Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Irawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Prosesi pra nikah Bersiap menuju pernikahan berkah Budi Prayitno
2
Budi Prayitno bin H Yusuf Sukarno
Purwakarta 20 Mei 1963, Menikah 9 Januari 1988 Istri : Hj.Lilis Irianingsih, Ir,MP Anak : Ahmad Hasan, Hani Fauzia, Muhammad Fadhil Pendidikan di Psikologi UNPAD dan Psikologi UNISBA Tabligh antara lain di : Masjid Salman ITB, Pesantren Daarut Tauhiid, PT Conoco Phillips, Universitas Widyatama, STSI, UNPAD, ITB, UPI, IAIN, STIE YPKP, SALMAN AL FARISI, IBNU SINA, Yayasan Al Furqon Palembang, Masjid Lautze, Pusdai Jabar, Balikpapan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Karawang, Aceh, Pekanbaru, Banjarmasin, Bank Mandiri, Bank Niaga Syari’ah, Bank Muamalat, Bank Mega Syariah, dll
3
Proffesional Staf Ahli Direksi PT Shafira Laras Persada
Pembimbing Haji & Umrah Khalifah Tour Instruktur di Pelatihan Motivasi Spiritual Konsultan Keluarga Pengasuh Program Jendela Keluarga & Inspirasi MQ FM Nara Sumber Program Kafe Soleh RCTI Penulis dan Juru Da’wah
4
Permata Hati Titipan Illahi Budi – Lilis – Ahmad – Fadhil - Hani
5
Tujuan NIkah Mardhatillah (Al An’am : 162)
Sakinah – Mawaddah & Rahmah (Ar Rum : 21) Menjaga diri dari dosa (HR Bukhari – Muslim) Mengikuti Sunnah Rasul (HR Thabrani) Melanjutkan keturunan Shilaturrahmi Memperoleh Rizqi
6
Persiapan diri Jasad Ilmu Sosial Ruhiyah
7
Jasad Memeriksakan kesehatan Menjaga kesehatan
Mengobati jika ada sakit
8
Ilmu Pemahaman keislaman Pemahaman psikologi Pemahaman komunikasi
Pemahaman kesehatan
9
Sosial Memahami tugas dan tanggung jawab sosial
Memahami sejarah dan perkembangan sosial masyarakat dan bangsa Berkontribusi pada penyelesaian persoalan masyarakat Terlibat dalam urusan-urusan kemasyarakatan, tanpa harus menjadi partisan
10
Ruhiyah Peningkatan dan pembiasaan ibadah
Pemahaman dan penghayatan akan nilai-nilai beragama Berusaha untuk mampu mengakses sumber-sumber spiritual sehingga dalam langkah dan keputusan menjadi terbimbing Mampu merasakana kehadiran Allah dalam setiap peristiwa kehidupan.
11
Persiapan Nikah 1. Mengetahui Calon Istri
“Nabi Muhammad saw telah bertanya kepada seorang laki-laki yang sudah pasti akan menikah dengan seorang perempuan : “Sudahkah engkau lihat dia ?” Laki-laki itu menjawab : belum. Sabda Rasul : pergi dan lihatlah dia (hr Muslim)
12
Persiapan 2. Musyawarah Tidak boleh dinikahkan seorang janda, melainkan sudah diajak berembuk dan tidak boleh dinikahkan seorang gadis melainkan sudah diminta idzinnya. Bagaimana idzinnya ya Rasulullah ? Idzinnya adalah diamnya
13
Persiapan 3. Istikharah Bila ragu-ragu karena ada pilihan yang kita belum pasti mengambil salah satu pilihan Shalat dua rakaat dan berdo’a
14
4.Libatkan orang tua Orang tua berhak memilihkan jodoh untuk anak-anaknya Bila terdapat persoalan/ketidak cocokan, namun kita merasa yakin benar, cobalah bershabar sambil terus berikhtiar Kedewasaan nampak pada kemampuan menahan diri dan kemampuan untuk menjelaskan sudut pandang kita terhadap suatu persoalan
15
5. Pertimbangkan dengan matang
Sequfu : memiliki sudut pandang yang sama secara pemikiran, terhadap berbagai persoalan Memiliki orientasi yang relatif sama terhadap berbagai persoalan Beda suku ? Beda bangsa ?
16
Pendekatan Bisa langsung atau melalui orang lain yang dianggap amanah
Bisa lisan atau melalui tindakan Bisa lama atau sebentar, sebaiknya jangan lama-lama Dimanfaatkan untuk saling menjajagi dan melihat potensi, harapan, dan personality secara umum
17
Mengetahui Bagian Fisik tertentu
Boleh melalui keluarga dekat Umar membolehkan melihat langsung saat sudah dekat pada pernikahan, beberapa bagian fisik yang disukai untuk menjadi “pemicu” Beberapa orang mengalami “masalah” dengan bentuk/warna tubuh tertentu
18
Mengkhitbah “Dan tidaklah salah bagi kamu meminang perempuan-perempuan dengan sindiran atau kamu rahasiakan di dalam hatimu sendiri (al-Baqarah :235) Jika seorang diantaramu mau meminang seorang perempuan, kalu bisa melihatnya lebih dahulu apa yang menjadi daya tarik untuk dinikahinya, maka hendaklah ia lakukan (HR Ahmad dan Abu Daud)
19
Pernikahan Dua mempelai Saksi Wali Ijab – qabul Mahar
20
Bersiap menghadapi kenyataan
Hidup tak selalu sesuai harapan Kadang yang dinanti tak kunjung tiba dan yang tak dinanti datang tiba-tiba Berikhtiar sebaik mugkin Berani mengambil keputusan Tawakal pada Allah
21
Ujian dan bencana
22
Tawakal pada Allah
23
Bahagia untuk semua
24
Bahagia itu pilihan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.