Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FIKIH DAKWAH II فقه الدعوة 2
Prof.dr.kh.didin hafidhuddin,ms.
2
Keutamaan Dakwah Dakwah Adalah Cahaya Kehidupan
Dakwah Mengundang Al-Falah (kebahagiaan yang hakiki dunia-akhirat) Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah bagian dari sodaqoh jariyah yang akan selalu mengalir pahala kebaikannya. Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar merupakan risalah agung para rasul Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah pilar kejayaan dan kebaikan umat Islam Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar dapat meneguhkan kedudukan umat Islam di muka bumi. Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar dapat menghilangkan segala macam kedzaliman di muka bumi Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah pokok dari semua kebaikan Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar dapat menghilangkan adzab dan murka Allah Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah bagian dari jihad Rasulullah saw senantiasa mendo’akan bagi orang yang menyampaikan risalah dakwah Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar akan mendapat pahala yang sangat besar Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah barometer keimanan
3
Dakwah Adalah Cahaya Kehidupan
Dakwah ibarat cahaya kehidupan, yang memberikan sinar yang menerangi jalan kehidupan menuju jalan yang lurus (sirath al-mustaqim), mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju terang benderang, dari maksiat menuju taat, dari syirik menuju tauhid, dari kedzaliman menuju keadilan. Allah ta’ala berfirman, اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ “Allah adalah wali/penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya. Adapun orang-orang kafir maka penolong-penolong mereka adalah thaghut, yang mereka itu mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan- kegelapan. Mereka itulah para penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 257)
4
Dakwah Mengundang Al-Falah (kebahagiaan yang hakiki dunia-akhirat)
Dakwah yang sungguh-sungguh dilakukan akan menyebabkan kebahagiaan yang hakiki (al-Falah) dunia dan akhirat. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ali Imran [3] ayat 104. وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ. ﴿ال عمران: ١٠٤﴾. “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 104).
5
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah bagian dari sodaqoh jariyah yang akan selalu mengalir pahala kebaikannya. مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun.” (HR. Muslim).
6
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar merupakan risalah agung para rasul
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu". (QS.16:36)
7
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah pilar kejayaan dan kebaikan umat Islam
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللّهِ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS.3:110)
8
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar dapat meneguhkan kedudukan umat Islam di muka bumi.
الَّذِينَ إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلاَةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الأُمُورِ (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.. (QS.22:41)
9
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar dapat menghilangkan segala macam kedzaliman di muka bumi
وَاللَّهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ وَلَتَأْخُذُنَّ عَلَى يَدَيْ الظَّالِمِ وَلَتَأْطُرُنَّهُ عَلَى الْحَقِّ أَطْرًا وَلَتَقْصُرُنَّهُ عَلَى الْحَقِّ قَصْرًا ، أَوْ لَيَضْرِبَنَّ اللَّهُ بِقُلُوبِ بَعْضِكُمْ عَلَى بَعْضٍ ثُمَّ لَيَلْعَنَنَّكُمْ كَمَا لَعَنَهُمْ “Demi Allah, hendaklah kamu menyuruh berbuat yang ma'ruf dan melarang kemungkaran, menghentikan orang yang berbuat zhalim, dan memalingkannya (kembali) kepada kebenaran, atau memperketat (geraknya hanya) pada (lingkup) kebenaran. Atau (jika tidak dilakukan) kelak Allah akan mempertentangkan hati sebagian kalian dengan sebagian yang lainnya, kemudian Dia melaknat kalian sebagaimana Dia telah melaknat mereka (Bani Isra’il)” (HR. Abu Dawud).
10
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah pokok dari semua kebaikan
لاَّ خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَاهُمْ إِلاَّ مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاَحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتَغَاء مَرْضَاتِ اللّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. (QS.4:114)
11
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar dapat menghilangkan adzab dan murka Allah
وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara lalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. Hud: 117)
12
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah bagian dari jihad
أي جهاد أفضل ؟ قال: كلمة حق عند سلطان جائر Sahabat bertanya kepada Nabi saw, jihad apa yang paling utama?, Nabi saw menjawab: perkataan yang benar (da’wah) kepada penguasa yang dzalim. (HR. Ahmad)
13
Rasulullah saw senantiasa mendo’akan bagi orang yang menyampaikan risalah dakwah
نَضَّرَ اللهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيْثًا فَبَلَّغَهُ كَمَا سَمِعَ فَرُبَّ مُبَلَّعٍ أَوْعَى مِنْ سَامِعٍ Allah akan memberikan cahaya kepada wajah seseorang yang mendengarkan ucapanku, lalu ia menyampaikannya sebagaimana yang ia dengar. Maka boleh jadi di antara yang disampaikan kepada mereka itu ada yang lebih mengerti daripada yang mendengarkan (langsung dariku). (HR. Tirmidzi, no.2657).
14
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar akan mendapat pahala yang sangat besar
اُنْفُذْ عَلىَ رِسْلِكَ حَتَّى تَنْزِلَ بِسَاحَتِهِمْ ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلىَ اْلإِسْلاَمِ وَأَخْبِرْهُمْ بِمَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ فَوَاللهِ َلأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ ِمنْ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ حُمُرُ النِّعَمِ "Berjalanlah dengan tenang kemudian serulah mereka untuk masuk Islam, dan beritahukan kepada mereka beberapa kewajiban atas mereka, demi Allah seandainya Allah memberikan hidayah kepada seseorang dengan perantaraan kamu, itu lebih baik bagimu daripada onta merah' (HR.Bukhari dan Muslim).
15
Dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar adalah barometer keimanan
عن أبي سعيد الخدري -رضي الله عنه- قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: من رأى منكم منكرا فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه، وذلك أضعف الإيمان وفي رواية: ليس وراء ذلك من الإيمان حبة خردل Dari Abu Sa’id Al Khudry -radhiyallahu ‘anhu- berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah.” Dalam riwayat lain, “Tidak ada sesudah itu (mengingkari dengan hati) keimanan sebesar biji sawi (sedikitpun)” (HR. Muslim no. 49)
16
Akibat diam tidak berdakwah
Jika meninggalkan kegiatan dakwah dan punya kepedulian sama sekali, maka orang-orang dzalim dan orang-orang buruk yang merusak kehidupan akan memiliki kekuatan dan kekuasaan dan do’a orang-orang baik tetapi tidak berdakwah, tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. قَالَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْلَيُسَلِّطُنَّ اللهُ عَلَيْكُمْ شِرَارَكُمْ فَيَدْعُوْا خِيَارُكُمْ فَلاَيُسْتَجَابَ لَهُمْ. {رواه البزار والطبراني}. “Rasulullah Saw. bersabda: “Hendaklah kalian menyuruh berbuat baik dan mencegah dari kemunkaran, karena kalau tidak begitu maka Allah akan menjadikan orang-orang yang jahat diantara kalian berkuasa atas diri kalian, sehingga orang-orang pilihan diantara kalian berdo’a (agar mereka binasa), akan tetapi do’a mereka tidak dikabulkan oleh-Nya.” (HR. Bazzar dan Thabrani).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.