Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh H. Ahmad Izzuddin, M.Ag
Seminar & Diskusi Penentuan Awal Ramadhan dan Awal Syawwal dalam Pandangan Syar’I dan Politik Oleh H. Ahmad Izzuddin, M.Ag SEMINAR ILMU FALAK dan FORUM ULAMA SE-SOLO RAYA Kerjasama Dewan Kyai PPMI ASSALAAM Dengan LP2IF RHI Surakarta Ahad, 31 Juli 2011 M /29 Sya’ban 1432 H
2
Selamat datang PARA PESERTA SEMINAR & DISKUSI PENENTUAN AWAL RAMADHAN
DAN AWAL SYAWWAL DALAM PANDANGAN SYAR’I DAN POLITIK
3
H. Ahmad Izzuddin, M.Ag PROFIL Anggota Badan Hisab Rukyat Depag RI,
Dosen Ilmu Falak IAIN Walisongo, Ketua Umum Asosiasi Dosen Falak Indonesia (ADFI) Koordinator Diklat Lajnah Falakiyah PBNU, Koordinator Tim Hisab Rukyat MAJT, Wakil Sekretaris BHR Jawa Tengah, Staf Akademik Konsentrasi Ilmu Falak IAIN Walisongo, Pengasuh Ponpes Daarun Najaah Jrakah Tugu Semarang, Sedang menempuh S3 di IAIN Walisongo Semarang, .
4
Arah Qiblat Waktu Shalat Awal Bulan Gerhana KEGIATAN MENGHISAB
UNTUK MENENTUKAN ILMUFALAK [ Ilmu Hisab Rukyah ] KEGIATAN MERUKYAH
5
Secara Fiqh muncul 2 Mazhab Besar 1. Mazhab Hisab 2. Mazhab Rukyah
6
Di Indonesia lebih Banyak
Mazhab Kejawen [ Aboge, Asapon ] Mazhab Hisab Murni, ex Muhamadiyah, Persis. Mazhab Rukyah Fi Wilayatul Hukmi, ex Nahdlatul Ulama. Mazhab Rukyah Global, ex Hizbut Tahrir. Mazhab Imkanurukyah, Pemerintah. Madzhab An-Nadzir di Goa Thariqah Naqsabandiyah
7
Imkanurrukyah di Indonesia ?
Prinsip Imkanurukyah : hisab yang menyatakan hilal mungkin bisa dilihat . Di Indonesia tradisi hilal terlihat dalam ketinggian 2 derajat keatas. Disumpah oleh Hakim. Di luar negeri di atas 5 derajat
8
Kondisi Hilal Hilal dibawah ufuk : Aman [ NU, Muhamadiyah, Pemerintah ] = sama Hilal di atas : Hilal bermasalah [ Muhamadiyah dulu, NU akhir, Pemerintah ? ] Hilal di atas 2 0 : Hilal insya Allah Aman [ NU, Muhammadiyah, Pemerintah = sama]
9
MENGAPA MELIHAT HILAL DEMIKIAN SULIT?
Hilal berumur muda, sangat tipis dan redup. Bentuk lengkungan paling jelas, termuda berumur 13 jam Hilal Ramadhan 1427 umur 13 jam 15 menit Dipotret dg teleskop & kamera CCD Di Jerman 14,5 jam SUMBER : T. DJAMALUDDIN
10
Limit Danjon: Jarak bulan-matahari > 7o
Odeh (2004) di “Experimental Astronomy”, Vol. 18, pp : using 737 observations, almost half of them obtained by the Islamic Crescent Observation Project (ICOP). From the database we found a Danjon limit of 6.4 degrees. Sumber : T. Djamaluddin
11
SIDANG ISBAT BHR, NU, MUHAMADIYAH, PERSIS, AL-IRSYAD, BMG, ASTRONOMI ITB, PLANETARIUM, PEMERINTAH [ URAIS DEPAG ] --- MENTERI AGAMA KETETAPAN MUHAMADIYAH ? IHBAR NU ? SIAPA YANG BERHAK ?
12
ITTIFAQ FI IKHTILAF [ AGREE IN DISAGREEMENT ] ATAU DISATUKAN ?
SEBAIKNYA ? ITTIFAQ FI IKHTILAF [ AGREE IN DISAGREEMENT ] ATAU DISATUKAN ?
13
AWAL RAMADHAN H Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Sya'ban 1432 H. terjadi hari Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 pukul WIB. Pada saat pelaksanaan rukyatul-hilal hari Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 M. di Menara Al-Husna Majid Agung Jawa Tengah Semarang saat ghurub: 1. Matahari terbenam : pk WIB. 2. Deklinasi Matahari : ' 13,64” 3. Equation of Time : -00j 05m 00d. 4. Sudut Waktu Matahari : ' 55,93” 5. Azimuth Matahari : ' 16,9” 6. Deklinasi Bulan : ' 27,66” 7. Sudut Waktu Bulan : ' 04,26” 8. Tinggi hilal mar’i : ' 15,54” 10. Azimuth Bulan : ' 39, Posisi Bulan : 50 22' 36,98” selatan matahari
14
PEDOMAN RUKYAT KLS Posisi Hilal pada saat matahari terbenam
Di Masjid Agung Jawa Tengah Hari Ahad, 31 Juli 2011 Pukul 17:40.00 WIB. Ijtima’ : Ahad, 31 Juli 2011, Pukul: WIB. PEDOMAN RUKYAT HASIL HISAB SISTEM EPHEMERIS Gerak harian sejajar ekuator langit h = 6,52O KLS D A = 5,370 BARAT ( 270o) Abulan= 282,90 D A = 12,90 AMatahari= 288,30
15
AWAL SYAWAL 1432 H Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Ramadhan 1432 H. terjadi hari Senin Wage, 29 Agustus 2011 M.Pk WIB. Keadaan hilal pada hari Senin Wage, 29 Agustus 2011 M ketika matahari terbenam: Matahari terbenam : pk WIB. Deklinasi Matahari : ' 51” Equation of Time : -00J 01m 00d Sudut Waktu Matahari : ' 51,99” Azimuth Matahari : ' 40” Deklinasi Bulan : ' 27” Sudut Waktu Bulan : ' 32,53” Tinggi Hilal : ' 15” (belum mencapai 2 ) Azimuth Hilal : ' 02 Posisi Hilal : ' 37 selatan matahari .
16
AWAL DZULHIJJAH 1432 H Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Dzulqo’dah 1432 H. terjadi hari Kamis Pon, 27 Oktober 2011 M. Pk WIB Keadaan hilal pada hari Kamis Pon, 27 Oktober 2011 M ketika matahari terbenam: 1. Matahari terbenam : pk WIB. 2. Deklinasi Matahari : ' 02” 3. Equation of Time : +00j 16m 000d. 4. Sudut Waktu Matahari : ' 35,9” 5. Azimuth Matahari : ' 20” 6. Deklinasi Bulan : ' 37” 7. Sudut Waktu Bulan : ’ 32,56” 8. Tinggi Hilal : ’ 14” 10. Azimuth Hilal : ' Posisi Hilal : ' 52 di selatan matahari
17
Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal masih
Posisi Hilal Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal masih di bawah ufuk, maka selalu hilal dilaporkan tidak terlihat (di bawah ufuk)
18
Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal sudah di atas ufuk, maka -hampir selalu- hilal dilaporkan terlihat.
19
Jika ahli hisab tidak sepakat
Jika ahli hisab tidak sepakat. Sebagian menyatakan hilal di atas ufuk, sebagian lainnya menyatakan dibawah ufuk, maka seringkali hilal dilaporkan terlihat. Kesaksian tersebut ditolak oleh yang berpendapat bahwa hilal masih di bawah ufuk.
20
Thanks for you all
21
Jln. Bringin Lestari 131/C Ngaliyan Semarang,
H. Ahmad Izzuddin, M.Ag Jln. Bringin Lestari 131/C Ngaliyan Semarang, Pengasuh Pondok Pesantren Daarun Najaah, Jl. Stasiun no. 275 Jrakah – Tugu – Semarang Hp : Published:by LP2IF RHI Surakarta Ph
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.