Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analysis of Financial Statements

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analysis of Financial Statements"— Transcript presentasi:

1 Investment Analysis and Portfolio Management Seventh Edition by Frank K. Reilly & Keith C. Brown

2 Analysis of Financial Statements
Pertanyaan yang harus dijawab: Apakah laporan keuangan utama yang diberikan oleh perusahaan dan apakah ada informasi khusus dari masing-masing isinya? Mengapa kita menggunakan rasio untuk menguji kinerja perusahaan dan mengapa penting menguji kinerja relatif terhadap ekonomi dan industri?

3 Analysis of Financial Statements
Apakah kategori utama dari rasio laporan keuangan dan apa yang harus dijawab oleh rasio dalam kategori ini? Apakah secara khusus rasio membantu menentukan likuiditas internal perusahaan, kinerja operasional, profile risiko, potensi pertumbuhan dan likuiditas eksternal? Dapatkah analisis DuPont membantu menilai return perusahaan atas modal?

4 Analysis of Financial Statements
Apakah perbedaan utama antara laporan keuangan U.S. and non-U.S. dan bagaimana pengaruh perbedaan rasio keuangan tersebut? Apakah “kualitas” neraca atau laporan laba rugi? Mengapa analisis laporan keuangan dilakukan jika pasar sudah efisien dan dapat diprediksi kedepan?

5 Analysis of Financial Statements
Apakah rsio keuangan utama membantu analisis dalam area berikut : penilaian saham, estimasi dan evaluasi risiko sistematik, prediksi rating kredit terhadap obligasi dan prediksi terhadap kebangkrutan

6 Laporan keuangan utama
Laporan perusahaan tahunan dan laporan empat bulanan harus ada Laporan posisi keuangan (Balance sheet) Laporan laba rugi (Income statement) Laporan arus kas (Statement of cash flows) Pelaporan dikirim ke Securities and Exchange Commission (SEC)

7 Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
Dibentuk oleh the Financial Accounting Standards Board (FASB) Diberikan beberapa pilihan terhadap prinsip akuntansi Catatan atas laporan keuangan harus diungkap dimana prinsip akuntansi digunakan oleh perusahaan

8 Posisi Keuangan (Balance Sheet)
Menunjukan sumber (assets) perusahaan dan bagaimana sumber pembiayaan ini menunjukan current and fixed assets mampu tepat waktu Pembiayaan ditunjukan oleh gabungan current liabilities, long-term liabilities, and owners’ equity

9 Laporan laba rugi (Income Statement)
Berisi informasi atas kemampuan memperoleh laba oleh perusahaan selama beberapa periode waktu Menunjukan arus penjualan, biaya dan laba selama beberapa periode waktu

10 Laporan arus kas (Statement of Cash Flows)
Informasi yang tergabung didalam posisi keuangan dan laporan laba rugi Menunjukan pengaruh arus kas perusahaan atas arus pendapatan dan perubahan dalam berbagai item pada posisi keuangan

11 Laporan arus kas (Statement of Cash Flows)
Tiga bagian dalam arus kas : Arus kas dari aktivitas operasional – Sumber dan penggunaan kas timbul dari operasional normal perusahaan. Arus kas dari aktivitas investasi – perubahan bruto menempatkan dana dan membeli peralatan ditambah perubahan dalam akun investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan – sumber pendanaan dikurangi penggunaan dana

12 Tujuan analisis laporan keuangan
Mengevalusi kinerja manajemen dalam tiga area : Profitability Efficiency Risk

13 Rasio laporan keuangan
Rasio merupakan lebih informatif sebagai bahan awal Ratio memberikan pengertian hubungan antara nilai individu dalam laporan keuangan

14 Pentingnya rasio keuangan relatif
Membandingkan dengan lembaga lain Menguji kinerja relatif perusahaan denagan : Ekonomi agregat beberapa industri Kompetitor besar dalam industri Kinerja masa lalu (time-series analysis)

15 Perbandingan aggregat ekonomi
Perusahaan dipengaruhi oleh perluasan ekonomi dan kontrak dalm siklus bisnis Analisis membantu anda mengestimasi kinerja masa datang perusahaan selama siklus bisnis

16 Perbandingan industri
Perbandingan paling terkenal Industri mempengaruhi perusahaan yang berbeda-beda, tetapi hubungannya selalu signifikan Pengaruh industri sangat kuat terhadap industri yang memiliki produk sejenis Pengujian kinerja relatif industri untuk kegiatan ekonomi

17 Membandingkan dengan kompetitior besar
Rata-rata industri tidak mungkin representatif Memilih bagian kelompok kompetitor untuk dibandingkan dengan menggunakan analisis cross-sectional atau Membangun/membuat industri gabungan atau menggabungkan rata-rata industri dari berbagai operasional industri

18 Membandingkan kinerja perusahaan masa lalu
Menentukan apakah meningkat atau menurun Membantu untuk mengestimasi kinerja masa depan Menjelaskan kecenderungan (trends) rata-rata beberapa waktu lalu

19 Lima kategori rasio keuangan
1. Likuiditas internal (Internal liquidity /solvency) 2. Kinerja operasional (Operating performance) a. Operating efficiency b. Operating profitability 3. Analisis risiko (Risk analysis) a. Risiko bisnis (Business risk) b. Risiko keuangan (Financial risk)

20 Lima kategori laporan keuangan
4. Analisis pertumbuhan (Growth analysis) 5. Likuiditas ekternal (External liquidity /marketability)

21 Penilaian likuiditas internal
Internal liquidity (solvency) ratios indicate the ability to meet future short-term financial obligations Current Ratio examines current assets and current liabilities

22 Penilaian likuiditas internal
Quick Ratio adjusts current assets by removing less liquid assets

23 Penilaian likuiditas internal
Cash Ratio is the most conservative liquidity ratio

24 Penilaian likuiditas internal
Receivables turnover examines the quality of accounts receivable Receivables turnover can be converted into an average collection period

25 Penilaian likuiditas internal
Inventory turnover relates inventory to sales or cost of goods sold (CGS) Given the turnover values, you can compute the average inventory processing time Average Inventory Processing Period = 365/Annual Turnover

26 Penilaian likuiditas internal
Cash conversion cycle combines information from the receivables turnover, inventory turnover, and accounts payable turnover Receivable Days +Inventory Processing Days -Payables Payment Period Cash Conversion Cycle

27 Penialain kinerja operasional
Rasio untuk mengukur bagaimana manajemen yang baik dalam menjalankan operasional bisnis (1) rasio efisiensi operasional (Operating efficiency ratios) Menguji bagaimana manajemen menggunakan aset atau modal, diukur dari segi penjualan yang dihasilkan dari kategori aset atau modal (2) Operating profitability ratios Menganalisis laba seperti persentase penjualan dan persentase aset serta kinerja modal

28 Rasio efisiensi operasioanal
Total asset turnover ratio menunjukan efektifitas perusahaan dalam menggunakan total aset berdasarkan (net assets = gross assets minus depreciation on fixed assets)

29 Rasio efisiensi operasioanal
Net fixed asset turnover mencerminkan pemanfaatan aktiva tetap (fixed assets)

30 Rasio profitabilitas operasional
Rasio profitabilitas operasional diukur : 1. Tingkat laba atas penjualan (profit margin) 2. persentase pengembalian atas modal (return on capital)

31 Operating Profitability Ratios
Gross profit margin diukur dengan tingkat profit on sales (gross profit equals net sales minus the cost of goods sold)

32 Operating Profitability Ratios
Operating profit margin diukur dengan tingkat profit on sales after operating expenses (operating profit is gross profit minus sales, general and administrative (SG + A) expenses)

33 Operating Profitability Ratios
Net profit margin berhubungan dengan net income to sales

34 Operating Profitability Ratios
Return on total capital berhubungan dengan laba perusahaan untuk semua modal dalam peusahaan

35 Operating Profitability Ratios
Return on owner’s equity (ROE) menunjukan tingkat return laba atas modal yang diberikan oleh pemilik setelah membayar semua modal lain yang digunakan

36 Operating Profitability Ratios
Return on owner’s equity (ROE) dapat dihitung dengan the common- shareholder’s equity (saham biasa)

37 Operating Profitability Ratios
Sistem DuPont membagi rasio menjadi beberapa komponen yang memberikan wawasan terhadap terjadinya ROE diperusahaan dan perubahan di dalamnya

38 Operating Profitability Ratios
Profit Total Asset Financial Margin Turnover Leverage = x

39 Rasio profitabilitas operasional
Sebuah Sistem DuPont digunakan untuk memberikan wawasan tambahan ke dalam pengaruh leverage keuangan pada perusahaan dan titik-titik pengaruh pajak penghasilan atas ROE Kita mulai dengan marjin laba operasi (EBIT dibagi dengan penjualan) dan memperkenalkan rasio tambahan untuk mendapatkan nilai ROE

40 Operating Profitability Ratios
This is the operating profit return on total assets. To consider the negative effects of financial leverage, we examine the effect of interest expense as a percentage of total assets

41 Operating Profitability Ratios
We consider the positive effect of financial leverage with the financial leverage multiplier

42 Operating Profitability Ratios
This indicates the pretax return on equity. To arrive at ROE we must consider the tax rate effect.

43 Operating Profitability Ratios

44 Operating Profitability Ratios
secara ringkas, kami memiliki lima komponen return on equity (ROE) sebagai berikut :

45 Operating Profitability Ratios

46 Analisis risiko Analisis risiko menguji ketidakpastian arus pendapatan dari total sumber modal perusahaan dan individu Hutang (Debt) Saham istimewa (Preferred stock) Saham biasa (Common stock)

47 Analisis risiko Total risiko perusahaan memiliki dua komponen:
Risiko bisnis Ketidakpastian pendapatan yang disebabkan oleh industri Umumnya diukur dengan variabilitas pendapatan operasional perusahaan yang tidak tepat waktu Risiko keuangan Menambah ketidakpastian return terhadap pemilik modal karena perusahaan menggunakan sekuritas obligasi tetap Tingkat penerimaan risiko keuangan tergantung pada risiko bisnis

48 Variabilitas = sesuatu yang berubah-rubah
Risiko bisnis Variabilitas pendapatan operasional perusahaan tidak tepat waktu Standard deviasi beberapa laba operasional masa lalu Variabilitas = sesuatu yang berubah-rubah

49 Risiko bisnis Dua faktor berkontribusi untuk variabilitas laba operasional Variabilitas penjualan Laba harus diputar seperti penjualan Beberapa industri merupakan siklus Leverage operasional Biaya produksi tetap dan variabel Biaya produksi tetap karena perputaran laba denagn perubahan dalam penjualan Biaya produksi tetap merupakan leverage operasional

50 Risiko keuangan Pembayaran bunga obligasi sebelum laba disiapkan untuk pemilik Ini merupakn obligasi tetap Serupa dengan biaya produksi tetap, terutama dengan peningkatan laba selama waktu yang baik dan penurunan laba selama bisnis menurun Pembiayaan dengan hutang menaikan risiko keuangan dan memungkinkan kegagalan

51 Risiko keuangan Dua kelompok rasio keuangan membantu mengukur risiko keuangan Rasio laporan posisi keuangan Laba atau arus kas mampu untuk membayar perubahan keuangan fixed Tingkat penerimaan risiko keuangan tergantung dari risiko bisnis

52 Risiko keuangan Proportion of debt (balance sheet) ratios

53 Risiko keuangan Proportion of debt (balance sheet) ratios
This may be computed with and without deferred taxes

54 Risiko keuangan Long-term debt/total capital ratio indicates the proportion of long-term capital derived from long-term debt capital

55 Risiko keuangan Total debt ratios compare total debt (current liabilities plus long-term liabilities) to total capital (total debt plus total equity)

56 Risiko keuangan Laba atau rasio arus kas Berhubungan dengan arus laba
Kemampuan kas untuk melakukan pembayaran Rasio tinggi artinya rendah risiko

57 Risiko keuangan Cakupan bunga (Interest Coverage)

58 Risisko keuangan Cakupan bunga (Interest Coverage)

59 Risisko keuangan Perusahaan mungkin juga memiliki pembayaran aktiva non bunga karena untuk obligasi lease (sewa jual) Pengaruh risiko serupa dengan risiko obligasi Badan rating obligasi secara khusus menambah 1/3/pembayaran lease seperti komponen bunga pada obligasi lease

60 Risiko keuangan Perubahan total fixed mencakup termasuk beberapa tidakditolaknya pembayaran lease dan any preferred pembayaran devidendari laba setelah pajak

61 Risiko keuangan Rasio arus kas berhubungan dengan kemampuan arus kas dari operasional untuk biaya bunga, perubahan aktiva tetap, atau terhadap nilai hutang yang ada

62 Risiko keuangan

63 Risiko keuangan

64 Risiko keuangan

65 Likuiditas pasar eksternal
Likuiditas pasar adalah kemampuan untuk membeli atau menjual sebuah aset dengan cepat dengan sedikit perubahan harga dari asumsi transaksi sebelumnya tanpa informasi baru Likuiditas pasar eksternal adalah sumber risiko untuk investor

66 Likuiditas pasar eksternal
Menentukan likuiditas pasar Nilai pasar yang perdagangkan Ini dapat diestimasi dari nilai total pasar sekuritas yang masih beredar Ini akan dipengaruhi oleh jumlah sekuritas pemilik Sejumlah pembeli dan penjual memberikan likuiditas

67 Likuiditas pasar eksternal
Perputaran perdagangan/Trading turnover (percentase saham masih beredar selama satu periode)

68 Likuiditas pasar eksternal
Likuiditas pasar diukur dengan bid-ask spread

69 Analisis pertumbuhsn potensial
Kreditors tertarik kepada kemampuan perusahaan untuk membayar obligasi masa depan Nilai perusahaan tergantung pada pertumbuhan laba dan deviden masa datang

70 Menentukan pertumbuhan
Sumber pendapatan dan investasi kembali dalam lembaga Rate of return laba atas sumber laba ditahan = RR x ROE where: g = potential growth rate (tingkat pertumbuhan potensial) RR = the retention rate of earnings (tingkat penyimpangan laba) ROE = the firm’s return on equity (pengembalian modal)

71 Menentukan pertumbuhan
Fungsi ROE : Net profit margin Total asset turnover Financial leverage (total assets/equity)

72 Perbandingan analisis rasio
Likuiditas internal (Internal liquidity) Current ratio, quick ratio, and cash ratio Kinerja operasional (Operating performance) Efficiency ratios and profitability ratios Risiko keuangan (Financial risk) Analisis pertumbuhan (Growth analysis)

73 Analisis laporan keuangan non US
Bentuk/format laporan akan berbeda Perbedaan dalam prinsip akuntansi Analisis rasio akan mencerminkan praktik akuntansi daerah

74 Kualitas laporan keuangan
Mencerminkan kenyataan lebih baik dari pada menggunakan trik akuntansi atau suatu penyesuaian untuk membauat sesuatu kelihatan lebih baik dari pada mereka

75 Kualitas laporan keuangan
Laporan posisi keuangan secara khusus memiliki : Penggunaan konservatif terhadap Kewajiban (hutang) Asset dinilai dengan nilai pasar lebih besar dari nilai buku tidak ada kewajiban (hutang) dalam laporan posisi keuangan

76 Kualitas laporan keuangan
Laporan keuangan yang berkualitas tinggi mencerminkan laba yang berulang-ulang Keuntungan dari item yang tidak diulang harus diabaikan ketika laba diuji Hasil laba yang berkualitas tinggi menggunakan prinsip akuntansi konservatif bahwa tidak ada pendapatan yang ditinggikan atau biaya yang diturunkan

77 Penilaian analisis laporan keuangan
Financial statements, oleh sifat dasar laporan keuangan, dilihat kebelakang Pasar yang efisien akan siap digabung dari hasil masa lalu dalam harga sekuritas, sehingga mengapa laporan keuangan di analisis? Analisis memberikan pengetahuan operasional perusahaan dan struktur keuangan Tujuan ini untuk mengestimasi return masa datang

78 Penggunaan khusus laporan keuangan
1. Penilaian saham (Stock valuation) 2.Identifikasi variabel yang mempengaruhi risiko sistimatik saham (beta) 3. Menetukan rating kualita kredit atas obligasi 4. Prediksi insolvency (bangkrut) perusahaan

79 Model Penilaian saham Model penilaian berusaha dengan membuat turunan berdasarkan nilai atas satu atau beberapa arus kas atau model penilaian relatif Semua model penilaian dipengaruhi oleh : Expectasi tingkat pertumbuhan laba, arus kas atau deviden Menghendaki rate of return atas saham Rasio keuangan dapat membantu dalam estimasi masukan kritis

80 Model penilaian saham Rasio keuangan 1. Average debt/equity
2. Average interest coverage 3. Average dividend payout 4. Average return on equity 5. Average retention rate 6. Average market price to book value 7. Average market price to cash flow 8. Average market price to sales

81 Model penilaian saham Variability Measures Nonratio Variables
1. Coefficient of variation of operating earnings 2. Coefficient of variation of sales 3. Coefficient of variation of net income 4. Systematic risk (beta) Nonratio Variables 1. Rata-rata tingkat pertumbuhan laba (Average growth rate of earnings)

82 Rasio keuangan dan risiko sistimatik
1. Dividend payout 2. Total debt/total assets 3. Cash flow/total debt 4. Interest coverage 5. Working capital/total assets 6. Current Ratio

83 Rasio Keuangan dan risiko sistematik
Variability Measures 1. Variance of operating earnings 2. Coefficient of variation of operating earnings 3. Coefficient of variation of operating profit margins 4. Operating earnings beta (company earnings related to aggregate earnings)

84 Rasio keuangan dan risiko sistematik
Nonratio Variables 1. Asset size 2. Market value of stock outstanding

85 Financial Ratios and Bond Ratings
1. Long-term debt/total assets 2. Total debt/total capital 3. Net income plus depreciation (cash flow)/long term senior debt 4. Cash flow/total debt 5. Net income plus interest/interest expense (fixed charge coverage) 6. Cash flow/interest expense

86 Financial Ratios and Bond Ratings
7. Market value of stock/par value of bonds 8. Net operating profit/sales 9. Net income/owners’ equity (ROE) 10. Net income/total assets 11. Working capital/sales 12. Sales/net worth (equity turnover)

87 Rasio keuangan dan rating obligasi
Variability Ratios 1. Coefficient of variation (CV) of net earnings 2. Coefficient of variation of return on assets Nonratio variables 1. Ketergantungan dengan isu (Subordination of the issue) 2. Ukuran perusahaan (total assets) 3. Ukuran isu (Issue size) 4. Par value of all publicly traded bonds of the firm

88 Rasio keuangan dan keadaan bangkrut
Financial Ratios 1. Cash flow/total debt 2. Cash flow/long-term debt 3. Sales/total assets 4. Net income/total assets 5. EBIT/total assets 6. Total debt/total assets

89 Rasio keuangan dan keadaan bangkrut
7. Market value of stock/book value of debt 8. Working capital/total assets 9. Retained earnings/total assets 10. Current ratio 11. Cash/current liabilities 12. Working capital/sales

90 Keterbatasan rasio keuangan
Perbaikan akuntansi mungkin diberbagai perusahaan, khususnya diantara perusahaan non US Perusahaan mungkin telah memiliki divisi operasional dalam industri yang berbeda yang membuat sulit untuk membuat turunan rasio industri Hasilnya mungkin tidak konsisten Ratio diluar suatu industri disusun mungkin karena tujuan tertentu

91 The Internet Investments Online


Download ppt "Analysis of Financial Statements"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google