Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendri Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
BISNIS Edisi Kedelapan Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
2
Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat
Bab 1 Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat
3
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:
Mendefinisikan sifat bisnis Amerika Serikat dan mengidentifikasikan tujuan-tujuan utamanya. Menelusuri riwayat bisnis dan perubahan pandangan akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat. Menjelaskan berbagai jenis sistem ekonomi berdasarkan cara sistem tersebut mengendalikan faktor-faktor produksi melalui pasar input dan output.
4
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:
Memperlihatkan dampak permintaan dan penawaran pada distribusi sumber daya di Amerika Serikat. Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta dan menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan dalam sistem ekonomi Amerika Serikat.
5
Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (1)
Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau menjual barang atau jasa untuk mendapatkan laba.
6
Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (2)
Prospek memperoleh laba : selisih antara pendapatan dan pengeluaran bisnis yang mendorong orang untuk membuka dan memperluas bisnis.
7
Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (3)
Laba mengimbali pemilik untuk mengambil resiko yang tercakup dalam menginvestasikan uang dan waktu mereka.
8
Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (4)
Bisnis memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang dikonsumsi orang dan mempekerjakan banyak orang.
9
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (1) Bentuk bisnis Amerika telah beberapa kali berevolusi selama beberapa abad ini, yaitu: Revolusi industri yang timbul pada pertengahan abad ke-18, menciptakan adanya sistem pabrik yang membuat bahan dan pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dalam jumlah besar dan mesin-mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi massal berkumpul dalam satu tempat.
10
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (2) Abad ke-19 menjadi solusi peningkatan wirausahawan dalam skala besar, dan bisnis Amerika Serikat menganut filosofi laissez-faire.
11
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (3) Laisses-faire adalah prinsip yang menyatakan bahwa pemerintah hendaknya tidak mencampuri perekonomian melainkan harus membiarkan bisnis berlaku tanpa adanya regulasi.
12
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (4) Hasil dari perkembangan perusahaan dan peningkatan sistem produksi tersebut harus dibayar dengan hilangnya kebebasan pekerja.
13
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (5) Seiring hilangnya kebebasan pekerja, maka terjadilah perubahan era yang dinamai era produksi. Era produksi menjadi solusi bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi oleh pemerintah.
14
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (6) Pada tahun 1950-an dan 1960-an, timbul lagi era baru yang disebut era pemasaran Di era ini, produsen barang dan jasa mulai mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dan kemudian menyediakannya.
15
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (7) Pada tahun 1980-an, muncul fenomena ekonomi global. Yang menyebabkan adanya perbaikan dalam sistem komunikasi dan transportasi. Perbaikan tersebut menular kepada metode internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran produk dan jasa secara bersama-sama.
16
Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (8) Dengan adanya perbaikan tersebut, maka muncul satu era yang dipicu oleh internet. Era tersebut dinamai era informasi. Perkembangan dalam era ini memberikan dorongan dalam perdagangan di semua sektor ekonomi, khususnya di bidang jasa.
17
Jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-faktor produksi melalui pasar input dan output (1) Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi
18
Jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-faktor produksi melalui pasar input dan output (2) Sistem ekonomi berbeda dalam cara mereka mengatur 5 faktor produksi, yaitu: Sumber daya manusia, Modal, Wirausahawan, Sumber daya fisik, dan Sumber daya informasi Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara pengambilan keputusan menyangkut produksi dan alokasi
19
5 Faktor Produksi (1) Sumber daya manusia
Kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka berkontribusi pada produksi di dalam perekonomian Modal Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan perusahaan/ bisnis.
20
5 Faktor Produksi (2) Wirausahawan
Individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru Sumber daya fisik Hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka Sumber daya informasi Data atau informasi lain yang digunakan oleh bisnis
21
Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi Yang termasuk di dalamnya adalah: Komunisme Sosialisme
22
Perekonomian Pasar (1) Perekonomian di mana individu-individu mengendalikan keputusan produksi dari alokasi melalui penawaran dan permintaan Yang termasuk di dalamnya adalah: Pasar Input dan Pasar Output Kapitalisme
23
Perekonomian Pasar (2) Pasar Input: Perusahaan membeli sumber daya dari rumah tangga yang berfungsi sebagai pemasok. Pasar Output: Perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk menanggapi permintaan pihak rumah tangga.
24
Basis dari politik pasar adalah kapitalisme.
Perekonomian Pasar (3) Basis dari politik pasar adalah kapitalisme. Kapitalisme mendorong kepemilikan swasta atas faktor-faktor produksi dan mendorong kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai insentif.
25
Perekonomian Pasar Campuran (1)
Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perkonomian terpimpin maupun perekonomian pasar Yang termasuk di dalamnya adalah: Privatisasi Sosialisme
26
Perekonomian Pasar Campuran (2)
Privatisasi Proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi milik swasta Sosialisme Sistem ekonomi terpimpin di mana pemerintah hanya memiliki dan menjalankan sumber produksi terpilih
27
Permintaan & Penawaran
Permintaan Keinginan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk atau jasa tertentu Penawaran Keinginan dan kemampuan produsen untuk menawarkan produk atau jasa tertentu untuk dijual
28
Hukum Permintaan & Penawaran
Hukum Permintaan Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak kalau harga produk itu turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya naik Hukum Penawaran Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran) lebih banyak untuk dijual jika harga produk naik dan menawarkan lebih sedikit jika harganya turun
29
Mekanisme penawaran dan permintaan (1)
Kurva permintaan menunjukkan berapa banyak produk akan diminta (dibeli) pada harga yang berbeda-beda. Kurva penawaran menunjukkan berapa banyak jumlah produk akan disediakan (ditawarkan untuk dijual) pada harga yang berbeda-beda
30
Mekanisme penawaran dan permintaan (2)
Bila kedua kurva dibagankan ke grafik yang sama, titik perpotongannya adalah harga pasar atau harga ekuilibrium Harga pasar adalah harga di mana kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang yang ditawarkan sama
31
Mekanisme penawaran dan permintaan (3)
Dalam mekanisme penawaran dan permintaan, terdapat hal yang dinamakan: Surplus: situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta, dan Defisit: situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan
32
Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta dan menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan dalam sistem ekonomi Amerika Serikat (1) Perusahaan swasta mengandalkan perusahaan swasta, yaitu sistem ekonomi yang memperbolehkan individu-individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa pembatasan pemerintah yang tidak semestinya
33
Mengidentifikasikan unsur-unsur … (2)
Perusahaan swasta menuntut adanya 4 unsur: Hak properti pribadi Kebebasan memilih Laba Persaingan
34
Mengidentifikasikan unsur-unsur … (3)
Hak properti pribadi: Kepemilikan atas sumber daya yang digunakan untuk menciptakan kekayaan berada di tangan individu Kebebasan memilih: kebebasan dalam memilih dalam memilih menjual tenaga kerja kepada siapa saja, dan juga membeli dari produsen yang mana saja
35
Mengidentifikasikan unsur-unsur … (4)
Laba: laba yang diantisipasi berpengaruh kuat pada pilihan individu atas barang dan jasa yang akan mereka produksi Persaingan: perlombaan antar perusahaan untuk mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama
36
Tingkat persaingan (1) Persaingan sempurna Persaingan monopolistik
Dalam sistem perusahaan bebas, terdapat 4 tingkat persaingan: Persaingan sempurna Persaingan monopolistik Oligopoli Monopoli
37
Tingkat persaingan (2) Persaingan sempurna: pasar atau industri yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama Persaingan sempurna: pasar atau industri yang dicirikan oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual yang berusaha membedakan produk mereka dari pesaingnya.
38
Tingkat persaingan (3) Oligopoli: Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang sedikit (umumnya berskala sangat besar) yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-produk mereka Monopoli: pasar atau industri dimana hanya ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya
39
Memahami Lingkungan Bisnis
Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis
40
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Menjelaskan konsep tentang batas-batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian bagi bisnis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari suatu sistem ekonomi Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis
41
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Menggambarkan lingkungan hukum-politik dan perannya dalam bisnis Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis Mengidentifikasikan munculnya tantangan dan peluang dalam lingkungan bisnis
42
Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi (1)
Semua bisnis beroperasi dalam satu lingkungan eksternal yang terdiri dari segala sesuatu di luar batas-batas organisasi yang mempengaruhinya.
43
Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi (2)
Batas Organisasi adalah batas yang memisahkan organisasi dari lingkungannya. Unsur yang tercakup dalam lingkungan organisasi perusahaan: kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan politik-hukum, isu sosial, lingkungan global, isu tanggung jawab etis dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga tantangan dan peluang yang muncul
44
Ilustrasi Dimensi Lingkungan Eksternal
45
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian bagi bisnis dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari sistem ekonomi (1) 2 tujuan utama sistem Amerika Serikat adalah pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi 2 hal yang terjadi saat pertumbuhan ekonomi: 1. Output per kapita: jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh sistem per orang naik. 2. Orang mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi – mereka dapat membeli banyak barang dan jasa dengan mata uang mereka
46
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (2)
Produk domestik bruto GDP: nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam periode tertentu oleh ekonomi nasional dengan seluruh faktor produk dalam negeri. Jika GDP naik, jumlah ouput juga naik; jika jumlah output naik, maka ada pertumbuhan ekonomi Produktivitas membandingkan berapa banyak yang diproduksi oleh sistem dengan berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya.
47
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (3)
Standar hidup meningkat hanya melalui kenaikan dalam produktivitas, dan pertumbuhan riil dalam GDP mencerminkan pertumbuhan dalam produktivitas Hal yang dapat menghambat pertumbuhan yaitu: neraca perdagangan dan hutang nasional. Neraca perdagangan positif bila ekspor lebih besar daipada impor dan negatif bila impor lebih besar daripada ekspor. Neraca negatif merupakan defisit perdagangan
48
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (4)
Stabilitas ekonomi berarti bahwa jumlah uang yang tersedia dalam sistem ekonomi dan jumlah barang serta jasa yang diproduksi dalam sistem tersebut tumbuh kira-kira pada tingkat yang sama. Ancaman utama pada stabilitas ekonomi yaitu inflasi dan pengangguran.
49
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (5)
Inflasi terjadi bila kenaikan harga di seluruh sistem ekonomi. Untuk mengukur inflasi, dapat berpaling melihat ke CPI/ Consumer Price Index: Ukuran harga produk-produk tertentu yang dibeli konsumen yang tinggal di daerah perkotaan Rumus angka inflasi
50
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (5)
Pengangguran adalah tidak adanya pekerjaan bagi mereka yang aktif mencari kerja. Pemerintah mengelola ekonomi melalui 2 perangkat kebijakan. Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan fiskal (seperti kenaikan pajak). Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian ukuran pasokan uang negara.
51
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (6)
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang diterapkan secara bersama-sama membentuk kebijakan stabilisasi. Kebijakan stabilisasi adalah kebijakan perekenonomian pemerintah yang tujuannya adalah memuluskan fluktuasi dalam output dan pengangguran serta menstabilkan harga
52
Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis (1)
Teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi, serta berbagai sistem pengelolaan.
53
Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis (2)
2 Kategori umum dari teknologi yang berhubungan dengan bisnis: teknologi produk dan jasa serta teknologi pengelolaan bisnis. Teknologi proses bisnis digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan konstituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan
54
Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis (3)
Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem informasi skala besar untuk mengorganisasi dan mengelola proses perusahaan sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis. ERP menyimpan informasi tentang kegiatan, mengoordinasi operasi internal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan pelanggan, dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke menit.
55
Ilustrasi sistem ERP
56
Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan perannya dalam bisnis (1)
Lingkungan politik-hukum mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah. Berbagai perwakilan pemerintah mengatur bidang-bidang penting seperti praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima
57
Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan perannya dalam bisnis (2)
Sentimen pro atau antibisnis dalam pemerintah dapat mempengaruhi lebih lanjut kegiatan bisnis. Selama periode sentimen probisnis, perusahaan merasa lebih mudah bersaing dan tidak terlalu memperhatikan isu antitrust. Selama periode sentimen antibisnis, perusahaan bisa mengalami bahwa kegiatan persaingan mereka lebih dibatasi
58
Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan perannya dalam bisnis (3)
Stabilitas politik adalah satu pertimbangan penting untuk perusahaan internasional. Tidak ada bisnis yang ingin membuka perusahaan di negara lain kalau hubungan dagang negara itu tidak stabil
59
Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis (1)
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografis dari masyarakat di mana sebuah organisasi beroperasi. Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta juga standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima masyarakat.
60
Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis (2)
Pilihan dan selera pelanggan bervariasi, baik di luar dan dalam batas negara. Faktor sosial-budaya juga berpengaruh perasaan pekerja tentang pekerjaan dan organisasi mereka. Dalam beberapa budaya, pekerjaan membawa makna sosial yang penting; di tempat lain, pekerjaan hanyalah satu sarana untuk satu tujuan dan orang hanya memperhatikan soal upah dan keamanan kerja
61
Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis (3)
Suatu unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial budaya adalah praktek pelaksanaan etika dan tanggung jawab sosial
62
Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis (1)
Bisnis dewasa ini lebih rumit dan menuntut dibandingkan sebelumnya. Perusahaan yang lebih berhasil telah menggunakan cara-cara baru dalam menanggapi tantangan-tantangan ini. Mereka mendefinisi ulang batasan-batasan tradisional, menggabungkan semuanya untuk mengembangkan barang dan jasa.
63
Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis (2)
Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut berfokus pada kompetisi inti mereka – keterampilan dan sumber daya yang mereka gunakan untuk dapat bersaing dan menciptakan nilai bagi pemiliknya. Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam menanggapi tantangan dan peluang yang bermunculan mencakup outsourcing, viral marketing dan manajemen proses bisnis.
64
Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis (2)
Outsourcing: Strategi membayar pemasok dan ditributor untuk melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang atau sumber daya yang dibutuhkan. Kelemahannya: Hilangnya kontrol perusahaan atas operasi dan informasi.
65
Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis (2)
Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi penggunaan pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi produk. Kelebihannya: Orang mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya didapat dari surat kabar, majalah dan televisi. Unsur interaktif: pelanggan menjadi peserta dalam proses penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke pengguna internet lainnya
66
Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis (2)
Manajemen proses bisnis: pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi-departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi batas-batas departemen Kelebihannya: Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan lebih berorientasi pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan operasional lebih terkoordinasi, dan produk lebih cepat menjangkau pelanggan
67
Menjalankan Bisnis Secara Etis Dan Bertanggung Jawab
Bab 3 Menjalankan Bisnis Secara Etis Dan Bertanggung Jawab
68
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya dan mengapa etika penting dalam lingkungan kerja Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini. Memperlihatkan penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan dan pada hubungan perusahaan dengan para konsumen, karyawan dan investor
69
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Mengidentifikasikan empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial (CSR). Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis skala kecil.
70
Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya dan mengapa etika penting di tempat kerja (1) Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk. Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yang benar dan baik. Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan buruk.
71
Menjelaskan cara para individu … (2)
Etika Bisnis merujuk pada perilaku manajer dan karyawan organisasi. Etika Manajerial adalah standar-standar perilaku yang memandu para manajer.
72
Menjelaskan cara para individu … (3)
Ada 3 kategori luas dari cara etika manajerial dapat mempengaruhi kerja orang: Perilaku terhadap karyawan, Perilaku terhadap organisasi, Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.
73
Menjelaskan cara para individu … (4)
Model penerapan penilaian etis terhadap situasi bisnis merekomendasikan 3 hal: Pengumpulan informasi faktual yang relevan, Peninjauan fakta untuk menentukan nilai moral paling sesuai, Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar salahnya kegiatan atau kebijakan yang diusulkan.
74
Menjelaskan cara para individu … (5)
4 Prinsip lain yang bisa mempengaruhi situasi apapun: Kegunaan (Utility), Hak (Rights), Keadilan (Justice), Kepedulian (Caring)
75
Menjelaskan cara para individu … (6)
Untuk mempromosikan sikap jujur dan terbuka, perusahaan juga dapat mengambil langkah-langkah yang lebih spesifik untuk memformalisasikan komitmen mereka: Menerapkan kode etik tertulis Memberlakukan program etika
76
Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini (1) Etika mempengaruhi individu. Tanggung jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi – kelompok, undividu, dan organisasi yang secara langsung dipengaruhi oleh praktek organisasi itu dan oleh karenanya, dipengaruhi kinerja perusahaan.
77
Membedakan tanggung jawab sosial … (2)
Banyak Perusahaan berfokus pada 5 kelompok utama: Pelanggan Karyawan Investor Pemasok Masyarakat Setempat
78
Tanggung jawab terhadap lingkungan, Tanggung jawab terhadap pelanggan,
Menunjukkan penyerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan hidup dan juga pada hubungan perusahaan dengan pelanggan, karyawan, dan investor (1) Ketika menerapkan tanggung jawab sosial, perusahaan berhadapan dengan 4 bidang perhatian: Tanggung jawab terhadap lingkungan, Tanggung jawab terhadap pelanggan, Tanggung jawab terhadap karyawan, Tanggung jawab terhadap investor
79
Menunjukkan penyerapan konsep … (2)
Tanggung jawab terhadap lingkungan Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis kontemporer adalah bagaimana perusahaan mengendalikan polusi Tanggung jawab terhadap pelanggan Pada umumnya terbagi atas 2 kategori, yaitu: menyediakan produk-produk berkualitas dan menetapkan harga-harga secara adil.
80
Menunjukkan penyerapan konsep … (3)
Hak konsumen: Konsumen memiliki hak atas produk yang aman Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk Konsumen mempunyai hak untuk didengar Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka beli Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah
81
Menunjukkan penyerapan konsep … (4)
Tanggung jawab terhadap karyawan Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor-faktor suku, jenis kelamin, atau faktor lainnya yang tidak relevan.
82
Menunjukkan penyerapan konsep … (5)
Tanggung jawab terhadap investor Contoh dari penyimpangan tanggung jawab perusahaan kepada investor yaitu: Manajemen finansial yang tidak wajar Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan) Insider trading (praktek ilegal dengan menggunakan informasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi) Penyimpangan laporan keuangan
83
Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan 4 tahap yang harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial (1) Bisnis dapat mengambil 1 dari 4 sikap yg menyangkut dengan kewajiban sosialnya terhadap masyarakat: Sikap Obstruktif, Sikap Defensif, Sikap Akomodatif, Sikap Proaktif
84
Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(2)
Sikap Obstruktif: Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan. Sikap Defensif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
85
Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(3)
Sikap Akomodatif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. Sikap Proaktif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktof mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
86
Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(4)
Sebuah model mengemukakan pendekatan 4 langkah untuk mendorong rasa tanggung jawab sosial di seluruh perusahaan: Tanggung jawab sosial harus mulai pada puncak dan termasuk dalam perencanaan strategis. Para manajer puncak harus mengembangkan rencana yang merinci tingkat dukungan manajemen. Seorang eksekutif harus diberi tugas dalam agenda. Organisasi harus sesekali melaksanakan audit sosial – analisis keberhasilannya dalam menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosial.
87
Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis berskala kecil.
Bagi para pelaku bisnis kecil, isu etika adalah persoalan tentang etika individual. Tetapi dalam pertanyaan tentang tanggung jawab sosial, mereka harus menanyakan diri sendiri apakah mereka dapat menghasilkan suatu agenda sosial. Mereka juga harus menyadari bahwa para manajer di semua organisasi menghadapi isu etika dan tanggung jawab sosial.
88
Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab 4 Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
89
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Mendefinisikan bisnis kecil, membahas arti penting bisnis ini bagi perekonomian, dan menjelaskan tipe bisnis kecil apa yang mungkin berhasil. Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa karakteristik kunci kepribadian wirausahawan dan kegiatan kewirausahaan. Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal yang diambil oleh bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber bantuan keuangan yang tersedia untuk perusahaan tersebut. Menjelaskan beberapa alasan utama terjadinya pertambahan bisnis baru dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis kecil.
90
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Menjelaskan kepemilikan tunggal dan kemitraan serta membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya. Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan kerugiannya, serta mengidentifkasikan berbagai jenis perusahaan. Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam penciptaan dan pengelolaan perusahaan serta mengidentifikasikan tren dan isu-isu terkini dalam kepemilikan perusahaan.
91
Mendefinisikan bisnis kecil, membahas pentingnya bisnis kecil bagi perekonomian A.S., dan menjalankan tipe bisnis kecil mana yang paling mungkin berhasil (1) Bisnis kecil dioperasikan dan dimiliki secara independen serta tidak mendominasi pasarnya. Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan efeknya terhadap tiga aspek sistem ekonomi: Penciptaan lapangan kerja, Inovasi, Arti pentingnya bagi bisnis besar
92
Mendefinisikan bisnis kecil… (2)
Kelompok industri bisnis kecil utama: Jasa Konstruksi Keuangan dan Asuransi Grosir Eceran Perakitan Transportasi
93
Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa karakteristik utama kepribadian dan kegiatan wirausaha (1) Wirausahawan mengandaikan resiko kepemilikan bisnis dengan satu tujuan utama yakni pertumbuhan dan ekspansi. Banyak pemilik perusahaan kecil suka menganggap dirinya sebagai wirausahan, padahal bisa saja orang itu hanya pemilik bisnis, atau hanya wirausahawan, atau juga bisa juga keduanya.
94
Menjelaskan kewirausahaan … (2)
Perbedaan dasar antara pemilikan bisnis kecil dan wirausahawan adalah aspirasi – keinginan wirausahawan untuk memulai suatu bisnis dan menumbuhkannya. Kebanyakan wirausahawan yang sangat sukses biasanya banyak akal dan mempunyai perhatian terhadap hubungan pelanggan; yang dewasa ini sering menjadi pemimpin yang berpikiran terbuka yang mengandalkan jaringan, rencana bisnis, dan konsensus, serta tidak membedakan gender.
95
Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal yang diambil oleh bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber bantuan keuangan yang tersedia untuk perusahaan tersebut (1) Rencana bisnis adalah titik awal untuk sebuah bisnis baru, dimana wirausahawan meringkaskan strategi bisnis untuk perusahaan baru dan menunjukkan bagaimana cara strategi tersebut akan diimplementasikan. Rencana itu akan semakin penting karena kreditor dan investor memerlukannya sebagai alat untuk memutuskan apakah harus memberi dana atau melakukan investasi.
96
Menggambarkan rencana bisnis … (2)
Rencana bisnis memutuskan strategi untuk produksi dan pemasaran, unsur-unsur legal dan organisasi, serta akuntansi dan keuangan. Selanjutnya, wirausahawan harus memutuskan untuk membeli bisnis yang ada atau mulai dari nol.
97
Menjelaskan alasan utama semakin banyaknya bisnis baru didirikan dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan dan kegagalan bisnis kecil (1) 5 Faktor penyebab ribuan bisnis baru dimulai di Amerika Serikat: Munculnya e-commerce, Wirausahawan yang beralih dari bisnis besar, Meningkatnya peluang bagi minoritas dan wanita, Peluang baru dalam perusahaan global, dan Meningkatnya tingkat daya tahan hidup di antara bisnis kecil.
98
Menjelaskan alasan utama … (2)
4 Faktor yang ikut menyebabkan kegagalan bisnis kecil: Manajer tidak berkompeten dan tidak berpengalaman, Kurang memberi perhatian, Sistem kontrol yang lemah, dan Tidak cukup modal.
99
Menjelaskan alasan utama … (3)
4 Faktor yang ikut menyebabkan keberhasilan bisnis kecil: Kerja keras, dorongan dan dedikasi, Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan, Kompetensi manajerial, dan Keberuntungan.
100
Menjelaskan usaha perseorangan dan persekutuan serta membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya (1) Usaha perseorangan dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh satu orang. Ada insentif pajak bagi bisnis baru yang kemungkinan menderita kerugian pada tahap awal. Kekurangan utamanya adalah tanggung jawab tak terbatas. Kerugian lainnya adalah kurangnya kontinuitas: usaha perseorangan bubar bila pemiliknya meninggal
101
Menjelaskan usaha perseorangan … (2)
Persekutuan firma adalah usaha perseorangan yang pemiliknya terdiri dari sekutu pemilik. Keuntungan terbesarnya adalah kemampuan untuk tumbuh dengan menambah bakat dan uang yang baru. Persekutuan bukanlah satu entitas hukum. Para sekutu dikenai pajak sebagai individu dan kekurangannya adalah tanggung jawab yang tidak terbatas. Masing-masing mitra bertanggung jawab atas hutang semua kemitraan.
102
Menjelaskan usaha perseorangan … (3)
Persekutuan bisa kurang sinambung, dan sulit melakukan peralihan kepemilikan. Tidak ada mitra yang bisa melakukan penjualan tanpa penjualan mitra yang lainnya.
103
Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan kerugiannya, dan mengidentifikasikan jenis-jenis perusahaan (1) Semua perusahaan memiliki ciri-ciri bersama tertentu: status hukum sebagai entitas terpisah, hak dan kewajiban properti yang berbeda, serta rentang kehidupan yang tidak terbatas: mereka bisa menggugat dan digugat; membeli, memegang, dan menjual properti; membuat dan menjual produk; melakukan kejahatan dan ditahan serta dihukum karenanya.
104
Menggambarkan perusahaan … (2)
Keuntungan terbesar dari perusahaan adalah tanggung jawab terbatas. Tanggung jawab investor terbatas pada investasi pribadi. Keuntungan lainnya adalah kontinuitas. Kelebihan perusahaan salah satunya adalah kemudahan mendapatkan uang. Dengan menjual saham, mereka memperluas jumlah investor dan jumlah dana yang tersedia. Proteksi legal cenderung membuat para peminjam lebih bersedia memberikan pinjaman.
105
Menggambarkan perusahaan … (3)
Satu kelemahan perusahaan adalah bahwa dengan proses yang disebut tawaran tender, sebuah perusahaan dapat diambil alih walaupun bertentangan dengan keinginan manajernya. Perusahaan sangat teregulasi dan harus memenuhi persyaratan hukum di negara tempatnya berada. Kekurangan potensial terbesar adalah pajak ganda.
106
Menggambarkan perusahaan … (4)
Penawaran Tender Penawaran untuk membeli saham yang dilakukan oleh calon pembeli, langsung kepada para pemegang saham perusahaan yang dituju, yang kemudia membuat keputusan sendiri-sendiri untuk menjualnya atau tidak.
107
Menggambarkan perusahaan … (5)
Pajak Ganda Situasi pembayaran pajak baik oleh perusahaan atas laba yang diperoehnya maupun oleh pemegang saham atas pendapatan dividennya
108
Jenis perusahaan... (1) Jenis perusahaan:
Perseroan terbatas: Perusahaan yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum S Corporation: Hasil campuran antara perusahaan tertutup dan persekutuan; dikelola dan dioperasikan seperti perusahaan tetapi diangap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak Limited Liability Corporation (LLC): Hibrida antara perusahaan terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan pajak sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas
109
Jenis perusahaan... (2) 4. Perusahaan profesional: Bentuk kepemilikan yang mengizinkan para profesional mengambil manfaat perusahaan sementara memberikan mereka tanggung jawab bisnis terbatas dan tanggung jawab profesional yang tidak terbatas. 5. Perusahaan multinasional: Bentuk perusahaan yang melintasi batas-batas negara.
110
Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam pengelolaan perusahaan dan mengidentifkasikan tren dan isu terkini dalam kepemilikan perusahaan (1) Perusahaan menjual saham kepada investor yang kemudian menjadi pemegang saham dan pemilik sesungguhnya. Laba didistribusikan di kalangan pemegang saham dalam bentuk dividen, dan manajer melayani kebijaksanaan mereka. Saham preferen menawarkan para pemegangnya dividen yang pasti.
111
Menjelaskan isu dasar … (2)
Saham biasa umumnya membayar dividen hanya kalau perusahaan menghasilkan laba, dan para pemegang saham memiliki klaim terakhir untuk aset apapun. Badan pelaksana perusahaan adalah dewan direksi. Kebanyakan anggota dewan tidak berpartisipasi dalam manajemen sehari-hari, namun mempekerjakan tim manajer. Tim ini disebut officers, biasanya dikepalai oleh seorang eksekutif kepala (CEO), yang bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan.
112
Menjelaskan isu dasar …(3)
Saham preferen: saham yang menjamin dividen tetap bagi pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam perusahaan. Saham biasa: saham yang menjamin adanya hak memberikan suara (voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan perusahaan.
113
Menjelaskan isu dasar … (4)
Dalam aliansi strategis, dua atau lebih organisasi berkolaborasi pada satu proyek untuk pendapatan timbal balik. Ketika para mitra berbagi kepemilikan perusahaan baru, pengaturan tersebut dinamakan usaha patungan. Rencana kepemilikan saham karyawan memungkinkan karyawan memiliki saham perusahaan yang cukup besar melalui dana perwalian yang dibangun atas nama mereka. Banyak saham saat ini dibeli oleh investor institusional.
114
Menjelaskan isu dasar … (5)
Merger terjadi bila dua atau lebih perusahaan yang besarnya sama bergabung menciptakan satu perusahaan baru. Dalam akusisi, sebuah perusahaan membeli perusahaan lain yang lebih kecil skalanya dari perusahaan mereka. Merger dan akuisisi memungkinkan perusahaan meningkatkan lini produk, memperluas operasi, ekspansi ke negara lain, dan menciptakan perusahaan baru.
115
Menjelaskan isu dasar … (6)
Divestitur terjadi bila sebuah perusahaan menjual sebagian operasi bisnisnya yang sudah ada atau menetapkannya sebagai perusahaan baru dan independen. Bila perusahaan menjual sebagian dari dirinya untuk meningkatkan modal, strategi ini dikenal sebagai spin-off.
116
Memahami konteks bisnis global
Bab 5 Memahami konteks bisnis global
117
Setelah mempelajari bab ini, Anda akan mampu:
Mendiskusikan munculnya bisinis internasional dan menggambarkan tempat pasar utama dunia. Menjelaskan bagaimana perbedaan bentuk keunggulan kompetitif, neraca ekspor-impor, nilai tukar, dan persaingan luar negeri dapat mempengaruhi bagaimana sebuah negara dan bisnis berespons terhadap lingkungan internasional.
118
Setelah mempelajari bab ini, Anda akan mampu:
Mendiskusikan faktor-faktor apa saja yang diperhitungkan untuk memutuskan terjun ke dunia bisnis internasional dan memilih level keterlibatan internasional dan struktur organisasi internasional. Menggambarkan cara-cara perbedaan sosial, kebudayaan, ekonomi, hukum, dan politik antar negara berpengaruh pada bisnis internasional.
119
Membahas timbulnya bisnis internasional dan menggambarkan tempat pasar dunia yang utama (1)
Dunia ekonomi menjadi sistem saling tergantung yang rumit – proses yang disebut globalisasi. Beberapa kekuatan yang digabungkan menyulut dan mendukung globalisasi: 1) Pemerintah dan bisnis lebih sadar akan manfaat globalisasi, 2) teknologi baru membuat perjalanan internasional, komunikasi, dan perdagangan lebih cepat dan murah, 3) tekanan bersaing kadang-kadang mendorong perusahaan berekspansi ke pasar asing hanya supaya bisa bersaing, 4) pakta kesepakatan dagang juga memainkan peran penting.
120
Membahas timbulnya… (2)
4 kesepakatan paling penting: General Agreement on Tariffs dan Trade (GATT), North American Free Trade Agreement (NAFTA), Uni Eropa (EU), dan World Trade Organization (NATO). Ekonomi dunia kontemporer berkembang di sekitar 3 pasar utama: Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
121
Menjelaskan bagaimana perbedaan dalam keunggulan bersaing, neraca ekspor-impor, nilai tukar, dan persaingan luar negeri, menentukan cara-cara negara dan bisnis menanggapi lingkungan internasional (1) Para ahli ekonomi pernah berfokus pada dua bentuk keunggulan untuk menjelaskan perdagangan internasional: Keunggulan absolut dan Keunggulan komparatif dalam barang-barang yang dapat diproduksinya lebih efisien atau lebih baik dari barang lain.
122
Menjelaskan bagaimana… (2)
Teori baru tentang keunggulan bersaing nasional merupakan satu model yang diterima luas mengenai alasan terlibatnya suatu negara dalam perdagangan internasional. Neraca perdagangan suatu negara adalah total nilai ekonomi dari semua produk yang diimpornya dikurangi total nilai ekonomi dari semua produk yang diekspornya. Bila negatif, negara tersebut mengalami defisit, dan bila neracanya positif, maka negara tersebut memiliki surplus perdagangan; dimana lebih banyak uang masuk dibandingkan uang keluar.
123
Menjelaskan bagaimana… (3)
Nilai tukar adalah nilai dipertukarkannya mata uang satu negara dengan mata uang negara lain. Bila nilai mata uang suatu negara menguat, perusahaan mengalami kesulitan mengekspor produk dan perusahaan asing menjadi lebih mudah memasuki pasar lokal; bila nilai mata uangnya merosot, maka neraca perdagangan sebuah negara akan membaik karena perusahaan domestik akan mengalami dorongan untuk mengekspor.
124
Membahas faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan dalam memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis internasional dan dalam memilih level keterlibatan internasional dan struktur organisasi internasional Setelah memutuskan untuk go international, sebuah perusahaan harus memutuskan tingkat keterlibatannya. Ada beberapa kemungkinan: 1) Eksportir dan Importir; 2) Perusahaan internasional; dan 3) Perusahaan multinasional. Spekttrum strategi organisasi internasional mencakup hal-hal berikut: 1) Agen independen; 2) Pemberian lisensi; 3) Kantor cabang; 4) Aliensi strategis (atau usaha bersama); dan 5) Investasi langsung di negara lain
125
Menggambarkan beberapa cara perbedaan sosial, budaya, ekonomi, hukum dan politik diantara bangsa-bangsa mempengaruhi bisnis internasional (1) Perbedaan ekonomi dapat jelas terlihat dari perbedaan seperti bahasa dan juga nilai-nilai kecil yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional. Dalam menghadapi ekonomi campuran, perusahaan harus menyadari kapan dan sampai sejauh mana pemerintah terlibat dalam satu industri tertentu. Dampak ekonomi bahkan bisa lebih besar dalam ekonomi terpimpin.
126
Menggambarkan beberapa… (2)
Pemerintah dapat menetapkan kondisi untuk melakukan bisnis dan bahkan melarangnya sama sekali. Mereka dapat mengontrol arus modal dan menggunakan pajak untuk mempengaruhi aktivitas dalam satu industri tertentu, bahkan dapat menyita properti milik pihak asing. Isu politik dan hukum yang umum di bisnis internasional mencakup kuota, embargo, tarif, subsidi, peraturan kandungan lokal, dan peraturan praktek bisnis.
127
Mengelola perusahaan bisnis
Bab 6 Mengelola perusahaan bisnis
128
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen yang efektif Menjabarkan 4 aktivitas yang membentuk proses manajemen Mengidentifkasikan tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya Menjelaskan 5 manajer yang mendasar Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting budaya perusahaan.
129
Menjelaskan pentingnya menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen efektif (1) Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan sasaran – tujuan yang diharapkan (dan direncanakan) untuk dicapai oleh sebuah bisnis. Penetapan sasaran memiliki 4 tujuan spesifik: 1) Memberikan pedoman bagi para manajer; 2) Membantu mengalokasikan sumber daya; 3) membantu menentukan budaya perusahaan; dan 4) membantu manajer menilai kinerja.
130
Menjelaskan pentingnya… (2)
Setiap perusahaan menetapkan 3 jenis sasaran: Sasaran jangka panjang Sasaran jangka menengah Sasaran jangka pendek
131
Menjelaskan pentingnya… (3)
Perencanaan terjadi dalam tiga level yang membantu hierarki, karena impementasi rencana praktis hanya terjadi bila ada aliran logis dari satu level ke level berikut. Ditentukan oleh dewan dan manajemen puncak, rencana strategis mencerminkan keputusan tentang alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan rencana strategis.
132
Menjelaskan pentingnya… (4)
Rencana taktis, mencakup manajemen atas dan menengah, adalah rencana dengan rentang yang lebih pendek untuk mengimplementasikan aspek khusus dari rencana strategis. Rencana operasional, yang dikembangkan oleh manajer level menengah atau rendah, menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan.
133
Menjelaskan pentingnya… (5)
Perusahaan sering mengembangkan rencana alternatif apabila segala sesuatunya berjalan salah. Ada 2 metode umum menyangkut apa yang tidak terlihat sebelumnya yaitu rencana kontingensi dan manajemen krisis
134
Menjabarkan empat kegiatan yang membentuk proses manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran organisasi. Perencanaan ialah menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan cara terbaik melakukannya. Proses menata sumber daya dan kegiatan menjadi struktur yang koheren disebut pengorganisasian. Dalam pengarahan, seorang manajer memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan adalah proses memantau kinerja perusahaan untuk menjamin perusahaan mencapai sasarannya
135
Mengidentifikasikan tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya (1)
Ada 3 level manajemen: 1. Manajer puncak: Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan besar 2. Manajer menengah: Manajer yang mengmplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh manajer puncak. 3. Manajer lini pertama: Manajer yang bekerja dengan dan menyelia karyawan yang melapor kepada mereka.
136
Mengidentifikasikan tipe-tipe … (2)
Di perusahaan manapun, kebanyakan manajer bekerja di salah satu dari lima bidang: Manajer Sumber Daya Manusia Manajer Operasi Manajer Pemasaran Manajer Informasi Manajer Finansial
137
Mengidentifikasikan tipe-tipe … (2)
Manajer Sumber Daya Manusia: Merekrut dan melatih karyawan, menilai kinerja, dana menetapkan kompensasi Manajer Operasi: Bertanggung jawab atas produksi, inventori, dan kendali mutu Manajer Pemasaran: Bertanggung jawab untuk menyerahkan produk dari produsen ke konsumen Manajer Informasi: Merancang dan mengimplementasikan sistem untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan mendistribusikan informasi. Manajer Finansial: Mengawasi fungsi akuntansi dan sumber daya keuangan
138
Menerangkan 5 keterampilan manajemen yang mendasar (1)
Manajer yang efektif harus mengembangkan keterampilan dalam 5 bidang: Keterampilan teknis: Keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus. Keterampilan hubungan manusia: Keterampilan dalam memahami dan berhubungan dengan manusia. Keterampilan konseptual: Merujuk pada kemampuan berpikir abstrak dan mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda.
139
Menerangkan 5 keterampilan …(2)
Keterampilan mengambil keputusan: Mencakup kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menyeleksi langkah tindakan terbaik. Keterampilan manajemen waktu: Merujuk pada pemanfaatan waktu yang produktif. Selain itu, di abad ke-21 ini, ada keterampilan lain dalam 2 bidang yang akan menjadi lebih penting, yaitu: Keterampilan Manajemen Global dan Keterampilan Manajemen Teknologi
140
Menerangkan pengembangan dan menjelaskan pentingnya budaya perusahaan (1)
Setiap perusahaan memiliki identitas yang unik yang disebut budaya perusahaan, yakni: pengalaman, riwayat, keyakinan, dan norma perusahaan yang dianut bersama. Hal tersebut ikut menentukan iklim bisnis dan iklim kerja dari sebuah organisasi. Budaya perusahaan yang kuat akan mengarahkan usaha dan membantu setiap orang bekerja untuk mengejar tujuan yang sama
141
Menerangkan pengembangan …(2)
Agar penggunaan satu budaya perusahaan dapat meraih manfaat, manajer harus menyelesaikan beberapa tugas, yang semuanya bergantung pada komunikasi, yaitu: 1) Manajer sendiri harus memiliki pemahaman yang jelas tentang budaya perusahaan; …
142
Menerangkan pengembangan …(2)
Agar … 2) mereka harus menyalurkan budaya itu ke orang lain dalam organisasi; 3) mereka dapat melestarikan budaya dengan menghargai dan mempromosikan mereka yang memahaminya dan bekerjasama untuk mempertahankannya.
143
Menerangkan pengembangan …(3)
Jika ternyata suatu organisasi harus mengubah budayanya, organisasi tersebut harus mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada karyawan maupun pada pelanggannya.
144
Mengorganisasikan perusahaan bisnis
Bab 7 Mengorganisasikan perusahaan bisnis
145
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Membahas elemen-elemen yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan. Membahas spesialisasi dan departementalisasi sebagai kerangka bangunan dari struktur organisasi. Membedakan pengertian antara tanggung jawab, wewenang, delegasi, dan akuntabilitas, serta menjelaskan perbedaan pengambilan keputusan dalam organisasi tersentralisasi dan terdesentralisasi.
146
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Menjelaskan perbedaan antara struktur organisasi fungsional, divisional, matriks, dan internasional, serta membahas bentuk rancangan organisasi baru yang paling populer. Menjelaskan organisasi informal dan membahas intrapreneuring.
147
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Menjelaskan perbedaan antara struktur organisasi fungsional, divisional, matriks, dan internasional, serta membahas bentuk rancangan organisasi baru yang paling populer. Menjelaskan organisasi informal dan membahas intrapreneuring.
148
Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan (1)
Komponen operasi dan struktural yang lazim dalam suatu bisnis mencakup serangkaian pekerjaan yang harus dilakukan dan keseluruhan tujuan spesifik. Setiap organisasi harus mengembangkan struktur organisasi yang paling tepat – spesifikasi dari pekerjaan yang dilakukan dan cara mereka berhubungan satu sama lain. Sebagian besar organisasi hampir secara terus menerus mengganti strukturnya.
149
Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan (2)
Perusahaan menyiapkan bagan organisasi untuk menjelaskan struktur dan menunjukkan kepada karyawan dimana mereka berada dalam operasi perusahaan. Setiap kotak menggambarkan satu jabatan, dan garis tebal menunjukkan rantai komando, atau hubungan pelaporan.
150
Menjelaskan spesialisasi dan departementalisasi sebagai bangunan dasar struktur organisasi (1)
Dua aktivitas membangun struktur dasar dalam semua organisasi. Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dan merancang orang untuk menjalankannya, menghasilkan spesialisasi pekerjaan. Setelah terspesialisasi, pekerjaan dikelompokkan ke dalam unit-unit logis - proses departementalisasi. Departementalisasi membuat suatu departemen sebagai pusat laba – unit perusahaan terpisah yang bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri.
151
Menjelaskan spesialisasi … (1)
Departementalisasi mengikuti salah satu (atau kombinasi) dari lima bentuk: Departementalisasi berdasarkan pelanggan, Departementalisasi berdasarkan produk, Departementalisasi berdasarkan proses, Departementalisasi berdasarkan geografis, Departementalisasi berdasarkan fungsi
152
Lima bentuk Departementalisasi (1)
Departementalisasi berdasarkan pelanggan: Departementalisasi berdasarkan jenis pelanggan yang kemungkinan besar membeli produk tertentu Departementalisasi berdasarkan produk: Departementalisasi berdasarkan produk tertentu yang diciptakan Departementalisasi berdasarkan proses: Departementalisasi berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam menciptakan barang atau jasa
153
Lima bentuk Departementalisasi (2)
Departementalisasi berdasarkan geografis: Departementalisasi berdasarkan wilayah yang dilayani perusahaan Departementalisasi berdasarkan fungsi: Departementalisasi berdasarkan kelompok fungsi atau aktivitas
154
Tiga bentuk wewenang (1)
Apapun tipe struktur organisasi yang dikembangkan suatu perusahaan, perusahaan tersebut harus memutuskan siapa yang memiliki wewenang atas orang lain. Dalam perkembangannya terjadilah jaringan interaksi yang kompleks. Interaksi ini mungkin berbentuk 3 wewenang: lini, staf, atau komite
155
Tiga bentuk wewenang (2)
Wewenang lini: Struktur organisasi yang wewenangnya mengalir dalam rantai komando dari pucuk pimpinan perusahaan ke bawahannya; dan rata-rata perusahaan bergantung pada departemen lini – yaitu departemen yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan produksi tertentu.
156
Tiga bentuk wewenang (3)
Wewenang staf: Wewenang yang didasarkan pada keahlian dan biasanya berupa tugas memberikan nasihat kepada para manajer lini. Yang dimaksud sebagai Staf adalah penasihat dan penyuluh yang membantu departemen lini dalam mengambil keputusan tetapi tidak memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir. Wewenang komite dan kelompok: Wewenang yang diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat dalam operasional perusahaan sehari-hari.
157
Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (1)
Ada 4 bentuk dasar struktur organisasi yang mencerminkan tren umum yang diikuti sebagian besar perusahaan: Fungsional, Divisional, Matriks, dan Internasional
158
Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (1)
Fungsional: Bentuk organisasi bisnis yang wewenangnya ditentukan oleh keterkaitan antara fungsi dan aktivitas kelompok. Divisional: Struktur organisasi dengan divisi-divisi – departemen yang memproduksi dan memasarkan produknya sendiri – korporasi beroperasi sebagai bisnis yang bersifat otonom di bawah naungan korporasi yang lebih besar.
159
Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (2)
Matriks: Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompok-kelompok dan anggota kelompok melapor kepada dua manajer atau lebih. Internasional: Pendekatan struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespons kebutuhan, memproduksi, membeli, dan menjual di pasar global.
160
Organisasi abad 21 (1) Dengan berkembangnya pasar dan kebutuhan akan kebutuhan perubahan organisasi, maka sekarang ini ada 4 bentuk baru dari organisasi yang populer: Organisasi tanpa batas, Organisasi tim, Organisasi maya,dan Organisasi pembelajaran.
161
Organisasi abad 21 (2) Organisasi tanpa batas: organisasi yang meminimalkan atau menghilangkan batasan-batasan dan struktur tradisional Organisasi tim: organisasi yang hampir sepenuhnya bergantung pada tim bertipe proyek, dengan sedikit atau tanpa hierarki
162
Organisasi abad 21 (2) Organisasi maya: organisasi yang memiliki sedikit atau tanpa struktur formal Organisasi pembelajaran: organisasi yang mengintegrasikan pengembangan berkelanjutan melalui pembelajaran dan pengembangan karyawan secara berkesinambungan
163
Organisasi Informal (1)
Organisasi informal lebih merupakan jaringan kerja interaksi sosial sehari-hari di antara karyawan perusahaan yang tidak berkaitan dengan struktur wewenang formal perusahaan itu. Selain itu juga terdapat kelompok informal yang sebenarnya adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi. Jaringan komunikasi yang digunakan adalah jaringan komunikasi informal – satu alur komunikasi informal yang menyebarkan informasi ke seluruh organisasi.
164
Intrapreneuring (1) Kadang-kadang sejumlah organisasi mengambil sikap untuk mendukung organisasi informal. Mereka melakukannya untuk berbagai macam alasan. Dua alasan yang mungkin diantaranya: 1) Sebagian besar manajer sadar bahwa organisasi informal pasti terjadi, baik diinginkan maupun tidak; 2) Banyak manajer yang mengetahui cara menggunakan organisasi informal tersebut untuk mendukung organisasi formal
165
Intrapreneuring (2) Sebagai contohnya, banyak perusahaan yang mendukung proses yang disebut intrapreneuring: menciptakan dan mempertahankan inovasi dan fleksibilitas lingkungan bisnis kecil di dalam batas struktur organisasi yang besar dan birokratif. Menurut sejarah, sebagian besar inovasi berasal dari individu yang ada dalam bisnis berskala kecil. Tapi, kadangkala bila bisnis tersebut terlalu berkembang, inovasi dan kreativitas cenderung menjadi korban dari kiprah perusahaan untuk meraup lebih banyak penjualan dan laba
166
Mengelola Sumber Daya Manusia Dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 Mengelola Sumber Daya Manusia Dan Hubungan Tenaga Kerja
167
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia dan menjelaskan cara para manajer merencanakan sumber daya manusia Mengidentifikasikan tugas-tugas dalam penyusunan staf perusahaan dan membahas cara organisasi menyeleksi, mengembangkan, dan menilai kinerja karyawan Menggambarkan komponen utama sistem kompensasi dan menggambarkan beberapa isu legal penting yang berkaitan dengan proses penerimaan karyawan, pemberian kompensasi…
168
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
3)…, dan pengelolaan karyawan di tempat kerja masa kini. 4) Membahas keanekaragaman angkatan kerja, pengelolaan pekerja berilmu, dan penggunaan pekerja paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat kerja masa kini. 5) Menjelaskan alasan para pekerja berorganisasi membentuk serikat buruh dan menggambarkan proses tawar-menawar kolektif.
169
Manajemen Sumber Daya Manusia (1)
Manajemen SDM adalah serangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan pada usaha untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan angkatan kerja yang efektif. Perencanaan SDM mencakup 2 tugas: Analisis pekerjaan dan juga perkiraan permintaan dan penawaran tenaga kerja.
170
Manajemen Sumber Daya Manusia (1)
1) Analisis pekerjaan: Analisis sistematis terhadap pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi. Yang terdiri dalam dua bagian: - Deksripsi pekerjaan: Evaluasi sistematis terhadap tugas-tugas, lingkungan kerja, alat, bahan, dan perlengkapan yang berkaitan dengan kinerja suatu pekerjaan. - Spesifikasi pekerjaan: Penjabaran keterampilan, kemampuan, dan keterangan-keterangan lain yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan.
171
Manajemen Sumber Daya Manusia (1)
2) Memperkirakan Permintaan dan penawaran SDM. Dalam peramalan penawaran tenaga kerja terdiri dari dua tugas: - Meramalkan penawaran internal (internal supply) – jumlah dan jenis karyawan yang akan berada di perusahaan pada satu waktu tertentu di masa mendatang. - Meramalkan penawaran eksternal (external supply) – jumlah dan jenis orang yang akan tersedia bagi proses rekrutmen dari semua pasar tenaga kerja.
172
Penyusunan staf (1) Penyusunan staf sebuah organisasi berarti merekrut dan mempekerjakan paduan orang yang tepat. Perekrutan merupakan proses untuk menarik orang-orang yang memenuhi syarat dalam melamar lowongan kerja. Perekrutan internal berarti mempertimbangkan karyawan yang ada sebagai calon – kebijakan yang membantu membangun semangat kerja dan menjaga karyawan bermutu tinggi. Perekrutan eksternal dilakukan dengan memikat orang dari luar organisasi.
173
Penyusunan staf (2) Metode-metode perekrutan eksternal mencakup: iklan lowongan, wawancara kampus, penggunaan agen kerja atau perusahaan pencari eksekutif, perekrutan serikat buruh, dan rujukan dari karyawan yang ada. Langkah selanjutnya adalah proses seleksi, untuk meramalkan keberhasilan kerja pelamar dan kemudian mempekerjakan calon yang paling menjanjikan.
174
Penyusunan staf (2) Karyawan-karyawan baru harus dilatih dan diizinkan untuk mengembangkan keterampilan pekerjaan. Pelatihan saat bekerja terjadi saat karyawan sedang bekerja. Pelatihan di luar tempat kerja berlangsung pada lokasi di luar tempat bekerja dimana lingkungan yang terkontrol memungkinkan studi yang terfokus. Selain itu, ada juga perusahaan-perusahaan yang menggunakan pelatihan simulasi – pelatihan di luar tempat kerja di lingkungan kerja yang disimulasi.
175
Penyusunan staf (2) Setelah hal tersebut dilaksanakan, maka di perusahaan-perusahaan besar seringkali ada penilaian kinerja untuk menunjukkan seberapa baiknya pekerja melakukan pekerjaannya. Hal tersebut mencakup penilaian reguler tertulis, lalu observasi dari manajer dan berakhir dengan pembahasan penilaian antara karyawan dan manajer.
176
Menggambarkan komponen-komponen utama Sistem Kompensasi dan menggambarkan beberapa isu hukum penting yang tercakup dalam perekrutan, kompensasi, dan pengelolaan pekerja di tempat kerja dewasa ini (1) Dewasa ini, kebanyakan karyawan juga mengharapkan tunjangan tertentu dari pemberi kerja mereka. Faktor utama yang dapat digunakan untuk mempertahankan pekerja terampil adalah dengan sistem kompensasi – penetapan imbalan yang diberikan organisasi kepada individu sebagai balas jasa atas kesediaan mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan dan tugas dalam organisasi.
177
Menggambarkan … (2) Kompensasi yang biasanya diterapkan adalah upah dan gaji. Upah: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan berdasar jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja. Gaji: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan karena seseorang melaksanakan tanggung jawab pekerjaan Selain itu ada juga sistem lain yang dapat digunakan untuk memotivasi karyawan yaitu program insentif
178
Menggambarkan … (3) Program insentif: Program upah yang khusus dirancang untuk memotivasi kinerja yang tinggi. Tunjangan – kompensasi selain upah dan gaji – terdiri atas persentase besar dari kebanyakan anggaran kompensasi. Undang-Undang menuntut kebanyakan perusahaan untuk memberikan tunjangan pensiun sebagai jaminan sosial dan asuransi kompensasi pekerja (asuransi keselematan kerja)
179
Menggambarkan… (4) Kebanyakan perusahaan menyediakan asuransi kesehatan, jiwa, dan cacat; rencana pensiun membayar pensiun kepada para pekerja ketika mereka pensiun. Banyak perusahaan bereksperimen dengan rencana pemotongan biaya, seperti cafeteria benefit plan dimana jumlah uang tunjangan tertentu per karyawan disisihkan sehingga setiap karyawan dapat memilih dari berbagai alternatif.
180
Menggambarkan … (5) Salah satu bidang pengaturan SDM adalah kesetaraan kesempatan kerja – peraturan untuk melindungi orang dari diskriminasi yang tidak adil atau tidak tepat di tempat kerja. Kelompok terlindungi terdiri dari semua individu yang memiliki satu atau beberapa ciri bersama sebagaimana terindikasi dalam Undang-undang (ras, warna kulit, agama, gender, usia, negara asal dan lain-lain)
181
Menggambarkan … (6) Pemberlakuan undang-undang kesetaraan ditangani oleh Equal Employment Opportunity Commission (Komisi Kesetaraan peluang kerja) atau EEOC yang bertanggung jawab atas regulasi federal, dan juga Office of Federal Contract Compliance Program atau OFCCP, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan aturan yang berlaku bagi perusahaan yang menjalankan bisnis dengan pemerintah.
182
Menggambarkan … (7) Bisnis semacam itu harus mengajukan satu rencana tindakan afirmatif – satu pernyataan tertulis tentang bagaimana bisnis itu bermaksud merekrut, mempekerjakan, dan mengembangkan para anggota dari kelas yang dilindungi
183
Membahas keanekaragaman angkatan kerja, manajemen pekerja berilmu, dan penggunaan pekerja paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat kerja masa kini (1) Keanekaragaman angkatan kerja merujuk pada kisaran sikap, nilai, dan perilaku pekerja yang berbeda berdasarkan gender, ras, usia, etnis, kemampuan fisik, dan karakteristik relevan lainnya. Karyawan yang menambah nilai karena apa yang mereka ketahui biasanya disebut pekerja berilmu, dan mengelolanya secara cermat membantu menentukan keberhasilan perusahaan di masa mendatang.
184
Membahas keanekaragaman … (2)
Pekerja paruh waktu mencakup karyawan kontrak independen, pekerja panggilan, pekerja sementara, pekerja sewaan atau kontrak, dan pekerja paruh waktu. Mereka mengerjakan pekerjaan lain dari yang dikerjakan karyawan tetap atau purnawaktu dalam organisasi.
185
Menjelaskan alasan para pekerja membentuk organisasi serikat buruh dan menggambarkan proses tawar-menawar kolektif (1) Serikat buruh adalah kelompok individu yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (upah yang lebih tinggi, pekerjaan yang lebih aman, dan lain-lain). Relasi tenaga kerja menggambarkan proses kesepakatan dengan karyawan yang diwakili oleh serikat buruh.
186
Menjelaskan alasan … (1)
Proses tawar-menawar kolektif mulai ketika serikat buruh diakui sebagai perunding bagi para anggotanya. Siklus tawar menawar dimulai ketika pemimpin serikat buruh bertemu untuk menyepakati kontrak. Kebuntuan terjadi bila manajemen dan tenaga kerja gagal menyepakati suatu kontrak. Taktik yang biasanya dilakukan adalah pemogokan, yang terjadi bila untuk sementara karyawan tidak bekerja dan menolak untuk bekerja.
187
Menjelaskan alasan … (1)
Serikat buruh juga bisa menggunakan picketing, dimana pekerja berbaris di depan fasilitas pemberi kerja untuk menjelaskan alasan mereka melakukan pemogokan. Dalam boikot, anggota serikat buruh sepakat untuk tidak membeli produk-produk dari pemberi kerja. Selama perlambatan kerja, para pekerja melakukan pekerjaan mereka secara jauh lebih lambat dari biasanya. Dengan melakukan sickout, sejumlah besar pekerja beralasan sakit dan tidak masuk kerja
188
Menjelaskan alasan … (1)
Manajemen juga bisa terpaksa melakukan lockout – menolak pekerja masuk ke tempat kerja. Perusahaan juga dapat mempekerjakan pengganti sementara atau permanen yang disebut strikebreaker, namun undang-undang melarang penggantian permanen atas pekerja yang mogok karena praktek yang tidak adil. Perusahaan mungkin juga mendapatkan keputusan yang sah untuk melarang pekerja mogok atau melarang serikat pekerja mencampuri urusan penggantian pekerja.
189
Menjelaskan alasan … (1)
Daripada menggunakan taktik ini, tenaga kerja dan manajemen dapat meminta pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan perselisihan. Dalam mediasi, pihak ketiga yang netral dapat mengusulkan tetapi tidak dapat menentukan penyelesaian. Dalam Arbitrasi sukarela, pihak ketiga merumuskan penyelesaian atara dua pihak, yang sepakat untuk tunduk keada hakim dari luar. Arbitrasi wajib, yang bisa dituntut secara hukum, menyelesaikan perselisihan antara pegawai negeri dengan pemerintah seperti Pemadam kebakaran dan pejabat polisi
190
Memotivasi dan Memimpin Karyawan
Bab 9 Memotivasi dan Memimpin Karyawan
191
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Menguraikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja. Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan dan merangkum peranan kedua hal tersebut dalam hubungan antar manusia di lingkungan kerja. Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori mengenai motivasi karyawan yang paling penting
192
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
4) Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh organisasi untuk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan. 5) Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang berbeda-beda dampaknya pada hubungan antar manusia di lingkungan kerja
193
Mengendalikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja
Landasan dari hubungan manusia yang baik – interaksi antara karyawan dan majikan serta sikap mereka terhadap yang lain – adalah angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan: sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan yang akan diberikan organisasi sebagai imbalannya.
194
Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan dan merangkum peran keduanya dalam hubungan manusia di lingkungan kerja (1) Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas mungkin memiliki semangat kerja yang tinggi – keseluruhan sikap karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Semangat kerja mencerminkan seberapa jauh mereka memahami bahwa kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka.
195
Mendiskusikan pentingnya … (2)
Karyawan yang puas dan memiliki semangat yang tinggi, dalam banyak hal akan membawa organisasi ke dalam keuntungan, dan mereka juga akan lebih loyal serta memberikan sumbangan yang bermanfaat. Namun, jika semangat kerja yang rendah bisa mengakibatkan perputaran karyawan yang tinggi – persentase angkatan kerja organisasi yang keluar dan harus digantikan.
196
Mendiskusikan pentingnya … (3)
Tingkat perputaran yang tinggi mengakibatkan gangguan terhadap jadwal produksi, biaya pelatihan ulang yang tinggi, dan merosotnya produktivitas perusahaan.
197
Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi karyawan yang paling penting (1)
Motivasi adalah seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang berperilaku dengan cara tertentu. Douglas McGregor mengklasifikasi keyakinan tentang perilaku manusia menjadi dua perangkat asumsi. Manajer yang menganut Teori X yakin bahwa pada dasarnya orang malas dan harus dihukum atau diimbali. Manajer yang menganut Teori Y yakin bahwa orang pada dasarnya tertarik untuk menjadi produktif dan senderung mendapatkan karyawan yang puas dan termotivasi.
198
Mengidentifikasi dan … (2)
Model hierarki kebutuhan manusia Abraham Maslow berpendapat bahwa orang yang bekerja berupaya memuaskan satu atau lebih dari lima kebutuhan yang berbeda. Teori dua faktor dari Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan bergantung pada faktor-faktor higienis, seperti kondisi kerja, dan faktor motivasi, seperti pengekuan karena pekerjaan dilakukan dengan baik.
199
Mengidentifikasi dan … (2)
Teori ekspektansi mengemukakan bahwa orang termotivasi untuk bekerja dapat diperoleh. Teori keadilan berfokus pada perbandingan sosial – orang yang mengevaluasi perlakuan organisasi terhadap mereka dibandingkan dengan perlakuan terhadap orang lain.
200
Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan (1) 5 Program utama yang dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih menarik dan lebih dihargai: Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku Manajemen berdasarkan tujuan Manajemen partisipatif dan pemberdayaan Manajemen tim Pengayaan pekerjaan
201
Menguraikan beberapa … (2)
Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Teori bahwa perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara memberikan saran berupa imbalan atau hukuman. Manajemen berdasarkan tujuan: Serangkaian prosedur yang mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara …
202
Menguraikan beberapa … (3)
… memberi kesempatan kepada karyawan untuk memberikan suara dalam manajemen pekerjaannya dan perusahaan. Manajemen tim: Metode meningkatkan kepuasan dengan memberikan tanggung jawab membuat keputusan untuk kegiatan-kegiatan kecil tertentu. Pengayaan pekerjaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja.
203
Menguraikan beberapa … (4)
Dengan merestrukturisasi pekerjaan demi mencapai kecocokan yang lebih memuaskan antara pekerja dan pekerjaan mereka, perancangan ulang pekerjaan memotivasi individu dengan kebutuhan yang kuat untuk pertumbuhan karier atau prestasi. Banyak perusahaan bereksperimen dengan cara: jadwal kerja yang dimodifikasi, berbagi pekerjaan, program waktu fleksibel dan juga telecommuting.
204
Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang berbeda dan dampak-dampaknya pada hubungan manusia di lingkungan kerja (1) Satu komponen penting dari fungsi manajer sebagai pengarah adalah kepemimpinan, yaitu proses memotivasi orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu. Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada gaya manajerial – pola perilaku yang diperagakan manajer ketika berhadapan dengan bawahan.
205
Mendiskusikan gaya-gaya … (2)
3 Gaya manajerial yang umum yaitu: Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu. Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan
206
Mendiskusikan gaya-gaya … (2)
Akhir-akhir ini manajer mulai menerapkan pendekatan kontingensi (pendekatan gaya manajerial yang berkeyakinan bahwa perilaku manajerial yang tepat terhadap segala situasi bergantung pada elemen-elemen yang unik dari situasi tersebut). Pendekatan ini mengakui kerumitan masaah manajerial dan mengakui bahwa orang dalam budaya yang berbeda mengharapkan hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.
207
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Bab 10 Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
208
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara menggunakan segmentasi tersebut dalam pemasaran. Menjelaskan tujuan dan nilai riset pemasaran
209
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan perbedaan perilaku pembelian konsumen. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil
210
Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan 5 kekuatan yang membentuk lingkungan pemasaran eksternal (1) Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik – perbandingan manfaat produk dengan biayanya – bila menyangkut pemenuhan kebutuhan dan keinginan mereka
211
Menjelaskan konsep pemasaran … (1)
Manfaat menyangkut fungsi produk, dan kepuasan emosional yang dihubungkan dengannya. Pembeli yang puas akan memahami bahwa manfaat berasal dari pembelian melebihi biayanya. Setiap program pemasaran harus mengakui 5 faktor luar yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan dan mempengaruhi program pemasarannya dengan mengakui adanya peluang atau ancaman: 1) lingkungan politik dan hukum; 2) lingkungan sosial dan budaya; 3) lingkungan teknologi; 4) lingkungan ekonomi; 5) lingkungan persaingan.
212
Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasi empat komponen bauran pemasaran (1)
Manajer pemasaran merencanakan dan mengimplementasikan semua kegiatan pemasaran yang mengalihkan produk kepada pelanggan. Kegiatan-kegiatan ini terfokus pada rencana pemasaran – strategi terinci untuk memfokuskan upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Manajer pemasaran tergantung pada 4 komponen dasar dalam pemasaran atau bauran pemasaran, yaitu: Produk, Penetapan harga, Distribusi, Promosi.
213
4 komponen dasar bauran pemasaran, yaitu:
Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasi empat komponen bauran pemasaran (1) 4 komponen dasar bauran pemasaran, yaitu: Produk: Pemasaran dimulai dengan produk – barang, jasa atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi produk adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari pesaing. Penetapan harga: Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual produk
214
Menjelaskan tujuan … (1)
Distribusi: Semua kegiatan distribusi berhubungan dengan membawa produk dari produsen ke konsumen. Promosi: Promosi merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang produk dan juga mencakup periklanan
215
Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara penggunaan segmentasi tersebut ke dalam target pemasaran (1) Para pemasar berpikir dari segi pasar sasaran – kelompok orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama yang dapat diharapkan menunjukkan minat terhadap produk yang sama. Target pemasaran menuntut segmentasi pasar – membagi pasar ke dalam jenis pelanggan atau “segmen”.
216
Menjelaskan segmentasi … (2)
Para anggota segmen pasar harus berbagi beberapa ciri bersama yang mempengaruhi keputusan pembelian. Para periset melihat pada beberapa pengaruh yang berbeda terhadap perilaku konsumen. Ada 4 pengaruh yang paling penting: 1) Variabel geografis; 2) Variabel demografis; 3) Variabel psikografis; 4) Variabel perilaku.
217
Menjelaskan segmentasi … (3)
Variabel geografis: Unit-unit geografis yang bisa dipertimbangkan mengembangkan satu strategi segmentasi Variabel demografis: Menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia, pendapatan, gender, latar belakang etnis, status perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial
218
Menjelaskan segmentasi … (4)
Variabel psikografis: Mencakup gaya hidup, minat dan sikap Variabel perilaku: Merujuk pada cara konsumen menggunakan produk tersebut, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut
219
Menjelaskan tujuan dan nilai riset pasar (1)
Efektivitas dalam memilih bauran pemasaran dan strategi segmentasi didasarkan pada informasi yang tepat waktu rentang tren di lingkungan pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan produk baru atau produk yang digantikan. Keberhasilannya seringkali bergantung pada 4 metode dasar riset pasar: observasi, survei, kelompok fokus, dan percobaan.
220
Menjelaskan tujuan … (2)
4 metode dasar riset pasar: Observasi: Memperhatikan dan mencatat preferensi dan perilaku konsumen Survei: Inti dari survei manapun adalah kuesioner Kelompok fokus: Orang dikumpulkan di satu tempat, disajikan satu isu dan diminta untuk membahasnya Percobaan: Membandingkan tanggapan-tanggapan dari orang yang sama dalam lingkungan yang berbeda
221
Menjelaskan tujuan … (3)
Hampir segala sesuatu yang kita lakukan meninggalkan jejak data mengenai kita, dan kumpulan, simpanan, serta pengambilan kembali data dalam file elektronik disebut penyimpanan. Bagi para periset pemasaran, penyimpanan data merupakan tambang emas yang berisi petunjuk-petunjuk tentang perilaku konsumen.
222
Menjelaskan tujuan … (3)
Setelah mengumpulkan informasi, pemasar menggunakan penggalian data – aplikasi teknologi elektronik untuk mencari, menyaring, dan mengorganisasi ulang kumpulan data guna menyingkap informasi pemasaran yang bermanfaat.
223
Satu model mempertimbangkan 4 pengaruh yang mengarah ke konsumsi:
Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen (1) Satu model mempertimbangkan 4 pengaruh yang mengarah ke konsumsi: Pengenalan masalah/ kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi alternatif yang ada Keputusan membeli
224
Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen (1)
Pengenalan masalah/ kebutuhan: Proses pembelian dimulai ketika konsumen mengenali masalah/ kebutuhan Pencarian informasi: Setelah mengenal satu kebutuhan, para konsumen mencari informasi
225
Menguraikan faktor-faktor … (2)
Motif Rasional: Alasan konsumen membeli produk tertentu yang didasarkan pada evaluasi yang logis atas sejumlah atribut produk seperti misalnya biaya, mutu dan kegunaan Motif Emosional: Alasan konsumen membeli produk tertentu yang didasarkan pada faktor-faktor non obyektif dan mencakup kemampuan bersosialiasi, meniru yang lain, dan estetika.
226
Menguraikan faktor-faktor … (3)
Setelah keeempat hal tersebut yang memiliki pengaruh, ada hal terakhir yang cukup memegang peran penting karena berkaitan erat dengan kelangsungan loyalitas konsumen, yaitu evaluasi pascapembelian dimana para pemasar ingin konsumen yang telahh membeli produk mereka senang setelah mengkonsumsi produk sehingga mereka diharapkan membelinya lagi.
227
Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan perbedaan perilaku pembelian organisasi dengan perilaku pembelian konsumen (1) Pasar organisasional (atau komersial), dimana suatu organisasi membeli barang dan jasa yang digunakan dalam menciptakan dan menyerahkan produk konsumen, termasuk dalam 3 kategori: Pasar industri; Pasar pedagang perantara; Pasar pemerintah dan institusional.
228
Membahas tiga kategori … (2)
Pasar industri: Terdiri dari perusahaan bisnis yang membeli barang untuk diubah menjadi produk atau barang lain yang digunakan selama produksi Pasar pedagang perantara: Perantara yang membeli darang jadi dan menjualnya kembali Pasar pemerintah dan institusional: Pemerintah lokal, negara bagian, dan pusat membeli produk-produk yang tahan lama dan tidak tahan lama. Pasar intitusional terdiri dari pembeli non pemerintah seperti rumah sakit, gereja, museum, dan badan amal
229
Membahas tiga kategori … (3)
Perilaku pembelian organisasi berbeda dari perilaku pembelian konsumen dalam dua hal utama: 1) Perbedaan dalam pembeli: Pembeli organisasi adalah para profesional yang dilatih dalam mengatur hubungan pembeli-penjual dan merundingkan syarat-syarat oembelian. Mereka biasanya para spesialis dalam satu lini produk dan sering menjadi pakar tentang produk yang mereka beli; 2) Perbedaan dalam hubungan pembeli-penjual: Bila hubungan konsumen-penjual sering merupakan interaksi sekali yang singkat, situasi industri sering mencakup hubungan pembeli-penjual yang berkala dan tahan lama
230
Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil (1)
Ketika para pemasar memutuskan untuk terjun ke dunia global, mereka harus mempertimbangkan kembali setiap unsur bauran pemasaran. 1) Produk-produk internasional: Bila beberapa produk dapat dijual ke luar negeri tanpa perubahan sama sekali, kadang-kadang hanya produk yang dirancang ulang yang dapat memenuhi kebutuhan pembeli di luar negeri; 2) Penetapan harga internasional: Ketika menetapkan harga untuk pasar internasional, pemasar harus mempertimbangkan biaya transportasi yang lebih tinggi dan menjual produk ke luar negeri
231
Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil (1)
3) Distribusi internasional: Dalam beberapa industri, perusahaan telah mendapatkan keuntungan dengan membeli bisnis yang sudah mapan di luar negeri; 4) Promosi internasional: kadang-kadang, kampanye iklan yang baik dapat dialihkan ke negara lain secara utuh. Akan tetapi, sering terjadi taktik promosi standar AS tidak berhasil di negara-negara lain.
232
Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil (1)
Di balik keberhasilan berbagai perusahaan kecil, terletak suatu pemahaman dari masing-masing unsur dalam bauran pemasaran. 1) Produk-produk bisnis kecil: Pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan sudah dipenuhi oleh banyak perusahaan kecil; 2) Penetapan harga bisnis kecil: Penetapan harga secara serampangan bahkan dapat menenggelamkan perusahaan dengan produk yang baik; kesalahan penetapan harga bisnis kecil biasanya diakibatkan kegagalan…
233
Menggambarkan bauran … (1)
… memproyeksikan biaya operasional secara cermat. Namun ketika bisnis kecil menetapkan harga jual dengan nilai biaya secara cermat, banyak yang mendapatkan laba yang memuaskan; 3) Distribusi bisnis kecil: Barangkali aspek yang paling penting dari distribusi adalah lokasi fasilitas yang merupakan kemampuan berbagai bisnis kecil dalam menarik dan mempertahankan pelanggan sebagian bergantung pada pilihan lokasi; …
234
Menggambarkan bauran … (1)
… 4) Promosi bisnis kecil: Rencana bisnis kecil yang berhasil untuk biaya promosional sebagai bagian dari biaya awal. Ada yang mengambil keuntungan dari metode promosi berbiaya rendah
235
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
Bab 11 Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
236
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)
Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai (value package) Menggambarkan proses pengembangan produk baru dan menelusuri tahap-tahap siklus hidup produk. Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan, dan pelabelan.
237
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang digunakan dalam membuat keputusan tersebut. Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik untuk produk-produk baru maupun yang telah ada.
238
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)
Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian konsumen Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan perbedaan perilaku pembelian konsumen. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil
239
Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai (1)
Produk adalah barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk mengisi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelanggan membeli produk karena nilai yang ditawarkannya. Dengan demikian, produk yang berhasil merupakan paket nilai yang memberikan ciri khas yang benar serta manfaat yang tepat.
240
Menjelaskan definisi …(2)
Ciri khas adalah ciri, berwujud atau tidak berwujud, yang dibangun perusahaan ke dalam produk-produknya. Agar dapat dijual, ciri khas juga harus memberikan manfaat. Isi paket nilai adalah fitur dan pelayanan yang keseluruhannya, menambah nilai dengan memberi manfaat yang meringankan dan memberikan kepuasan bagi para pelanggannya.
241
Menggambarkan proses pengembagan produk baru, dan menelusuri tahap-tahap dalam siklus hidup produk (1) Untuk mengembangkan atau mendiversifikasi lini produk, perusahaan harus mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru. Banyak perusahaan memiliki departemen riset dan pengembangan untuk menjelajahi kemungkinan produk baru dengan tujuh proses langkah dasar: Gagasan produk, Penyaringan, Pengujian konsep, Analisis bisnis, Pengembangan prototipe, pengujian produk dan pemasaran, dan komersialisasi.
242
Menggambarkan proses … (1)
Gagasan produk: Mencari gagasan produk baru Penyaringan: Menghilangkan semua gagasan produk baru yang tidak bertautan dengan konsep atau tujuan perusahaan Pengujian konsep: Menggunakan riset pasar untuk mendapatkan masukan konsumen tentang manfaat dan harga produk Analisis bisnis: Membandingkan biaya dan manfaat pembuatan untuk melihat apakah produk mencapai tujuan laba minimumnya
243
Menggambarkan proses … (1)
Pengembangan prototipe: Memproduksi versi permulaan produk Pengujian produk dan pemasaran: Mengeluarkan produk yang terbatas, menguji produk untuk melihat apakah produk tersebut memenuhi persayaratan kinerja, dan jika demikian dapat dijual secara bebas Komersialisasi: Memulai produksi dan pemasaran berskala penuh
244
Menggambarkan proses … (1)
Dalam pengembangan jasa, ada dua perbedaan penting dalam 7 langkah: Gagasan jasa: pencarian gagasan jas berarti menentukan paket jasa: 1) mengidentifikasi ciri-ciri berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki jasa dan kemudian menetapkan spesifikasi jasanya; 2) Rancangan proses jasa: sebagai ganti pengembangan prototipe, jasa memerlukan rancangan proses jasa yang mengidentifikasi setiap langkah dalam jasa, yang mencakup urutan dan waktu, juga persyaratan pekerja serta persyaratan fasilitas.
245
Menggambarkan proses … (1)
Produk di pasar memasuki daur hidup produk (PLC): rangkaian 4 tahap yang mewarnai kehidupan produksi labanya: 1) Perkenalan: Tenaga pemasaran berfokus membuat konsumen potensial sadar akan produk dan manfaatnya; 2) Pertumbuhan: Penjualan mulai menanjak dan produk mulai menghasilkan laba; 3) Dewasa: Walaupun produk mendapatkan tingkatan laba tertinggi, meningkatnya persaingan akhirnya mengakibatkan pemotongan harga dan laba yang lebih rendah; 4) Penurunan: Penjualan dan laba kemudia beralih ke produk-produk baru yang memasuki tahap perkenalan
246
Menjelaskan pentingnya pemberian merek, pengemasan dan pelabelan (1)
Pemberian merek adalah proses menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan ciri produk tertentu yang dibuat oleh produser tertentu. Ada 3 jenis nama merek: 1) Merek Nasional diproduksi dan didistribusikan secara luas oleh produsen dan membawa nama produsen; 2) Merek lisensi adalah nama merek yang dibeli dari organisasi atau individu yang memiliki merek tersebut; 3) Bila pedagang grosir atau pengecer mengembangkan satu nama merek dan ada…
247
Menjelaskan pentingnya … (2)
… produsen yang menempatkan namanya ke produk itu, maka produk itu adalah Merek pribadi. Merek dengan ekuitas merek yang tinggi merupakan aset yang bernilai karena kekuatannya untuk menarik pelanggan. Dengan sedikit pengecualian, suatu produk membutuhkan beberapa bentuk kemasan – wadah fisik tempat produk itu dijual, diiklankan, atau dilindungi. Kemasan membuat produk itu menarik, menampilkan nama merek, serta mengidentifikasi ciri dan manfaat …
248
Menjelaskan pentingnya … (3)
… Kemasan juga mengurangi risiko kerusakan, pecah, atau busuk, dan memperkecil kemungkinan dicuri. Setiap produk memiliki label pada kemasannya yang megidentifikasi namanya, produsen dan kandungannya; seperti pengemasan; pelabelan dapat membantu memasarkan sebuah produk.
249
Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga yang menentukan keputusan mengenai penetapan harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang digunakan dalam membuat keputusan tersebut (1) Dalam penetapan harga, manajer memutuskan berapa yang akan diterima perusahaan sebagai imbalan produknya. Tujuan penetapan harga merujuk pada tujuan yang ingin didapatkan produsen sebagai akibat dari keputusan penetapan harga. Tujuannya dapat terbagi menjadi dua kategori utama: penetapan harga untuk memaksimalkan laba dan tujuan pangsa pasar.
250
Mengidentifikasikan berbagai … (2)
Untuk mengukur potensi dampak sebelum menetapkan harga akhir, manajer menggunakan 2 alat utama (yang sering digabungkan): 1) Penetapan harga berorientasi biaya: Para manajer menetapkan harga produk dengan menghitung biaya untuk menyediakannya bagi pembelanja. Ketika mereka menghitung ini, mereka menjumlahkan biaya-biaya ini dan menambahkan angka untuk meraih laba, mereka menghasilkan markup; …
251
Mengidentifikasikan berbagai … (3)
… 2) Analisis titik impas: Para manajer menaksir biaya total versus pendapatan untuk berbagai volume penjualan. Analisis ini menunjukkan pada harga jual tertentu. Jumlah unit yang harus dijual harus dapat menghasilkan pendapatan total yang sama dengan total biaya yang disebut titik impas, yang tidak menghasilkan laba atau rugi
252
Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik untuk produk-produk baru maupun yang telah ada (1)
Strategi penetapan harga itu penting karena penetapan harga memiliki dampak langsung pada pendapatan dan sangat fleksibel. Ada 3 pilihan untuk penetapan harga produk yang sudah ada: 1) Penetapan harga diatas harga pasar memanfaatkan asumsi-asumsi umum bahwa harga lebih tinggi berarti mutu lebih tinggi; 2) Penetapan harga di bawah pasar berfungsi jika perusahaan dapat menawarkan produk dengan mutu yang dapat diterima…
253
Membahas taktik … (1) … sambil menjaga biaya di bawah pesaing yang menetapkan harga lebih tinggi; 3) Penetapan harga mendekati harga pasar adalah pilihan lainnya. Perusahaan-perusahaan yang menetapkan harga produk baru harus memilih antara dua opsi kebijakan penetapan harga: 1) Penetapan harga mengapung dan 2) Penetapan harga penetrasi.
254
Membahas taktik … (1) Penetapan harga mengapung: Menetapkan harga awal yang tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba memungkinkan perusahaan mendapatkan laba besar atas masing-masing barang yang terjual; tenaga pemasaran harus meyakinkan konsumen bahwa produknya benar-benar beda dari produk yang ada. 2) Penetapan harga penetrasi: Menetapkan harga awal rendah untuk memantapkan produk baru di pasar.
255
Membahas taktik … (1) Terlepas dari strategi penetapan harganya, perusahaan yang menjual banyak barang dalam satu kategori produk sering menggunakan: 1) penetapan harga lini, yakni menawarkan barang-barang dalam kategori tertentu pada sejumlah harga yang terbatas. Dengan menetapkan harga llini, toko menetapkan terlebi dahulu tiga atau empat titik harga dimana produk akan dijual; 2) Penetapan harga psikologi memanfaatkan fakta bahwa pelanggan tidak benar-benar rasional ketika melakukan keputusan pembelian…
256
Membahas taktik … (1) … Penetapan harga ganjil-genap didasarkan pada teori bahwa pelanggan lebih meyukai harga yang tidak ditawarkan dalam angka bulat; 3) Seringkali penjual harus menawarkan pemotongan harga – diskon – untuk merangsang penjualan.
257
Mendistribusikan produk
Bab 12 Mendistribusikan produk
258
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:
Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi, dan berbagai strategi distribusi. Menjelaskan perbedaan-perbedaan antara pedagang grosir dan agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediaries. Mengidentifikasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer. Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama dalam operasi pergudangan. Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran
259
Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi dan berbagai strategi distribusi (1)
Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya: kombinasi saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk membawa produk ke pengguna akhir. Perantara membantu mendistribusikan barang-barang produsen. Pedagang grosir menjual produk ke bisnis lain, yang menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pengecer menjual produk langsung ke konsumen.
260
Menjelaskan bauran … (2)
Ada 8 saluran distribusi, 4 poin pertama bertujuan untuk menyampaikan produk ke pelanggan, poin ke 5 untuk konsumen atau pelanggan bisni, dan 3 poin terakhir untuk menyampaikan langsung ke pelanggan bisnis. Saluran-saluran tersebut yaitu: 1) melibatkan penjualan langsung kepada konsumen; 2) mencakup pengecer; 3) melibatkan baik pengecer maupun pedagang grosir; 4) mencakup agen/ broker; …
261
Menjelaskan bauran … (2)
… 5) hanya mencakup agen antara konsumen dan pelanggan bisnis; 6) saluran yang ekstensif untuk e-commerce, melibatkan penjualan kepada para pengguna di tingkat industri; 7) terdiri atas penjualan kepada pengguna bisnis melalui grosir; 8) mencakup toko retail yang mendapatkan produknya dari para produsen atau grosir (bisa juga keduanya) untuk dijual kembali ke pelanggan bisnis.
262
Menjelaskan bauran … (2)
Tingkatan cakupan pasar yang berbeda tersedia di seluruh 3 strategi distribusi: Distribusi intensif: menuntut pendistribusian produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran Distribusi eksklusif: produsen memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual produk ke sejumlah grosir atau pengecer terbatas Distribusi selektif: produsen hanya menyeleksi grosir dan pengecer yang akan memberi perhatian khusus pada sebuah produk
263
Menjelaskan perbedaan antara pedagang grosir dan agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediary (1) Pedagang grosir membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali kepada bisnis lain, biasanya menyediakan layanan penyimpanan dan pengantaran barang. Pedagang grosir jasa penuh juga memberikan kredit, pemasaran, dan perdagangan. …
264
Menjelaskan perbedaan … (2)
… Pedagang grosir fungsi terbatas hanya memberikan beberapa layanan, kadang-kadang hanya penyimpanan. Drop shipper, misalnya, hanya mengambil pesanan pelanggan. Rack jobber memasarkan barang konsumen secara langsung ke toko eceran. Agen dan Broker: adalah perwakilan independen dari banyak perusahaan dan bekerja atas dasar komisi.
265
Menjelaskan perbedaan … (3)
E-intermediary adalah anggota saluran yang didasarkan pada internet yang menjalankan satu atau dua fungsi: 1) Mengumpulkan informasi tentang penjual dan menyajikannya bagi konsumen; 2) Mereka membantu mengirimkan produk-produk internet. Ada 3 jenis e-intermediary: syndicated selling, shopping agent, dan business-to-business broker.
266
Menjelaskan perbedaan … (4)
3 jenis e-intermediary: syndicated selling: terjadi ketika situs Web menawarkan komisi ke situs Web lain untuk membujuk pelanggan. shopping agent: membantu konsumen Internet dengan mengumpulkan dan memilah informasi untuk melakukan pembelian. business-to-business broker: adalah perantara e-commerce untuk pelanggan bisnis. Mereka bisa memberikan informasi pasar terbaru dan data harga produk.
267
Mengidentifkasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer (1)
Operasi eceran AS dimasukkan dalam 2 klasifikasi: 1) pengecer lini produk dan 2) pengecer murah. Yang termasuk dalam pengecer lini produk adalah: Toko serba ada, dan pasar swalayan. Sedangkan untuk toko pengecer murah mencakup toko-toko diskon, catalog showroom, factory outlet, warehouse club dan convenience club.
268
Mengidentifkasi jenis-jenis … (2)
Bentuk dari pengecer tanpa toko mencakup direct-response retailing, dimana perusahaan melakukan kontak langsung kepada konsumen untuk menginformasikan produk dan mengambil pesanan penjualan, home selling dan juga pengecer elektronis.
269
Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama dalam operasi perdagangan (1)
Distribusi fisik mengacu pada semua kegiatann yang dibutuhkan untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen, sehingga produk tersebut tersedia di mana dan kapan saja diinginkan konsumen pada harga yang layak. Kegiatan distribusi fisik mencakup pemberian layanan pelanggan, pergudangan menyediakan penyimpanan produk untuk periode yang singkat dan lebih lama.
270
Mendefinisikan distribusi … (2)
Pusat distribusi menyimpan produk yang permintaan pasarnya tetap dan tinggi. Rantai eceran, pedagang grosir, dan produsen menggunakannya untuk memecahkan jumlah barang dagangan yang besar ke dalam jumlah yang lebih kecil yang diminta toko atau pelanggan.
271
Mendefinisikan distribusi … (3)
Operasi gudang umum mencakup 2 biaya penting: pengendalian persediaan yang mencakup tindakan penyeimbangan yang memastikan bahwa walaupun setiap saat harus ada pasokan dan produk yang tepat dalam persediaan, pasokan berlebih dapat dihindari; dan juga penanganan material yang merujuk pada transportasi, pengaturan, dan perolehan kembali barang-barang persediaan.
272
Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran (1) Ada 5 moda transportasi yang berbeda, baik dalam biaya maupun kecepatan pengiriman: truk, kereta api, transportasi udara, angkutan air dan juga jalur pipa. Banyak perusahaan menganggap distribusi sebagai landasan bagi strategi bisnis.
273
Membandingkan 5 bentuk … (2)
Pendekatan ini berarti menilai dan merampingkan seluruh kisaran kegiatan yang tercakup dalam membawa produk ke pelanggan. Hub merupakan gerai distribusi sentral yang mengontrol semua kegiatan distribusi perusahaan melalui 2 strategi yang bertentangan: supply side hub dan distribution side hub.
274
Membandingkan 5 bentuk … (3)
Supply side hub: paling masuk akal bila pengirimannya besar mengalir dan secara teratur masuk ke satu pengguna industri, Distribution side hub: menerima produk akhir sebuah perusahaan, yang mungkin saja diproduksi di pabrik yang tersebar di seluruh dunia, dan mengkoordinasikan pengiriman ke pelanggan yang juga berlokasi di seluruh dunia.
275
Bab 13 Mempromosikan Produk
276
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:
Mengidentifikasikan sasaran penting dari promosi dan membahas beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam memilih bauran promosi. Mendiskusikan strategi periklanan yang paling penting dan menjelaskan pokok-pokok media periklanan. Membuat garis besar tugas-tugas yang terlibat dalam penjualan langsung dan membuat daftar langkah-langkah dalam proses penjualan langsung
277
Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:
Menguraikan beberapa jenis promosi penjualan serta membedakan antara publisitas dan hubungan masyarakat Memperlihatkan pemanfaatan kegiatan promosi dalam bisnis berskala kecil. Menggambarkan perkembangan strategi-strategi promosi internasional.
278
Mengidentifikasikan sasaran penting dari promosi dan membahas beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam memilih bauran promosi (1) Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan informasi tentang produsen dan produknya bagi pembeli potensial dan 2) menciptakan pertukaran yang lebih memuaskan; mencoba membuat produk yang lebih menarik, sehingga baik pembeli maupun penjual mendapatkan lebih banyak dari pertukaran.
279
Mengidentifikasikan sasaran … (2)
Tujuan akhir promosi: Meningkatkan penjualan Mengkomunikasikan Memposisikan produk Menambah nilai tambah produk Mengendalikan volume penjualan
280
Mengidentifikasikan sasaran … (2)
Dalam memutuskan penggunaan bauran promosi yang tepat – kombinasi alat promosi terbaik (seperti iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan publisitas serta hubungan masyarakat) – seorang pemasar musti memikirkan barang atau jasa yang ditawarkan, karakteristik pemirsa dan proses pengambilan keputusan pembeli, dan anggaran bauran promosi.
281
Mendiskusikan strategi periklanan yang paling penting dan menggambarkan kunci media periklanan (1)
Iklan adalah komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor yang tertentu untuk menginformasikan kepada khalayak tentang sebuah produk. Pemasang iklan bisa memilih salah satu dari 3 strategi, yaitu: Iklan persuasif, iklan perbandingan, dan iklan pengingat.
282
Mendiskusikan strategi … (2)
Iklan persuasif: berusaha untuk mempengaruhi konsumen membeli produk perusahaan dan bukan produk pesaing Iklan perbandingan: dua atau lebih produk langsung dibandingkan, tujuannya adalah mengambil alih bisnis pesaing Iklan pengingat: membantu menjaga nama produk untuk tetap berada dalam pikiran publik
283
Mendiskusikan strategi … (3)
Media iklan yang paling umum: TV, Surat kabar, Pos surat, Iklan radio, Majalah, Iklan luar ruangan, Iklan internet, periklanan maya.
284
Membuat garis besar tugas-tugas yang tergabung dalam penjualan langsung dan membuat daftar langkah-langkah dalam proses penjualan langsung (1) Tugas dalam penjualan pribadi mencakup: pengolahan pesan (menerima pesanan dan mengatur cara penanganan dan penyerahannya), penjualan kreatif (memberikan pembeli informasi dan merayu pembeli untuk membeli), penjualan misionaris (mempromosikan perusahaan dan juga produk-produknya)
285
Membuat garis besar … (2)
Tenaga penjual menempuh 6 langkah dalam penjualan pribadi: Pencarian calon pelanggan dan menilai kualifikasinya Pendekatan Presentasi dan demonstrasi Menangani penolakan Penutupan Melakukan follow-up
286
Menguraikan beberapa jenis promosi penjualan dan membedakan antara publisitas dan hubungan masyarakat (1) Promosi penjualan merupakan aktivitas promosi jangka pendek yang dirancang untuk merangsang konsumen yang membeli atau merangsang kerjasama dari para anggota dagang. Bentuk yang paling terkenal dari promosi yaitu 1) sertifikat pemberian potongan harga bagi konsumen yang disebut kupon, 2) point-of-purchase untuk menarik perhatian pelanggan ketika berjalan…
287
Menguraikan beberapa jenis … (2)
… 3) sampel gratis dan hadiah yang merupakan insentif belanja, 4) predium (hadiah) bagi para pembeli produk tertentu, 5) pameran dagang dimana perusahaan menyewa gerai untuk memajang dan mendemonstrasikan produknya, 6) kontes untuk membujuk pelanggan, distributor, dan perwakilan penjualan untuk meningkatkan angka penjualan
288
Menguraikan beberapa jenis … (3)
Publisitas adalah alat promosi yang memberikan informasi tentang perusahaan atau produk untuk disebarkan oleh media massa secara umum. Publisitas sifatnya gratis, dan karena disajikan dalam format berita, konsumen sering melihatnya sebagai hal yang obyektif dan dapat dipercaya. Tapi, tenaga pemasaran sering memiliki sedikit kendali atasanya dan tenaga pemasaran selain bisa membantu juga bisa merusak.
289
Menguraikan beberapa jenis … (3)
Hubungan masyarakat/ PR adalah publisitas yang dipengaruhi perusahaan yang bertujuan untuk membina hubungan baik dengan masyarakat dan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan
290
Memperlihatkan kegiatan promosi dalam bisnis berskala kecil (1)
Walaupun bisnis skala kecil umumnya memiliki sumber daya yang lebih sedikit, promosi yang efektif dalam segi biaya dapat meningkatkan penjualan dan memungkinkan perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar. Banyak perusahaan kecil yang menggunakan surat kabar, radio dan pos surat untuk menjangkau pasar lokal karena harganya yang lebih murah.
291
Menggambarkan perkembangan strategi-strategi promosi internasional (1)
Dalam dasawarsa terakhir ini, kita menyaksikan suatu pergeseran hebat dari pemasaran domestik ke pemasaran global. Setiap perusahaan yang memasarkan produknya ke beberapa negara menghadapi pilihan dasar: menggunakan pendekatan desentralisasi, dengan manajemen pemasaran terpisah untuk setiap negara, atau menerapkan perspektif mengarahkan pemasaran ke seluruh dunia dan bukannya ke pasar lokal atau regional.
292
Menggambarkan perkembangan … (1)
Ada 4 faktor yang membuat iklan global belum tentu berhasil: Variasi produk: walaupun suatu produk memiliki daya tarik universal, setidaknya sedikit perbedaan, atau produk yang sedikit berbeda, biasanya lebih disukai di berbagai budaya Perbedaan bahasa: terjemahan iklan sering tidak tepat dan membingungkan
293
Menggambarkan perkembangan … (1)
Penerimaan budaya: variabel lain adalah penerimaan budaya terhadaa gagasan, produk, dan praktek luar negeri. Ada banyak perbedaan dia antara bangsa-bangsa menyangkut penerimaan iklan massa untuk produk-produk tertentu Perbedaan citra: citra sebuah perusahaan dapat bervariasi dari negara ke negara, terlepas dari daya tarik iklan manapun untuk mendapatkan penerimaan dan pengakuan universal.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.