Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Ida Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DISUSUN OLEH : CINTHYA FITRIARNI 130094 IIIb
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI FIBRIO ADENOMA KISTA SARKOMA FILLODES SARKOMA DISUSUN OLEH : CINTHYA FITRIARNI 130094 IIIb
2
FIBRIO ADENOMA Pengertian
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di payudara. Fibroadenoma adalah suatu tumor jinak yang merupakan pertumbuhan yang meliputi kelenjar dan stroma jaringan ikat. Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak pada payudara yang bersimpai jelas, berbatas jelas, soliter, berbentuk benjolan yang dapat digerakkan.
4
Jenis Pembagian fibroadenoma berdasarkan histologik yaitu : Fibroadenoma Pericanaliculare Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis. Fibroadenoma intracanaliculare Yakni jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak sehingga kelenjar berbentuk panjang-panjang (tidak teratur) dengan lumen yang sempit atau menghilang. Pada saat menjelang haid dan kehamilan tampak pembesaran sedikit dan pada saat menopause terjadi regresi.
5
Penyebab Peningkatan Estrogen Genetik : payudara Faktor-faktor predisposisi : Usia Patofisiologi Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada masa reproduksi yang disebabkan oelh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan terhadap estrogen sehingga kelainan ini sering digolongkan dalam mamary displasia
6
Gambaran Klinis Pada Ibu (tanda dan gejala)
Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu- abuan pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih dan kenyal Ada bagian yang menonjol ke permukaan Ada penekanan pada jaringan sekitar Ada batas yang tegas Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa (Giant Fibroadenoma ) Memiliki kapsul dan soliter Benjolan dapat digerakkan Pertumbuhannya lambat Mudah diangkat dengan lokal surgery Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian.
7
KISTA SARKOMA FILLODES
Pengertian Cystosarcoma phyllodes asalnya bisa dari fibroadenoma selular yang telah ada yang sekarang mengandung satu atau lebih komponen asal mesenkim. Cystosarcoma phyllodes adalah jarang, terutama tumor jinak yang terjadi hampir semata-mata pada payudara wanita. Namanya berasal dari kata Yunani sarcoma, yang berarti tumor berdaging, dan phyllo, yang berarti daun.
9
Penyebab Tumor ini bias berasal dari fibroadenoma selular yang telah ada dan sekarang telah mengandung satu atau lebih komponen asal measenkima. Diferensiasi dari fibroadenoma didasarkan atas lebih besarnya derajat selularitas stroma, pleomorfisme selular, inti hiperkromatikdan gambaran mitosis dalam jumlah yang bermakna.
10
Patofisiologi Bermula dari intralobular stroma dan jarang disebabkan oleh fibroadenoma. tumor payudara ini biasanya tumbuh cepat, terkadang jinak, terkadang di batas antara jinak dan ganas dan terkadang ganas. Tumor filodes (sistosarkoma filoides) merupakan suatu neoplasma jinak yang bersifat menyusup (invasive) secara local dan dapat menjadi ganas (10-15%). Pertumbuhannya cepat dan dapat ditemukan dalam ukuran yang besar. Tumor ini terdapat pada semua usia, tetapi kebanyakan terdapat pada usia sekitar 45 tahun. Tumor filodes ini dapat berukuran kecil sekitar 3-4 cm, dan dapat pula dalam ukuran yang sangat besar dan membuat payudara menjadi besar (bengkak).
11
Gambaran Klinis Pada Ibu (tanda dan gejala)
Kulit di atas tumor mengkilap, regang, tipis, merah & pembuluh2 balik melebar & panas Jarang tjd mestastasis (pembesaran kelenjar regional) Tumor tumbuh cepat; nekrosis & radang pd kulit
12
SARKOMA Pengertian Sarkoma adalah kelompok tumor yang berasal terutama dari mesoderm, tetapi dapat berasal dari ektoderm yaitu tumor sistem saraf perifer. Sarkoma merupakan tumor yang jarang, terhitung kurang dari 1% dari seluruh kanker pada dewasa, dan 7% kanker pada anak-anak. Sarkoma terbagi menjadi sarkoma jaringan lunak, sarkoma tulang (osteosarkoma dan kondrosarkoma), Sarkoma Ewing, dan tumor neuroektodermal primitif perifer. Lokasi primer sarkoma berasal dari ekstremitas (59%), dan lokasi lainnya: batang tubuh (19%), retroperitoneum (13%), kepala dan leher (9%).
13
Jenis Sarkoma dapat dinamai secara sitologik atau secara histologik. Pembagian secara sitologik berdasarkan bentuk selnya, maka sarkoma dibagi atas : Sarkoma SEL BULAT, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat. Sarkoma SEL KUMPARAN, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk kumparan. Sarkoma SEL CAMPURAN bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat dan kumparan. Sarkoma SEL DATIA, bila sebagian besar terdiri atas sel datia.
14
Berikut macam-macam sarkoma secara histologik :
Fibrosarcoma Neurosarcoma (Neurofibrosarcoma) Osteosarcoma (osteogenic sarcoma) Chondrosarcoma Liposarcoma Myxosarcoma Chordoma Leiomyosarcoma Sarkoma botryoides ( Carcinosarcoma ) Endometrial stromal sarcoma
15
Penyebab Adanya masalah dengan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan tumbuhnya tumor.Selain itu, ada juga beberapa faktor yang menjadi penyebab lain terbentuknya tomor : Kontaminasi bahan kimia atau racun, misalnya Benzena. Mengkonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak Terkontaminasi oleh racun dari lingkungan sekitar, seperti jamur tertentu yang beracun dan jenis racun yang dapat tumbuh pada tanaman kacang tanah (aflatoksin) Paparan sinar matahari yang berlebihan Kelainan/masalah genetic Kegemukan Radiasi Virus
16
Patofisiologi Sarkoma tumbuh terutama secara ekspansif. Tetapi terjadi pula pertumbuhan yang infiltratif ke jaringan sekitarnya. Sel – sel sarkoma menjalar sepanjang fascia, diantara sel-sel otot, kanal – kanal Havers pada tulang dll. Penyebaran jauh (metastasis) berlangsung dengan cara hematogen. Anak sebar mula – mula terbentuk pada paru – paru, walaupun demikian kadang – kadang sel tumor dapat melalui paru – paru dan membentuk anaksebar pada alat – alat tubuh yang lain. Sarkoma dapat terjadi pada semua bagian tubuh tetapi yang sering ialah pada tulang, jaringan subcutis, fascia dan otot.
17
Gambaran Klinis Sarkoma jaringan lunak paling sering datang dengan massa asimptomatik. Sarkoma jaringan lunak sering kali tumbuh dengan pola sentrifugal dan menekan jaringan sekitar. Sarkoma jaringan lunak retroperitoneal hampir selalu ditemukan sebagai massa asimptomatik yang besar, jarang pasien datang dengan gejala obstruksi gastrointestinal atau gejala neurologis yang berhubungan dengan kompresi saraf lumbal atau pelvis. Diagnosis banding massa jaringan lunak termasuk lesi jinak seperti lipoma, limfangioma, leimioma, dan neuroma; lesi ganas lain seperti karsinoma primer atau metastasis, melanoma, atau limfoma.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.