Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHamdani Hermawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr Ir. Didit Okta Pribadi, Msi.
PENENTUAN LOKASI OPTIMAL PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN BARU BERBASIS MODEL LGP-IRIO UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA Oleh : Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr Dr. Ir. Setia Hadi, MS. Ir. Didit Okta Pribadi, Msi. Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Pertanian Bogor
2
P ENDAHULUAN Latar Belakang
Proses pembangunan nasional yang menekankan kepada pertumbuhan ekonomi, secara spasial diterjemahkan ke dalam pendekatan Growth Pole yang melahirkan kebijakan pengembangan wilayah melalui pembangunan pusat-pusat pertumbuhan. Pusat-pusat pertumbuhan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah sekitarnya melalui proses penetesan ke bawah (trickle down effect). Tetapi kenyataannya secara netto telah terjadi pengurasan sumber daya wilayah sekitarnya (backwash effect). Sebagai akibatnya timbul kesenjangan yang semakin melebar antara wilayah Jawa dan luar Jawa, Jabodetabek dan non Jabodetabek, serta Kawasan Barat dan Kawasan Timur Indonesia. Kesenjangan pembangunan ekonomi pada akhirnya mengganggu kinerja pembangunan agregat nasional karena tidak berjalannya pembangunan ekonomi lokal dan pemusatan kegiatan ekonomi yang berlebihan di pusat-pusat pertumbuhan juga menciptakan kerusakan karena melebihi daya dukung.
3
Peta Ilustrasi Ketimpangan Populasi
Peta Ilustrasi Ketimpangan Ekonomi Wolfgang Fengler Indonesia’s Economic Geography and Fiscal Decentralization: 10 Years after Designing the Big Bang. Luas pulau Jawa sekitar 7% dari seluruh luas daratan Indonesia Ditempati Sekitar 60% dari Total penduduk Indonesia Kontribusi Pulau Jawa Menyumbang 59% PDRB nasional
4
Struktur Input Ekonomi Indonesia
Jawa-Bali-Sumatera Jawa Bali-Kalimantan Jawa Bali-Sulawesi Jawa Bali-Maluku Jawa Bali-Papua Jawa Bali-Nusa Tenggara 4.78% 1.46% 1.01% 0.08% 0.61% 0.40% Aliran Input Wilayah 80.65% Proporsi Input Diperdagangkan Luar Jawa Bali Hanya 0,93% Perdagangan Input Antar Pulau 9.27% Impor Luar Negeri 10.09%
5
Struktur Output Ekonomi Indonesia
Jawa-Bali-Sumatera Jawa Bali-Kalimantan Jawa Bali-Sulawesi Jawa Bali-Maluku Jawa Bali-Papua Jawa Bali-Nusa Tenggara 4.77% 1.43% 0.84% 0.07% 0.42% 0.39% Aliran Output Wilayah 74.40% Proporsi Output Diperdagangkan Luar Jawa Bali Hanya 0,67% Perdagangan Output Antar Pulau 8.59% Ekspor Luar Negeri 17.01%
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.