Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
mekflu_1 Jaringan Loop
2
Jaringan Pipa Deskripsi Masalah Hardy-Cross Method
Penurunan Persamaan Aplikasi Equivalent Resistance, K Studi kasus
3
Aliran dalam Jaringan Loop
Harus mengikuti prinsip-prinsip dasar kontinuitas dan energi, sbb: Aliran yang menuju titik pertemuan (junction) harus sama aliran yang keluar titik tersebut; Qin = Qout Aliran pada setiap pipa harus mengikuti hukup gesekan pipa seperti dalam pipa tunggal ; DW, HP, HW Penjumlahan aljabar dari head losses sekeliling loop tertutup harus sama dengan nol (0); ΣhL = 0 A D C B Qa Qa’
4
Deskripsi Problem Sutu jaringan pipa yang membentuk 1 atau lebih loop
Diketahui Kebutuhan pada network nodes (junctions) d, L, jenis pipa, Temp, P di setiap node Hitung Debit dan arah aliran di setiap pipa Tekanan di setiap node dan HGL
5
A D C B Qa Qa’ Persamaan HW: Q = 0,2785 C D2,63 (HL/L)0,54 HL = k Q1,85 Qa dan Qa’ Q asumsi aliran segmen ABC dan ADC Q dan Q’ Q yang tepat pada setiap jaringan Q = Qa +Δ dan Q’ = Qa’ +Δ
6
Hardy-Cross Method (Derivation)
For Closed Loop: * *Schaumm’s Math Handbook for Binomial Expansion: n=2.0, Darcy-Weisbach n=1.85, Hazen-Williams
7
Equivalent Resistance, K
8
Δ : koreksi yang dikenakan pada Qa
Teorema Binomial
10
Example Problem PA = 128 psi f = 0.02
11
Hardy-Cross Method (Procedure)
1. Bagi jaringan dalam beberapa closed loops. 2. Untuk setiap loop: a) Asumsikan debit Qa dan arahnya untuk setiap pipa. Gunakan prinsip kontinuitas di setiap node, Total inflow = Total Outflow. Clockwise positif. b) Hitung equivalent resistance K untuk setiap pipa dengan diketahui L, d, jenis pipa dan suhu air. c) Hitung headloss hf=K Qan untuk setiap pipa. Gunakan tanda arah aliran dari tahap (a) dan jumlahkan untuk setiap loop S hf. d) Hitung hf / Qa untuk setiap pipa dan jumlahkan untuk setiap loop Shf/ Qa. e) Hitung koreksi d =-S hf /(nShf/Qa). Jika suatu pipa dimiliki oleh 2 loop maka koreksi harus dilakukan di kedua loop. f) Masukkan faktor koreksi ke perhitungan Qa, Qnew=Qa + d. g) Ulangi langkah (c) ke (f) hingga d menjadi sdangat kecil dan S hf=0 dlm step (c). h) Hitung besarnya tekanan di setiap node dengan persamaan energi.
12
Contoh soal 1 Sistem beruntai seperti pada gambar disamping. Untuk Q = 0,513 me/detik (total) berapa banyak aliran yang terjadi di setiap cabang untaian dengan menggunakan prosedur Hardy Cross QT W Z Qa Qa’ 1524m – 305 mm C =120 915m – 406 mm C =120 QT
13
D (mm) L (m) Qasumsi (m3/dt) S (m/1000m) Hl Hl/Qa Δ Q1 ΣQa = QT Σ Hl ΣHl/Qa Σ Q1 = QT
14
D mm L (m) Qa (m3/dt) S m/1000m Hl Hl/Qa Δ Q1 305 1524 0,175 406 915 -0,338 0,513 D mm L (m) Q1 (m3/dt) S m/1000m Hl Hl/Qa Δ Q2 305 1524 406 915
16
Contoh Solusi Asumsi C untuk semua pipa = 120
17
Tabulasi Hitung (Iterasi 1)
18
Tabulasi Hitung (Iterasi 2)
19
Tabulasi Hitung (Iterasi 3)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.