Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 8 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 8 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI"— Transcript presentasi:

1 1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 8 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 ‘12 Seminar Akuntansi Suharmadi, Drs.AK,MSi 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana

2 3 boleh bekerjasama dengan investor baik secara keseluruhan maupun sebagian dalam penyelenggaraan jalan tol. b. Jalan tol memiliki mutu yang andal, bebas hambatan, dan pemakai jalan tol wajib membayar tol. Secara umum jalan tol memiliki keandalan teknik yang tinngi. Jika jalan tol dipelihara dan diperbaiki sebagaimana mestinya, maka jalan tol akan berfungsi dan memiliki umur teknis yang sangat panjang.Pemeliharaan dan perbaikan periodic dip[erlukan atas badan jalan tol, misalnya pelapisan ulang pada pavement atau penggantian beberapa komponen dalam jembatan tol yang mengalami proses keausan. c. Pengadaan jalan tol sangat terkait dengan program pengembangan wilayah sekitar jalan tol. Dalam pembangunan dan pengoperasian jalan tol tidak tertutup kemungkinan adanya tuntutan lingkungan terhadap penyelenggara jalan tol, untuk mengembangkan jaringan jalan bukan tol,bangunan pelengkap jalan dan perlengkapan jalan. Tuntutan lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap pengoperasian jalan tol sebagai jalan alternative. RUANG LINGKUP Dalam hal ini ruang lingkupnya mengatur akuntansi penyelenggaraan jalan tol bagi badan usaha yang diberi wewenang penyelenggaraan jalan tol oleh pemerintah maupun bagi investor jalan tol, dan juga mengatur kerjasama operasi antara penyelenggara dengan investor yang merupakan kerjasama dimana hanya satu pihak yang secara berarti mengendalikan aktiva kerjasama operasi dan pengoperasiannya. DEFENISI Berikut ini adalah pengertian-pengertian dari istilah yang digunakan dalam akuntansi penyelenggaraan jalan tol : Jalan Tol adalah jalan bebas hambatan yang kepada para pemakainya dikenakan kewajiban membayar uang tol, yang meliputi badan jalan dan jembatan dan terowongan, bangunan pelengkap jalan tol dan perlengkapan memiliki umur ekonomi lebih dari satu tahun. jalan tol yang ‘12 Seminar Akuntansi Suharmadi, Drs.AK,MSi 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana

3 5 2. Jika pembangunan jalan tol mengharuskan penyelenggara atau investor untuk mengadakan sarana lain seperti jalan akses ke jalan tol, jalan alternative, atau jalan umum, maka seluruh pengeluaran tersebut dikapitalisasi kejalan tol yang bersangkutan. 3. Jalan tol yang pembangunanya didanai oleh investor tanpa kuasa penyelenggaraan dengan pola bagi pendapatan atau bagi hasil tol untuk masa tertentu, dan pengoperasiannya dikendalikan oleh penyelenggara, dicatat oleh penyelenggara sebagai jalan tol kerjasama operasi dan mengakui kewajiban ( jangka panjang ) kerjasama operasi pada saat jalan tol selesai dibangun dan diserahkan oleh investor untuk dioperasikan. Pada sisi lain investor mencatat penyerahan itu sebagai hak bagi atau bagi hasil tol. 4. Jalan tol, yang pembangunannya didanai oleh investor tanpa kuasa penyelenggara akan diserahkan kepada penyelenggarapada saat selesai dibangun.Dengan penyerahan ini pengendalian jalan tol dan manfaat ekonomi di masa yang akan dating yang berkaitan dengan jalan tol tersebut beralih kepada penyelenggara. 5. Investor menerima pembayaran atau imbalan atas pembiayaan pembangunan jalan tol dalam berbagai cara. Misalnya dengan pola bagi pendapatan atau bagi hasil tol untuk masa tertentu, dengan cara angsuran dalam jumlah tertentu yang diambil dari bagi pendapatan tol, atau secara angsuran dengan jaminan adanya pembayaran minimum, atau dengan cara-cara lainnya. 6. Atas penyerahaan jalan tol seperti yang tersebut diatas penyelenggara mencatat transaksi tersebut sebesar nilai serah terima berdasarkan kontrak. Jika nilai kontrak tidak bersedia , maka yang digunakan adalah biaya perolehan atau nilai wajar, mana yang lebih berdaya uji. Pada sisi lain investor mencatat hak bagi pendapatan atau bagi hasil tol sebesar harga perolehannya. 7. Jalan tol pembangunannya didanai oleh investor tanpa kuasa penyelenggaraan dan investor memperoleh pembayaran dengan angsuran pasti diperlukan sesuai dengan standar akuntansi keuangan lain. 8. Jalan tol yang pembangunannya didanai oleh investor tanpa kuasa penyelenggaraan dengan pola bagi pendapatan atau bagi hasil tol akan menyebabkan jumlah imbalan yang akan diperoleh investor tergantung dari besarnya pendapatan tol yang diperoleh. Jaln tol dicatat oleh penyelenggara ‘12 Seminar Akuntansi Suharmadi, Drs.AK,MSi 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana


Download ppt "1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 8 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google