Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes
PENGAMATAN KLB Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes

2 PENGERTIAN Pengamatan adalah kegiatan yang dilaksanakan secara teratur
teliti terus menerus penderita untuk mengetahui peny. KLB suspect

3 KEGIATAN PENCATATAN PEMANTAUAN PELAPORAN

4 PENCATATAN/PENGUMPULAN DATA
1. Mengetahui sumber data Tk Puskesmas : - Register rawat jalan - Buku catatan lain - W1 - W2 Dati II : W2 Puskesmas - W2 RS - W1 Puskesmas - Catatan lain Dati I : - Lap bulanan Dati II - Lap W1

5 2. Memilih jenis data yang dikumpulkan - Data kesakitan dan kematian diare - Data kesakitan dan kematian campak - Data kesakitan dan kematian DBD - Data kesakitan dan kematianTetanus Neonatorum - Data kunjungan posyandu - Data imunisasi - Data pengguna air bersih - dll

6 Memilih variabel data - Nama individu - Umur/ tanggal lahir - Jenis kelamin - Pekerjaan - Alamat - Tanggal kejadian/ tanggal mulai sakit - Status imunisasi - Periode waktu

7 PEMANTAUAN Berdasarkan pengolahan,analisa/interpretasi
analisa berdasar Epidemilogi Diskritif: waktu,tempat,orang memenuhi kriteria kerja KLB Grafik max-min Hilangkan kasus KLB sehingga gambar tidak ekstrim .

8 Harus berdasar akal sehat ( common sense )
Belum tentu kenaikkan yang bermakna merupakan KLB Sebaliknya suatu kenaikkan kecil sekalipun dapat merupakan KLB Kriteria tsb akan berubah sesuai dengan kemajuan program kesehatan yang dicapai. Pemantauan Tk Puskesmas : tiap hari Pemantauan Dati II/Dati I : Bulanan/ Grafik max- min

9 VARIABEL EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Variabell epidemiologi adalah karakteristik populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Karakteristik populasi meliputi umur, jeniskelamin, status gizi, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dll Faktor yang mempengaruhi meliputi tempat, waktu,sosial budaya,lingkungan dll

10 VARIABEL EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
WAKTU ORANG TEMPAT

11 Metode epidemiologi didesain untuk mendeteksi adanya hubungan sebab akibat antara suatu penyakit dengan karakterisik populasi yang berisiko menderita penyakit atau suatu penyakit dengan faktor yang mempengaruhinya, mengetahui populasi yang mempunyai risiko paling tinggi untuk mendapat suatu penyakit dan meramal akan terjadinya suatu penyakit

12 VARIABEL WAKTU Kejadian penyakit menurut waktu tertentu yaitu tanggal,jam,hari,minggu, bulandan tahun Tujuan mengetahui waktu adalah untuk dapat memperkirakan sumber penyakit dengan melihat masa inkubasi penyakit, perkiraan terjadinya Kejadian Luar Biasa, melihat penurunan kasus.

13 VARIABEL ORANG Variabel orang dapat dikaitkan dengan ciri-ciri yang dibawa sejak lahir, setelah lahir,kegiatan. Ciri sejak lahir antara lain : jenis kelamin,umur,ras,status kehamilan yang didapat dari ibu Ciri setelah lahir : status kekebalan,status imunisasi Ciri kegiatan : pekerjaan,permainan yang digemari,agama,adat istiadat dll Ciri-ciri tersebut akan menentukan apakah sseorang berada pada risiko tinggi untuk terkena suatu penyakit.

14 1. UMUR Variabel umur memegang peranan penting dibandingkan dengan kejadian dan penyebaran suatu penyakit Dimanfaatkan untuk mengetahui : - Besarnya potensi terpapar dengan sumber infeksi - Tingkat imunitas / kekebalan - Aktifitas fisiologis

15 Dalam analisa berdasar data umur, pengelompokan umur hendaknya dibuat interval cukup kecil sehingga perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya dapat dideteksi Pengelompokan umur dapat dilakukan sesuai dengan faktor risiko masing-masing umur Misal : 0-7 hari untuk penyakit yang berhubungan dengan tindakan persalinan,untuk campak dengan interval umur : 0-8 bln, 9-11 bln, 1-4 th,5-9 th,10-14 th,dll

16 2. JENIS KELAMIN DAN PEKERJAAN
Umur harapan hidup wanita lebih lama dibandingkan dengan umur harapan hidup pria Insiden penyakit pada jenis kelamin tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya yang disebabkan karena adanya perbedaan perilaku dan aktivitas sehari-hari di antara kedua jenis kelamin tersebut, misalnya dalam pekerjaan, rekreasi dll

17 3. RAS DAN SUKU BANGSA Sering terjadi pada ras dan suku bangsa tertentu mempunyai insiden suatu penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan ras dan suku bangsa yang lain Perbedaan ini terjadi karena perbedaan imunitas, perilaku dan perbedaan kesempatan terpapar dengan penyebab penyakit

18 VARIABEL TEMPAT Biasanya tempat adalah area geografis,yang dapatdikategorikan menurut luas maupun tinggi lokasi Diartikan juga dengan alamat,kota ,negara, wilayah dan sebagainya Secara epidemiologis dikategorikan perkotaan-pedesaan, pemukiman-bukan pemukiman,institusi-non institusi dan sebagainya Tempat merupakanfaktor penting timbulnya penyakit pada orang-orang yang berada di tempat tersebut

19 1. Perbedaan antara Perkotaan - Pedesaan
Secara umum penyakit menyebar lebih cepat di daerah perkotaan dibandingkan dengan daerah pedesaan, karena kepadatan penduduk lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan Walaupun demikian iniden penyakit yang ditularkan dari binatang ke manusia, termasuk penyakit yang ditularkan oleh vektor, di pedesaan lebih besar dibandingkan dengan yang di perkotaan.

20 2. Perbedaan wilayah menurut Status Sosial Ekonomi
Masyarakat umumnya terbagi menurut wilayah tempat tinggal,sehingga relatif homogen menurut status ekonominya Kejadian penyakit yang menimpa kelompok masyarakat, berbanding terbalik dengan status ekonomi mereka Meningkatnya status ekonomi akan meningkatkan kekebalan dan ketahanannya terhadap penyakit

21 3. Perbedaan Wilayah Geografis dengan skala luas di sustu negara
Perbedaan variasi geografi dalan skala luas berpengaruh terhadap tinggi rendahnya insidens suatu penyakit Hal ini disebabkan karena perbedaan geografis dan penyebaran rsevoir atau vektor penyakit Kondisi geografi berpengaruh terhadap ekosistem yang diperlukan untuk pertumbuhan penyakit.

22 4. Perbedaan Wilayah Antar Negara
Banyak jenis penyakit menular ditemukan di satu wilayah atau negara namun tidak ditemukan di wilayah atau negara lain Hal ini disebabkan oleh ada tidaknya reservoir dan vektor penyakit di wilayah atau negara tersebut.

23 PELAPORAN MASY PUSK Isi laporan : - Penderita/tersangka
- Waktu kejadian - Tanda/gejala - Tempat kejadian Pembuatan/penyampaian laporan : 24 jam Sarana : bebas Pembuat : perorangan - pamong - polisi - DPS,BPS dll

24 PUSK DATI II Nama laporan : W1( bila ada KLB ) Isi lap : - tempat KLB - jumlah P/M - tanda/gejala - tempat Penyampaian : 24 jam Pembuat : Ka Pusk Nama laporan : W2 Isi lap : P/M peny tertentu Sarana : W2 Waktu : mingguan Pembuat : Ka Pusk

25 TERIMA KASIH


Download ppt "Oleh : Sri Andriani SKM,M.Kes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google