Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Telaah metode kerja
2
Telaah metode kerja ??? “pengembangan metode untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kerja”
3
PENDAHULUAN Telaah metode :
Kegiatan pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan untuk melaksanakan kerja Sasaran pokok : Mencari, mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang efektif dan efisiesi sehingga waktu penyalesaian pekerjaan akan lebih singkat
4
SUB MATERI Prosedur telaah metode
Analisa gerakan dan prinsip ekonomi gerakan Studi gerakan untuk menganalisa metode kerja yang efektif dan efisien Analisa gerakan kerja dengan rekaman film
5
1.PROSEDUR TELAAH METODE
SISTEM KERJA Pekerja Material Mesin dan Peralatan Lingkungan fisik kerja Telaah Metode Beberapa alternatif Sistem Kerja Pemilihan Alternatif Sistem kerja terbaik Efektif & Efisien
6
KOMPONEN SISTEM KERJA Komponen material Bagaimana cara menempatkan material, jenis mateial yang mudah diproses dan lain-lain Material (bahan baku, supplies, limbah, produk jadi, dll) Komponen manusia Bagaimana sebaiknya posisi orang pada saat proses kerja berlangsung agar mampu memberikan gerakan-gerakan yang efektif dan efisien Komponen mesin Bagaimana desain dari mesin/ peralatan kerja lainnya, apakah sesuai dengan prinsip ergonomi? Komponen lingkungan kerja fisik Bagaimana kondisi lingkungan kerja fisik tempat operasi kerja tersebut dilaksanakan? Apakah dirasakan cukup aman dan nyaman?
7
TUJUAN POKOK TELAAH METODE
Perbaikan proses dan tata cara pelaksanaan penyelesaian pekerjaan Perbaikan dan penghematan penggunaan material, tenaga kerja, tenaga mesin dan fasilitas kerja lainnya Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan keletihan yang tidak perlu Perbaikan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan aman
8
Prosedur Telaah Metode
Identifikasi operasi kerja yang akan diamati dan dipelajari Dapatkan input data dari pekerja atau supervisor Dokumentasikan metode kerja yang sesuai dengan langkah urutan kerja yang sistematis Buat usulan metode baru yang lebih efisien dan efektif Buat beberapa alternatif dan pilih alternatif terbaik Terapkan alternatif yang terbaik dan buktikan perbaikan yang didapatkan
9
Gejala-gejala dimana telaah metode harus dilakukan :
Material handling dengan frekuensi yang sering Pergerakan operator yang sering dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak tempuh yang jauh Adanya bottle neck Adanya operasi yang dilakukan berulang-ulang dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama Meningkatnya scrap atau biaya untuk rework Kualitas produk tidak konsisten Adanya sejumlah keluhan dari para pekerja Aktivitas kerja yang menimbulkan kelelahan Sering dijumpai over time Terbukti ada pabrik yang sama tapi lebih efisien dan efektif Banyaknya labor turn over
10
2. Analisa Gerakan dan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan penggunaan badan/anggota tubuh manusia Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan desain peralatan yang digunakan
11
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan penggunaan badan/anggota tubuh manusia
Manusia memiliki kondisi fisik dan struktur tubuh yang memberi keterbatasan dalam melaksanakan kerja Bila mungkin kedua tangan harus memulai dan mengakhiri kerja dalam waktu yang bersamaan Kedua tangan jangan menganggur secara bersamaan kecuali waktu istirahat Gerakan tangan harus simetris dan berlawanan arah Hanya bagian tubuh yang dibutuhkan saja untuk menyelesaikan pekerjaan agar tidak menghamburkan tenaga Hindari gerakan patah-patah untuk mengurangi kelelahan Pekerjaan diatur sedemikian rupa sehingga gerak mata terbatas pada bidang yang menyenangkan tanpa perlu mengubah fokus
12
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung
Pada tempat-tempat tertentu diletakkan alat dan bahan untuk menimbulkan kebiasaan rutin Letakkan alat dan bahan pada jarak yang mudah dijangkau oleh operator Tata letak alat dan bahan diatur sehingga memungkinkan urut-urutan gerakan yang terbaik Tinggi tempat kerja harus sesuai dengan ukuran tubuh manusia agar operator nyaman dalam bekerja Kondisi ruangan baik temperatur, pencahayaan, kelembapan, ventilasi, dan lain –lain yang berkaitan dengan persyaratan ergonomis harus diperhatikan dengan baik agar diperoleh area kerja yang nyaman
13
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan desain peralatan yang digunakan
Kurangi sebanyak mungkin pekerjaan tubuh apabila pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan alat Gunakan peralatan kerja yang dapat melaksanakan berbagai macam pekerjaan Letakkan peralatan kerja pada tempat yang tepat untuk memudahkan pemakaian Jika tiap jari melakukan pekerjaan tertentu maka beban untuk masing-masing jari harus seimbang
14
Studi gerakan (motion study) :
3. Studi gerakan untuk menganalisa metode kerja yang efektif dan efisien Studi gerakan (motion study) : suatu studi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, tujuannya untuk memperoleh gerakan yang efektif dan efisien
15
Studi Gerakan Studi gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya Tujuannya adalah agar yang tidak efektif dapat dikurangi /dihilangkan sehingga dapat menghemat waktu kerja dan dapat menghemat pula pemakaian alat /fasilitas tersedia Untuk memudahkan analisa harus difahami dahulu tentang 17 gerakan dasar Tokoh yg meneliti Gerakan Dasar secara mendalam adalah Frank B. Gilberth beserta istrinya. Dia membagi 17 gerakan dasar atau elemen gerakan yang dinamai THERBLIG Therblig adalah kebalikan dari Gilberth
16
Suatu pekerjaan utuh menurut Gilberth dapat diurakan jadi 17 therblig (gerakan dasar ) sbb. :
Mencari (Search) =Sh Memilih (Select) = ST Memegang (Grasp) =G Menjangkau (reach) =RE Membawa (move) = M Memegang untuk memakai (Hold) = H Melepas (Released Load) =RL Mengarahkan (Position)=P Pengarahan sementara (Pre position) = P Memeriksa (Inspection) = I Merakit (Asemble) = A Lepas rakit (Deassemble)=DA Memakai (Use) = U Kelambatan tak terhindar (Unavodable Delay ) = UD Kelambatan dapat dihindari (Avoidable Delay) = AD Merencanakan (Plan) = Pn Istirahat menghilngkan capek (Rest to overcome fatique) = R
17
1. Gerakan mencari (Search =SH)
Merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk menentukan lokasi obyek Gerakan Mencari dimulai pada saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir pada saat obyek sudah ditemukan Mencari merupakan gerakan yang tidak efektif dan dapat dihindarkan dgn penyimpanan obyek di tempat yg tetap Tujuan penganalisaan therblig dari kegiatan “mencari” adalah untuk menghilangkan gerak yang tak perlu Tujuan lainnya memudahkan pekerja baru menyesuaikan diri untuk mengenali tempat penyimpanan bahan/alat kerja
18
“Pertanyaan” yang dapat diajukan untuk mengurangi waktu therblig mencari
Sudah jelaskah ciri-ciri obyek yang akan diambil ? Sudah tetapkah tempatnya ? Dapatkah dipakai tempat yang tembus pandang ? Apakah susunan tata letak sudah yang terbaik untuk mengurangi gerak mencari ? Apakah kebutuhan cahaya sudah terpenuhi ?
19
2. Gerakan (Therblig) Memilih
Memilih merupakan gerakan untuk menemukan obyek yang tercampur Tangan dan mata adalah bagian tubuh yang digunakan untuk memilih Therblig ini dimulai dari saat tangan dan mata mulai memilih, dan berakhir bila obyek sudah ditemukan Batas antara mulai memilih dengan akhir mencari agak sulit ditentuka Gerakan memilih merupakan gerakan yang tidak efektif & perlu dihindarkan Ex: pilih pulpen diantara bbrp pensil
20
“Pertanyaan” yang bisa diajukan untuk mengurangi elemen gerakan memilih
Apakah obyek-obyek yang berbeda ditempatkan di tempat yang sama ? Dapatkah permukaan wadah diperluas Dapatkah dipakai tempat yang tembus pandang
21
3. Gerakan memegang (Grasp)
Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan menjangkau dan dilanjutkan dengn gerakan membawa Therblig ini merupakan gerak yang efektif dari suatu pekerjaan dan meskipun sulit untuk dihilangkan, namun untuk beberapa keadaan masih bisa dikurangi
22
“Pertanyaan” yang bisa diajukan untuk memperbaiki elemen “memegang” (1)
Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus ? Dapatkah permukaan wadah ditumpulkan digelincirkan ? Dapatkah bibir tempat penyimpanan dirancang sdmk rupa memudahkan gerakan sehingga dapat ini ? Dapatkah obyek yang akan dipegang diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan usaha pemegangan ?
23
“Pertanyaan” yang bisa diajukan untuk memperbaiki elemen “memegang” (2)
Dapatkah obyek tersebut digelincirkan ? Dapatkah permukaan tempat meletakkan obyek yang akan dipegang dirancang sdmk rupa shg memudahkan pemegangan ? Dapatkah dipakai peralatan bantu untuk memegang ? Dapatkah dipakai magnit utk membantu memegang obyek
24
4. Gerakan Menjangkau (Reach)
Therblig menjangkau adalah gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun menjauhi obyek. Therblig ini dimulai pada saat tangan mulai berpindah dan berakhir pada saat tangan sudah berhenti Seperti halnya gerak memegang, gerakan menjangkau sulit dihilangkn dari siklus kerja, yg masih mungkin adalah mengurangi waktunya saja.
25
5. Gerakan Membawa (Move)
Elemen gerakan membawa adalah gerakan menjangkau dengan tangan yang dibebani Therblig ini dimulai & berakhir pada saat yang sama dengan gerakan menjangkau Faktor-faktor berpengaruh pada waktu geraknya adalah hampir sama dengan menjangkau yakni jarak pindah, juga kadang dipengaruhi oleh mata Pengaruh lain adalah berat beban yang dibawa oleh tangan
26
6. Gerakan “Memegang untuk Memakai (Hold)
Memegang untuk memakai adalah memegang tanpa menggerakkan obyek yang dipegang tersebut Perbedaannya dgn memegang adalah pada perlakuan obyek yg dipegang. pada “memegang” pemegangan dilanjutkan dgn membawa. Therblig ini merupakan gerak yang tidak efektif sehingga perlu dihilangkan /dikurangi.
27
“Pertanyaan” sebagai pedoman memperbaiki gerakan memegang untuk memakai
Dapatkah pemegangan dilakukan oleh peralatan ? Dapatkah diusahakan penyangga tangan ? Contoh-contoh therblig ini adalah : Pekerjaan perakitan, satu tangan memegang untuk memakai dan satu tangan lagi melakukan pekerjaan untuk memasang Pekerjaan memasang buah kancing yg mana tangan kiri tak bergerak (pegang kancing), tangan kanan bekerja menggerakkan jarum
28
Gerakan melepas (Release)
Elemen gerak ini terjadi bila pekerja melepaskan obyek yang dipegangnya Gerakan ini terjadi relatif singkat bila dibanding gerak lainnya. Therblig ini mulai pada saat pekerja mulai melepaskan obyek dari tangannya dan berakhir di saat jari sudah tak menyentuh obyek lagi
29
“Pertanyaan” sebagai pedoman untuk memperbaiki gerakan “melepas”
Dapatkah gerakan ini disatukan dengan gerakan membawa ? Apakah tempat obyek setelah dilepas telah dirancang dengan baik? Apakah setelah melepas beban, tangan /alat sudah dioperasikan kembali ? Dapatkah digunakan peralatan untuk melepas ?
30
Gerakan Mengarahkan (Position)
Therblig ini merupakn gerak mengarahkn suatu obyek pada suatu tempat tertentu Gerakan ini biasanya dimulai dari gerak mengangkut, diikuti oleh gerak merakit Gerakan ini dimulai sejak tangan mengendalikan obyek (misal, memutar), menggeser ke tempat yg diinginkan dan berakhir pada saat gerak merakit mulai Waktu utk mengarahkn juga terpengaruh kerja mata, karena selama mengarahkn mata terus mengontrol agar obyek dapat ditempatkan sesuai tujuan
31
“Pertanyaan” yang bisa dipakai untuk pedoman perbaikan gerakan mengarahkan
Apakah pengarahan diperlukan? Apakah obyek yang akan dipegang telah diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan? Dapatkah dipakai alat bantu sebagai penuntun obyek yang akan ditempatkan?
32
Gerakan (Therblig) “Mengarahkan Sementara” (Preposition)
Therblig ini merupakan elemen gerak mengarahkan pada suatu tempat sementara Tujuannya untuk memudahkan pemegangan apabila obyek tersebut akan segera dipakai dengan harapan elemen “mengarahkan” diharapkan berkurang (Why?) Therblig ini sering terjadi bersama therblig lainnya seperti “mengangkut & melepas” Sebagai gambaran adalah gerakan orang yang akan menulis, dimulai dari menjangkau mengambil pulpen, sampai mengembalikan pulpen itu ke tempat semula (pen holder) Uraian gerak dapat diuraikan pada tabel berikut:
33
Uraian Langkah mengarahkan sementara
No. Langkah Nama gerakan 1 Mengambil pulpen Menjangkau 2 Memegang pulpen Memegang 3 Membawa pulpen ke kertas Membawa 4 Mengarahkan pulpen utk menulis Mengarahkan 5 Menulis Memakai 6 Mengembalikan pulpen ke tempatnya 7 Memasukkan pulpen ke dlm tempatny Mengarahkn smntr 8 Melepaskan pulpen Melepas 9 Menggerakkan kembali tangn ke kertas
34
Gerakan “Pemeriksaan” (Inspec)
Elemen ini merupakan pekerjaan memeriksa obyek utk mengetahui apakah obyek telah sesuai standar Therblig ini dapat berupa gerakan melihat seperti misalnya memeriksa warna, meraba untuk memeriksa kehalusan permukaan, mencium, mendengarkan, kadang merasakan (mencicipi) dengan lidah. Lamanya gerakan ini tergantung dari kecepatan operator untuk menemukan perbedaan antara obyek dgn standar yg dibandingkan
35
“Pertanyaan” sebagai pedoman untuk memperbaiki gerak “memeriksa”
Dapatkah gerakan tersebut dilakukan sekaligus bersamaan dengan therblig yang lain ? Dapatkh dipakai suatu alat yg dapat memeriksa beberapa obyek sekaligus? Apakah penambahan cahaya dapat mempercepat pemeriksaan ? Apakah jarak obyek yang diperiksa sudah tepat dari mata operator ? Apkah dapat dipakai alat bantu atau atau menggantikan bagian tubuh untuk pemeriksaan ?
36
Gerak Perakitan (asemble) dan gerak Lepas rakit ( diasemble)
Gerak perakitan adalah gerak untuk menggabungkan dua obyek atau lebih agar jadi satu kesatuan ( gerak ini biasanya didahului oleh therblig membawa atau mengarahkan, kemudian dilanjutkan dengan therblig melepas Gerak lepas rakit adalah kebalikan gerak perakitan, dengan tujuan memisahkan dua obyeh /lebih yg telah menyatu (Gerak ini biasanya didahului oleh memegang, kemudian dilanjutkan dengan melepas). Jadi dimulai dari memegang obyek dilanjutkan dengan usaha memisahkan obyek dan berakhir pada saat obyek telah terpisahkan
37
Gerak “Memakai” (Use) Gerak memakai adalah gerak satu tangan / kedua tangan untuk menggunakan alat Lamanya gerak ini tergantung dari jenis pekerjaannnya dan juga ketrampilan pekerjanya
38
“Pertanyaan” yg bisa dipakai sbg pedoman untuk perbaikan gerak “Merakit” “Lepas rakit” & “Memakai”
Dapatkah dipakai perkakas pembantu ? Dapatkah aktifitas pekerjaan dilakukan oleh peralatan secara otomatis ? Dapatkah melakukan perakitan dengan beberapa unit sekaligus ? Apakah peralatan telah dijalankan secara efisien ? ex; pd mesin bubut Feeding (ingsut) & kecepatan sdh sesuai ?
39
Kelambatan Tak terhindarkan (Unavoidable Delay)
Adalah kelambatan yang diakibatkan hal-hal yang tak dapat dihindari dan di luar lkemampuan pekerja Contoh : Operator mesin drill, sesuai ketentuan cara kerja (sbgmn sifat pekerjaannya) hanya memungkinkan satu tangan bekerja Gangguan-gangguan seperti padamnya listrik, rusaknya alat-alat dll Perbaikan pada kelambatan ini dapat dikurangi dengan perbaikan pada proses operasi
40
Kelambatan dapat dihindarkan (Avoidable Delay)
Adalah kelambatan yang muncul sebagai akibat adanya hal-hal tertentu dari pekerja selama berlangsungnya pekerjaan Misalnya pekerja sakit, merokok atau stres dan lain-lain Untuk mengurangi kelambatan ini harus diadakan perbaikan oleh pekerjanya sendiri tanpa harus merubah proses operasinya
41
Merencana (Plan) Adalah proses mental ( pikiran ), dimana operator berpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. Waktu untuk therblig ini lebih sering terjadi pada pekerja baru.
42
ISTIRAHAT (Rest to Overcome fatique)
Waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan lagi kondisi badannya dari rasa fatique sebagai akibat kerja yang berbeda-beda, tidak saja jenisnya tapi juga individu pekerjanya Pertanyaan untuk Perbaikannya : Anggota tubuh yang digunakan sudah tepat ? Apakah temperatur, kelembaban, kebisingan dan kondisi kerja yang lain telah memuaskan ? Apakah ukuran kursi & meja telah sesuai dengan pekerja ? Apakah posisi kerja terbaik telah ditentukan? Apakah gizi makanan dari pekerja telah mencukupi ?
43
Analisa gerakan kerja dengan rekaman film ( Micromotion Study)
Kegiatan Micromotion Study mengharuskan untuk merekam setiap gerakan kerja yang ada secara detail dan memberi kemungkinan-kemungkinan analisa setiap gerakan-gerakan kerja yang ada secara lebih baik dibandingkan dengan visual motion study
44
( Micromotion Study) Teknik yang paling dianggap paling teliti guna menganalisa gerakan kerja manual secara mendetail (micro) Pengukuran waktu berdasarkan per frame gambar yang terekam Model standar untuk peralatan ini memungkinkan kecepatan gambar/kamera 1 frame per detik (fps), 10 fps bahkan fpm
45
Langkah-langkah Micromotion Study :
1.Merekam gerakan kerja dari siklus kerja dengan menaruh micro chronometer di belakang operator 2.Gambar film kan menjadi rekaman permanen yang bisa dianalisa setiap saat 3.Membuat kesimpulan dari analisa gerakan yang telah diamati dan menggambarkannya dalam peta SIMO (Simultaneous Motion Chart) 4. Menetapkan alternatif gerakan yang lebih baik
46
Manfaat Micromotion Study
Untuk meneliti siklus operasi kerja yang pendek yang berlangsung secara berulang-ulang dan dilaksanakan secara manual Untuk meneliti aktivitas-aktivitas yang menghasilkan jumlah output yang besar Untuk meneliti aktivitas-aktivitas yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh seorang operator
47
Tugas Resume 17 gerakan dasar therblig dan klasifikasikan mana gerakan dasar yang effective dan ineffective amati aktifitas sederhana di sekitar anda dan klasifikasikan aktifitas tersebut ke gerakan dasar therbligh
48
Akhir Perkuliahan… … Ada Yang Ditanyakan??
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.