Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CORPORATE DEVELOPMENT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CORPORATE DEVELOPMENT"— Transcript presentasi:

1 CORPORATE DEVELOPMENT
Mengkaji dan memilih unit bisnis yang akan dimasuki Menjaga keseimbangan alokasi resources diantara berbagai unit bisnis

2 Portofolio Planning Matrices (Model BCG dan McKinsey)
3 tahap dalam BCG Model Perusahaan dibagi menjadi beberapa strategic business unit (SBU) (2) Penilaian prospek setiap SBU dan bandingkan satu sama lain menggunakan matriks (3) Kembangkan strategic objectives masing-masing SBU

3 BCG Model Identifikasi SBU
Berdasarkan konsep BCG, perusahaan harus dengan jelas Mengetahui dibarea bisnis apa satu unit SBU berada. Biasanya berdasarkan product market. Misalnya : Ciba-Geigy, perusahaan kimia dan obat-obatan Terbesar dari Swiss secara aktif menggunakan teknik Portfolio planning, telah mengidentifikasi sekitar 33 SBU dalam berbagai area, a.l. mulai dari proprietary pharmaceutical, Generic pharmaceuticals, detergents sampai kepada paper chemicals

4 BCG Model Penilaian dan pembandingan SBU
Setiap bisnis unit dinilai (1) relative market share; (2) growth rate industri dimana SBU berada Relative market share (competitive position) yaitu per- bandingan antara market share bisnis dengan market share pesaing terbesar Growth rate of SBU’s industry yaitu tingkat pertumbuhan (faster or slower) industri dibandingkan dengan growth rate ekonomi secara keseluruhan. Industry growth rate juga merupakan relative attractiveness pasar.

5 Portfolio ● ● ● High ● Industry Growth Rate Low High Low
Cell 1 : Stars Cell 2 : Question Marks High Industry Growth Rate Cell 3 : Cash Cows Cell 4 : Dogs Low High Low Relative Market Share

6 STARS Posisi bisnis dengan market share yang besar dalam lingkungan pertumbuhan pasar yang cepat menjanjikan kesempatan untuk memperoleh long-term profit dan growth. Perusahaan membutuhkan resources untuk mempertahankan (bahkan mengembangkan) posisi dominan. Investasi biasanya diperoleh dari kelebihan dana yang diperoleh secara internal.

7 CASH COWS dalam pertumbuhan pasar (industri) yang lamban.
Posisi unit bisnis dengan market share yang besar dalam pertumbuhan pasar (industri) yang lamban. Karena berada dalam posisi bersaing yang kuat, maka perolehan kas berada di atas kebutuhan reinvestasi Ada tindakan antisipatif terhadap kemungkinan berkurangnya market share.

8 D o g s Posisi dengan market share rendah dan pertumbuhan
pasar yang sangat lambat. Pada stage mature menurut Konsep PLC dimana kompetisi sangat intens dan margin Keuntungan rendah, unit bisnis direkomendasikan untuk divestasi atau likuidasi.

9 Question Marks Posisi bisnis dengan market share rendah di tengah pertumbuhan Pasar yang tinggi sehingga muncul ketidakpastian tentang Keuntungan potensial yang akan diperoleh Dibutuhkan resources yahg besar untuk berpindah ke STARS Karena masih ada kesempatan untuk memperoleh keuntungan Jangka panjang dan pertumbuhan

10 Developing Strategic Objectives
4 BCG Recommendation Surplus finansial yang diperoleh seharusnya digunakan untuk mendukung SBU pada sel 2 (QM) beralih ke STARS (sel 1). Tujuan jangka panjang : konsolidasi posisi STARS dan me- rubah QM yang memiliki perspektif ke STARS, sehingga portofolio perusahaan menjadi lebih atraktif (2) QM dengan perspektif terlemah (tidak pasti) seharusnya di-divestasi agar resources perusahaan tidak ‘digerogoti’

11 Developing Strategic Objectives
4 BCG Recommendation (3) Sebaiknya perusahaan exit dari industri dengan SBU pada posisi Dogs (sel 4) (4) Apabila perusahaan tidak cukup memiliki SBU pada posisi cash cows, Stars dan QM, maka akuisisi dan divestasi menjadi pertimbangan yang rasional agar portofolio menjadi balance. Suatu portofolio harus memiliki cukup Stars dan QM agar terjadi pertumbuhan yang sehat serta harus ada cash cows untuk mendukung kebutuhan investasi di Stars dan QM

12 Keterbatasan Portfolio Planning
Model yang sangat sederhana dengan 2 dimensi, relative market share dan industry growth, sedangkan faktor lain tidak diperhitungkan menyebabkan perusahaan yang hanya me- layani segmen pasar tertentu berada pada posisi weak competitive position, padahal market share tersebut mungkin sangat profitable, seperti mobil BMW

13 Keterbatasan Portfolio Planning
Hubungan antara relative market share dengan cost is not as straightforward as BCG suggest, artinya market share tinggi tidak selalu memberikan cost advantage bagi perusahaan Market share tinggi dalam low-growth industry tidak selalu menghasilkan cash flow positif besar yang merupakan karakteristik cash cow businesses.

14 Industry Attractiveness
McKinsey Matrix High Winner Winner Question Mark Average business Winner Loser Industry Attractiveness Medium Loser Loser Profit Producer Low Good Medium Poor Competitive Position


Download ppt "CORPORATE DEVELOPMENT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google