Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENELITIAN KUALITATIF
ANALISIS PENELITIAN KUALITATIF
2
APA YANG HARUS DILAKUKAN PENELITI DALAM MENGANALISIS?
APAPUN PENDEKATAN PENELITIAN YANG DIPILIH, TUGAS PENELITI ADALAH “BAGAIMANA PENELITI DAPAT MEYAKINKAN PENGUJI ATAU PEMBACA HASIL PENELITIANNYA.” MEYAKINKAN DENGAN ANGKA JAUH LEBIH MUDAH DIBANDING DENGAN KATA-KATA (NARASI). Basuki
3
ANALISIS 1 ANALISIS BUKTI MERUPAKAN BAGIAN YANG PALING SULIT DALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN NON MAINSTREAM. 2 GROUNDED RESEARCH, CRITICAL APPROACH MUNGKIN PENDEKATAN YANG PALING “LIAR” DALAM HAL ANALISIS. 3 ANALISIS DATA PENDEKATAN INTERPRETIVE EKSPLANATORY TERDIRI DARI AKTIVITAS MEMERIKSA, MENGELOMPOKKAN, MEMBUAT TABULASI, MEMBANDINGKAN BUKTI KUANTITATIF/KUALITATIF DALAM RANGKA “MENGUJI” PROPOSISI. Basuki
4
STRATEGI ANALITIS UMUM
Mendasarkan pada proposisi teoritis (eksplanatoris) Memikirkan Penjelasan Tandingan (Rival Explanation). Strategi pertama dan yang paling penting adalah berdasar pada proposisi teoretis (Relied on theoretical propositions). Analisis terhadap data diarahkan untuk menguji proposisi yang telah dibuat. Sangat mungkin bagi peneliti dalam menyusun proposisi juga memikirkan Proposisi Tandingan (The Pros and the Cons). Semakin banyak proposisi tandingan dibuktikan tertolak, semakin kuat justifikasi temuan kasus anda. Basuki
5
TEKNIK ANALISIS ANALISIS RUNTUT WAKTU (TIME-SERIES)
PENJODOHAN POLA (PATTERN MATCHING) MEMBANGUN PENJELASAN NARATIF (EXPLANATION BUILDING) P ANALISIS RUNTUT WAKTU (TIME-SERIES) Basuki
6
PATTERN-MATCHING DAN EXPLANATION BUILDING
membandingkan pola empiris (temuan) dengan pola yang diprediksikan atau dengan beberapa alternatif prediksi (kriteria untuk menginterpretasikan temuan). Bila polanya cocok, maka hasilnya akan dapat menguatkan internal validity. PATTERN-MATCHING Tujuannya adalah menganalisis dengan menjelaskan pemikiran logis dari kasus yang diteliti secara naratif. Penjelasan yang merefleksikan proposisi teoritis, membuat semakin kuat kasus itu dijelaskan, dan semakin dapat meyakinkan pembaca akan “kebenaran” penelitian tadi. EXPLANATION BUILDING Basuki
Presentasi serupa
