Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Manajemen Rentabilitas
Materi Sesi 15-16 Manajemen Rentabilitas
2
Istilah Analisa Rentabilitas
Pendahuluan Istilah Analisa Rentabilitas Analisa Income Statemen Analisa Profitabilitas Usaha Analisa Kegiatan Usaha. Maksud dan tujuan analisa ini yaitu untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank ybs. Dalam analisisa ini akan dicari hubungan yang timbal balik antara pos-pos yg ada pada income statement itu sendiri maupun hubungan timbal balik dengan pos-pos yg ada pada neraca bank ybs guna mendapatkan berbagai indikasi yg berguna untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas bank ybs. 30 June 2015
3
Rumus Analisa Rentabilitas
Perhitungan Profitabilitas A Return On Specific Assets B Profit Sensitivity Analysis C Pengukuran Resiko D Factor Separation Analysis E Analisa Komparatif Ratio Keuangan F 30 June 2015
4
A. Perhitungan Profitabilitas
Rumus ini digunakan untuk mengetahui presentase dari laba atas kegiatan usaha yg murni dri bank ybs sebelum dikurangi dengan biaya-biaya personil, biaya kantor dan biaya overhead lainnya. Rumus ini banyak dipengaruhi oleh : Komposisi dari dananya/deposito mix Tinggi rendahnya tingkat bunga kredit ataupun tingkat bunga dana Besar/kecilnya presentase pembentukan cadangan debitur dubius. 30 June 2015
5
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank ybs dalam menghasilkan Net Income dari kegiatan Operasi pokok bank ybs Rumus ini untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola capital yang tersedia untuk mendapat net income. Kenaikan ROE merupakan petunjuk tentang kemampuan manajemen bank ybs dalam menaikkan income-nya. Kenaikkan Return On Equity biasanya diikuti kenaikkan dari saham-saham bank ybs di pasar. 30 June 2015
6
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam menghasilkan income bagi bank dari pengelolaan assets yang dipercayakan pada management ybs. Rumus ini pengembangan dari rumus 4.a., yaitu untuk mengukur kemampuan management dalam meningkatkan Income bank sekaligus untuk menilai kemampuan management dalam mengendalikan biaya-biaya (expenses). 30 June 2015
7
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management bank dalam memperoleh Profitabilitasnya dan managerial efficiency secara overall dll. 30 June 2015
8
b. Return On Specific Assets
Rumus ini akan bermanfaat untuk mengukur kemampuan management dalam mengelola kegiatan perkreditannya. Rumus ini untuk menilai kemampuan management bank ybs dalam mengelola penanaman kelebihan dananya pada surat-surat berharga. 30 June 2015
9
Rumus ini mengukur kemampuan management dalam mengendalikan besarnya interest expense. Sedangkan assetsnya telah diperluas le lain-lain assets yg menghasilkan (earning assets) Rumus ini (misalnya) ingin mengetahui Interest margin khusus dari perkreditan yang diberikan oleh bank ybs. 30 June 2015
10
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam mengelola assetsnya dengan mengingat bahwa atas penggunaan aktiva tsb bank harus membayar sejumlah biaya yg tetap. Rumus ini untuk mengetahui sejauhmana kemampuan management suatu bank dalam mengelola assets yg dipercayakan kepadanya dalam menghasilkan operating income dan non operating income-nya sekaligus. 30 June 2015
11
C. Profit Sensitivity Analysis
Maksud analisa ini untuk menyajikan cara analisa lebih teliti dan sekaligus akan mengukur faktor-faktor sebab/akibat yang mempengaruhi profitabilitas bank. Dalam Profit Sensitivity Analysis ada 3 bidang yang disorot, yaitu : Assets management Liabilities management Overall management 30 June 2015
12
Profit Sesitivity Analysis
TH ASSETS MANAGEMENT LIABILITIES MANAGEMENT OVERALL MANAGEMENT R T A = L M = C D = S M = D M = R O E = EBIT/TA D / E TI / TD RTA - CD D / E X SM RTA + DM 2005 2006 2007 TH EBIT T.A T.I T.D T.E1 T.E2 30 June 2015
13
Keterangan : - RTA. = Return on Total Assets - EBIT
Keterangan : - RTA = Return on Total Assets - EBIT = Earning Before Interest & Taxes - TA = Total Assets - L M = Leverage Management - D = Debt - E = Equity - C D = Cost Debt Ratio - T I = Interest - T D = Total Debt - S M = Spread Management - D M = Debt Management - T E = Total Equity - T E1 = Total Equity tanpa cadangan lainnya - ROE = Return On Equity - T H = Tahun Laporan Keuangan yang bersangkutan 30 June 2015
14
Analisa Return On Equity
Uraian TAHUN 20XX TAHUN 20XY 1. Net Income After Taxes % 2. Cross Operating Income 3. Bagi butir 1 dengan butir 2 Profit Margin 4. Total Assets 5. Total Equity Capital 6. Assets Utilization 7. Return Assets (butir 3 kali butir 6) 8. Equity Multiplier (butir 4 dibagi butir 5) 9. Return On Equity (butir 1 dibagi butir 5) atau (butir 7 dikalikan bitir 8) 30 June 2015
15
d. Expenses Ratio Rumus ini digunakan untuk mengukur besarnya presentase dari biaya penghapusan debitur dubies yang terjadi dibandingkan dengan jumlah kredit yang diberikannya. Rumus ini digunakan untuk menghitung besarnya persentase antara bunga yang dibayarkan pada para deposantnya dengan total deposit (saving, time, demand deposit) yang dikumpulkan oleh bank. 30 June 2015
16
Rumus ini dipakai all inclusive concept karena semua dana yang ada terpakai juga untuk membiayai baik earning assets maupun non earning assets 30 June 2015
17
10. Cost Of efficiency (CE) digunakan untuk mengukur efisiensi usaha yang dilakukan oleh suatu bank. Beberapa rumus yang dipakai, yaitu : Rumus ini membandingkan besarnya penghapusan dubius dengan pendapatan bank 30 June 2015
18
Rumus ini mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan besarnya biaya personil dengan pendapatan yang diperoleh bank. Rumus ini digunakan untuk mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan jumlah biaya personil dengan jumlah tenaga kerja yang ada. 30 June 2015
19
Rumus ini untuk mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan nilai (jumlah) assets yang harus dikelola. Mengukur besarnya biaya bank yang bersangkutan yang digunakan untuk memperoleh earning assets. 30 June 2015
20
D. Pengukuran Resiko Ditinjau dari sudut resiko yang akan dihadapi oleh bank maka ada beberapa ratio yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya resiko yang akan timbul untuk masing-masing kegiatan di bidang perbankan, anatar lain : Resiko penanaman/ Investasi dalam surat-surat berharga Resiko Bank akan mendapatkan kesulitan likuiditas Resiko bank atas kredit yang tidak dapat dibayar kembali oleh para debitur nya (baik pokok maupun bunganya Resiko Bank atas penurunan yang terjadi pada assetsnya Resiko atas kegagalan bank membayar kembali deposito yang ditanam oleh para deposannya Resiko atas Interest yang akan diterima dari assets yang dimiliki oleh bank lebih kecil dari interest yang dibayar oleh bank kepada pemilik dana. 30 June 2015
21
30 June 2015
22
30 June 2015
23
E. Faktor Separation Analysis
Faktor separation analysis (FASAN) teknik ini untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada kedua methode analisa (analisa profitabilitas dan sensitivity analysis) di atas. Fasan teknik ini berguna bagi para pemegang saham/bank yang bersangkutan untuk mengetahui berapa besarnya saham ang akan diterimanya dari situasi dan kondisi dari Neraca dan Laporan Rugi/Laba yang ada pada suatu akhir tahun. Bagi management, bermanfaat dalam merencanakan berapa nilai deviden per saham yang akan dibayarkan apabila selama proses usaha tsb terdapat perubahan dari berbagai komponen/faktor yang membentuknya. 30 June 2015
24
Rumus : Keterangan : IIR = Interest Income Ratio
OIR = Other Income Ratio PER = Personel Expenses Provision Ratio LLPR = Loan Losses Provision Ratio OER = Other Expenses Ratio 30 June 2015
25
F. Analisa Komparatif Ratio Keuangan
Untuk memperoleh kesimpuan yang lebih lengkap mengenai arti dari ratio-ratio keuangan, maka penyajian dari ratio-ratio keuangan pada penjelasan di atas, maka penyajian analisa ratio keuangan tsb dapat juga disajikan dlam bentuk komparatif dari beberapa periode/tahun yang telah dianalisa. Maksud dari penyajian hasil analisa ratio ini secara komparatif yaitu untuk mengatasi kekurangan yang ada dalam analisa ratio (likuiditas, solvabilitas) yang hanya menggambarkan posisi pada suatu tanggal saja. 30 June 2015
26
Bank ABCD Analisa Komparatif Perkembangan Usaha tah 200A sd 200E
Ratio yang Diperbandingkan Periode 200A 200B 200C 200D 200E Return On Equity Assets Utilization Interest Margin Dengan perbandingan suatu ratio yang sama untuk beberapa tahun seperti tabel di atas, akan dapat menunjukkan kemampuan management bank ybs di dalam meningkatkan efisiensi usaha bank ybs dari tahun ketahun, dalam mencapai rencana/tujuan yang telah ditetapkan oleh pemilik/para pemegang saham. Cara di atas akan mempunyai arti lebih penting lagi bila tersedia juga financial ratio dari bank lain yang sejenis. 30 June 2015
27
Ratio Financial yang Diperbandingkan
Bank ABCD Bank-bank Lain (Rata-rata) Persentase Return On Equity X Y X/Y x 100% Assets Utilization P Q P/Q x 100% Interest Margin R S R/S x 100% 30 June 2015
28
H. Risk Ratio Selain penilaian tingkat likuiditas, capital adequacy, rentabilitas, efisiensi serta inflasi, juga perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi. Jenis-jenis Risiko : Financial Risk Delivery Risk Environmental Risk 30 June 2015
29
Click to edit company slogan .
Thank You ! Click to edit company slogan .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.