Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYandi Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENILAIAN LIMA KELOMPOK MATA PELAJARAN
S P Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Diklat/Bimtek M A 1
2
Sesuai karakteristik kompetensi yang dinilai
* PENILAIAN HASIL BELAJAR (PP 19 TAHUN 2005, Pasal 64) No Kel. Mapel Kognitif Psikomotor Afektif 1 Agama & akhlak mulia V 2 Kewarganegaraan & kepribadian 3 Ilmu Pengetahuan & Teknologi Sesuai karakteristik kompetensi yang dinilai 4 Estetika 5 Jasmani, olahraga, dan Kesehatan
3
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
* PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN No Kelompok mata pelajaran Contoh Mata pelajaran Aspek yang dinilai 1 Agama dan akhlak mulia Pendidikan Agama Pengetahuan dan sikap 2 Kewarganegaraan dan kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan 3 Ilmu Pengetahuan dan Matematika Teknologi Fisika, Kimia, Biologi Pengetahuan, praktik, dan sikap Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi Bhs Indonesia, bhs Inggris, bhs Asing lain Teknologi Informasi dan Komunikasi
4
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
* PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN No Kelompok mata pelajaran Contoh Mata pelajaran Aspek yang dinilai 4 Estetika Seni Budaya Praktik dan sikap 5 Jasmani, olahraga, dan kesehatan Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan Pengetahuan, praktik, dan sikap
5
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA
* Dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan; * Melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik; * Penilaian akhir menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. *
6
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA
* Dalam rangka menilai akhlak peserta didik, guru melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. * Pengamatan ini dimaksudkan untuk menilai perilaku peserta didik, yang menyangkut pengamalan agamanya seperti kedisiplinan, kebersihan, tanggung jawab, sopan santun, hubungan sosial, kejujuran, dan pelaksanaan ibadah ritual. *
7
DIMENSI DAN INDIKATOR SEBAGAI RAMBU-RAMBU PENILAIAN AKHLAK
* No Dimensi Indikator 1 Disiplin Datang dan pulang tepat waktu Mengikuti kegiatan dengan tertib 2 Bersih Membuang sampah pada tempatnya, Mencuci tangan sebelum makan, Membersihkan tempat kegiatan, Merawat kebersihan diri 3 Tanggungjawab Menyelesaikan tugas pada waktunya, Berani mengambil resiko 4 Sopan santun Bersikap hormat pada orang lain Berbicara, berposisi duduk, dan berpakaian sopan
8
DIMENSI DAN INDIKATOR SEBAGAI RAMBU-RAMBU PENILAIAN AKHLAK
* No Dimensi Indikator 5 Hubungan sosial Menjalin hubungan baik dengan guru dan teman Menolong teman dan bekerjasama dlm kegiatan yg positif 6 Jujur Menyampaikan pesan dan mengatakan apa adanya Tidak berlaku curang 7 Pelaksanaan ibadah ritual Melaksanakan sembahyang, berdoa Menunaikan ibadah puasa
9
NILAI DALAM LHB * Nilai akhir peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama untuk aspek kognitif dicantumkan pada rapor (LHB) dalam bentuk angka yang merupakan gabungan dari nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai kinerja (praktik), nilai ulangan tengah semester, dan nilai ulangan akhir semester. Nilai disertai dengan deskripsi naratif misalnya masih ada kompetensi yang belum mencapai KKM Nilai akhlak peserta didik yang dicantumkan dalam rapor (LHB) didasarkan pada informasi atau penilaian dari semua guru, dihimpun oleh konselor dan ditulis dalam bentuk kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.
10
SKL SMA/MA YANG BERKAITAN DENGAN KELOMPOK MAPEL AGAMA DAN AKHLAK MULIA
* Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan sesuai dengan perkembangan remaja. * Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial * Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
11
PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
Dua kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan, yaitu: 1. menyelenggarakan ujian sekolah; 2. menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan nilai akhir setiap peserta didik pada kelompok mata pelajaran tersebut.
12
KELOMPOK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. PP No.19/2005 pasal 64 (3)
13
KELOMPOK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator : menunjukkan kemauan belajar; ulet tidak mudah menyerah; mematuhi aturan sosial; tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif; berani bertanya dan menyampaikan pendapat; kerja sama dengan teman dalam hal yang positif; indikator lainnya yang dikembangkan oleh sekolah.
14
Hasil belajar kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
1 Pemahaman akan hak dan kewajiban diri sebagai warga negara, yaitu aspek kognitif sebagai hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 2 Kepribadian, yaitu beberapa aspek kepribadian sebagaimana disebutkan dalam Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum. 3 Perilaku berkepribadian, yaitu berbagai bentuk perilaku sebagai penerjemahan dimilikinya ciri-ciri kepribadian warga negara Indonesia.
15
ASPEK KEPRIBADIAN DAN INDIKATOR PERILAKU
No Aspek Kepribadian Indikator Perilaku 1 Bertanggungjawab a. Tidak menghindari kewajiban b. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan c. Menaati tata tertib sekolah d. Memelihara fasilitas sekolah 2 Percaya diri a. Tidak mudah menyerah b. Berani menyatakan pendapat c. Berani bertanya d. Mengutamakan usaha sendiri dari pada bantuan 3 Saling menghargai a. Menerima pendapat yang berbeda b. Memaklumi kekurangan orang lain c. Mengakui kelebihan orang lain d. Dapat bekerjasama
16
ASPEK KEPRIBADIAN DAN INDIKATOR PERILAKU
No Aspek Kepribadian Indikator Perilaku 4 Bersikap santun a. Menerima nasihat guru b. Menghindari permusuhan dengan teman c. Menjaga perasaan orang lain 5 Kompetitif a. Berani bersaing b. Menunjukkan semangat berprestasi c. Berusaha ingin lebih maju d. Memiliki keinginan untuk tahu
17
Penilaian kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
* Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok iptek dilakukan melalui ujian, ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang diujikan. * Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok iptek dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah dan oleh pemerintah melalui ujian nasional
18
Penilaian kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
* Penilaian kelompok mata pelajaran iptek untuk SMA dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, IPA (fisika, kimia, biologi), IPS (ekonomi, sejarah, sosiologi, geografi), keterampilan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta muatan lokal yang relevan.. * Penilaian dalam kelompok mata pelajaran iptek disesuaikan dengan karakteristik tiap-tiap rumpun mata pelajaran.
19
KARAKTERISTIK PENILAIAN
BAHASA * Penilaian kemampuan berbahasa harus memperhatikan hakikat dan fungsi bahasa yang lebih menekankan pada bagaimana menggunakan bahasa secara baik dan benar sehingga mengarah kepada penilaian kemampuan berbahasa berbasis kinerja. * Penilaian ini menekankan pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang mengutamakan adanya tugas-tugas interaktif dalam empat aspek keterampilan berbahasa secara terpadu, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena itu, penilaian kemampuan berbahasa bersifat autentik dan pragmatik.
20
KARAKTERISTIK PENILAIAN
MATEMATIKA * Penilaian dalam matematika perlu menekankan keterampilan bermatematika (bukan hanya pengetahuan matematika), yaitu keterampilan bekerja dengan konsep, bekerja prosedural, memecahkan masalah, bernalar, dan berkomunikasi. * Pendidik hendaknya memperhatikan benar kemampuan berpikir yang ingin dinilainya.
21
KARAKTERISTIK PENILAIAN
MATEMATIKA * Penilaian harus mencakup soal atau tugas yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hal itu akan mendorong peserta didik untuk senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan berpikirnya. * Penilaian terhadap peserta didik hendaknya berdasarkan pada teknik penilaian yang beragam. * Tingkat kesukaran soal untuk penilaian hendaknya bukan karena kerumitan prosedural yang harus dilakukan peserta didik, melainkan karena kebutuhan akan tingkat pemahaman dan pemikiran yang lebih tinggi.
22
KARAKTERISTIK PENILAIAN IPA
Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman. * Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi penting untuk dilakukan. * Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman. *
23
KARAKTERISTIK PENILAIAN IPS
Penilaian mata pelajaran IPS (Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi) dilakukan untuk menguji keterampilan intelektual dan keterampilan sosial * Keterampilan intelektual terdiri atas : keterampilan mengamati gejala sosial yang selalu berubah, (b) keterampilan mengumpulkan dan menyeleksi informasi, (c) keterampilan mengembangkan prosedur ilmiah yang sudah tersusun, dan (d) keterampilan meneliti keadaan lingkungan sosial. *
24
KARAKTERISTIK PENILAIAN IPS
Keterampilan sosial yang diuji antara lain: bekerja sama dan berkomunikasi dengan kelompok yang majemuk, (b) mencintai lingkungan fisik dan sosialnya, (c) kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah sosial, (d) mengembangkan kepribadian sesuai dengan nilai-nilai setempat, dan (e) beradaptasi dengan perubahan pada lingkungan lokal, nasional, dan global *
25
KARAKTERISTIK PENILAIAN
Penilaian dalam bidang TIK dapat diukur melalui tes praktik sewaktu peserta didik menyelesaikan tugas dan/atau produk yang dihasilkan. * Tes praktik, dapat dilakukan melalui tes keterampilan tertulis, tes identifikasi, tes praktik simulasi maupun tes/uji petik/contoh kerja. Dalam pendidikan teknologi dan kejuruan, tugas-tugas laboratorium/bengkel harus dirancang untuk mensimulasikan tes praktik pada pekerjaan yang sesungguhnya melalui tes praktik simulasi. *
26
KARAKTERISTIK PENILAIAN
* Tes petik kerja atau tes sampel kerja merupakan tes praktik tingkat tertinggi yang merupakan perwujudan dari tes praktik keseluruhan yang hendak diukur. Selain dengan tes kinerja, penilaian dalam bidang teknologi dapat pula dengan hasil penugasan dan portofolio. * Hasil penugasan dapat berupa produk yang mencerminkan kompetensi peserta didik. Hasil portofolio yang berupa kumpulan hasil kerja berkesinambungan dapat dipakai sebagai informasi yang menggambarkan perkembangan kompetensi peserta didik.
27
KELOMPOK MATA PELAJARAN
ESTETIKA * Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. * Pendidik mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika perlu mengembangkan sistem penilaian hasil belajar dengan memperhatikan esensi kelompok mata pelajaran estetika.
28
KELOMPOK MATA PELAJARAN
ESTETIKA Penilaian hasil belajar yang relatif dapat diterima adalah jenis penilaian berbasis pengamatan/observasi yakni penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati secara terfokus : (1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi, performance / rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dari kompetensi dalam mata pelajaran Seni Budaya; dan (2) perilaku peserta didik dalam hal mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis sebagai cerminan dari kompetensi aspek sastra dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. *
29
KELOMPOK MATA PELAJARAN
ESTETIKA * Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator: # apresiasi seni; # kreasi seni; indikator lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
30
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN * Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
31
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN * Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui : pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik, dan (b) ulangan, dan/ atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
32
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN * Sesuai dengan karakteristik kelompok mata pelajaran ini, teknik penilaian mengacu pada aspek yang dinilai, yaitu teknik untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan keterampilan motorik peserta didik. Untuk keperluan tersebut, teknik penilaian dapat berbentuk tes perbuatan/unjuk kerja, dan pengamatan terhadap perilaku, penugasan, dan tes pengetahuan.
33
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN * Tes kinerja dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan psikomotor peserta didik. * Kemampuan psikomotor secara umum mencakup kesegaran jasmani, kelincahan, dan koordinasi yang merupakan unsur-unsur dalam keterampilan gerak. * Dapat juga dilakukan tes kinerja keterampilan bermain sepak bola, keterampilan bermain bola basket, keterampilan bermain bola voli dan sebagainya. * Kemampuan psikomotor harus diukur setiap menyelesaikan satu kompetensi tertentu.
34
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa lelah. Pengukuran kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan berbagai tes kesegaran jasmani yang telah dibakukan dan sesuai dengan tingkat usia peserta didik; seperti Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), tes aerobik, dsb. Pengukuran kesegaran jasmani ini sebaiknya dilakukan tiap tiga bulan sekali, sehingga dapat diketahui tingkat perkembangan atau kemajuannya. *
35
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengelola unsur-unsur yang terlibat dalam proses terjadinya gerakan, dari yang sederhana sampai yang kompleks. Pengukurannya dengan berbagai macam tes koordinasi yang sesuai dengan tingkat usia seperti : tes koordinasi mata-tangan, tes koordinasi mata-kaki, tes koordinasi mata-tangan dan kaki, tes menggiring (drible) bola dalam sepakbola, tes menggiring (drible) bola dalam bolabasket, dan sebagainya. Kemampuan koordinasi diukur setelah peserta didik menyelesaikan satu kompetensi tertentu.. *
36
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN Kompetensi yang dinilai dalam pendidikan kesehatan mencakup penilaian tentang (a) kebersihan pribadi dan lingkungan, (b) pendidikan keselamatan (c) penyakit menular, (d) kesehatan reproduksi dan pelecehan seksual, (e) pengetahuan gizi dan makanan, (f) penyalah gunaan obat dan psikotropika, (g) rokok dan minuman keras, (h) dan kebiasaan hidup sehat melalui aktivitas jasmani. *
37
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN * Pengamatan terhadap perilaku sportif merupakan pengamatan terhadap perilaku peserta didik dalam hal kesadaran akan sikap kejujuran dalam upaya memenangkan pertandingan, perlombaan, permainan, atau aktivitas jasmani dan olahraga. * Upaya memenangkan permainan tidak mengandung unsur kecurangan atau tidak sportif.
38
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN Pengamatan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator: kerja sama dengan peserta didik lain dalam suatu tim olahraga; kebiasaan hidup bersih; tidak merokok; disiplin waktu; keterampilan melakukan gerak olahraga; indikator lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. *
39
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Diklat/Bimtek M A Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.