Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSucianty Darmadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Oleh : Muhammad Arif Kirdiat Ketua Umum Banten Homestay Association
HOMESTAY DAN BACKPACKER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA DI BANTEN Oleh : Muhammad Arif Kirdiat Ketua Umum Banten Homestay Association
2
FAKTA I : Data Pariwisata Dunia
Keputusan kebijakan dan investasi yang tepat hanya dilakukan dengan bukti empiris. Selama lebih dari 25 tahun, World Travel & Tourism Council (WTTC) memberikn data akurat, mengukur dampak ekonomi dan pekerjaan di sektor pariwisata. Laporan Ekonomi Tahunan 2017 mencakup 185 negara dan 26 wilayah di dunia, memberikan data yang diperlukan pada kinerja 2016 serta perkiraan 10 tahun yang unik mengenai potensi sektor ini.
3
FAKTA II : Data Pariwisata Dunia
4
FAKTA – III : Pariwisata dan Pertumbuhan Ekonomi
PBB (WTTC) mencanangkan 2017 sebagai Tahun Pariwisata Berkelanjutan untuk Pembangunan Internasional. Sebagai salah satu sektor ekonomi terbesar di dunia, pariwisata menciptakan lapangan kerja, mendorong ekspor, dan menghasilkan kemakmuran di seluruh dunia. Pariwisata memberikan kesempatan besar untuk menampilkan lebih jauh nilai ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan warisan yang luar biasa yang dapat dibawa oleh sektor ini.
5
Fakta IV : Meskipun guncangan yang terus meningkat dan tidak dapat diprediksi dari serangan teroris dan ketidakstabilan politik, terhadap pandemi kesehatan dan bencana alam, Travel & Tourism terus menunjukkan ketahanannya pada tahun 2016, memberikan kontribusi pertumbuhan PDB langsung sebesar 3,1% dan mendukung 6 juta pekerjaan tambahan bersih di sektor ini. Secara total, Travel & Tourism menghasilkan US $ 7,6 triliun (10,2% dari PDB global) dan 292 juta pekerjaan pada tahun 2016.
6
Kendala Pembangunan Pariwisata
Kurangnya konektivitas, pelayanan dasar, dan infrastruktur untuk melayani wisatawan. Kompleksitas dan ketidakpastian investasi dan iklim bisnis Kurangnya Kebersihan dan kesehatan (hygiene and sanitation) Buruknya amenitas di destinasi wisata, misalnya ketiadaan kamar kecil Kurangnya akses langsung dari target pasar ke destinasi wisata Jauhnya jarak antar obyek wisata Kurangnya pemandu wisata berbahasa asing, khususnya selain bahasa Inggris Terbatasnya tenaga kerja terampil dan standar kualitas perusahaan
7
ANGKA KUNJUNGAN WISMAN KE INDONESIA
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang 2016 mencapai 11,52 juta orang. Jumlah kunjungan wisman 2016 tumbuh 10,69 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya 10,41 juta.
8
ANGKA KUNJUNGAN WISMAN KE BANTEN
Dinas Pariwisata (Dispar) Banten mencatat kunjungan wisatawan nusantara di Banten pada mencapai 14,5 juta, sedangkan wisman sebanyak 127 ribu.
9
Data Kunjungan Wisatawan Prancis ke Indonesia (BPS 2017)
10
Peta Kawasan Wisata Banten
11
Program Unggulan Pariwisata Banten
Seven wonders of Banten : Banten Lama, Pantai Anyer-Carita, Sawarna, Tanjung Lesung, TNUK, Baduy, dan Festival Cisadane.
12
Peluang Homestay dalam Ceruk Pariwisata
Pemerintah pusat menetapkan 10 destinasi unggulan untuk pengembangan homestay dan khusus di Banten, Tanjung Lesung menjadi prioritas. Kawasan Ujung Kulon, Baduy dan Sawarna sebagai destinasi kompetitif pariwisata menjadi daya dukung dalam mewujudkan peningkatan ekonomi warga.
13
Selfie tak perlu di Merlion atau Eifel
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.