Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuharto Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengantar Akuntansi 2 Agus, Wibowo & Hexana
1
2
TATAP MUKA INVESTASI Perusahaan dengan keuangan yang kuat terkandang masih dihadapkan pada masalah kelebihan kas. Dalam kondisi ini, manajemen perusahaan harus mampu mendayagunakan sebagian atau seluruh kelebihan kas yang menganggur (idle cash) tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari timbulnya resiko yang tidak diingingkan, misalnya penurunan daya beli. Kelebihan kas dapat dinvestasikan ke dalam berbagai bentuk, seperti tabungan dan deposito berjangka yang memberikan bunga menarik; properti dan logam mulia yang nilainya cenderung naik; atau diinvestasikan ke dalam sekuritas ( saham dan obligasi)
3
Investasi pada Sekuritas
Sekuritas/Efek Sekuritas utang (Obligasi) Sekuritas ekuitas (saham) Sekuritas yang menggambarkan atas kepemilikan perusahaan (investor) akan ikut memiliki perusahaan lain (investee) Instrumen keuangan yang diterbitkan Perusahaan pembuat surat berharga (debitur) yang mengenakan bunga
4
MANFAAT KELEBIHAN KAS Sebaiknya diinvestasikan ke dalam bentuk aset non-kas (saham & obligasi) yang dapat diperjual belikan
5
MANFAAT INVESTASI SEKURITAS
SAHAM (STOCK) Memperoleh dividen OBLIGASI (BOND) Memperoleh bunga (interest) Memperoleh keuntungan dari selisih harga sekuritas (capital gain) Memperoleh keuntungan dari selisih harga sekuritas (capital gain)
6
TERJAMINNYA KEGIATAN OPERASIONAL Sekuritas dapat dijual kembali
Kegiatan bisnis perusahaan cenderung berfluktuasi sehingga perlu melakukan investasi k dalam sekuritas sebagai sumber pendanaan yang dapat digunakan untuk mengantisipasi keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan. Sekuritas dapat dijual kembali
7
MENGENDALIKAN PERUSAHAAN LAINNYA
Kepemilikan saham atas perusahaan lain tidak hanya sekedar dapat memengaruhi, tetapi juga perusahaan dapat mengendalikan operasional perusahaan lain
8
Sekuritas Untuk Mengendalikan Perusahaan Lain
Sekuritas Utang (Debt Securities) Sekuritas Ekuitas (Equity Securities Sekuritas Untuk Mengendalikan Perusahaan Lain Sekuritas Yang Diperdagangkan Sekuritas Yang Tersedia untuk Dijual Kembali Sekuritas Yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo
9
KLASIFIKASI Ø Sekuritas yang Dimiliki sampai Jatuh Tempo (Held to Maturity) Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual (Available for sale securities) Sekuritas yang Diperdagangkan (Trading Securities) Sekuritas yang Bertujuan untuk Mengendalikan Perusahaan Lain (Equity Methos Securities) Ø 3
10
INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi yang bersifat sementara atau kurang dari satu periode akuntansi dan dapat segera dicairkan apabila perusahaan membutuhkan kas.
11
RESIKO (RISK) Investasi dalam sekuritas mengandung resiko, karena berfluktuasinya nilai sekuritas. Untuk mengurangi resiko yang ada, perusahaan dapat melakukan investasi sekuritas dalam bentuk portofolio-penganekaragaman jenis dan jumlah sekuritas yang dimiliki. 4
12
TUJUAN INVESTASI JANGKA PENDEK
Memperoleh selisih harga (capital gain) dari transaksi pembelian dan penjualan sekuritas. Sebagai sumber pendanaan jangka pendek. Memperoleh dividen (saham) dan bunga (obligasi) Sekuritas ekuitas (saham) dan sekuritas utang (obligasi) termasuk dalam kategori sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan sekuritas yang tersedia untuk dijual (available for sale)
13
PEROLEHAN INVESTASI JANGKA PENDEK
Dicatat berdasarkan biaya perolehan (cost). Bunga dari sekuritas utang (obligasi) dicatat dalam akun Pendapatan Bunga Obligasi. Penghasilan dari investasi sekuritas saham berupa bagian laba (dividen) dicatat dalam akun Pendapatan Dividen
14
PEROLEHAN OBLIGASI Pada tanggal 1 Juni 2011, PT SAMUDRA SEKAWAN, membeli 50 lembar obligasi PT ARTHA PRIMA dengan nilai nominal Rp per lembar. Obligasi dibeli dengan kurs 98%, bunga 18% dan dibayar tiap semester yaitu tiap 1 Mei dan 1 November. Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah komisi broker, pajak dan biaya administrasi senilai Rp : 5
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.