DISAIN & ANALISIS DATA Metode Penelitian Psikologi 1

Presentasi berjudul: "DISAIN & ANALISIS DATA Metode Penelitian Psikologi 1"— Transcript presentasi:

1 DISAIN & ANALISIS DATA Metode Penelitian Psikologi 1
Unita Werdi Rahajeng – unita.lecture.ub.ac.id

2 Penelitian Kuantitatif Berdasarkan Fungsionalnya
Deskriptif Komparatif Korelasional Kausal  Eksperimen

3 PENELITIAN DESKRIPTIF  mendeskripsikan subyek/objek yang diteliti
PENELITIAN KOMPARATIF  mengetahui perbedaan pada populasi penelitian PENELITIAN ASOSIATIF/KORELASIONAL  mengetahui hubungan antar variabel PENELITIAN KAUSAL/EKSPERIMEN  mengetahui penyebab atau pengaruh antar variabel

4 MANAJEMEN DATA Coding Entry Data Analisis Interpretasi

5

6

7 Kaitan Tipe Penelitian dan Analisis Data
Tipe Penelitian akan mempengaruhi bagaimana cara analisis data Dalam penelitian kuantitatif memerlukan perhitungan matematis untuk mendapatkan gambaran suatu fenomena Tujuan utama adalah pembuktian hipotesis Cara analisis data  Lihat materi pada kuliah Statistik Psikologi

8 Intepretasi Statistik Inferensial
Melihat derajad signifikansi untuk menyimpulkan apakah hipotesis diterima atau ditolak Jika derajad signifikansi oke  lihat koefisien dan nilai lain untuk mengidentifikasikan gambaran dari fenomena

9 Contoh Output SPSS Hipotesis: 1. Terdapat hubungan antara PDP1 (pendapatan) dan BY1 (Biaya Hidup) 2. Terdapat hubungan antara PDP1 (pendapatan) dan UMR (umur) 3. Terdapat hubungan antara BY1 (Biaya Hidup) dan UMR (umur)

10 Cara Menyimpulkan Hipotesis 1: Terdapat hubungan antara PDP 1 dan BY 1 Sig = (0.001) Pearson Corelation = Terdapat hubungan antara PDP1 dan BY 1. Hipotesis diterima Hubungan positif, sehingga semakin tinggi PDP 1 maka semakin tinggi BY 1, semakin rendah PDP 1 semakin rendah BY 1

11 PEMBAHASAN Setelah menjawab hipotesis…lalu ngapain…??
Bahas argumentasi tentang mengapa hipotesis diterima atau hipotesis ditolak Kesalahan Umum  mengawali pembahasan dengan teori Contoh: Perbedaan intensi melakukan bullying pada siswa SD dan siswa SMP. Hipotesis ditolak, ternyata tidak ada perbedaan intensi melakukan bullying pada siswa SD dan SMP. Di awal bagian pembahasan menjelaskan asumsi mengapa tidak ada perbedaan intensi melakukan bullying siswa SD dan SMP

12 Ha ditolak dukun bertindak Ha ditolak bukan akhir dunia, bukan kualitas penelitian buruk, tapi perlu didiskusikan lebih lanjut mengapa pijakan teori tidak terbukti akurat membahas fenomena

13 KETERBATASAN PENELITIAN
Peneliti harus jujur Mampu mengevaluasi kelemahan dalam penelitian (menyangkut kajian, teknik penelitian, analisa data, dll) Untuk kepentingan pengembangan penelitian

14 ANALISIS TAMBAHAN Boleh melakukan analisis lain setelah analisis untuk pembuktian hipotesis selesai  analisis tambahan Biasanya akan menambah nilai atau kemanfaatan penelitian, utamanya jika hipotesis ditolak

15 REKOMENDASI HASIL PENELITIAN
Biasanya diletakkan di akhir bagian  Saran Saran Praktis vs Saran Teoritis (Metodologis) Saran Praktis  Dipraktikkan bagi pengguna jasa psikologi, masyarakat awam, subjek atau konteks penelitian Saran Teoritis (Metodologis)  Bagi peneliti selanjutnya, pengembangan teknik penelitian

16 SARAN KLISE PENELITIAN KUANTITATIF
x SARAN KLISE PENELITIAN KUANTITATIF Menggunakan teknik penelitian kualitatif untuk penelitian selanjutnya Menambahkan jumlah responden untuk memperluas generalisasi Menambahkan variabl a, b, c untuk penelitian selanjutnya Manfaatkan kelemahan penelitian

17