Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Kusumo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Manajemen Desain 2 Strategic Management Process
2
Basic Elements of the Strategic Management Process
3
PPM Frame work
4
Strategy Formulation Composed Of Definition of Strategy Formulation
The process of developing long-range plans to deal effectively with environmental opportunities and threats in light of corporate strengths and weaknesses Composed Of Mission Objectives Strategies Policies
5
Opportunities & Threats Strengths & Weaknesses Alternative Strategies
Strategy Formulation Strategy Formulation Vision & Mission Opportunities & Threats Strengths & Weaknesses Long-Term Objectives Alternative Strategies Strategy Selection
6
Strategy Formulation Issues include: What new businesses to enter
What businesses to abandon How to allocate resources Expand operations or diversify Enter international markets Merge or form joint venture Avoidance of hostile takeover
7
Hierarchy of Strategy Corporate Strategy Strategy Business
(Division Level) Strategy Functional Strategy
8
Three Levels of Strategy in Organizations
Corporate-Level Strategy: What business are we in? Corporation Business-Level Strategy: How do we compete? Textiles Unit Chemicals Unit Auto Parts Unit Functional-Level Strategy: How do we support the business-level strategy? Finance R&D Manufacturing Marketing
9
CORPORATED STRATEGY
10
Growth Strategy
11
Stability Strategy
12
Retrenchment Strategy
13
Business Strategy
14
Competitive Edge Through Competitive Strategies
Business Strategy Competitive Edge Through Competitive Strategies Differentiation attempt to distinguish products or services from that of competitors Cost leadership Aggressively seeks efficient facilities, pursues cost reductions, and uses tight cost controls to produce products more efficiently than competitors Focus concentrates on a specific regional market or buyer group
15
Business Strategy COST LEADERSHIP
Firms that succeed in cost leadership often have the following internal strengths: Access to the capital required to make a significant investment in production assets; this investment represents a barrier to entry that many firms may not overcome. Skill in designing products for efficient manufacturing, for example, having a small component count to shorten the assembly process. High level of expertise in manufacturing process engineering. Efficient distribution channels.
16
Business Strategy DIFFERENTIATION
Firms that succeed in a differentiation strategy often have the following internal strengths: Access to leading scientific research. Highly skilled and creative product development team. Strong sales team with the ability to successfully communicate the perceived strengths of the product. Corporate reputation for quality and innovation.
17
Business Strategy DIFFERENTIATION
Firms that succeed in a differentiation strategy often have the following internal strengths: Access to leading scientific research. Highly skilled and creative product development team. Strong sales team with the ability to successfully communicate the perceived strengths of the product. Corporate reputation for quality and innovation.
18
Portfolio Analysis Business Strategy
How much of our time & money should we spend on our best products & business units to ensure that they continue to be successful? BCG Growth Share Matrix
19
BCG MATRIX Apabila perusahaan memiliki lingkup yang cukup luas untuk diterapkan dalam strategic business unit bisa menggunakan BCG matrix.
20
BCG MATRIX Boston Matrix Boston matrix merupakan bagan yang digunakan untuk mengenali POSISI produk/jasa dengan lebih baik, dengan membandingkan antara market share dengan market growth. The BCG Growth-Share Matrix didasarkan pada pengamatan bahwa unit bisnis perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan kombinasi dari pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif terhadap pesaing terbesar,
21
BCG MATRIX Question Marks, memerlukan banyak dana untuk pengembangan. Bagaimana hasilnya, apakah menjado dog atau star belum bisa dilihat Stars, posisi puncak, walaupun memberikan profit besar tetapi membutuhkan investasi besar untuk mempertahankan posisi tersebut. Cash Cow, hanya membutuhkan sedikit investasi bahkan memberikan profit. Karena kondisi ini, biasanya bisnit unit ini dijadikan sumber pendanaan bagi bisnit unit lainnya Dog. Tidak memiliki potensi untuk mendatangkan profit. Biasanya bisnit unit ini dipertahankan karena adanya strategi tertentu
22
Product Life-Cycle Product Life-Cycle
23
Product Life-Cycle Product Life-Cycle
Diagram yang menunjukkan tahap-tahap kehidupan sebuah produk. Tahap ini selalu terdiri dari : Pengenalan-pengembangan-Kedewasaan-Penurunan Setiap produk biasanya mengalami kelahiran dan kematian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Suatu produk bisa saja pada suatu waktu sangat disukai banyak orang dan laku keras, namun di lain waktu produk itu tidak laku lagi dijual. Jadi pengertian daur hidup produk yaitu tahapan suatu produk mulai dari lahir, tumbuh, dewasa dan mati.
24
Product Life-Cycle Product Life-Cycle
Langkah / Tahap Dalam Daur Hidup Produk (Product Life Cycle) 1. Tahap Perkenalan / Introduction Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara. 2. Tahap Pertumbuhan / Growth Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar.
25
Product Life-Cycle Product Life-Cycle
3. Tahap Kedewasaan / Maturity Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh ditandai dengan - Tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu - Jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun 4. Tahap Penurunan / Decline Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.
26
Product Life-Cycle Product Life-Cycle
Beberapa teknik atau cara untuk memperpanjang daur hidup produk : Meningkatkan Konsumsi Dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh : untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat, dsb. Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks.
27
Product Life-Cycle Product Life-Cycle 3. Memodifikasi produk
agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar. 4. Mencari target konsumen baru Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas segmen pasar.
28
ANSOFF MATRIX
29
ANSOFF MATRIX Ansoff matrix merupakan bagan yang digunakan untuk mengetahui strategi dasar untuk meningkatkan penjualan, dengan membandingkan antara Produk yang sudah ada dengan produk baru.
30
The Ansoff Matrix ANSOFF MATRIX
Penetrasi pasar Penetrasi pasar adalah strategi pertumbuhan di mana bisnis berfokus pada penjualan produk yang sudah ada ke pasar yang ada. Penetrasi pasar berusaha untuk mencapai empat tujuan utama: • Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk-produk terkini, ini dapat dicapai dengan kombinasi strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan sumber daya mungkin lebih didedikasikan untuk personal selling • Secure dominasi pasar pertumbuhan • Restrukturisasi pasar yang matang dengan mengusir pesaing; • Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang sudah ada - misalnya dengan memperkenalkan skema loyalitas.
31
The Ansoff Matrix ANSOFF MATRIX
Pengembangan pasar (market development) Pembangunan pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana bisnis berusaha untuk menjual produk-produknya yang sudah ada ke pasar baru. Ada banyak cara yang mungkin mendekati strategi ini, termasuk: • Pasar Baru secara geografis, misalnya mengekspor produk ke negara baru • Dimensi produk baru atau kemasan: misalnya • saluran distribusi baru • kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan yang berbeda atau membuat segmen pasar baru
32
The Ansoff Matrix ANSOFF MATRIX Diversifikasi
Diversifikasi adalah strategi pertumbuhan di mana sebuah bisnis berada pada pasar baru dengan produk baru Beresiko tinggi karena perusahaan tidak memiliki pengalaman baik dalam pasar baru maupun produk baru tersebut. Diperlukan ide serta inovasi untuk menerapkan strategi ini serta mengurangi resiko yang ada
33
The Ansoff Matrix ANSOFF MATRIX
Pengembangan produk (product development) Pengembangan produk adalah nama yang diberikan untuk suatu strategi pertumbuhan di mana sebuah bisnis bertujuan untuk memperkenalkan produk baru ke pasar yang ada. Strategi ini mungkin memerlukan pengembangan kompetensi baru dan membutuhkan usaha untuk mengembangkan produk-produk modifikasi yang dapat menarik bagi pasar yang sudah ada.
34
Functional Strategy
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.