Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STATISTIKA Abdul Rohman Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi UGM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STATISTIKA Abdul Rohman Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi UGM"— Transcript presentasi:

1 STATISTIKA Abdul Rohman Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi UGM
Yogyakarta 2012

2 Materi Kuliah Pengertian statistika Jenis statistika
Elemen statistika (Sampel dan populasi) Kesalahan dalam analisis kimia

3 Pengertian statistika
De Muth (1999) “Statistics can be simply defined as the acqusition of knowledge through the process of observation” Dalam prakteknya, sering berhubungan dengan banyak angka  numerical description

4 Jenis statistika (Daniel, 1978)
“…Statistics is a field of study concerned with (1) organization and summarization of data (2) the drawing of inferences about a body of data, when only a part of the data are observed” STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INFERENSIAL

5 1. Statistika deskriptif
Statistika deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data Statistika ini menggambarkan semua prosedur yang dapat digunakan untuk: organize, summarize, display, and categorize data collected for a certain experiment or event Contoh statistika deskriptif: berapa rata-rata kandungan parasetamol dalam tablet parasetasmol, standar deviasinya, kisaran, variansi, dsb

6 2. Statistika Inferensial
Statistika inferensi berusaha membuat berbagai inferens terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel Tindakan inferensi ini seperti melakukan perkiraan, pengambilan keputusan dan forecasting Tindakan inferensi menggambarkan berbagai prosedur yang secara tradisional dirujuk sebagai uji statistika (statistical test)

7 ELEMEN STATISTIKA Populasi
“sekumpulan data yang mengidentikasi suatu fenomena” Semua pekerja PT Farmasi Pekerja wanita PT Farmasi Pekerja wanita PT Farmasi yang lembur Sampel “sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi”

8 Populasi versus sampel
Sumber: Madsen, Statistics for non statistician

9 Sampling and independent observations

10 Asumsi yang mendasari uji statistika inferensial
1. Sampel diambil secara random 2. Observasi yang terukur bersifat independen /tidak tergantung dari hasil observasi sebelumnya

11 VARIABEL Variabel merupakan atribut, karakteristik dan sifat apapun yang dapat diukur/diamati yang dapat bervariasi dari satu observasi ke observasi lainnya Variabel ada yang bersifat kualitatif (diskrit) dan kuantitatif (kontinyu)

12 1. Variabel kualitatif Variabel kualitatif secara sederhana dapat disebut dengan data yang bukan berupa angka Variabel kualittaif tidak dapat dilakukan operasi matematik Variabel kualitatif ada 2 jenis yaitu: Data nominal Data ordinal

13 a. Data Nominal Jika hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori Jenis kelamin Tanggal lahir seseorang Semua kategori sama Data nominal dalam praktek statistika sering disimbolkan dengan angka, misal laki-laki = 1; perempuan = 2 Kategori 1 dan 2 hanya sebagai tanda saja, sehingga tidak dapat dilakukan operasionalisasi secara matematik, atau 1-2, dsb

14 b. Data Ordinal Termasuk variabel kualitatif
Jika pada nominal semua data dianggap sama (lelaki setara dengan wanita), pada data ordinal ada tingkatannya Pada ordinal, ada data dengan urutan lebih tinggi atau lebih rendah Sikap seseorang tentang kemudahan menelan tablet Tidak bisa dilakukan operasional matematik

15 2. Variabel kuantittaif Data kuantitatif dapat juga disebut dengan data berupa angka dalam arti sebenarnya Berbagai operasi matematik dapat dilakukan pada data kuantitatif Ada 2 jenis Data interval Data rasio

16 a. Data Interval Data ini mempunyai interval/skala tertentu yang mana perbedaan tiap level skala adalah sama Sebagai contoh Cukup panas jika suhu 60 – 80 oC Panas jika shu 80 – 100 oC Sangat panas jika suhu antara 100 – 120 oC Data interval tidak mempunyai nilai nol yang absolut

17 b. Data rasio Data rasio ini adalah data bersifat angka dalam arti sebenarnya Perbedaan dengan data skala adalah bahwa data rasio mempunyai nilai nol (0) dalam arti sebenarnya

18 VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERGANTUNG
Selain dikelompokkan sebagai variable kualitatif dan kuantitatif, variabel juga dapat dikelompokkan sebagai variabel bebas (independen) dan variabel tergantung (dependen) Variabel bebas = variabel prediktor Variabel tergantung = variabel respons = kriterion

19 PEMILIHAN UJI STATISTIKA
Untuk memilih uji statistika inferensial yang tepat maka kita harus memahami jenis variabel yang terlibat Jenis variabel beradasarkan data Kualittaif  non-parametrik Kuantitatif  parametrik Variabel mana yang dikontrol oleh peneliti (bebas) dan mana yang tidak dikontrol (tergantung)

20 Skema uji statistika

21 Tahapan Statistika inferensial
Alasan penggunaan statistika ini adalah untuk menyelesaikan suatu problem, atau menjawab suatu pertanyaan. Tahapan statistika inferensial untuk menjawab pertanyaan: Establishing a research question Formulating a hypothesis that will be tested Selecting the most appropriate test based on the type of data selected Selecting the data correctly Collecting the required data or observations Performing the statistical test Making a decision based on the result of statistical test


Download ppt "STATISTIKA Abdul Rohman Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi UGM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google