Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
2
Gula Suatu karbohidrat sederhana yang tersusun atas cincin karbon yang membentuk senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton Gula bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar Konsentrasi gula yang tinggi dalam ekstrak air dapat menyebabkan masalah, ketika ekstrak terkonsentrasi karena terbentuknya sirup kental karena pemanasan atau perlakuan dengan asam.
3
Beberapa perlakuan untuk pembersihan gula (Sugar Removal) dari ekstrak air/pelarut polar
Reduksi polaritas pelarut Gula tidak larut dalam pelarut yang memiliki polaritas lebih rendah dibandingkan air, sehingga gula dapat diendapkan dari ekstrak air melalui penambahan metanol, etanol, atau aseton dalam ekstrak air, sehingga terbentuk endapan gula. Namun endapan yang terbentuk tidak selalu mudah dipisahkan dengan filtrasi atau sentrifugasi.
4
Kromatografi eksklusi
Gula merupakan molekul kecil yang dapat dipisahkan menggunakan standar gel hidrofilik eksklusi Sephadex (10 g Sephadex/100 mg ekstraks). Gula ditahan dikolom dan dielusi terakhir, sedangkan molekul besar dielusi pertama. Sephadex G10 cocok untuk segala kegunaan. Eluen dapat dikumpulkan dalam fraksinasi yang bisa dimonitor dengan TLC untuk identifikasi gula dan komponen yang sudah dipisahkan gulanya (desugarized).
5
Kromatografi fase terbalik
Gula biasanya sangat polar sehingga tidak dapat dipisahkan dalam fase terbalik dengan silika sebagai fase diam dan air ( khususnya alkohol berair) sebagai eluen (fase gerak). Sebanyak 25 g fase diam digunakan untuk tiap 100 mg ekstrak. Komponen dengan polaritas rendah dalam campuran dapat dielusi dari kolom dengan menurunkan polaritas eluen, misalnya dengan menambahkan metanol atau campuran metanol-aseton. (catatan : kharkoal yang telah dicuci dan dimurnikan dapat digunakan, namun arang dapat memisahkan konstituen lain selain gula dalam campuran dan konstituen tersebut mungkin sulit untuk dipisahkan).
Presentasi serupa
