Dosen. Dr.Dra.SUciati,SH,M.Hum

Presentasi berjudul: "Dosen. Dr.Dra.SUciati,SH,M.Hum"— Transcript presentasi:

1 Dosen. Dr.Dra.SUciati,SH,M.Hum
SELAMAT DATANG HAK AZASI MANUSIA Dosen. Dr.Dra.SUciati,SH,M.Hum

2 Sejarah HAM John Locke : kodrati Magna Charta ( 1215)
Bill OF Right (1689) Revolosi Perancis (1789) The four freedoms (1941) Universal Declaration of human Rights (1948)

3 PENJELASAN Membatasi kekuasaan absolut penguasa /raja. Kesetaraan manusia dimuka hukum . (equality before the law)

4 Revolosi Perancis (1789) Larangan penahanan sewenang-wenang tanpa alasan. .prinsip presumption of innocent ,kebebasan mengeluarkan pendapat, beragama, perlindungan hak milik

5 - kebebasan memeluk agama - kebebasan dari dari kemiskinanan
The four freedoms. -kebebasan berbicara /mengeluarkan pendapat - kebebasan memeluk agama - kebebasan dari dari kemiskinanan - kebebasan dari rasa takut

6 Universal Declaration of human Rights
hak personal hak legal Hak sipil dan politik Hak subsistensi Hak ekonomi,sosial budaya

7 Setelah perang dunia ke II
- berpusat dalam bidang hukum dan politik - hak sosial politik dan budaya - hak melaksanakan pembangunan - terciptanya tatanan sosial yang lebih berkeadilan

8 Perkembangan HAM di Indonesia
2.Setelah kemerdekaan 3.Orde Baru 4.Pasca Orde Baru

9 Kejahatan kemanusiaan /pelanggaran HAM
Pembunuhan Pemusnahan Perbudakan Pengusiran Perampasan kemerdekaan. Penyiksaan Perkosaan penganiayaan

10 Islam dan HAM HAM: hak kodrati yang anugerahkan Allah swt kpd setiap manusia dan tidak dapat dicabut /dikurangi oleh kekuasaan atau badan apaoun Hak manusia: haq al insan: milik-zakat,infak, sodaqoh Hak Allah : ibadah,sholat

11 Sunnah (tradisi Nabi Muhammad (saw.)
Prinsip Piagam Madinah-deklarasi kairo 1990 Persatuan Saling membantu Membela mrk yang teraniaya Saling menasehati Toleransi antar umat beragama

12 Islam dan Gender Konsep kultur yang berkembang dimasyrakat yang berupa membuat perbedaan peran ,perilaku,mentalitas, dan karakter emosionalantara laki2 danperempuan

13 Ketimpangan terjadi karena:
Aturan, tradisi, hubungan timbal balik antara feminis dan maskulinitas.Sehingga menimbulkan adanya pembagian pera, kekuasaan. Akibatnya ada superior dan inferior

14