MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Presentasi berjudul: "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
This template can be used as a starter file to give updates for project milestones. Sections Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors. On the Home tab, under Slides, click Section, and then click Add Section. Notes Use the Notes pane for delivery notes or to provide additional details for the audience. You can see these notes in Presenter View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production) Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes. Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale. Graphics, tables, and graphs Keep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors. Label all graphs and tables. Entis Sutisna, SE, MM

2 Kuliah 5, REKRUTMEN DAN SELEKSI
Wawancara Orientasi Penempatan What is the project about? Define the goal of this project Is it similar to projects in the past or is it a new effort? Define the scope of this project Is it an independent project or is it related to other projects? * Note that this slide is not necessary for weekly status meetings

3 REKRUTMEN Rekrutmen adalah proses menarik orang-orang pada saat yg tepat, dalam jumlah yg cukup, dan dengan kualifikasi yg cocok, serta mendorong mereka agar melamar pekerjaan pada sebuah organisasi/perusahaan. Sebelum melakukan rekrutmen karyawan tetap, perusahaan dapat melakukan beberapa pilihan utk mengisi posisi lowong sbb : Lembur (overtime) Sub-kontrak pekerjaan atau alih daya (outsourcing) Pemberian pekerjaan sementara (temporary employment) * If any of these issues caused a schedule delay or need to be discussed further, include details in next slide.

4 Strategic Recruiting Stages (Proses Rekrutmen)
© 2002 Southwestern College Publishing. All rights reserved.

5 Rekrutmen Internal Metoda Rekrutmen Internal Job Posting
Kegiatan pemberian informasi kpd pegawai ttg adanya posisi yg lowong dalam prshn, yg biasanya dimuat dlm media publikas/informasi perusahaan, dgn menyebutkan persyaratannya. Job Bidding Mekanisme yg memberikan kesempatan kpd para karyawan dlm sebuah perusahaan, yg percaya bhw mereka memiliki kualifikasi yg dibutuhkan, utk melamar posisi yg kosong. Referensi Pegawai Rekomendasi dari pegawai yg akan dipindahkan/dipromosikan berkaitan dgn pegawai yg akan menggantikannya Rencana susksesi/Penggantian Proses utk menjamin bhw orang-orang yg memiliki kualifikasi akan tersedia utk mengemban posisi manajerial kunci pd saat posisi tsb kosong.

6 Keuntungan Rekrutmen Internal
Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi yg relatif kompleks seperti rekrutmen eksternal. Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong. Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui kemungkinan peningkatan posisi jabatan Pengembangan karier jelas Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan, dan kebiasaan/budaya organisasi.

7 Rekrutmen Eksternal : Alasan penting melakukan Rekrutmen Eksternal
Karyawan baru memiliki bakat dan gagasan serta pendekatan baru Bertambahnya pengalaman berbeda dan keragaman ketrampilan Masuknya keragaman budaya Pegawai baru bekerja mulai dengan lembaran bersih Memungkinkan masuknya tenaga-tenaga muda dan kurang berpengalaman ke dlm jalur pengembangan jangkan panjang

8 Metoda Rekrutmen eksternal
Walks-in/Pelamar langsung (rekrutmen khusus) Pelamar tertulis Rekrutmen melalui internet Employee referrals/Lamaran berdasarkan info orang dalam Advertising : Iklan, TV, Radio, dll Agen penempatan tenaga kerja Rekrutmen di Perguruan Tinggi/Lembaga2 pendidikan (BLK) Organisasi2 karyawan/Serikat Pekerja Asosiasi profesi Lamaran “tak diminta” Pemagangan

9 Recruiting Evaluation Pyramid
© 2002 Southwestern College Publishing. All rights reserved.

10 SELEKSI Proses identifikasi dan pemilihan orang-orang, dari sekumpulan pelamar, yg paling cocok dgn posisi yg ditawarkan. “Good training will not make up for bad selection.” “Hire hard, manage easy.”

11 Person-Organization Fit

12 Seleksi dan Tes : Tes Kemampuan (ability Tests)
Cognitive Ability Tests Measure an individual’s thinking, memory, reasoning, and verbal and mathematical abilities. Physical Ability Tests Measure strength, endurance, and muscular movement Psychomotor Tests Measure dexterity, hand-eye coordination, arm-hand steadiness, and other factors. Work Sample Tests Require an applicant to perform a simulated task. Assessment Centers A series of evaluation exercises and tests used for the selection and development of managerial personnel. Multiple raters assess participants in multiple exercises and problems that are job content-related to the jobs for which the individuals are being screened.

13 Tes lainnya Personality Tests Big Five Personality Characteristics
Honest and Integrity Testing  Polygraphs (“lie detector”) Graphology (Handwriting Analysis) Drug screening

14 Types of Pre-Employment Testing Used
Source: Human Resource Executive, January 2001, 37. Used with permission. © 2002 Southwestern College Publishing. All rights reserved.

15 Types of Selection Interviews
WAWAWANCARA Types of Selection Interviews © 2002 Southwestern College Publishing. All rights reserved.

16 Wawancara Terstruktur
Pertanyaan tentang situasi kerja (situational questions) Pertanyaan tentang pengetahuan kerja (job-knowledge questions) Pertanyaan tentang simulasi contoh pekerjaan (job-sample questions) Pertanyaan tentang persyaratan kerja (worker requirements questions)

17 ORIENTASI (Induksi) Aktivitas MSDM yg memperkenalkan karyawan baru kpd organisasi dan kpd tugas-tugas yg harus dikerjakan, kpd atasan, dan kpd kelompok kerja. Sebagai pengenalan dan adaptasi thdp sebuah situasi atau lingkungan baru. Orientasi perlu dilakukan karena : Masalah yg dihadapi pegawai baru (kecemasan, dll) Harapan yg tdk realistis (apa yg diharapkan dgn realitas berbeda) Lingkungan kerja pertama bisa menimbulkan gegar budaya Diperlukannya proses sosialisasi utk penyesuaian

18 PENEMPATAN Penempatan (placement) adalah penugasan atau penugasan kembali seorang pekerja pada sebuah pekerjaan atau jabatan baru, terdiri dari : Promosi Seorang karyawan dipindahkan dari satu posisi/jabatan ke posisi lain dgn tanggung jawab, gaji, dan atau jenjang organisasi yg lebih tinggi. Ada dua jenis promosi : Merit-based promotions  promosi brdsrkn prestasi kerja Seniority-based promotions promosi brdsrkn senioritas Mutasi Seorang karyawan dipindahkan dari sebuah posisi/jbtn ke posisi lain dgn gaji, tanggungjawab, dan jenjang oraganisasi yg relatif sama Demosi Seorang karyawan dipindahkan dari sebuah posisi/jbtn ke posisi lain dgn gaji, tanggungjawab, dan jenjang oraganisasi yg lebih rendah.

19 Kita bertemu kembali minggu depan
Terima kasih Insyaallah, Kita bertemu kembali minggu depan