Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KOMUNIKASI FISIOTERAPI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KOMUNIKASI FISIOTERAPI"— Transcript presentasi:

1 KOMUNIKASI FISIOTERAPI
Johanes Hardjono

2 COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI
ASESSMENT DIAGNOSE PLANNING INTERVENTION REEVALUATION COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI PROSES FISIOTERAPI

3 Asesmen termasuk pemeriksaan pada perorangan atau kelompok, nyata atau yang berpotensi untuk terjadi kelemahan, keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan lain dengan cara pengambilan perjalanan penyakit (history taking), skreening, test khusus, pengukuran dan evaluasi dari hasil pemeriksaan melalui analisis dan sintesa dalam sebuah proses pertimbangan klinis.

4 CLINICAL REASONING

5

6 Hystory Taking 1. General Demographic Umur Jenis Kelamin Suku Bahasa
Pendidikan

7 Latar belakang sosial Budaya dan kepercayaan
Keluarga dan pelayanan kesehatan Interaksi sosial, Kegiatan sosial, Masyarakat Lingkungan

8 Pekerjaan Pekerjaan saat ini Pekerjaan masa lampau Sekolah Kesenangan
aktivitas lain

9 Tumbuh Kembang Sejarah Tumbuh kembang Tangan yang dominan

10 Lingkungan hidup Perlatan bantu yang dipakai Karakteristik lingkungan
Rencana lingkungan bila pulang

11 Status kesehatan umum Persepsi Kesehatan umum
Fungsi Fisik ( pola tidur, pola kerja ) Psychological functioning Role Functioning Social functioning

12 Kebiasaan ( sosial & kesehatan ).
Perilaku sehat Level of Physical Fitnes

13 Familly History Familly health Risk

14 Medical /surgical history
Cardiovascular Endoctine / metabilcs Gastro intestinal Genito urinary Gynecological Integumentary Muscoloskeletal Neuromuscular Obstetrical Prior hospitalization / surgery, other health related condition Psychological Pulmonary

15 Current conditions Alasan/pertimbangan utama mengapa ke PT
Siapa yang mengirim Pada saat ini sedang berobat apa Mekanisme injury atau penyakit, sudah berapa lama, dan sebab Pola kambuh Harapan hasil PT Emosional respond pada pengobatan yang sedang dijalani Keluhan uta yang terakhir Pengobatan yang dilakukan terakhir

16 Keadaan functional & tingkat aktivitas
Keadaan functional di Rumah tangga ; keadaan rumah, peralatan rumah tangga, ADL dan IADL Keadaan tempat kerja dan lingkungan kerja

17 Pengobatan Pengobatan saat ini Pengobatan sebelumnya
Pengobatan penyakit yang lalu

18 Tes klinis yang lain Laboraorium dan diagnose test
Review medical record Review other clinical finding

19 1.1. Jenis test dan pengukuran fisioterapi
Aerobic Capacity / Endurance Anthropometric Characteristic Arousal, Attention, Cognition Assistive and adaptive device Circulation Cranial and Peripheral Nerve Integrity Environmental, home, work bariers Ergonomics and body mechanic Gait, locomotion and balance Integumentary

20 Jenis test dan pengukuran fisioterapi ( lanjutan )
Joint Integrity and mobility Motor Function Muscle performance Neuro Development / sensory Integration. Orthotic, Protective, Suportive devices Pain Posture

21 Jenis test dan pengukuran fisioterapi ( lanjutan )
Prosthetic Requirement Range of Motion ( including Musle length) Reflex Integrity ADL and IADL Sensory Integrity Ventilation / Respiration/Gas Exchange Work, Community, Leisure Integration.

22 1.1.3. Prosedural Intervention
Therapeutics Exercise ADL Traning and IADL Functional Training in Job, Commuity, and Leisure, Work Conditioning Manual Therapy Techniques including mobilization/ manipulation Prescription, aplication, fabrication devices and equipment

23 1.1.3. Prosedural Intervention ( lanjutan )
Airways Clearance Integumentary Repair and Protective technics Electrotherapeutics modalities Physical Agents and Mechanical Modalities.

24

25 Patient / client related instruction
Proses pemberian informasi, pendidikan, atau pelatihan kepada pasien/klien/famili Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan, Faktor resiko, dll. Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-instruksi.

26 Patient / client related instruction
Proses pemberian informasi, pendidikan, atau pelatihan kepada pasien/klien/famili Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan, Faktor resiko, dll. Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-instruksi.

27 Selection of procedural intervention
Berdasarkan hasil assesment ( pemeriksaan dan evaluasi, serta diagnosa. Prognosis yang berhubungan peningkatan kondisi Rencana asuhan Fisioterapi, misalnya intensitas, frekwensi, durasi, urutan dll. Selain itu dipertimbangkan komplesitas dan berat-ringannya kondisi klinis mempertimbangkan kemampuan pasien/klien Harapan pasien/klien, famili

28 Patient / client related instruction
Proses pemberian informasi, pendidikan, atau pelatihan kepada pasien/klien/famili Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan, Faktor resiko, dll. Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-instruksi.

29 Selection of procedural intervention
Berdasarkan hasil assesment ( pemeriksaan dan evaluasi, serta diagnosa. Prognosis yang berhubungan peningkatan kondisi Rencana asuhan Fisioterapi, misalnya intensitas, frekwensi, durasi, urutan dll. Selain itu dipertimbangkan komplesitas dan berat-ringannya kondisi klinis mempertimbangkan kemampuan pasien/klien Harapan pasien/klien, famili

30 Criteria for termination.
Discharge proses pengakhiran pelayanan FT yang telah diberikan selama satu episode, bila tujuan telah tercapai. Bersasarkan analysis fisioterapis tujuan telah tercapai. Discontinuation Proses pengakhiran pelayanan FT yang telah diberikan dalam suatu episode, oleh kehendak pasien/klien Pasien/klien tak dapat melanjutkan karena komplikasi, keuangan dll Fisioterapis berpendapat bahwa PT sudah tak beguna lagi


Download ppt "KOMUNIKASI FISIOTERAPI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google