Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGOPERASIAN MESIN BUBUT
Sumariyanto: 2007 TEORI DASAR PENGOPERASIAN MESIN BUBUT
2
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat: Menyiapkan perlengkapan mesin bubut. Menyetel perlengkapan mesin bubut sesuai dengan prosedur. Menggunakan perlengkapan mesin bubut sesuai dengan prosedur. Memahami pengoperasian mesin bubut sesuai dengan prosedur Menghitung kecepatan potong secara matematik. Menghitung kecepatan putaran mesin secara matematik Menyetel kecepatan pemakanan according to procedure. Mengoperasikan mesin bubut sesuai dengan prosedur.
3
KOMPONEN MESIN BUBUT Franklin W Olin: 2005
4
PENGOPERASIAN MESIN BUBUT
Teori Dasar Pengoperasian Mesin Bubut Membubut pada prinsipnya adalah menyayat benda kerja dengan diameter tertentu sampai dengan ukuran yang telah ditentukan
5
PENGOPERASIAN MESIN BUBUT
6
PENGOPERASIAN MESIN BUBUT
Turning : produce straight, conical, curved, or grooved workpieces Facing : to produce a flat surface at the end of the part or for making face grooves. Boring : to enlarge a hole or cylindrical cavity made by a previous process or to produce circular internal grooves. Drilling : to produce a hole by fixing a drill in the tailstock Threading : to produce external or internal threads Knurling : to produce a regularly shaped roughness on cylindrical surfaces
7
WORK HOLDING
8
JENIS-JENIS CEKAM DAN FUNGSINYA
- For holding cylindrical stock centered. - For facing/center drilling Cekam Rahang 3 This is independent chuck generally has four jaws , which are adjusted individually on the chuck face by means of adjusting screws Cekam Rahang 4 Sumariyanto. 2007
9
JENIS - JENIS CEKAM DAN FUNGSINYA
Collet chuck is used to hold small workpieces Cekam Collet Thin jobs can be held by means of magnetic chucks. Cekam Magnetic www. engbasics.com www. efunda.com
10
MENYIAPKAN PERLENGKAPAN MESIN BUBUT
Peralatan pencekam benda kerja Perlatan pencekam alat potong Alat-alat potong Alat ukur dan pemeriksa benda kerja
11
MENYETEL PERALATAN MESIN BUBUT
Cara Melepas Cekam
12
MENYETEL PERALATAN MESIN BUBUT
Cara Memasang Cekam
13
MEMASANG BENDA KERJA PADA CEKAM
Penjepitan Benda Kerja pada Diamater Luar Penjepitan Benda Kerja Pada Diameter Dalam
14
MENGGUNAKAN PERALATAN SESUAI DENGAN PROSEDUR
Memasang Benda Kerja pada Cekam
15
MEMERIKSA KEDATARAN BENDA KERJA
Check Plain with the Scribel Control Controler Plain by Dial Indicator
16
PEMASANGAN BENDA KERJA (VIDEO)
17
CHECKING THE PLAIN OF DRILL (VIDEO)
18
MEMASANG PAHAT DAN MENGECEK KETINGGIANNYA
Too High. Too Low As High As Center
19
MENENTUKAN PARAMETER PEMOTONGAN
Kecepatan Potong (Vc/Cs) Dimana : Vc /Cs : Kecepatan potong (M/menit) n : Kecepatan putaran mesin (RPM) D : Diameter (mm) 1/1000 : 1 mm = 1/1000 m
20
KECEPATAN POTONG Tabel Kecepatan Potong untuk Beberapa Jenis Bahan
Materials HSS Carbide Fine Coarse Tool Steel 75 – 100 25 – 45 185 – 230 110 – 140 Low Carbon Steel 70 – 90 25 – 40 170 – 215 90 – 120 Medium Carbon Steel 60 – 85 20 – 40 140 – 185 75 – 110 Cost Iron 40 – 45 25 – 30 60 – 75 Brass 45 – 70 185 – 215 120 – 150 Alumunium 70 – 110 30 – 45 140 – 215 60 – 90
21
KECEPATAN PUTARAN MESIN
Contoh : Jika kita akan membubut benda kerja dari bahan alumunium diameter 40 mm dengan pahat HSS. Hitunglah kecepatan putaran mesin? Jawab : Kecepatan potong alumunium dapat dilihat pada tabel 4.1 misal kita ambil 30 m/ menit. Maka keceapatannya adalah:
22
Jenis Kecepatan Pemakanan
Pemakanan Kasar: Menggunakan pemakanan 0,40 mm untuk benda kerja yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. 2. Pemakanan Halus: Menggunakan pemakanan (0,07-0,12) mm untuk benda kerja yang memerlukan keterlitian yang tinggi.
23
Tabel Kecepatan Pemakanan Untuk Beberapa Jenis Bahan dengan Pahat (HSS).
Materials Pemakan Kasar Pemakanan Halus inchi mm Inchi Alumunium 0,015-0,030 0,40-0,75 0,005-0,010 0,13-0,25 Bronze. 0,015-0,025 0,40-0,65 0,003-0,010 0,07-0,25 Cast Iron 0,005-0,012 0,13-0,30 Tool Steel. 0,010-0,020 0,25-0,50 Machinery Steel.
24
Mengebor adalah membuat luabang denganmatabor
TEORI DASAR MENGEBOR Mengebor adalah membuat luabang denganmatabor Mengebor
25
LANGKAH-LANGKAH MENGEBOR
Benda kerja dibubut (facing) kemudian dibor senter Setel kedudukan posisi kepala lepas Cekam benda kerja Atur kecepatan putaran mesin Pasang matabor pada kepala lepas Lakukan pengeboran pada benda kerja Menentukan kedalaman benda kerja. Pengeboran finishing
26
ULIR TUNGGAL Teori Dasar Mengebor Ulir Tunggal. Disebut ulir tunggal jika dalam satu kali keliling benda kerja hanya terdapat satu alur ulir.
27
MACAM-MACAM PROFIL ULIR
Ulir Segitiga Ulir Trapesium Ulir Buttress Ulir Radius Ulir Segiempat
28
Langkah-Langkah Membubut Ulir
Tentukan jenis mesin bubut yang sesuai untuk mendapatkan kisar yang diinginkan Siapkan benda kerja sesuai dengan diameter luar ulir Pasang benda kerja dengan baik Setel pahat ulir dan eretan atas pada posisi yang benar Tentukan kisar dengan mengatur tuas-tuas pada gearbox Kalpakjian Tentukan kecepatan potong, biasanya dipilih 1/3 dari kecepatan potong pembubutan biasa. Hitung kedalaman pemotongan ulir Beri batasan panjang bagian benda kerja yang diulir Cek kembali kebenaran kisar ulir dengan picth gauge Lakukan pembubutan ulir dengan benar Cek ulir yang telah dibuat..
29
PENGOPERASIAN MESIN BUBUT (VIDEO)
30
MEMOTONG Langkah-Langkah Memotong : Cekam benda kerja dengan benar
Perkirakan bagian yang akan dipotong sedekat mungkin dengan cekam bubut Lakukan pemotongan secara manual ataupun otomatis Cutting Off
31
REFERENCES Book work shop Technolgy by Hajra choudry
Advances in Manufacturing Technology C.J Thomas DeGarmo: E.P. DeGarmo et al, Materials and Processes in Manufacturing, Wiley, 2003. Franklin W Olin: Engine Lathe Introduction. College of Engineering. Sumariyanto Bubut Dasar. Malang: PPPPGT Malang Website www. engbasics.com www. efunda.com Kalpakjian:
32
THANK YOU PRESENTED BY Herianto SMKN 1 PUNGGING
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.