Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNAWICARA (GG KOMUNIKASI)
Citra Dewi, M.Psi., Psi
2
Batasan kelainan bicara & bahasa
Hambatan dlm komunikasi verbal yg efektif, sehingga pemahaman akan bahasa yg diucapkan berkurang.
3
Kategori American Speech-Language Hearing Association
Kelainan Komunikasi Kelainan Bahasa Kelainan Bicara Kelainan Suara Kelainan Artikulasi Gg. Kelancaran Bicara Aphasia Reseptif Aphasia ekspresif
4
Kelainan Suara: hambatan dalam kualitas suara pembicara (tone, alunan & volume suara). Tidak menggunakan wicara scr semestinya/ sesuai dg standar. Mis: kualitas suara tll keras/ lembut, nada tll rendah/tinggi/stereotipi. 2. Kelainan Artikulasi: keadaan dimana suara bahasa diganti, dihilangkan, ditambah atau didistorsikan lawan bicara sulit memahami anak diejek/ dijauhi scr sosial. Mis: shup utk sup ; cenang utk senang ider utk ide ; sa-it utk sakit
5
3. Gg. kelancaran bicara: ketidakteraturan dlm “timing” bicara ketidakmampuan dlm mengontrol pernafasan saat bicara. Misal: stuttering (gagap) tersendat2, pengulangan, tampak tegang, suara panjang, kata yg panjang terpatah2 sensitif, tegang, menarik diri, cemas & malu cluttering bicara sgt cepat, irama tdk beraturan, ucp tdk jelas, terputar balik & sulit dipahami
6
Kelainan bahasa (expressive aphasia/ severe language delay): ketidakmampuan dlm menggunakan kata-kata disfungsi susunan syaraf pusat menghalangi pemahaman/ penggunaan kata2. Aphasia reseptif: ketidakmampuan dlm memahami bahasa lisan. Aphasia ekspresif: ketidakmampuan menemukan kata yg tepat utk m’ekspresikan suatu ide/ berkom. scr verbal
7
Karakteristik Terjadi pd anak2 yg lahir prematur
Kemungkinannya 4X lipat pd anak yg belum berjalan pd usia 18 bln Belum bisa berbicara dlm bentuk kalimat pd usia 2 th Memiliki gangguan penglihatan Sering dikategorikan sbg anak yg kikuk (clumsy) oleh guru Kurang bisa menyesuaikan diri Sulit membaca Banyak tjd pd anak ♂ daripada ♀
8
Etiologi Kelainan Suara adanya penyakit (laryngitis, tumor pd pita suara) ; konflik emosional ; kebiasaan yg salah/ berlebihan dlm menggunakan suara ; kond.fisik lemah; hilangnya pendengaran; mengalami masalah psikologik ; abnormalitas fisik (cleft palate). Kelainan Artikulasi kesalahan dlm memproduksi bunyi, koordinasi otot-otot mulut dan wajah yg tidak adekuat, defisiensi belajar dr lingkungan, faktor biologis, keterbelakangan mental, abnormalitas struktur oral, tanggalnya gigi, rusaknya pendengaran
9
Gg. Kelancaran Bicara (Gagap) gg
Gg. Kelancaran Bicara (Gagap) gg. emosi, kerusakan otak & syaraf, hasil kumulatif dr belajar yg keliru & hasil kecemasan. Kelainan Bahasa disfungsi susunan syaraf pusat, sebab2 congenital, penyakit/trauma yg tjd sewaktu perinatal atau postnatal, gg mental, gg emosional berat.
10
Identifikasi Membandingkan penguasaan anak terhadap bahasa dibandingkan dengan patokan anak normal. Menggunakan skala perkembangan yg baku & observasi perilaku (kualitas suara, kelancaran bicara & produksi suara) Brigance inventories (perkemb.kemampuan bhs) Goldman-Fristoe Test of Articulation (kemampuan bicara) Test of Language Development-2 Primary (penerimaan & ekspresi: semantiks, sintaks & fonologi)
11
Dampak Perkembangan: Kemampuan konseptual & prestasi pendidikan
Keterlambatan perkemb.bahasa & aphasia ekspresif kemampuan verbal & nonverbal pendidikan & kognitif Kelainan artikulasi & kelancaran suara tdk berefek buruk Faktor personal dan sosial Kelainan artikulasi, “timing” & suara ketidakpahaman org lain dlm komunikasi rendah diri konsekuensi negatif dlm relasi interpersonal & perkemb.konsep diri anak
12
Intervensi Medis kelainan bicara krn kerusakan sal.pernafasan, otot wajah & mulut speech pathologist & ahli THT Psikologis menolong anak2 gagap & kelainan bahasa problem penyesuaian diri Pendidikan mengajarkan bunyi2 spesifik & pengulangan membentuk kata yg dihubungkan dg obyek stimulus tertentu, mengajarkan ketrampilan bercakap2, menggunakan bhs yg pantas utk ditiru
13
Sikap guru semestinya:
Menerima thd ketidak lancaran dg cara yg santai & tdk mempermalukan Tdk melihat kearah lain apbl berbicara dg anak Tdk mengambil alih pembicaraan anak Mendorong anak utk berbicara di depan kelas tapi tdk dg memaksa Menyediakan tugas2 & tanggungjawab nonverbal utk tdk terlalu menekankan pd kekurangannya Menekankan kelebihan-kelebihan anak PD Mendorong partisipasi kelompok utk mendukung anak Menyediakan pengalaman berbahasa oral bagi anak
14
Pendidikan Inklusif Sistem pendidikan yg lebih baik bagi ABK termasuk tunawicara (gg komunikasi). Yg perlu diperhatikan: penyediaan layanan pendukung yg memadai, melibatkan speech pathologist.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.