Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MATERI - II BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MATERI - II BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 MATERI - II BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL FUNGSI MANAJEMEN BISNIS

2 Kompetensi khusus MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN BENTUK-BENTUK BADAN USAHA, PROSES MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

3 BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
PERSEORANGAN BERIZIN TIDAK BERIJIN PERSEKUTUAN/KEMITRAAN UMUM TERBATAS TERBATAS KEPEMILIKANNYA KORPORASI PRIVATE and PUBLIC CORPORATION S - COPORATION LIMITED LIABILITY CORPORATION PROFESSIONAL CORPORATION MULTINATIONAL OR TRANSNATIONAL CORPORATION JOINT VENTURES, ALIANSI STRATEGIS, MERJER, AKUISIS,, DIVESTITURES, SPIN-OFFS

4 PERUSAHAAN PERSEORANGAN
KEUNGGULAN KELEMAHAN Membutuhkan investasi yg tidak terlalu besar Tanggung jawab tidak terbatas & lemahnya keberlanjutan bisnis Bisa menjadi bos di perusahaan milik sendiri Sumber daya keuangan sangat terbatas Bangga terhadap karya sendiri Kesulitan dalam pengelolaan Prosedur & aturan hukumnya sederhana Komitmen terhadap waktu sangat besar Tidak perlu membayar keuntungan kepada org lain atau pemerintah Keuntungan pribadi sedikit Pajak perusahaan perseorangan rendah Pertumbuhan atau ekspansi pada umumnya tidak terlalu besar Jika pemilik meninggal maka besar kemungkinan perusahaan tersebut ikut mati

5 PERUSAHAAN KEMITRAAN/PERSEKUTUAN
KEUNGGULAN KELEMAHAN Lebih banyak dana karena melibatkan lebih dari satu orang Tidak terbatasnya tanggung jawab shg membuat bisnis semakin sulit dikelola Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama-sama Apabila salah satu pihak meninggal mk keberlanjutannya sulit dipertahankan Memilki kemampuan untuk tumbuh lebih besar dari pd perush perseorangan Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsesus 2 belah pihak Tidak ada tariff pajak khusus untuk untuk bentuk persekutuan Rekan kerja dpt menjalin komitmen dg pihak lain tanpa sepengetahuan rekan kerja lainnya

6 Perusahaan korporasi kEUNGGULAN KELEMAHAN
Keterbatasan tanggung jawab sesuai modal yg ditanamkan Proses legal yg digunakan, peraturan yg ketat, biaya utk memulai bisnis awal besar & berbagai persyaratan lain yg sangat kompleks Mudah mendapatkan tambahan modal/dana Penghitungan pajak ganda yaitu pajak korporasi & pajak kepemilikan Meningkatkan jumlah dana maka korporasi dapat dikembangkan lebih besar Perusahaan tidak fleksibel dlm menanggapi perub pasar yg cepat & sulit dihentikan Keberlanjutan korporasi lebih terjamin karena dg menjual saham mk korporasi akan dpt menyediakan dana yg lebih besar Memungkinkan terjadinya konflik antara pemegang saham & dewan direktur Mengalami perub kemilikan dengan cara menjual lembar saham kepemilikannya Biaya awal mengelola korporasi sangat besar Pemisahan antara pemilik dan pengelola

7 Jenis perusahaan korporasi
PRIVATE CORPORATION yaitu bentuk korporasi dg saham yang hanya dimiliki oleh beberapa orang & tidak dijual secara umum. PUBLIC CORPORATION yaitu korporasi dengan saham yang dapat dimiliki oleh masyarakat secara umum. S-CORPORATION yaitu korporasi yg dioraganisasi & beroperasi spt korporasi tetapi diperlakukan seperti rekanan utk tujuan pembayaran pajak. PROFESSIONAL CORPORATION yaitu korporasi yg terdiri dari professional spt dokter, ahli hukum, akuntan dsb. Korporasi ini membatasi tanggung jawab personal tetapi tidak membatasi tanggung jawab keuangannya. MULTINATIONAL or TRANSNATIONAL CORPORATION yaitu korporasi dimana sahamnya dijual keberbagai Negara dan manajer atau pengelola korporasi juga berasal dari berbagai Negara.

8 Bagaimana cara menjadi pemilik bisnis ???
Mengasumsikan bisnis keluarga yang dijalankan adalah miliknya Membeli bisnis yang ada Waralaba Koperasi, yaitu Merupakanperkumpulan orang-orang termasuk badan hukum yang mempeunyai kepentingan dan tujuan yang sama. Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil Pengawasan dilakukan oleh anggota Mempunyai sifat saling tolong menolong Membayar sejumlah uang sabagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota.

9 KEWIRAUSAHAAN & BISNIS KECIL
Kewirausahaan merupakan penerimaan terhadap risiko dalam memulai dan melaksankan bisnis. Wirausaha (entrepreneur)yaitu individu yg memnuhi kebutuhan pasar dan membuka bisnis baru untuk memnuhi kebutuhan tersebut. Intrapreneur yaitu individu yang kreatif yang bekerja sebagai wirausaha dalam organisasi.

10 Alasan berwirausaha Adanya kesempatan Keuntungan yang akan diperoleh
Kemandirian atau independensi tantangan Kepuasan pribadi Perasaan personal yg merasa terpenuhi dg melaksanakan bisnisnya sendiri dan berhasil

11 Karakteristik wirausaha yg berhasil
Menurut Zimmerer dan Scarborough (2002) : Mempunyai keinginan untuk bertanggung jawab Memilih risiko yang sedang Memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk berhasil Mempunyai keinginan untuk memberikan dan mendapatkan tanggapan/umpan balik segera Bersemangat tinggi Orientasi ke masa depan Mempunyai keahlian mengorganisasi atau mengelola Menganut nilai pencapaian melaui uang yang diperoleh Mempunyai komitmen tinggi Toleransi terhadap adanya ambiguitas Mempunyai fleksibilitas

12 FUNGSI MANAJEMEN BISNIS
FUNGSI PERENCANAAN FUNGSI PENGORGANISASIAN FUNGSI KEPEMIMPINAN FUNGSI PENGEDALIAN

13 FUNGSI PERENCANAAN Menentukan sasaran atau tujuan
Mengembangkan strategi komprehensif untuk mencapai sasaran Mendesain perencanaan operasional/taktik untuk menerapkan strategi

14 VISI adalah suatu gambaran menantang tetang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. MISI adalah deklarasi atau pernyataan organisasi yang mendasar dan berisi tujuan dan filosofi organisasi. TUJUAN adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau hasil akhir yang diinginkan organisasi yang diturunkan dari misi organisasi. Biasanya dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. SASARAN adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam rumusan yang telah spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. STRATEGI adalah cara pencapaian tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalamprogram-program. Perencanaan Strategis, merupakan perencanaan jangka panjang. Biasanya 2 – 10 tahun ke depan. Perencanaan Taktis, merupakan perencanaan jangka pendek yang disusun untuk mengimplementasikan kegiatan dan tujuan khusus dalam perencaan strategis. Biasanya tahunan (satu tahun atau kurang) Perencanaan Operasional, merupakan perencanaan yang sangat pendek mengenai kegiatan khusus individu, kelompok kerja/tim/departemen untuk mencapai perencanaan taktis yg diturunkan dari perecanaan strategis. Perencanaan situasional, merupakan bagian dari perencanaan yang berhubungan dengan tragedi/kegagalan.

15 FUNGSI PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN merupakan proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan efisien.

16 Fungsi kepemimpinan Fungsi kepemimpinan yitu memberikan petunjuk dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan orgnisasi atau perusahaan. Fungsi kepemimpinan meliputi fungsi penyusunan staf (staffing) dan fungsi pengarahan (leading) Fungsi Penyusunan staf (staffing) merupakan fungsi menyewa atau merekrut karyawan untuk melakukan pekerjaan dalam organisasi. Fungsi pengarahan (leading) merupakan kegiatan memotivasi dan memimpin karyawan untuk mencapai tujuan organisasi

17 autokratik partisipatif Kendali bebas
Menurut Jeff Madura (2007), gaya kepemimpinan dapat di bagi menjadi : Gaya kepemimpinan autokratik, merupakan gaya kepemimpinan yang memegang penuh kewenangan untuk membuat keputusan dalam perusahaan/organisasi. Gaya kepemimpinan partisipatif (democratif), merupakan gaya kepemimpinan yang mengakomodasi semua usulan para pengikutnya sebagai masukan dan akan menggunakan kewenangannya dalam mengambil keputusan. Gaya kepemimpinan kendali bebas (Free-rein/Laissez-faire), merupakan gaya kepemimpinan yang mendelegasikan semua kewenangannya kepada para karyawan atau pengikutnya.

18 Fungsi pengendalian Pengendalian adalah proses mengevaluasi, memantau dan mengoreksi kegiatan organisasi. Menurut Ferrell et al (2011), pengendalian meliputi pengukuran kinerja, membandingkan antara kinerja yang dapat dicapai saat ini dan standar atau sasaran yang ditetapkan, mengindentifikasi penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, menemukan penyebab penyimpangan dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

19 Tugas INDIVIDU Jelaskan dampak bentuk kepemilikan terhadap nilai perusahaan !!! (30) Jelaskan dampak manajemen efektif terhadap nilai perusahaan !!! (30) Jelaskan manfaat teknologi Informasi dalam bisnis?? (20) Bagaimana cara menjadi pemilik bisnis ??? (20)

20 Dampak kepemilikan Akses pendanaan bisnis Bentuk kepemilikan bisnis
Pengendalian Bisnis Pajak dibayar Oleh Bisnis Nilai Perusahaan

21 Manajemen efektif Pendapatan & pengeluaran perusahaan Nilai Perusahaan
Lakukan Perencanaan yang tepat Lakukan Pengorganisasian yang tepat Pendapatan & pengeluaran perusahaan Manajemen efektif Produktivitas perusahaan Nilai Perusahaan Lakukan Komunikasi yang tepat pada karyawan mengenai pekerjaan Lakukan Pengendalian yang tepat

22 manfaat teknologi informasi dalam bisnis
Dapat Menghemat Waktu Dan Memungkinkan Hubungan Dengan Para Pemangku Kepentingan Dimanapun Berada. Dapat Meningkatkan Kemampuan Melayani Pelanggan Dengan Berkoordinasi Dengan Berbagai Pihak Di Dalam Dan Di Luar Perusahaan. Mampu Menciptakan Efisiensi Organisasi Meningkatkan Kolaborasi Diantara Unit-unit Internal Dan Dengan Pihak Eksternal Perusahaan. Mampu Meningkatkan Pertukaran Global Yang Tidak Dapat Dibayangkan Sebelumnya. Memperbaiki Pengelolaan Proses Produksi. Dapat Memberikan Fleksibilitas Yang Sesuai Dengan Keinginan Pelanggan


Download ppt "MATERI - II BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google