Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Lie Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
*INSTALASI*JARINGAN Kuliah 3 DNS SERVER by : R. Heroe Siswojo
2
DNS : Sistem Penamaan Domain
adl sebuah sistem yang menyimpan informasi ttg nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar. Penggunaan DNS - Aplikasi (electronic-mail) - Browsing - Telnet, ftp - Aplikasi yang lain internet.
3
Fungsi utama DNS : Terjemahkan nama-2 hos(hostnames) menjadi nomor IP (IP address) or sebaliknya, shg mudah diingat oleh user. U/ berikan informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
4
Pengelola DNS ada 3 komponen:
DNS resolver, program klien yg ber jln dikomputer user, yg membuat request DNS dr program aplikasi. Recursive DNS server, yg lakukan pencarian via DNS sbg tanggapan request dari resolver, n kmbalikan jawaban kpd para resolver tsb
5
Authoritative DNS server yang. berikan. jawaban thd permintaan
Authoritative DNS server yang berikan jawaban thd permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sbh jawaban, maupun dlm bentuk delegasi
6
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik. Label paling kanan menyatakan top level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat memiliki top- level domain org).
7
Setiap label di sebelah kirinya mrpk sebuah sub-divisi atau subdomain dr domain yg lebih tinggi
Bagian paling kiri dari bag nama domain (biasanya) menyatakan nama host
8
Contoh : Beberapa TLD (Top Level Domain)
WORD IN OTHER COUNTRIES edu : nsf.mit.edu jp : Jepang com : ibm.com nl : Netherland gov : nasa.gov au : Australia mil : navy.mil uk : Inggris net : nsf.net de : Jerman org : ampr.org th : Thailand Contoh : Beberapa TLD (Top Level Domain)
9
Top Level Domain : id Beberapa Sub-Domain : ac.id : Lemb. Pendidikan gov.id : Lemb. Pemerintahan co.id : Lemb. Komersial or.id : Lemb. Non Profit net.id : Network Provider sch.id : Sekolah
10
Server ee.itb.ac.id Server telkom.go.id DNS Server Server bppt.go.id Resolver query answer
11
Teori Rekursif DNS Andaikan ada aplikasi yang memerlukan cari alamat IP Aplikasi tsb bertanya ke DNS recursor lokal. Recursive DNS server mengatur file dgn nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamat IP dari para server tersebut.
12
2. Proses dimulai recursor yg bertanya kpd
2. Proses dimulai recursor yg bertanya kpd para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP " " - pertanyaan “ apakah alamat IP dari 3. Root server menjawab dgn delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari tp saya "tahu" bhw server DNS di punya informasi tentang domain org."
13
2. Proses dimulai recursor yg bertanya kpd
2. Proses dimulai recursor yg bertanya kpd para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP " " - pertanyaan “ apakah alamat IP dari Jawab Root server dengan sbh delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari tapi saya "tahu" bhw server DNS di punya informasi tentang domain org."
14
Recursor DNS lokal bertanya kpd server. DNS (yaitu: 204. 74. 112
Recursor DNS lokal bertanya kpd server DNS (yaitu: ) pertanyaan "apa alamat IP dijawabDNS, "saya tidak tahu alamat tapi saya "tahu" bahwa server punya informasi domain wikipedia.org." Pertanyaan beralih kpd server DNS ketiga ( ), yg menjawab dgn alamat IP yang dibutuhkan
15
Caching dan Waktu Hidup (TTL)
Jml request besar dari sistem, DNS ingin kurangi beban masing-2 server DNS. Ketika DNS resolver (klien) terima jwb DNS, inform msk dlm cache dg waktu tertentu. Sbh nilai menyebutnya sbg TTL mendef. kan periode tsb. Saat jwb msk ke cache, resolver mengacu pd jawaban yg disimpan di cache tsb. Ketika TTL usai mk resolver menghubungi server DNS u/ informasi yg sama.
16
DNS di dunia nyata User tdk berhadapan dng DNS resolver, ttp berhadapan dng program web browser (Mozila Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dll dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dll). Ketika user melakukan aktivitas pencarian, program mengirim permintaan ke DNS Resolver yg ada di dalam sistem operasi.
17
DNS resolver selalu memiliki cache
DNS resolver selalu memiliki cache yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dpt memberikan jawaban pada request DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dlm cache kpd program yg memerlukan. Kalau cache tdk memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan request ke server DNS tertentu.
18
U/ user di rumah, ISP yg hubungkan. komp tsb biasanya akan sediakan
U/ user di rumah, ISP yg hubungkan komp tsb biasanya akan sediakan server DNS User tsb akan mendata alamat server scr manual or menggunakan DHCP u/ melakukan pendataan tersebut. Jika adm sistem tlh mengkonfigurasi sistem u/ gunakan server DNS nya sendiri, DNS resolver akan mngacu ke server nama mereka.
19
Server nama ini akan ikuti proses yg disebutkan di Teori DNS, baik dia menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian diberikan pada DNS resolver; bila telah ditemukan jwb, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaannya. Memberikan hasilnya kepada s/w yg meminta pencarian DNS tsb.
20
Aplikasi spt web browser jg memiliki DNS cache mereka sendiri.
Tujuannya u/ mengurangi pemakaian referensi DNS resolver, yg akan tingkatkan kesulitan u/ melakukan debug DNS, yg timbulkan kerancu- an data yang lebih akurat. Cache memiliki masa yg singkat dlm hitungan 1 menit.
21
Jenis-jenis catatan DNS
Bbrp kelompok data yg disimpan dlm DNS adl sbb: A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4). AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6)
22
CNAME record or catatan nama kanonik. membuat alias u/ nama domain
CNAME record or catatan nama kanonik membuat alias u/ nama domain. Domain yg di-alias-kan punya seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya. 4. [MX record] or catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dlm daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
23
PTR record or catatan penunjuk petakan
PTR record or catatan penunjuk petakan sebuah nama host ke nama kanonik u/ host tersebut. Pembuatan rekod PTR u/ sbh nama host dlm domain in-addr.arpa yg mewakili sbh alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contoh: (saat penulisan artikel ini), memiliki alamat IP , ttp sebuah rekod PTR memetakan, in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
24
NS record atau catatan server nama. memetakan sebuah nama domain
NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dlm satu daftar dari server DNS u/ domain tersebut. Pewakilan bgtg kepada rekod NS. SOA record or catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
25
SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
Ctt TXT mengijinkan administrator u/ masukan data acak ke dalam ctt DNS; catatan ini juga digunakan di spec Sender Policy Framework.
26
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.