Dr. Rose Dinda Martini, SpPD Juni 2012

Presentasi berjudul: "Dr. Rose Dinda Martini, SpPD Juni 2012"— Transcript presentasi:

1 Dr. Rose Dinda Martini, SpPD Juni 2012
Instabilitas dan Jatuh Dr. Rose Dinda Martini, SpPD Juni 2012

2 Geriatric Giant Immobility Instability Incontinence (urinary & alvi)
Intellectual impairment (MCI, Dementia) Infection (Pneumonia, etc) Impairment of hearing & vision Impaction (constipation) Isolation (depression) Inanition (malnutrition) Impecunity (poverty) Iatrogenesis Insomnia Immune deficiency Impotence Kane, Ouslander Abrass. (from Solomon 1988), Essentials of Clinical Geriatrics p

3 Epidemiology 35-40% elderly fall per year Incidence ~ age
Women > men Hazzard’s Geriatric Medicine . 6th ed.

4 PENDAHULUAN Jatuh  kualitas hidup , karena jejas jaringan, nyeri, imobilisasi, fraktur Jatuh : ketidakmampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi diantara kedua kaki

5 Strategi Postural A. Strategi pergelangan kaki
B. Strategi panggul C. Strategi suspensori D. Strategi melangkah/menggapai

6 MEKANISME JATUH Terpeleset (slip) :
berhubungan dengan gangguan ketajaman penglihatan dan koordinasi biasanya pasien akan terayun ke belakang Tersandung (trip): kelemahan otot pangkal paha berhubungan dgn gangguan proprioseptif dan gangguan visuospasial

7 Faktor risiko intrinsik Faktor risiko ekstrinsik
INSTABILITAS  JATUH

8 The multi-factorial and interacting causes of falls
Intrinsic risk factors Gait and balance impairment Peripheral neuropathy Vestibular dysfunction Muscle weakness Vision impairment Medical illness Advanced age Impaired ADL Orthostatic Dementia drugs Precipitating causes Tips & slips Drop attack Syncope Dizziness Acute medical illness FALL Extrinsic risk factors Environmental hazard Poor footwear Restraints Rubenstein, LZ, Josephson, KR. Falls and their prevention in elderly people: What does the evidence show? Med Clin North America 2006; 90:807.

9 FAKTOR INTRINSIK Vertigo dengan berbagai penyebab
Sinkop, sway, drop attacks, dizziness Gangguan penglihatan Gangguan pendengaran Penyakit sistemik, terut. KV dan neurologis Penyakit Parkinson, hidrosefalus tekanan normal, tu intrakranial, SDH, gangg serebelum Gangguan muskuloskeletal  OA genu, plantar fasciitis Gangguan proprioseptif

10 LAIN-LAIN : Dehidrasi TIA, stroke akut Parkinsonism, Penyakit Parkinson, hidrosefalus tekanan normal  gangg gaya berjalan Gangg serebelum, tumor intrakranial, SDH  ketidakstabilan  cenderung mudah jatuh Deconditioning effect  keadaan reseptor saraf propioseptif yang terkondisi pasien pada keadaan berbaring  saat duduk atau berdiri, sensasi perubahan lambat  pusing, kepala berat, mau jatuh

11 Intrinsic Factor : Balance
Posture： orientation of any body segment relative to the gravitational vector. Balance： a term to describe the dynamics of body posture to prevent falling. Balance requires keeping the “Center of Mass” (COM) over the “Base of Support” (BOS) during static and dynamic situations.

12 Aging Effects on Postural Control
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

13 Intrinsic Factor : Others
Postural hypotension SBP drop ≥ 20%. Caused by dehydration, medication-related, autonomic disturbance. Medication > 4 drug / day is a risk factor. Anticonvulsant, sedative/hypnotic, antidepressant, neuroleptic, digoxin, diuretic, antiarrhytmic. Hazzard’s Geriatric Medicine . 6th ed.

14 FAKTOR EKSTRINSIK Faktor-faktor yang berada di lingkungan yang memudahkan usila mengalami jatuh Sebagian besar jatuh terjadi pada aktifitas ringan, dan di dalam rumah Faktor-faktor : Lampu kurang terang, lantai licin atau bertingkat, tangga, kloset dan bak mandi, karpet, kain panjang, tali sepatu, mainan anak-anak Pengaruh obat-obatan (dizziness, vertigo, hipotensi, hiponatremia): diuretik, antihipertensi sentral, sedatif

15 Extrinsic Factors Environmental hazards increase susceptibility to falls. Home safety. Hazzard’s Geriatric Medicine . 6th ed.

16 Precipitating Factors
Acute illness, such as pneumonia or exacerbation of congestive heart failure, may present as a fall in a frail older person because of altered mental status, postural hypotension , or weakness. Risk of fall during first 2 weeks after discharge ~ 4x higher. Hazzard’s Geriatric Medicine . 6th ed.

17 Precipitating Factors
ABC of Geriatric Medicine.

18 Risk Factors for Fall Injuries
Osteoporosis ↓ 1 SD femoral neck BMD ~ ↑ 2,7x hip fracture Low BMI ↑ force of impact (because lack of cushioning effect of muscle and subcutaneous tissue) Hazzard’s Geriatric Medicine . 6th ed.

19 Am Fam Physician. 2000 Apr 1;61(7):2159-2168

20 Evaluation of Falls Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

21 Evaluation of Falls Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

22 Evaluation of Falls

23 Evaluation of Falls

24 Evaluation of Falls Performance Oriented Mobility Assessment (POMA) / Tineti assessment tool : Score <19 : high risk for fall Score : risk for fall

25 Evaluation of Falls UpToDate 19.1

26 Evaluation of Falls Distance < 6 inch / 15 cm ↑ risk of falling.
UpToDate 19.1

27 Evaluation of Falls Hazzard’s Geriatric Medicine . 6th ed.

28

29

30

31 Jatuh di rumah Slipping di tangga :
Biasanya pada saat turun tangga : keliru mengira sudah sampai tingkat terbawa Tinggi pegangan sebaiknya 92 cm (biasanya 82 cm) Pegangan Ø 44 mm (power grip) atau mm

32 Komplikasi Akibat/komplikasi terpeleset (slip) :
Cidera jaringan lunak sekitar bokong dan panggul Colle’s fracture Fx. corpus vertebra Lumbosakral), fx. pangkal femur Cidera belakang kepala  kontusio, atau laserasi Imobilisasi

33 Komplikasi Akibat tersandung (trip) : Cedera bagian frontal kepala
Colle’s fracture Cidera lutut Fraktur pangkal paha Imobilisasi

34 Impact of Hip Fractures
1% of falls result in hip fracture $2 billion + in medical costs annually 25% die within 6 months 60% have restricted mobility 25% remain functionally more dependent

35 PENYULIT JATUH Memar/kontusio jaringan lunak, dan perdarahan, nyeri, gangguan mobilitas, ketergantungan Colle’s fracture : Ahli bedah ortopedi Gipsum untuk imobilisasi sendi pergelangan tangan Aktivitas dibantu Fraktur vertebrae, femur proksimal : Hambatan aktivitas yg hebat, imobilisasi Nyeri hebat saat transfer Menyulitkan proses transfer

36 PEMERIKSAAN Tidak ada gold standard
Brp alat ukur dikembangkan untuk mendeteksi adanya instabilitas Uji fungsional : The timed up-and-go test (TUG) Uji menggapai fungsional (Fungsional reach test) Uji keseimbangan Berg

37 Algorithm Summarizing the Clinical Approach to the Prevention of Falls among Elderly Persons Living the Community N ENGL J MED 348;1,2003

38 Figure Assassment and Management of Falls

39 PENCEGAHAN Pengkajian geriatri paripurna
Menemukenali semua faktor resiko Target intervensi faktor resiko (intrinsik dan ekstrinsik) Latihan keseimbangan, penguatan otot pangkal paha, gaya/ayunan jalan Alat bantu Edukasi

40 Kesimpulan Proaktif anamnesis keluhan instabilitas jatuh
Gangguan keseimbangan, jatuh, fraktur : masalah besar (geriatric giant) usila Jatuh – problem instabilitas Identifikasi faktor intrinsik (>) & ekstrinsik Perlu pemeriksaan sensorik, motorik, koordinasi Prevensi terjadi jatuh lebih penting & utama daripada kurativ

41 Hartford: Capital Steps Scare

42 Jatuh Inkontinensia urin Infeksi Fraktur Kesadaran 
SITI SETIATI, Geriatri IPD FKUI/RSUPN-CM, 2003 Instabilitas Jatuh Inkontinensia urin Infeksi Fraktur Kesadaran  Hipotermia Imobilisasi Depresi Gangguan Ulkus tidur Trombosis vena Pneumonia ISK Dehidrasi konstipasi Atrofi otot Asupan makanan Malnutrisi Obat Asupan cairan 

43 Terima Kasih