Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MENGENAL ILMU PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 1

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MENGENAL ILMU PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 1"— Transcript presentasi:

1

2 MENGENAL ILMU PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 1
Matakuliah : L0142/Psikologi Perkembangan Tahun : 2007 MENGENAL ILMU PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 1

3 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat mengidentifikasikan konsep dasar dari perkembangan manusia dan tujuan ilmiah dari mempelajari perkembangan manusia 3 Bina Nusantara

4 Materi Pembelajaran Studi tentang perkembangan manusia
Konsep dasar tentang perkembangan manusia Tahapan perkembangan manusia Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan manusia Pendekatan perkembangan life-span Baltes 4 Bina Nusantara

5 Studi tentang Perkembangan Manusia
Studi perkembangan manusia merupakan area yang baru dalam dunia ilmiah. Sejak awal abad 19, saat Itard meneliti Victor, usaha untuk memahami perkembangan anak-anak secara bertahap berkembang, termasuk mempelajari seluruh rentang kehidupan manusia Definisi Perkembangan Manusia/Human Development : “Scientific study of process of change and stability throughout the human life span” (Papalia, et.al., 2007). – Studi ilmiah mengenai proses perubahan dan stabilitas sepanjang rentang kehidupan manusia. Bina Nusantara

6 Pada awalnya studi mengenai perkembangan ini bermula dari Baby Biographies, yaitu jurnal yang mencatat perkembangan awal seorang anak. Jurnal tersebut diterbitkan pada tahun 1787 di Jerman yang memuat observasi anak laki-laki Dietrich Tiedemann. Observasi terhadap sensori, motor, bahasa, dan kognitif selama 2,5 tahun pertama usia anak tersebut. Kemudian Charles Darwin memulai melakukan studi perkembangan dari tingkah laku bayi yang sesuai dengan urutan proses perubahan. Tahun 1877 Darwin menerbitkan catatannya meliputi sensori, kognitif, dan perkembangan emosi anaknya yang bernama Doddy selama 12 bulan pertama. Bina Nusantara

7 Selanjutnya pada akhir abad 19, beberapa trend penting dari dunia Barat mempersiapkan arah studi perkembangan yang ilmiah. Para ilmuwan dipengaruhi oleh tulian John Locke dan J.J. Rousseau, yang akhirnya memperdebatkan mengenai ‘nature’ & ‘nurture’ (karakteristik lahiriah dan pengaruh pengalaman). Dari sini ilmu psikologi yang baru mengajarkan bahwa manusia lebih mudah memahami dirinya sendiri dengan mempelajari pengalaman apa yang mempengaruhinya selama dirinya masih kanak-kanak. Bina Nusantara

8 Disiplin baru dari ilmu psikologi ini berlangsung lama
Disiplin baru dari ilmu psikologi ini berlangsung lama. Sebagai contoh, Adolescence tidak diperhatikan dalam periode perkembangan tersendiri hingga awal abad 20. Hal ini dipelopori oleh G. Stanley Hall dengan menerbitkan bukunya yang populer berjudul “Adolescence”. Abad 20 juga ditandai oleh diterbitkannya teori yang kemudian berkembang dengan pesat yaitu teori dari Sigmund Freud & Jean Piaget. Karya Arnold Gesell (1929) mengenai perkembangan motor menambah informasi berdasarkan penelitian tentang perkembangan yang muncul secara normal pada usia yang beragam. Bina Nusantara

9 Hall merupakan psikolog pertama yang menaruh perhatian pada lanjut usia. Pada tahun 1922, di usianya yang ke-78, ia menerbitkan tulisannya yang berjudul “Senescence : The Last Hal of Life”. Sepanjang tahun 1930-an muncul banyak penelitian jangka panjang yang berfokus pada kecerdasan dan perkembangan kepribadian orang dewasa dan lanjut usia. Saat ini hampir semua peneliti perkembangan menandai bahwa perkembangan manusia itu berlangsung selama kehidupan ada. Konsep mengenai proses perkembangan manusia sepanjang kehidupannya yang dapat dipelajari secara ilmiah ini dikenal sebagai life-span development. Bina Nusantara

10 Tujuan Ilmiah dari studi perkembangan manusia saat ini :
Description – Yaitu menjabarkan tingkah laku tertentu. Contohnya : menjabarkan kapan kebanyakan anak-anak yang normal mengucapkan kata pertamanya. 2. Explanation – Yaitu menjelaskan tingkah laku tertentu. Contohnya : menjelaskan bahaimana anak-anak memahami dan menggunakan bahasa. Prediction - Yaitu kapasitas untuk meramalkan tingkah laku selanjutnya. Modification – Yaitu bagaimana modifikasi suatu tingkah laku tertentu. Contohnya : Memahami bagaimana perkembangan bahasa digunakan untuk memodifikasi tingkah laku. Bina Nusantara

11 Mengingat studi perkembangan manusia tergolong kompleks, maka pelajar yang mempelajari hal ini berasal dari aneka disiplin ilmu, seperti psikologi, psikiatri, sosiologi, antropologi, biologi, genetika, ilmu keluarga, pendidikan, sejarah, filsafat, dan kedokteran. Studi ilmiah perkembangan manusia semakin berkembang pada jaman ini. Banyak teknologi atau instrumen yang digunakan. Semakin banyak hasil penelitian yang memiliki aplikasi langsung pada pengasuhan anak, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan sosial. Bina Nusantara

12 Konsep Dasar tentang Perkembangan Manusia
Perubahan & Stabilitas Para ahli studi perkembangan mempelajari 2 jenis perubahan : kuantitatif dan kualitatif. Perubahan Kuantitatif : Perubahan dalam jumlah atau ukuran. Contoh : tinggi badan, berat badan, atau jumlah kosa kata serta meningkatnya frekuensi tingkah laku agresif atau interaksi sosial. Perubahan Kualitatif : Perubahan dalam jenis, struktur, atau organisasi. Contoh : perubahan dari komunikasi nonverbal ke komunikasi verbal, perubahan karir, atau perubahan dalam mempelajari keterampilan baru. Bina Nusantara

13 Selain perubahan, manusia juga menunjukkan stabilitas atau konsistensi dari kepribadian dan tingkah laku. Contohnya : sekitar 10%-15% anak-anak secara konsisten menunjukkan sikap pemalu. Sementara 10%-15% lainnya menunjukkan sikap pemberani. Domain Perkembangan Perubahan dan stabilitas muncul dalam berbagai domain atau dimensi diri. Beberapa domain perkembangan yang seringkali diperbincangkan oleh para ahli adalah : perkembangan fisik, perkembangan kognitif, serta perkembangan psikososial. Ketiga domain ini saling berhubungan. Bina Nusantara

14 Perkembangan Fisik : yang termasuk didalamnya adalah perkembangan tubuh, otak, kapasitas sensori, keterampilan motor, dan kesehatan. Mis : perubahan fisik dan hormon pada remaja dapat berdampak pada perkembangan konsep dirinya. Perkembangan Kognitif : perubahan dan stabilitas dari kemampuan mental, seperti belajar, perhatian, ingatan/memory, bahasa, berpikir, bernalar/reasoning, dan kreatifitas. Peningkatan dan penurunan kognitif berkaitan erat dengan faktor fisik, emosi, dan sosial. Perkembangan Psikososial : perubahan dan stabilitas dalam emosi, kepribadian, dan relasi sosial. Perkembangan psikososial ini dapat berdampak pada fungsi kognitif dan fisik. Bina Nusantara

15 Periode Rentang Kehidupan/Life Span
Pembagian rentang kehidupan dalam berbagai periode merupakan suatu social construction, yaitu konsep mengenai realita alamiah yang didasarkan pada persepsi atau asumsi masyarakat umum. Papalia, et. al., (2007) membagi rentang kehidupan manusia ini kedalam 8 periode. Dimana periode ini diterima secara umum oleh masyarakat industri Barat. Bina Nusantara

16 Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial
8 Periode Life Span Periode Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial Periode Pranatal (konsepsi – lahir) Mulai bertumbuh struktur dasar tubuh dan organ tubuh terbentuk, mis : otak Pertumbuhan fisik paling cepat sepanjang rentang kehidupan Mampu belajar dan mengingat serta berespon terhadap stimulus sensoris Berespon terhadap suara ibu dan terus berkembang Infancy & Toddlerhood (lahir – 3 tahun) Pertumbuhan otak semakin kompleks dan sangat sensitif pada pengaruh lingkungan Pertumbuhan fisik dan keterampilan motor yang sangat cepat Mampu untuk belajar dan mengingat sesuatu Pemahaman dan penggunaan bahasa berkembangan sangat cepat Terbentuknya attachment dengan orang tua dan orang lain Berkembangnya kesadaran diri/self awareness Peralihan dari dependence ke autonomy Bina Nusantara

17 Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial
Periode Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial Early Childhood (3 – 6 tahun) Pertumbuhan stabil, nampak langsing proporsi tubuh seperti orang dewasa Nafsu makan berkurang dan masalah tidur muncul Berpikir secara egosentris, tapi paham perkembangan perspektif orang lain Memory & bahasa meningkat, kecerdasan semakin dapat diprediksi Konsep diri & pemahaman emosi lebih kompleks, self esteem menyeluruh Berkembangnya identitas gender Mementingkan orang lain, agresi, dan takut merupakan hal yang umum Middle Childhood (6 – 11 tahun) Pertumbuhan lambat Meningkatnya kekuatan dan keterampilan atletik Sakit pernafasan hal yang umum, tapi secara umum kesehatan lebih baik daripada periode lainnya Egosentris menghilang. Mulai berpikir logis tapi masih kongkrit Memori dan keterampilan bahasa menurun Kognitif yang ditunjang oleh kegiatan sekolah Konsep diri semakin kompleks, berdampak pada self esteem Pendapat peer menjadi hal yang penting Bina Nusantara

18 Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial
Periode Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial Adolescence (11 – 20 tahun) Pertumbuhan fisik dan perubahan lainnya amat sangat cepat Reproduksi mulai matang Munculnya resiko kesehatan seperi gangguan makan dan drug abuse Mampu berpikir secara abstrak dan berkembangnya penalaran ilmiah Pikiran yang tidak dewasa ada pada sikap dan tingkah laku tertentu Pendidikan fokus pada kerja dan kuliah Mencari identitas, termasuk identitas seksual jadi sorotan Relasi dengan orang tua pada umumnya baik Peer group dapat memberikan dampak positif atau negatif Young Adulthood (20 – 40 tahun) Kondisi fisik memuncak kemudian menurun secara perlahan Pilihan gaya hidup mempengaruhi kesehatan Pikiran dan penilaian moral semakin kompleks Pilihan terhadap pendidikan dan pekerjaan Trait dan gaya kepribadian relatif stabil, tapi perubahan kepribadian dipengaruhi oleh periode kehidupan dan peristiwa Keputusan tentang relasi intim dan gaya hidup Bina Nusantara

19 Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial
Periode Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif Perkembangan Psikososial Middle Adulthood (40 – 65 tahun) Penurunan kemampuan sensoris, kesehatan, stamina, dan kekuatan. Wanita mengalami menopause Kemampuan mental memuncak, tingginya keterampilan pemecahan masalah praktis & keahlian Karir memuncak tapi ada juga yang mengalami kejenuhan dan beralih karir Sense identitas terus berkembang, transisi paruh baya mulai muncul Tanggung jawab sebagai orang tua & mengasuh anak dapat menyebabkan stress Late Adulthood (65 tahun ke atas) Kebanyakan orang lansia tetap sehat & aktif, tapi kemampuan fisiknya menurun Lambat dalam bereaksi Meskipun kapasitas intelektual dan memori di beberapa area dapat menghilang, namun banyak lansia yang mencari cara untuk kompensasi Pensiun Strategi yang semakin fleksibel untuk mengatasi kehilangan dan kematian Relasi dengang keluarga & teman dekat merupakan dukungan yang penting Bina Nusantara

20 Pengaruh dalam Perkembangan
Ada beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan manusia. Pelajar dari disiplin ilmu ini tertarik pada pengaruh normatif – karakteristik dari suatu peristiwa yang muncul dengan cara yang sama untuk semua orang dalam suatu kelompok. Selain itu mereka juga tertarik pada perbedaan individu (individual differences), yaitu pengaruh perbedaan dalam diri mereka terhadap perkembangan mereka. Beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu : Bina Nusantara

21 Heredity/karakteristik lahiriah dari orang tua biologis dan environment/lingkungan luar mulai dari dalam kandungan dan pelajaran yang berasal dari pengalaman Maturation/Kematangan. Banyak perubahan pada bayi dan kanak-kanak awal karena kematangan tubuh dan otak. Perkembangan kontekstual seperti keluarga inti, sosioekonomi, budaya, etnis, dan konteks sejarah. Pengaruh normatif seperti usia, peristiwa sosial (pernikahan, pendidikan formal, dsb), sejarah generasi (perang dunia). Serta pengaruh non-normatif yaitu karakteristik dari suatu peristiwa yang tidak biasa yang menimpa orang-orang tertentu yang berdampak pada kehidupan seseorang. Mis : orang tua yang meninggal dunia saat anak masih sangat kecil. Bina Nusantara

22 Periode Kritis atau Periode Sensitif
Periode Kritis atau Periode Sensitif. Periode kritis adalah suatu waktu tertentu saat terjadinya peristiwa tertentu atau tidak adanya peristiwa tertentu yang sangat berdampak pada perkembangan seseorang. Periode kritis ini tidak selalu menetap. Misal : seorang ibu hamil yang harus meminum obat-obatan tertentu ternyata janin mengalami sakit tertentu. Konsep periode kritis ini merupakan konsep yang kontroversi. Karena banyak aspek perkembangan menunjukkan plasticity – kemampuan untuk modifikasi penampilan. Sehingga lebih berguna untuk memperhatikan periode sensitif – suatu waktu dalam perkembangan dimana seseorang terbuka terhadap pengalaman tertentu. Bina Nusantara

23 Pendekatan Perkembangan Life-span Baltes
Paul Baltes dan koleganya telah mengidentifikasi 6 prinsip penting dari perkembangan, yaitu : Perkembangan merupakan proses seumur hidup Perkembangan melibatkan mendapatkan sesuatu dan kehilangan sesuatu Proses perkembangan dipengaruhi faktor biologis dan budaya Perkembangan melibatkan perubahan alokasi sumber daya Perkembangan menunjukkan plasticity Perkembangan dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budaya Bina Nusantara

24 Rangkuman Studi perkembangan manusia merupakan studi tentang perubahan dan stabilitas. Dimulai dari penelitian tentang masa kanak-kanak pada abad 19. Studi perkembangan manusia bertujuan untuk mendapatkan penjabaran (description), penjelasan (explanation), peramalan (prediction) dan modifikasi tingkah laku (modify behavior). Pelajar yang mempelajari perkembangan berasal dari beragam disiplin ilmu. Metode penelitian studi perkembangan terus berkembang dan terus menggunakan teknologi canggih. Bina Nusantara

25 6 prinsip penting dari perkembangan menurut Baltes
Studi perkembangan manusia mempelajari mengenai perubahan kuantitatif dan perubahan kualitatif. Studi perkembangan manusia meliputi 3 domain utama, yaitu : perkembangan fisik, perkembangan kognitif, dan perkembangan psikososial. 8 periode perkembangan manusia, yaitu : periode pranatal, infancy & toddlerhood, early childhood, middle childhood, adolescence, young adulthood, middle adulthood, dan late adulthood. Beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan yaitu heredity dan environment, keluarga, sosioekonomi, budaya, etnis, normatif dan non-normatif, periode kritis atau periode sensitif. 6 prinsip penting dari perkembangan menurut Baltes Bina Nusantara


Download ppt "MENGENAL ILMU PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 1"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google