ini, Jam Tenaga kerja langsung (Direct Labor, DL) 4 4 1 2 3

9 Contoh, lanjutan Atau biaya dapat diperhitungkan menggunakan dua pemicu biaya terpisah. Menggunakan multi pemicu biaya disebut kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (Activity-based Costing, ABC) Pemicu adalah tiap aktivitas yang relevan atau berkaitan Jumlah Pasien Jumlah Makanan Pound, Galon, Barel, Board-Feet, dsb. Slide berikut menampilkan alokasi biaya untuk Cactus Jelly menggunakan dua pemicu baru bersamaan

10 1 Contoh, lanjutan 2

11 Contoh, lanjutan ABC menyebabkan berbagai biaya per unit, berbeda dari metode-metode pemicu-tunggal sebelumnya: 3

12 Contoh, kesimpulan: Biaya Berbeda Mengarah ke Laba Berbeda

13 Kesimpulan Setiap metode benar secara matematis
Setiap metode dapat diterima Setiap metode menghasilkan bentuk biaya berbeda, yang akan mengarah ke perhitungan Marjin Kotor berbeda Hanya Overhead dilibatkan. Biaya Total untuk perusahaan tetap sama – biaya-biaya hanya dialokasikan ke objek biaya berbeda dalam perusahaan Pemilihan metode dan pemicu yang tepat sebaiknya didasarkan pada pengalaman, praktik industri, seperti juga analisis biaya-manfaat dari setiap pilihan yang dipertimbangkan

14 Cerita Peringatan Sejumlah keputusan penting dapat dibuat dengan menggunakan informasi ini : Apakah sebaiknya suatu produk “didorong” lebih dari yang lain? Apakah sebaiknya suatu produk diturunkan? Akuntansi untuk biaya overhead adalah ilmu yang tidak presisi. Karenanya, upaya terbaik sebaiknya dilakukan agar biaya tetap stabil-moderat dan logis.

15 Alasan Memilih Sistem Kalkulasi-Biaya yang Lebih Baik
Peningkatan keanekaragaman produk Peningkatan Biaya Tidak Langsung Kemajuan teknologi informasi Persaingan di pasar

16 Hierarki Biaya ABC menggunakan struktur biaya empat-tingkat untuk menentukan seberapa jauh biaya siklus produksi sebaiknya didorong turun: Biaya tingkat unit output (output unit level costs) Biaya tingkat-Batch (batch-level costs) Biaya pendukung produk (product-sustaining-level) Biaya pendukung fasilitas (facility-sustaining-level)

17 ABC vs. Skema Kalkulasi Biaya Sederhana
ABC pada umumnya dianggap menghasilkan bentuk kalkulasi biaya yang lebih baik karena penggunaan multi pemicu sepanjang multi tingkatan ABC hanya baik tergantung pemicu yang dipilih, dan hubungan aktualnya dengan biaya. Pemicu yang tidak dipilih dengan baik akan menghasilkan biaya yang tidak akurat, bahkan dengan ABC

18 Manajemen Berdasarkan-Aktivitas
Metode manajemen yang menggunakan ABC sebagai bagian integral dalam situasi penting pengambilan-keputusan, meliputi: Keputusan penetapan harga dan bauran-produk Keputusan pengurangan harga dan perbaikan proses Keputusan perancangan Aktivitas perencanaan dan pengelolaan

19 Tanda-tanda Bahwa ABC Dapat Membantu Perusahaan:
Biaya overhead yang signifikan dialokasikan dengan hanya menggunakan satu atau dua pool biaya saja Semua atau sebagian besar overhead diidentifikasi sebagai biaya tingkat-unit Produk-produk yang menggunakan berbagai jumlah sumber daya Produk-produk yang yang perusahaan seharusnya buat dan jual dengan sukses secara konsisten menunjukkan laba yang kecil saja Staf operasi berbeda pendapat dengan staf akuntansi tentang biaya-biaya manufaktur dan pemasaran


Download ppt "BAB 5 Kalkulasi Biaya berdasarkan-aktivitas (ABC) dan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google