GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS

Presentasi berjudul: "GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS"— Transcript presentasi:

1 GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS
By: Yusuf Umardani ST, M.Eng

2 Jenis-jenis garis

3 Garis-garis yang berhimpit
Garis gambar (garis tebal kontinu, jenis A) Garis tidak tampak (garis gores tipis, jenis E)  Garis potong (garis bergores, yang dipertebal pada ujung-ujungnya dan tempat-tempatperubahan arah, jenis H) Garis sumbu (garis bergores,jenis G)  Garis Bantu,garis ukur dan garis arsir (garis tipis kontinu, jenis B)

4 Macam-macam garis dan penggunaannya

5

6 Huruf-huruf Ciri-ciri huruf dan angka pada gambar teknik: Jelas
Seragam  Dapat dibuat micro film, atau lain cara reproduksi

7 Ukuran Huruf 

8 Tinggi h dari huruf besar diambil sebagai dasar ukuran
Tinggi h dari huruf besar diambil sebagai dasar ukuran. Daerah standar tinggi huruf adalah sebagai berikut : 2,5, 3,5, 5, 7, 10, 14, dan 20 mm. Angka perbandingan 2 dalam daerah ukuran tinggi huruf diambil dari perbandingan ukuran kertas gambar Tinggi h (tinggi huruf besar) dan c (tinggi huruf kecil) tidak boleh kurang dari 2,5 mm. Iniberarti bahwa bila terdapat gabungan antara huruf besar dan kecil, dengan huruf kecil setinggi 2,5 mm, maka h akan menjadi 3,5 mm.

9 Perbandingan Huruf A (d = h/14)

10 Perbandingan Huruf B (d = h/10)

11 Dasar-dasar konstruksi geometris
Konstruksi-Konstruksi dengan Lingkaran Membagi keliling lingkaran dalam bagian-bagian yang sama Menggambar garis singgung pada sebuah lingkaran Menggambar lingkaran atau busur lingkaran yang menyinggung pada dua buah garis lurus Menggambar garis-garis singgung pada dua lingkaran Menggambar busur lingkaran yang menyinggung dua buah lingkaran dengar jari-jari R1 dan R2.

12 Garis Garis lengkung α < β, elips (Gb.1 α = β, parabola (Gb. 2) α > β, hyperbola (Gb. 3)

13 Konstruksi kurva evolvent
Lengkungan Roda Gigi Konstruksi kurva evolvent

14 Keuntungan kurva evolvent.
Pembuatan profil gigi mudah dan tepat, karena menggunakan sisi cutter (pisau potong) yang lurus. Ketepatan jarak sumbu roda gigi berpasangan tidak perlu presisi sekali. Jika ada perubahan kepala gigi atau konstruksi gigi pada suatu pengkonstruksian perubahan dapat dilakukan dengan sutler (pisau pemotong). Dengan modul yang sama, walaupun jumlah giginya berbeda, maka pasangan dapat dipertukarkan. Arah dan tekanan profil gigi adalah sama.

15 Sikloida

16 Dari keadaan konstruksi pasangan roda gigi, maka kurva sikloida dapat berupa:
a.   Orthosikloida,  lingkaran menggelinding pada jalur gelinding berupa garis lurus. b.   Episikloida, lingkaran menggelinding pada jalur gelinding berupa sisi luar lingkaran. c.   Hiposikloida, lingkaran menggelinding pada jalur gelinding berupa sisi dalam lingkaran. Note: Profil  sikloida bekerja berpasangan dan dengan jarak sumbu yang presisi, sehingga tidak dapat dipertukarkan dengan mudah, kecuali yang dibuat berpasangan yang sama.