Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS MERCUBUANA MODUL 5 ASPEK TEKNIK Hirdinis M JAKARTA 2012 MATERI 4 ‘12 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1

2 MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Beberapa variable yang perlu diperhatiakan untuk pemilihan lokasi proyek dibedakan dalam dua golongan besar, yakni golongan variable utama dan variable bukan utama Variabel Primer 1. Ketersediaan bahan mentah : a. b. c. d. Jumlah kebutuhan bahan mentah satu periode (1th) dan selama usia investasi. Kelayakan harga bahan mentah, baik sekarang maupun yang akan datang Kapasitas, kualitas dan kontiunitas sumber bahan mentah. Biaya-biaya bahan mentah sebelum bahan mentah siap diproses, misal : biaya transportasi, biaya penyimpan dan lain-lain. 2. 3. 4. 5. Letak pasar yang dituju Tenaga listrik dan air Supply tenaga kerja. Fasilitas Transportasi Variabel Sekunder : 1. 2. 3. 4. Hukum dan peraturan yang berlaku di Negara, daerah tersebut. Iklim dan keadaan tanah Sikap dari masyarakat setempat (adapt-istiadat). Rencana perluasan Perusahaan. Alat analisis yang digunakan : 1. Metode Kualitatif. Metode ini menggunakan penilaian oleh tim ahli khusus terhadap factor- faktor yang dipertimbangkan dari berbagai alternatip lokasi yang tersedia. Contoh : Misalkan ada 3 alternatip lokasi pabrik yang tersedia untuk membangun pabrik tepung ikan. Faktor yang dipertimbangkan adalah : ‘12 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3

3 MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Contoh : Suatu perusakaan sedang merencanakan dua lokasi pabrik yaitu Jakarta, Surabaya dan Medan. Struktur biaya kedua lokasi tersebut adalah sebagai berikut : Lokasidipilih Jakarta Surabaya Medan Fixed Cost Rp. 500 juta Rp. 400 juta Rp juta Variabel cost Rp ,- / unit Rp ,- / unit Rp ,-/ unit. Lokasi mana yang sebaiknya dipilih? 3. Metode Stepping Stone atau Vogels Metode ini digunakan bila perusahaan akan memilih beberapa lokasi pabrik dan perusahaan mempunyai beberapa wilayah pemasaran dengan biaya transportasi yang berbeda, seperti pada contoh berikut: Kasus tersebut diatas bisa diselesaikan dengan metode Stepping Stone atau Vogels. Luas Produksi Luas produksi adalah jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimum. Pengertian ini berbeda dengan luas perusahaan, yang merupakan kapasitas terpasang suatu perusahaan. Faktor yang dipertimbangkan : Lokasi Pabrik Wilayah Pasar Bandung Wilayah pasar Yogya Madiun Jumlah Surabaya 20 5 8 600 ton Semarang 15 10 2000 ton Jakarta 25 19 1400 ton 1000 ton 4000 ton 1. 2. 3. 4. 5. Batasanpermintaan. Kapasitas mesin-mesin baik teknik maupun ekonomis. Jumlah tenaga kerja pengelola proses produksi. Kemampuan financial danmanajemen. Kemungkinanperubahanteknologi. ‘12 Studi Kelayakan Bisnis Hirdinis Mansyur, SE, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5


Download ppt "MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google