Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Liani Widjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
METODE PENGUKURAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX)
Materi ke-7 METODE PENGUKURAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
2
SEJARAH OMAX Model ini diciptakan oleh Prof. James L. Riggs, (ahli produktivitas dari Departement of Industrial Engineering at Oregon State University) Omax diperkenalkan pada tahun 80-an di Amerika Serikat).
3
SEJARAH OMAX Model ini dapat digunakan untuk mengidentifikasikan berbagai faktor yang berpengaruh maupun yang kurang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas.
4
PENGERTIAN OMAX Objective Matrix adalah suatu sistem pengukuran produktivitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktivitas di suatu perusahaan atau di tiap bagian saja dengan kriteria produktivitas yang sesuai dengan keberadaan bagian tersebut.
5
ASPEK PENTING DALAM OMAX
A” Awareness (kesadaran untuk menyadari pentingnya produktivitas dan kemungkinan peningkatan produktivitas “I” Improvement (peningkatan) Know how to do it, mampu dan mau menjalankan perbaikan. “M” maintenance (pemeliharaan) - Mempertahankan kemajuan - Memelihara semangat maju
6
SUSUNAN MODEL OMAX Kriteria Produktivitas Sel-sel matrik Bobot
Tingkat pencapaian Skor Nilai Indikator Pencapaian
7
CONTOH : 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 153 4.00 170 93 <- Performance 200
1.50 90 100 10 191 1.70 95 98 9 8 182 1.90 105 96 165 2.45 125 92 7 157 2.75 140 6 149 3.10 155 88 5 4 3 2 142 3.50 85 135 3.95 185 82 129 4.45 79 123 5.00 220 75 1 4.5 1.9 3.0 6.5 30 20 Bobot
8
MO D E L OM A X 1 2 3 4 5 6 KRITERIA PRODUKTIVITAS PERFORMANSI 10 9 8
1 KRITERIA PRODUKTIVITAS 2 PERFORMANSI 10 9 8 7 6 3 5 4 3 1 4 SKOR 5 BOBOT 6 NILAI MO D E L OM A X
9
SUSUNAN MODEL OMAX 1. Kriteria Produktivitas :
Dinyatakan dengan rasio. Kriteria ini menyatakan ukuran efektivitas, kuantitas, dan kualitas dari output ; efisiensi dan utilitas dari input ; konsistensi dari operasi, dan ukuran khusus atau faktor lainnya yang secara tidak langsung berhubungan dengan tingkat produktivitas yang diukur. Setiap rasio harus terukur dan sebaiknya tidak saling bergantungan. Rasio yang melukiskan ukuran kriteria ini letaknya di kelompok paling atas dari matriks ini.
10
SUSUNAN MODEL OBJECTIVE MATRIX
2. Performansi sekarang, yaitu nilai tiap produktivitas berdasarkan pengukuran terakhir
11
SUSUNAN MODEL OBJECTIVE MATRIX
3. Sel-sel matrik Terdiri dari 11 baris, dimulai dari baris paling bawah yang merupakan pencapaian terendah atau terburuk yang dinyatakan dengan skor 0, sampai dengan baris atas yang merupakan sasaran atau target produktivitas yang realistis yang dinyatakan dengan skor 10. Tingkat pencapaian semula yaitu tingkat pencapaian yang diperoleh saat matrik mulai dioperasikan dan ditempatkan pada skor 3. Setelah sel skor 0, 3, dan 10 diisi, sisa sel lainnya untuk setiap kreiteria dengan lengkap dicantumkan secara bertingkat.
12
SUSUNAN MODEL OBJECTIVE MATRIX
3. Pengisian Sel-sel matrik 0.0006 0.0012 0.0018 0.0024 0.003 0.0036 0.0042
13
SUSUNAN MODEL OBJECTIVE MATRIX
4. Skor Nilai level dimana nilai pengukuran produktivitas berada. 5. Bobot Bobot menyatakan derajat kepentingan (dalam satuan %) yang menunjukkan pengaruh relatif kriteria tersebut terhadap produktivitas unit kerja yang diukur. Jumlah seluruh bobot kriteria adalah 100%.
14
SUSUNAN MODEL OBJECTIVE MATRIX
6. Nilai merupakan perkalian tiap skor dengan bobotnya. Indikator Produktivitas Merupakan jumlah dari tiap nilai Indeks Produktivitas (IP), sehingga dihitung sebagai persentase kenaikan/penurunan terhadap performansi sekarang. Besarnya indikator mulanya adalah 300 karena semua indikator mendapat skor 3 pada saat matrik mulai dioperasikan.
15
LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN METODE OMAX
Mencantumkan visi misi perusahaan Menentukan Potensial Objective Menentukan kandidat untuk potensial measures Menentukan bobot dari tiap kriteria yang terpilih
16
KRITERIA PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
17
CONTOH 1 (KRITERIA 1) Bulan Jumlah Produk Hasil Produksi Rasio
cacat (ton) aktual (ton) Juni 0.15 16.40 0.0091 Juli 0.27 59.00 0.0046 Agustus 0.18 31.22 0.0058 September 0.14 22.94 0.0061 Oktober 0.20 66.02 0.0030 November 0.10 21.28 0.0047 Desember 0.25 79.48 0.0032 Januari 0.26 88.50 0.0029 Februari 72.00 0.0028 Maret 73.40 0.0020 April 80.00 0.0031 Mei 76.94 0.0026 Nilai Standar Awal 0.0042 Nilai terendah
18
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 1)
Sasaran akhir yang diinginkan perusahaan adalah 0, yaitu produk cacat dapat dikurangi seminimal mungkin, jika perlu tidak ada produk cacat. Untuk itu angka 0 dimasukkan ke dalam baris skor 10
19
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 1)
20
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 2)
Bulan Hasil Produksi Kapasitas Produksi Rasio aktual (ton) (ton) Juni 16.40 100 0.1640 Juli 59.00 0.5900 Agustus 31.22 0.3122 September 22.94 0.2294 Oktober 66.02 0.6602 November 21.28 0.2128 Desember 79.48 0.7948 Januari 88.50 0.8850 Februari 72.00 0.7200 Maret 73.40 0.7340 April 80.00 0.8000 Mei 76.94 0.7694 Nilai Standar Awal 0.5727 Nilai terendah
21
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 2)
Target pencapaian yang diinginkan perusahaan untuk kriteria 2 adalah adalah peningkatan jumlah produksi actual pada bulan kedepan diharapkan produksi yang dihasilkan meningkat sebesar 25% dari rata-rata rasio.
22
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 3 /EFISIENSI PEMAKAIAN TENAGA KERJA )
Bulan Hasil Produksi waktu kehadiran Rasio aktual (ton) Tenaga Kerja (jam) Juni 16.40 1557 0.0105 Juli 59.00 3700 0.0159 Agustus 31.22 3678 0.0085 September 22.94 4071 0.0056 Oktober 66.02 4400 0.0150 November 21.28 3600 0.0059 Desember 79.48 4480 0.0178 Januari 88.50 4725 0.0187 Februari 72.00 4175 0.0172 Maret 73.40 3775 0.0194 April 80.00 4199 0.0191 Mei 76.94 4245 0.0181 Nilai Standar Awal 0.0143 Nilai terendah
23
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 3 /EFISIENSI PEMAKAIAN TENAGA KERJA )
Perusahaan menginginkan adanya perbaikan waktu pemakaian tenaga kerja sebesar 20 %
24
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 4 / ( EFISIENSI PEMAKAIAN ENERGI )
Bulan Hasil Produksi Kuantitas Energi Rasio aktual (ton) (kwh) Juni 16.40 1030 0.0159 Juli 59.00 1958 0.0301 Agustus 31.22 1781 0.0175 September 22.94 1720 0.0133 Oktober 66.02 1898 0.0348 November 21.28 1700 0.0125 Desember 79.48 2048 0.0388 Januari 88.50 2150 0.0412 Februari 72.00 1980 0.0364 Maret 73.40 1989 0.0369 April 80.00 2000 0.0400 Mei 76.94 0.0358 Nilai Standar Awal 0.0294 Nilai terendah
25
LANJUTAN CONTOH 1 ( KRITERIA 4 /EFISIENSI PEMAKAIAN ENERGI )
Perusahaan menginginkan perbaikan energi sebesar 30%
26
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 5/ OPTIMALISASI RENCANA PRODUKSI )
Bulan Hasil Produksi Rencana Produksi Rasio aktual (ton) (ton) Juni 16.40 20.05 0.8180 Juli 59.00 65.21 0.9048 Agustus 31.22 35.64 0.8804 September 22.94 30.12 0.7616 Oktober 66.02 74.15 0.8904 November 21.28 28.19 0.9017 Desember 79.48 98.60 0.8061 Januari 88.50 94.11 0.9404 Februari 72.00 78.71 0.9148 Maret 73.40 77.80 0.9434 April 80.00 87.76 0.9116 Mei 76.94 83.14 0.9254 Nilai Standar Awal 0.8832 Nilai terendah
27
LANJUTAN CONTOH 1 ((KRITERIA 5/ OPTIMALISASI RENCANA PRODUKSI)
Nilai rasio yang diharapkan perusahaan untuk kriteria 5 adalah 1 sehingga apa yang direncanakan sebelumnya dapat tercapai atau sesuai tepat sasaran
28
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 6 / (EFISIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKU)
Bulan Hasil Produksi Kuantitas Bahan Rasio aktual (ton) baku Juni 16.40 17.05 0.9616 Juli 59.00 61.10 0.9656 Agustus 31.22 33.07 0.9441 September 22.94 24.11 0.9515 Oktober 66.02 69.00 0.9568 November 21.28 22.45 0.9479 Desember 79.48 84.02 0.9460 Januari 88.50 92.98 0.9518 Februari 72.00 75.14 0.9582 Maret 73.40 0.9768 April 80.00 85.00 0.9412 Mei 76.94 80.21 0.9592 Nilai Standar Awal 0.9551 Nilai terendah
29
LANJUTAN CONTOH 1 (KRITERIA 6/ (EFISIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKU)
Sedangkan perusahaan mengharapkan nilai rasio adalah 1, karena jika diperoleh rasio 1 maka hasil produksi actual sesuai dengan persediaan jumlah bahan baku yang digunakan dalam produksi.
30
BOBOT TIAP KRITERIA No Kriteria Plan Manager Produksi QC Puschasing
Jumlah Bobot 1 Meminimasi produk Cacat 10 8 34 17 2 Mengoptimalkan kapasitas produksi 9 7 32 16 3 Efisiensi pemakaian tenaga kerja 35 18 4 Energi 6 31 5 Optimalisasi rencana 30 bahan baku 33 Total 195 100
31
PERFORMANSI MEMINIMASI PRODUK CACAT
Bulan Jumlah Produk Hasil Produksi Performansi Cacat (ton) Aktual (ton) Juni 0.25 51.46 0.0049 Juli 0.28 47.27 0.0059 Agustus 0.23 50.14 0.0046 September 46.76 Oktober 0.15 28.90 0.0052 November 0.30 56.21 0.0053 Desember 40.00 0.0070 Januari 0.19 29.60 0.0064 Februari 38.71 Maret 0.27 56.10 0.0048 April 0.20 57.12 0.0035 Mei 0.29 49.00
32
PERFORMANSI TIAP BULAN UNTUK TIAP KRITERIA
0.5146 0.4727 0.5014 0.4676 0.2890 0.5621 0.4000 0.2960 0.3871 0.5610 0.5712 0.4900 Performansi Kriteria 3 0.0158 0.0106 0.0112 0.0098 0.0133 0.0093 0.0141 0.0125 0.0140 0.0142 Performansi Kriteria 4 0.0275 0.0225 0.0242 0.0221 0.0211 0.0281 0.0230 0.0248 0.0215 0.0294 0.0283 0.0231 Performansi Kriteria 1 0.0049 0.0059 0.0046 0.0052 0.0053 0.0070 0.0064 0.0048 0.0035 Performansi Kriteria 5 0.9689 0.9064 1.1017 0.9309 0.9554 1.8662 0.6572 0.9122 0.9047 0.9656 0.9681 0.9360 Performansi Kriteria 6 0.9847 0.9549 0.9631 0.9564 0.9598 0.9745 0.9581 0.9818 0.9525 0.9676 0.9639 0.9600
33
SKOR KRITERIA 1 Performansi yang didapat : yang terletak antara (skor 2) – (skor 3). Cara perhitungan : X-3 skor 3 = x = 2-x skor 2 =
34
NILAI KRITERIA 1 Nilai = Skor x Bobot = 3.41 x 17 = 57.99
35
KRITERIA BULAN JUNI 1 2 3 4 5 6 0.0049 0.5146 0.0158 0.0275 0.9689 0.9847 Performansi 0.7159 0.0172 0.0382 10 0.0006 0.6955 0.0168 0.0372 0.9834 0.9935 9 0.0012 0.6750 0.0164 0.0359 0.9667 0.987 8 0.0018 0.6545 0.0159 0.0346 0.9499 0.9807 7 0.0024 0.6341 0.0155 0.0333 0.9333 0.9743 0.003 0.6136 0.0151 0.032 0.9166 0.97 0.0036 0.5932 0.0147 0.0307 0.8998 0.915 0.0042 0.5727 0.0143 0.0294 0.8832 0.9551 0.0059 0.4368 0.0114 0.0237 0.8426 0.9504 0.0075 0.3248 0.0085 0.0181 0.8021 0.9458 0.0091 0.2128 0.0056 0.0125 0.7616 0.9412 2.59 2.57 6.75 2.67 8.13 7.63 Skor 17 16 18 Bobot 57.99 41.12 121.5 42.72 130.11 129.63 Nilai Indikator Periode saat ini Periode Dasar Indeks Pencapaian 523.07 300 174.36%
36
PERHITUNGAN INDEKS PRODUKTIVITAS
37
INDIKATOR PENCAPAIAN = 174.36 %
Pada saat sekarang = Total nilai 6 Kriteria = = Periode dasar = 300 Indeks = = % = %
38
INDEKS PRODUKTIVITAS Bulan Indeks Produktivitas Perubahan Indeks Juni
2005 174.36% - Juli 126.59% Menurun 47.77% Agustus 96.61% 29.98% Sepember 94.09% 2.52% Oktober 118.77% Meningkat 24.68% November 164.08% 45.31% Desember 109.49% 54.59% Januari 2006 130.39% 20.90% Februari 103.89% 26.50% Maret 160.62% 56.73% April 183.15% 22.53% Mei 126.58% 56.57%
39
CONTOH : Jumlah Produk Produk Rusak Kehadiran KRITERIA Jam Kerja
PRODUKTIVITAS 3.2 2.0 0.0 10 3.0 0.4 9 2.8 4.0 0.8 8 2.6 5.0 1.2 7 2.4 6.0 1.6 6 2.2 7.0 5 8.0 4 1.8 9.0 3 12.0 3.3 2 1.3 15.0 3.8 1 1.0 18.0 4.3 SKOR 40 35 25 BOBOT 60 140 50 NILAI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.